OLEH:
TRI AYU NANDA WIBOWO
NIM. 837354653
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURABAYA
POKJAR S1 PGSD KABUPATEN BANGKALAN
2020
i
Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dengan Menggunakan Alat
Peraga dalam Materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia pada
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V SDS Islam Raudlatul
MutaaliminKecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan
Tahun Pelajaran 2020/2021
ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
iii
KATA PENGANTAR
iv
ABSTRAK
Jika dilihat dari kebiasaan mengajar guru sekarang ini, mata pelajaran IPS
masih sangat jauh dari harapan. Guru masih terbatas memberikan anak hafalan, ujian
terus menerus, baca buku, dan sebagainya yang semua sangat verbal dan tidak mungkin
mencapai tuntutan hakikat belajar IPS. Kemampuan siswa kelas V SDS Islam Raudlatul
Mutaalimin terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi tertentu
sangat rendah. Berdasarkan hal tersebut maka akan dilakukan suatu perbaikan
pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, dapat dirumuskan suatu
permasalahan yaitu : (1) Bagaimanakah prosedur pembelajaran IPS melalui contoh
kongkret dengan penggunaan alat peraga materi keragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia untuk mengaktifkan siswa kelas V SDS Islam Raudlatul Mutaalimin?, (2)
Bagaimanakah hasil belajar IPS melalui contoh kongkret dengan penggunaan alat
peraga materi keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia siswa kelas V SDS Islam
Raudlatul Mutaalimin?
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran menggunakan alat peraga dilaksanakan di
SDS Islam Raudlatul Mutaalimin pada hari Kamis 16 Juli 2020 dan Kamis 23 Juli 2020,
sedangkan mata pelajaran yang diteliti adalah IPS, dan jumlah siswa sebanyak 12
orang siswa kelas V.
Kesimpulan dari rencana penelitian ini adalah (1) Penggunaan alat peraga
memperjelas penyajian pembelajaran; (2) mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan
daya indera, (3) Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi,
sifat pasif anak didik dapat diatasi.
v
DAFTAR ISI
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
pertanyaan yang akan muncul dalam kehidupan siswa di masyarakat dan
proses menuju kedewasaan. Jika dibandingkan dengan ilmu eksakta seperti
matematika dan IPA, pembelajaran IPS jauh lebih mudah karena hanya
dengan membaca buku atau mendengarkan penjelasan guru siswa dapat
memahami materi yang dipelajari.
Walau begitu, masih banyak guru yang masih mengalami kesulitan
mengajarkan mata pelajaran IPS dengan baik. Kesulitan tersebut disebabkan
beberapa alasan antara lain mata pelajaran IPS terkesan monoton dan tidak ada
metode pembelajaran ideal yang bisa digunakan ketika menyampaikan materi
IPS. Menyikapi hal tersebut, penulis mengembangkan strategi pembelajaran
sebagai pengalaman belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan
menggunakan benda-benda konkret sebagai alternatif pembelajaran IPS di
sekolah dasar dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di
lingkungan seperti media gambar dan sebagainya, sesuai dengan topik dalam
kompetensi dasar yang diharapkan.
Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengaakanrencana penelitian
dengan judul “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Alat Peraga Dalam Materi Keragaman Suku Bangsa Dan
Budaya Indonesia Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V SDS
Islam Raudlatul Mutaalimin Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan”
2
2. Kurangnya motivasi siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial sehingga siswa merasa bosan dengan metode ceramah.
3. Tingkat prestasi belajar mata pelajaran IPS belum maksimal.
Pemecahan masalah dari hal tersebut penulis mencoba dengan
penggunaan alat peraga konkret yaitu penggunaan alat atau media dalam
pembelajaran, keunggulan alat peraga yaitu siswa dapat secara langsung
melihat dan mempraktekkan materi pelajaran.Sehingga ada peningkatan
terhadap hasil belajarnya.Prosedur penggunaannya adalah guru menerangkan
pelajaran IPS dengan menggunakan alat peraga yang konkret, siswa
menyimak dan sekaligus mempraktekkan materi yang disampaikan guru.
B. Rumusan Masalah
3
2. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar IPS melalui contoh konkret
dengan penggunaan alat peraga materi keragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia siswa kelas V SDS Islam Raudlatul Mutaalimin Kecamatan
Burneh Kabupaten Bangkalan.
D. Manfaat Penelitian
Pada penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi banyak pihak, antara lain
bagi siswa, guru dan sekolah :
1. Dapat membantu mengembangkan dan memecahkan masalah-masalah
yang terjadi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di lingkungan
sekolah dimana peneliti sebagai tenaga pendidiknya, terutama yang
berkaitan dengan metode pengajaran yang digunakan dalam proses belajar
mengajar dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Dapat menambah wacana baru atau pengembangan khasanah ilmu
pengetahuan yang sudah ada di lingkungan dunia pendidikan pada
umumnya dan dalam proses belajar mengajar pada khususnya, serta dapat
dijadikan sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan penelitian lebih lanjut.
3. Dapat dijadikan sebagai masukan atau bahan pertimbangan bagi para
pengambil keputusan dalam rangka penentuan kebijaksanaan yang efektif
di lingkungan pendidikan khususnya dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar demi peningkatan prestasi bagi peserta didik. Memberikan
informasi kepada lembaga pendidikan sekolah sebagai umpan balik,
sehingga jika terdapat masalah-masalah yang menyangkut kegiatan
pembelajaran dan pencapaian tujuan segera dapat diatasi.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
Pengetahuan Sosial memiliki kajian yang sangat kompleks tentang
kehidupan manusia dan lingkungannya beserta aspek-aspek kehidupan
manusia itu sendiri. Oleh karena itu peserta didik yang merupakan bagian
dari masyarakat perlu diberikan penguasaan Ilmu Pengetahuan Sosial
sebagai bekal hidupnya kelak.
a. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial.
b. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, bekerja sama
dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat local,
nasional, dan tingkat global.
6
Penerapan nilai-nilai pengetahuan dimulai dari lingkup yang paling
kecil, misalnya di dalam keluarga sampai pada lingkup global. Setiap
lingkungan akan mempengaruhi terhadap pembentukan kepribadian
peserta didik atau individu. Keanekaragaman kelompok masyarakat
dengan karakternya yang berbeda-beda adalah contoh konkret sebuah
lingkungan yang mempengaruhi kepribadian seseorang.Oleh karenanya
seseorang harus mampu menerapkan nilai-nilai IPS dalam segala macam
lingkungan di mana individu tersebut berada.Dalam lingkup yang lebih
luas, peserta didik diharapkan dapat menjadi warga negara yang baik,
bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dari uraian tersebut dapat kita ketahui bahwa ruang lingkup IPS
adalah semua aspek hidup dan kehidupan seseorang di tengah-tengah
masyarakatnya.Di samping menguasai pengetahuan tentang materi IPS,
seseorang harus mampu menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam
pengetahuan yang telah mereka kuasai.
B. Media Pembelajaran
7
1. Pengertian Media Pembelajaran Secara Umum dan Menurut Para
Ahli
8
4) Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain (2010)
menyebutkan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapai tujuan
pembelajaran.
9
a. Media Visual
Media visual adalah jenis media pembelajaran yang berupa gambar
atau visual yang bisa dilihat oleh mata sebagai indra penglihatan.
Contoh media visual adalah grafik, diagram, chart, bagan, poster,
kartun, komik, dan lain sebagainya.
b. Media Audio
Media audio adalah jenis media pembelajaran yang berupa suara atau
audio yang bisa didengar oleh telinga sebagai indra pendengaran.
Contoh media audio adalah radio, tape recorder, laboratorium bahasa,
dan lain sebagainya.
10
b. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi
sehingga lebih merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk
belajar.
11
kekerabatan, keseniann, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-
suku bangsa yang ada di Indonesia berbeda-beda, namun mereka hidup rukun
dan damai.Selain perbedaan tersebut, masyarakat Indonesia juga memiliki
persamaan, yaitu hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosial
yang berasaskan kekeluargaan.
Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan
identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang termasuk golongan
manusia ini memiliki kesamaan dalam suku bangsa tiap daerah masing-
masing yang memiliki kesadaran dan identitas terhadap suku bangsanya.
Misalnya tiap daerah memiliki bahasa dan kesenian daerah masing-masing,
seperti bahasa sunda, jawa, padang, dan batak. Suku-suku bangsa yang ada di
Indonesia merupakan hasil peninggalan nenek moyang bangsa
Indonesia.Perbedaan suku bangsa di setiap daerah dapat dilihat dari warna
kulit, bahasa daerah (sunda, jawa, madura, dan batak), adat istiadat (pakaian
adat, upacara perkawinan, upacara kematian), keseniann daerah (tari janger,
tari jaipong, tari kecak, tari saman dan lainnya), kekerabatan (keturunan
menurut garis ayah dan keturunan menurut garis ibu), dan batas fisik
lingkungan (Badui dalam dan Badui luar).
12
bermasyarakat saling tolong-menolong, gotong royong, penyelesaian masalah
melalui musyawarah, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
13
BAB III
14
2. Sasaran Rencana Perbaikan
3. Mata Pelajaran
15
b. Tahap pelaksanaan (Acting) meliputi penyajian pembelajaran
dalam kelas dengan menggunakan teknik bermain cepat tepat.
1) Perencanaan
16
dan observasi, serta diakhiri dengan refleksi. Tahap-tahap rencana
penelitian dirinci sebagai berikut:
a) Perencanaan
17
- Siswa melakukan kegiatan membaca materi pelajaran IPS
tentang Keberagaman budaya suku bangsa dan budaya di
Indonesia.
- Siswa mengerjakan LKS secara individual.
- Peneliti melakukan bimbingan dibantu satu orang pengamat.
c) Pengamatan.
3) Tinakan Siklus II
a) Perencanaan.
18
- Peneliti dibantu pengamat / Supervisor 2 membimbing siswa
dalam melakukan pembelajaran.
c) Pengamatan.
19
D. Analisa Data
20
BAB IV
a. Perencanaan
1) Kegiatan awal
- Melaksanakan apersepsi
- Memotivasi siswa yang sesuai dengan materi pelajaran
2) Kegiatan inti
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
21
- Guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan benda
kongkret berupa gambar-gambar tentang suku bangsa di
Indonesia
- Siswa menyimak dengan seksama
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
menyampaikan pendapatnya dalam mendeskripsikan duku
bangsa di Indonesia
3) Kegiatan akhir
- Guru menyimpulkan materi pelajaran
- Evaluasi atau pemberian tugas
d. Refleksi
Hasil refleksi dari tutor berupa feedback dari simulasi siklus 1 antara
lain :
1) Metode yang digunakan belum jelas.
2) Penyampaian materi masih terlalu cepat.
3) Belum memberi kesempatan pada siswa agar aktif di kelas.
a. Perencanaan
22
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V SDS Islam Raudlatul
Mutaalimin dengan menggunakan alat peraga, diperlukan persiapan
antara lain :
1) Merancang rencana perbaikan pembelajaran siklus 1,
2) Menyiapkan materi,
3) Menyiapkan media dan alat peraga,
4) Membuat soal evaluasi hasil belajar,
5) Menyiapkan lembar penilaian.
1) Kegiatan awal
- Absensi
- Memotivasi siswa dengan pertanyaan
2) Kegiatan inti
- Guru memberi contoh tentang keanekaragaman suku bangsa dan
budaya di daerah tempat tinggal siswa.
- Siswa diberi tugas untuk mendata tentang suku daerah di tempat
tinggalnya, kemudian membacakannya.
- Guru kembali menerangkan materi pelajaran tentang keragaman
budaya di Indonesia dengan menggunakan gambar, siswa
dengan seksama mendengarkan dan bertanya
3) Kegiatan akhir
- Guru menyimpulkan materi pelajaran
- Evaluasi atau pemberian tes siswa
c. Pengamatan Penelitian (observasi)
23
Pengamatan dilakukan oleh Tutor setelah mengevaluasi video
simulasi siklus 2 tentang materi keragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V SDS
Islam Raudlatul Mutaalimin. Sebagai bahan pertimbangan untuk
membuat rencana perbaikan yang lebih baik di siklus 2.
d. Refleksi
Hasil refleksi dari tutor berupa feedback dari simulasi siklus 2 antara
lain :
1) Guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Guru sudah menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan
belajar.
3) Guru sudah memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
4) Guru sudah melakukan motivasi agar siswa mau aktif dalam
pembelajaran.
B. Pembahasan
24
b. Peneliti masih menyampaikan materi terlalu cepat sehingga bisa
menjadi sebab dari kurangnya pemahaman siswa terhadap materi
yang disampaikan
25
BAB V
A. Kesimpulan
26
2. Kekurangan dari penggunaan media pembelajaran adalah :
B. Saran
27
DAFTAR PUSTAKA
28
Reny Yuliati danAde Munajat, 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas
V. Depdiknas, Jakarta.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
29
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi :
Peninggalan dan Tokoh Sejarah Nasional pada Masa Hindu-Budha dan Islam,
Keragaman Kenampakan Alam dan Suku Bangsa, serta Kegiatan Ekonomi di
Indonesia.
B. Kompetensi Dasar :
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
C. Tujuan Perbaikan
Setelah proses pembelajaran siswa dapat :
Mengidentifikasi suku bangsa di
Indonesia
Mengidentifikasi budaya bangsa di
Indonesia
D. Materi Pokok
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
E. Metode
Ceramah, Tanya jawab, dan Penugasan
F. Langkah-langkah Perbaikan
1. Kegiatan awal (10 menit)
Apersepsi siswa
Memotivasi siswa yang sesuai dengan materi pelajaran
30
2. Kegiatan inti (50 menit)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan materi pelajaran dengan
menggunakan benda kongkret berupa gambar-gambar tentang suku
bangsa di Indonesia
Siswa menyimak dengan seksama
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya dalam
mendeskripsikan duku bangsa di Indonesia
3. Kegiatan akhir (10 menit)
Guru menyimpulkan materi pelajaran
Evaluasi atau pemberian tugas
G. Alat dan Sumber Belajar
Gambar-gambar suku bangsa dan budaya di
Indonesia
Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V
SD, penerbit Depdiknas Jakarta
H. Penilaian
Tutor,
31
SILVIKA INDRIANA, S.Pd. M.Pd
NIP. 19711122 199802 2 005
32
Kunci Jawaban :
1. Suku bangsa
2. daerah
3. Gunung Bromo Jawa Timur
4. Batak
5. Nusa Tenggara Barat
6. Sulawesi
7. Jawa Barat
8. Sumatera Barat
9. Nangroe Aceh Darussalam
10. Mandau
33
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi :
Peninggalan dan Tokoh Sejarah Nasional pada Masa Hindu-Budha dan Islam,
Keragaman Kenampakan Alam dan Suku Bangsa, serta Kegiatan Ekonomi di
Indonesia
B. Kompetensi Dasar :
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
C. Tujuan Perbaikan
Setelah proses pembelajaran siswa dapat :
Mengidentifikasi suku bangsa di
Indonesia
Mengidentifikasi budaya bangsa di
Indonesia
D. Materi Pokok
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
E. Metode
34
Ceramah, Tanya jawab, dan Penugasan
F. Langkah-langkah Perbaikan
1. Kegiatan awal (10 menit)
Absensi
Memotivasi siswa dengan pertanyaan
2. Kegiatan inti (50 menit)
Guru memberi contoh tentang keanekaragaman suku bangsa dan
budaya di daerah tempat tinggal siswa.
Siswa diberi tugas untuk mendata tentang suku daerah di tempat
tinggalnya, kemudian membacakannya.
Guru kembali menerangkan materi pelajaran tentang keragaman
budaya di Indonesia dengan menggunakan gambar, siswa dengan
seksama mendengarkan dan bertanya
3. Kegiatan akhir
Guru menyimpulkan materi pelajaran
Evaluasi atau pemberian tes siswa
G. Alat dan Sumber Belajar
Gambar-gambar suku bangsa dan budaya di Indonesia
Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V SD, penerbit Depdiknas
Jakarta
H. Penilaian
Tes tulis : penugasan (PR) dan evaluasi (uraian singkat)
Tutor,
35
SILVIKA INDRIANA, S.Pd. M.Pd
NIP. 19711122 199802 2 005
36
Kunci Jawaban :
1. Etnologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bangsa-bangsa di
seluruh dunia.
2. Suku bangsa adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar
kesamaan budaya, bahasa, dan tempat tinggal
3. suku Sunda, Badui, Banten, Madura
4. Suku Melayu, Dayak, Kutai
5. Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan akal budi
manusia yang berhubungan erat dengan alam sekitarnya dan digunakan untuk
ketenangan hidup.
6. dari Bali
7. Kasepuhan
8. Ulos dan sabe-sabe
9. Gundul Pacul dan Gambang Suling
10. yaitu :
a. Mencerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa
b. Kebudayaan daerah yang diakui nasional
c. Adanya unsur pemersatu bangsa.
37
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
38
Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran yang saya
gunakan?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya berikan dengan
baik?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Refleksi terhadap implementasi RPP
Apakah rencana pelaksanaan pembelajaran yang saya susun dapat berjalan
sebagaimana mestinya? (Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan
penyesuaian rencana pembelajaran dengan baik?)
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah dalam
hal penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penggunaan metode dan
teknik pembelajaran, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap
siswa, penggunaan waktu, serta penilaian belajar?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apakah rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak dapat dilaksanakan?
Jika ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti rencana pelaksanaan
pembelajaran semula?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
39
40