Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

MODUL 2
PENCEMARAN LINGKUNGAN
( Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan )
Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah
Praktikum IPA di SD (PDGK 4107)
Tutor : Muhamad Gina Nugraha, S.Pd., M.Pd., M.Si.

Disusun oleh:
Nama : ……………….……………
NIM : …………………..………..
Program Studi : S1 PGSD Masukan Sarjana
Pokjar / Kelas : ……………………... /…..
MasaRegistrasi : 2018.2

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDUNG


UNIVERSITAS TERBUKA
2018
PENCEMARAN LINGKUNGAN
( PENGARUH DETERJEN TERHADAP PERKECAMBAHAN )

A. Tujuan :

Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahn kacang hijau.

B. Alat dan Bahan


1. Kacang hijau
2. 1buah sendok teh.
3. 10 buah gelas kimia 600mL.
4. Kertas saring/tissue secukupnya.
5. Kertas timah secukupnya.
6. 1 buah mistar dengan skala 1mm.
7. Kertas untuk label secukupnya.
8. 1 buah gelas kimia 1000 mL.
9. Air ledeng secukupnya.
10. 1 gram deterjen serbuk.

C. Prosedur Percobaan
1. Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10% serta kontrol yang
berupa air ledeng/PDAM. Lalu simpan cairan dengan gelas kimia yang telah diberi label
sebagai berikut:
a. Label I : 100%
b. Label II : 50%
c. Label III : 25%
d. Label IV : 12,5%
e. Label V : 6,25%
f. Label VI : 3,1%
g. Label Kontrol : Air ledeng/PDAM
2. Cara menyediakan larutan.
a. Larutkan, 1 gram deterjen serbuk ke dalam air ledeng/PDAM hingga 1000mL.
Kemudian beri Label 100%.
b. Ambil 500 mL larutan deterjen 100%, lalu tambahkan air ledeng/PDAM hingga
1000mL. Kemudian beri Label 50%.
c. Ambil 500 mL larutan deterjen 50% lalu tambahkan air ledeng/PDAM hingga 1000mL.
Kemudian beri Label 25%.
d. Ambil 500 mL larutan deterjen 25% lalu tambahkan air ledeng/PDAM hingga 1000mL.
Kemudian beri Label 12,50%.
e. Ambil 500 mL larutan deterjen 12,50% lalu tambahkan air ledeng/PDAM hingga
1000mL. Kemudian beri Label 6,25%.
f. Ambil 500 mL larutan deterjen 6,25% lalu tambahkan air ledeng/PDAM hingga
1000mL. Kemudian beri Label 3,10%.
3. Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label control I, II, III, IV, V dan VI. Masing-masing diberi
lingkaran kertas saring/kertas tissue.
4. Masukkan kacang hijau kedalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang mengapung,
sementara kacang hijau yang tenggelam yang digunakan dalam percobaan ini (kacang hijau
terpilih).
5. Dari kacang hijau yang terpilih, ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir larutan
II, 10 butir larutan III, 10 butir larutan IV, 10 butir larutan V, 10 butir larutan VI dan 10
butir dalam larutan control (air ledeng/PDAM). Biarkan rendaman selama 5 menit.
6. Aturlah kacang hijau dalm gelas kimia dengan label yang sesuai. Atur yang baik agar hilum
mengatah ke bawah.
7. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan larutan yang berlabel sama,
kira-kira 100 mL.
8. Tutup kelima gelas tadi dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya yang dapat masuk.
9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Pada setiap pengamatan, ukurlah panjang
akar dengan mistar dari luar gelas piala. Kacang hijau yang tidak tumbuh akarnya dianggap
memiliki panjang akar = 0 mm. jika pada pengamatan dua hari (48jam) tidak tumbuh akar
(0mm), dianggap kacang hijau mati. Catatlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja
Table 2.10.
10. Buatlah grafik rata-rat pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam dan 48
jam(Grafik 2.2) dengan menggunakan warna yang berbeda. Missal 24 jam dengan warna
merah dan 48 jam dengan warna hitam.

D. Hasil Pengamatan
Tabel 2.10
Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan

Konsentrasi Larutan Deterjen


No. Hari ke-1 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Rata-rata
Konsentrasi Larutan Deterjen
No. Hari ke-2 (48 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Rata-rata

Grafik 2.2 Grafik 2.2


Grafik rata-rata pertumbuhan Grafik rata-rata pertumbuhan
kecambah perkonsentrasi pada 24 jam kecambah perkonsentrasi pada 24 jam
Panjang Kecambah Kacang Hijau

Panjang Kecambah Kacang Hijau

Konsentrasi Konsentrasi

E. Pembahasan
F. Kesimpulan

G. Jawaban Pertanyaan :
1. Apa fungsi larutan 0 (control)?

2. Apa kesimpulan anda bila pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati?

3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup dengan kertas timah?

H. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai