ELSI LISTIANI
835704229
FOTO
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
ELSI LISTIANI
Daftar isi
LEMBAR DATA
LEMBAR KESEDIAAN
A. JUDUL PERCOBAAN………………………………………………………1
B. TUJUAN PERCOBAAN ………………………………………………….…2
C. ALAT DAN BAHAN ……………………………………………………..…3
D. LANDASAN TEORI ……………………………………………………..….4
E. PROSEDUR PERCOBAAN……………………………………………..…..5
F. HASIL PENGAMATAN…………………………………………………..…6
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN……………………………………….…..7
H. PEMBAHASAN…………………………………………………………...…8
I. KESIMPULAN………………………………………………………….……9
J. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….….10
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN………….…11
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM…………………………………………….…12
A. Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan
Air limbah deterjen sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah
kacang hijau. Deterjen tidak dapat membantu pertumbuhan tanaman kacang hijau.
B. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui dan mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan
kacang hijau.
C. Alat dan Bahan
1. Neraca analitik/sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 600 mL/ gelas bekas pop ice 10 buah
3. Kertas saring/ tissue secukupnya
4. Kertas timah secukupnya
5. Mistar dengan scala mm 1 buah
6. Kertas untuk lebel
7. Gelas kimia 1000 mL 1 buah
8. Air ledeng secukupnya
9. Deterjen serbuk 1 gram
D. Landasan Teori
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai
suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau
tidak dapat kembali kebentuk semula.
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus biji tetapi juga
dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang
berkecambah umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol
keluar dari biji. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Air, berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai
media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan.
2. Suhu, agar tanaman tumbuh dengan baik suhu lingkungan tanaman tersebut juga
harus ditentukan. Suhu baik untuk tumbuhan adalah 30c. Semakin tinggi suhu yang
ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin
rendah kandungan air pada tumbuhan.
3. Oksigen, berfungsi sebagai respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan dengan
penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuh dapat hanya sedikit, maka
pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam penyerapan
unsur hara dalam tanah.
4. Cahaya, insetnsitas cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman,
tanaman yang diletakan ditempat teduh akan tumbuh berdaun tua, pertumbuhan
lebih lambat, namun stomatanya berjumlah sedikit ukurannya besar.karena cahaya
bersifat menghambat pertumbuhan karena dapat menguraikan auksin menjadi zat
yang menghambat pemanjangan sel.
E. Prosedur Percobaan
5. Menyediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta
kontrol yang berupa air ledeng/PDAM. Lalu menyimpan cairan dengan gelas
kimia yang telah di beri lebel :
• Label I : 100%
• Label II : 50%
• Label III : 25%
• Label IV : 12,5%
• Lebel V : 6,25%
• Lebel VI : 3,1%
• Lebel kontrol : air ledeng/PDAM
6. Menyediakan enam gelas kimia lain, beri lebel kontrol, I, II, III, IV, V ,VI.
Masing-masing diberi lingkaran kertas saring/tissue.
7. Memasukan kacang hijau kedalam air pada gelas kimia. Dan membuang kacang
kacang yang mengapung, sementara kacang hijau yang tenggelam yang
digunakan untuk percobaan.
8. Memilih kacang sebanyak 10 butir dan dmasukan kesetiap gelas kimia yang
sudah diberi lebel I, II, III, IV, V, VI dan label kontrol.
9. Mengatur kacang hijau di dalam gelas kimia dengan lebel yang sesuai dengan
mengatur nya agar helium mengarah kebawah.
10. Mengisi gelas kimia yang telah di isi kacang hijau tersebut dengan larutan yang
berlebel sama, kira-kira 100 mL.
11. Tutup kelima gelas tadi dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya yang
masuk.
12. Melakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam.
13. Mengukur panjang akar dengan mistar dari luar gelas piala. Kacang yang tidak
tumbuh akarnya dianggap memiliki panjang 0 mm. Jika pada 48 jam tumbuh
akarnya 0mm kacang dianggap mati.
14. Mencatat hasil pengamatan pada tabel yang telah disiapkan, membuat grafik rata-
rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 dan 48 jam.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1
Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan
5 0 0 0 0 0 0,3 1
6 0 0 0 0 0 0,3 1
7 0 0,1 0 0 0 0,3 1
8 0 0 0 0 0 1 1
9 0 0 0 0 0 1 1,5
10 0 0 0 0 0 1 1,5
jumlah 0 0 0 0 0 0,3 1
7 0 0 0 0,3 0,3 1 1
8 0 0 0 0,6 0,5 1 2
9 0 0 0 0,1 0,2 1 2
1,15
0,58
0,12
0,10
0,03
0,2
0,1
1,55
1,13
0,39
0,28
0,20
0,15
0,06
I. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan pengaruh deterjen terhadap oertumbuhan kecambah
kacang hijau yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin rendah
persentase deterjen dalam air, maka perkecambahan kacang hijau akan tumbuh dengan
baik. Namun sebaliknya apabila persentase deterjen semakin tinggi maka
perkecambahan kacang hijau akan terhambat.
J. Daftar Pustaka
Rumanta Maman, dkk, 2007. Praktikum Ipa, edisi ke-1, Universitas Terbuka:tangerang
selatan.
https://perpus.labschool-unj.sch.id- pengaruh limbah deterjen terhadap pertumbuhan
tanaman.
https://bppsdmk.kemenkes.go.id- kimia lingkungan