Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PengaruhDetergenTerhadapPerkecambahan

OLEH :

NAMA : ARI SETYONINGSIH

NIM : 857604452

UPBJJ PURWOKERTO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITASTERBUKA
TAHUN2022
A. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pengaruh detergen terhadap perkecambahan kacang hijau

B. ALAT DAN BAHAN


1. Neraca analitik / sendokteh 1 buah
2. Gelas kimia 600 mL 10 buah
3. Kertas saring / tissue secukupnya
4. Kertas timah secukupnya
5. Mistar dengan skala mm 1 buah
6. Label secukupnya
7. Gelas kimia 1000 mL 1 buah
8. Air ledeng secukupnya
9. Detergen serbuk 1 gram

C. LANDASAN TEORI
Menurut Mohkaris (2008), pencemaran lingkungan dapat diartikan
sebagai penambahan atau masuknya zat-zat asing ke lingkungan dalam jumlah
tertentu sehingga dapat menyebabkan ancaman bagi kesehatan manusia,
terganggnya kehidupan, terganggunya ekosistem dan rusaknya sumber daya
dalam suatu ekosistem. Deterjen adalah campuran berbagai bahan yang
digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan
minyak bumi. Dibandingkan dengan sabun, deterjen lebih mempunyai
keunggulan diantaranya mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak
terpengaruh oleh kesdaan air. Deterjen merupakan garam natrium dari asam
sulfonat. Kacang hijau dalah sejenis palawija yang dikenal luas didaerah
tropikal. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein
nabati tinggi.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyediakanlarutandeterjen 100%, 50%, 25%, 12, 50%, 6, 25%, 3, 10%
sertakontrol yang berupa air ledengatau PDAM.
Lalusimpancairandengangelaskimia yang telahdiberikan label
sebagaiberikut:
a) Label I = 100%
b) Label II = 50%
c) Label III = 25%
d) Label IV = 12,5%
e) Label V = 6,25%
f) Label VI. = 3,1%
g) Label Kontrol = ( airledeng/PDAM)
2. Cara menyediakanlarutan.
a) Larutan 1 gram deterjenserbukkedalam air ledengatau PDAM hingga
1000 mL, kemudiandiberi label 100%
b) Ambil 500 mL larutandeterjen 100% lalutambahkan air ledengatau
PDAM hingga 1000 mLkemudiandiberi 50%
c) Ambil 500 mL larutandeterjen 50% lalutambahkan air ledengatau PDAM
hingga 1000 mLkemudianberi label 25%
d) Ambil 500 mLlarutandeterjen 25% lalutambahkan air ledeng PDAM
hingga 1000 mLkemudiandiberi label 12,50%
e) Ambil 500 mL larutandeterjen 12,5% lalutambahkan air ledengatau
PDAM hingga 1000 mLkemudianberi label 6,25%
f) Ambil 500 mL larutandeterjen 6,25% lalutambahkan air ledenghingga
1000 mLkemudianberi level 3,10%
3. Menyediakan 16 kimia lain, beri label kontrol I,II,III,IV,Vdan VI. Masing-
masingdiberilingkarankertassaring/kertastisudalamkurung tisu
4. Memasukkankacanghijaukedalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang
yang mengapungsementarakacanghijau yang tenggelam yang digunakan
dalam percobaan ini (kacang hijau terpilih).
5. Dari kacang hijau terpilih, ambil 10 butir lalu rendam dan larutan I, 10 butir
dalam larutan II,10 butir dalam larutan III,10 butir dalam larutan IV ,10
butir dalam larutan V,10 butir dalam larutan VI dan 10 butir dalam larutan
control (air ledeng /PDAM ).Biarkan rendaman selama 5 menit.
6. Mengatur kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai titik atur
yang baik agar hidup mengarah kebawah.
7. Mengisi gelas kimia yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan larutan
yang berlabelsama, kira-kira 100 mL.
8. Menutup kelima gelas tadi dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya
yang masuk.
9. Melakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam titik pada saat
pengamatan, ukurlah panjang akar dengan mistar dari luar gelas piala titik
kacang hijau yang tidak tumbuh akarnya dianggap memiliki panjangakar =
0 mm. Jika pada pengamatan 2 hari (48 jam) tidak tumpu akarnya (0 mm),
dianggap kacang hijau mati. Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja
10. Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24
jam dan 48 jam dengan menggunakan warna yang berbeda, misal 24 jam
dengan warna merah, 48 jam dan warna hitam.
E. HASIL PERCOBAAN
Tabel 1.1
Pengaruh detergen terhadap Tumbuhan

Konsentrasi Larutan Deterjen


No Hari ke-1 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 0.1 1 0.3 0.4 0.5 1 1.5
2 0.1 1 0.3 0.4 0.5 1 1.5
3 1.5 0.4 1 0.4 0.5 1 1.5
4 1 0.3 1 0.3 0.5 1 1.6
5 0.1 0.2 1 0.3 0.6 1 1.6
6 0 0 0.3 0.3 0.6 1 1.7
7 0 0 0.2 1 0.6 1.1 1.7
8 0 0 0.2 1 1 1.1 1.7
9 0 0 0 1 1 1.2 1.8
10 0 0 0 1.2 1 1.2 1.8
Jumlah 2.8 2.9 4.3 6.3 6.8 10.6 16,4
Rata-rata 0.28 0.29 0.43 0.63 0.68 1.06 1.64
Konsentrasi Larutan Deterjen
No Hari ke-2 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 2 0.5 0.1 2 1 2 4
2 2 0.2 0.2 2 1 2 4
3 1 0.2 0.3 1 1 2 4
4 0 0 0.3 1 1 2 4
5 0 0 0.3 0.5 1 2 4
6 0 0 0.2 0.5 1 3 4
7 0 0 0.2 0.5 1 3 4.5
8 0 0 0 0.5 1 3 4.5
9 0 0 0 0 1 3 4.5
10 0 0 0 0 1 3 4.5
Jumlah 5 0.9 1.6 8 10 25 42
Rata-rata 0.5 0.09 0.16 0.8 1 2.5 4.2

F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apa fungsi larutan 0 (kontrol)?
2. Apa kesimpulan bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang
mati?
3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup
dengan kertas timah?
G. PEMBAHASAN
Fungsi larutan 0 (kontrol) sebagai pembanding dengan konsentrasi
larutan deterjen dan sebagai bukti bahwa larutan 0 (control) adalah larutan yang
paling baik dalam pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen.
Jika pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau
tersebut bukan bibit unggul (mandul).
Pertumbuhan kacang hijau didalam gelas piala harus ditutup dengan
kertas timah adalah untuk mengurangi intensitas cahaya karena intensitas cahaya
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau. Kacang hijau yang
mendapatkan cahaya yang cukup, ukurannya lebih kecil, jaringan mesofilnya
juga lebih kecil, dan pertumbuhannya akan lebih lambat dari kacang hijau yag
tidak mendapat cahaya.
H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dan pengamatan yang telah dilakukan pada
pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau, maka dapat diperoleh
kesimpulan yaitu sebagai berikut :
Semakin rendah persentase deterjen dalam air, perkecambahan kacang
hijau akan berlangsung dengan baik. Namun sebaliknya, persentasedeterjen
semakin tinggi perkecambahan terhambat
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019.praktikum IPA di SD.Jakarta:Universitas Terbuka
Savitri, Yuanida.2014.Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan Kacang
Hijau
J. KESULITAN YANG DIALAMI
Dalam melakukan kegiatan percobaan tentang pengaruh deterGen
terhadap perkecambahan kacang hijau, ada hal yang menjadi kendala dalam
percobaan ini, yaitu :
Melakukan pengukuran akar kecambah karena bentuk akar yang
melingkar atau tidak lurus.
K. FOTO PRAKTIKUM

No. Kegiatan Deskripsi


1. Persiapan Alat dan Bahan:
1. Neraca analitik / sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 600 mL 10 buah
3. Kertas saring / tissue secukupnya
4. Kertas timah secukupnya
5. Mistar dengan skala mm 1 buah
6. Label secukupnya
7. Gelas kimia 1000 mL 1 buah
8. Air ledeng secukupnya
9. Detergen serbuk 1 gram

2. Larutan Konsentrasi
3. Kacang hijau dalam larutan yang sesuai label.

4. Hari ke-1

5. Hari ke-2

Anda mungkin juga menyukai