Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PENCEMARAN LINGKUNGAN ( PENGARUH DETERJEN TERHADAP


PERKECAMBAHAN)

ELSI LISTIANI
835704229

UPBJJ (16 / PEKANBARU)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATADATA MAHASISWA

FOTO

Nama : Elsi Listiani


NIM/ID Lainnya : 835704229
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SDN 002 Ransang

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : SYAHRIAL, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 19710626 200012 1001
Instansi Asal : SMA Negeri 1 Teluk Meranti
Nomor Hp : 0831-6561-3662
Alamat Email : Syahrial8435@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Elsi Listiani


NIM : 835704229
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Ransang, 22 Oktober 2021


Yang Membuat Pernyataan

ELSI LISTIANI
Daftar isi

LEMBAR DATA

LEMBAR KESEDIAAN

A. JUDUL PERCOBAAN………………………………………………………1
B. TUJUAN PERCOBAAN ………………………………………………….…2
C. ALAT DAN BAHAN ……………………………………………………..…3
D. LANDASAN TEORI ……………………………………………………..….4
E. PROSEDUR PERCOBAAN……………………………………………..…..5
F. HASIL PENGAMATAN…………………………………………………..…6
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN……………………………………….…..7
H. PEMBAHASAN…………………………………………………………...…8
I. KESIMPULAN………………………………………………………….……9
J. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….….10
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN………….…11
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM…………………………………………….…12
A. Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan
Air limbah deterjen sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah
kacang hijau. Deterjen tidak dapat membantu pertumbuhan tanaman kacang hijau.
B. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui dan mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan
kacang hijau.
C. Alat dan Bahan
1. Neraca analitik/sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 600 mL/ gelas bekas pop ice 10 buah
3. Kertas saring/ tissue secukupnya
4. Kertas timah secukupnya
5. Mistar dengan scala mm 1 buah
6. Kertas untuk lebel
7. Gelas kimia 1000 mL 1 buah
8. Air ledeng secukupnya
9. Deterjen serbuk 1 gram
D. Landasan Teori
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai
suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau
tidak dapat kembali kebentuk semula.
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus biji tetapi juga
dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang
berkecambah umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol
keluar dari biji. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Air, berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai
media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan.
2. Suhu, agar tanaman tumbuh dengan baik suhu lingkungan tanaman tersebut juga
harus ditentukan. Suhu baik untuk tumbuhan adalah 30c. Semakin tinggi suhu yang
ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin
rendah kandungan air pada tumbuhan.
3. Oksigen, berfungsi sebagai respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan dengan
penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuh dapat hanya sedikit, maka
pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam penyerapan
unsur hara dalam tanah.
4. Cahaya, insetnsitas cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman,
tanaman yang diletakan ditempat teduh akan tumbuh berdaun tua, pertumbuhan
lebih lambat, namun stomatanya berjumlah sedikit ukurannya besar.karena cahaya
bersifat menghambat pertumbuhan karena dapat menguraikan auksin menjadi zat
yang menghambat pemanjangan sel.
E. Prosedur Percobaan
5. Menyediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta
kontrol yang berupa air ledeng/PDAM. Lalu menyimpan cairan dengan gelas
kimia yang telah di beri lebel :
• Label I : 100%
• Label II : 50%
• Label III : 25%
• Label IV : 12,5%
• Lebel V : 6,25%
• Lebel VI : 3,1%
• Lebel kontrol : air ledeng/PDAM
6. Menyediakan enam gelas kimia lain, beri lebel kontrol, I, II, III, IV, V ,VI.
Masing-masing diberi lingkaran kertas saring/tissue.
7. Memasukan kacang hijau kedalam air pada gelas kimia. Dan membuang kacang
kacang yang mengapung, sementara kacang hijau yang tenggelam yang
digunakan untuk percobaan.
8. Memilih kacang sebanyak 10 butir dan dmasukan kesetiap gelas kimia yang
sudah diberi lebel I, II, III, IV, V, VI dan label kontrol.
9. Mengatur kacang hijau di dalam gelas kimia dengan lebel yang sesuai dengan
mengatur nya agar helium mengarah kebawah.
10. Mengisi gelas kimia yang telah di isi kacang hijau tersebut dengan larutan yang
berlebel sama, kira-kira 100 mL.
11. Tutup kelima gelas tadi dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya yang
masuk.
12. Melakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam.
13. Mengukur panjang akar dengan mistar dari luar gelas piala. Kacang yang tidak
tumbuh akarnya dianggap memiliki panjang 0 mm. Jika pada 48 jam tumbuh
akarnya 0mm kacang dianggap mati.
14. Mencatat hasil pengamatan pada tabel yang telah disiapkan, membuat grafik rata-
rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 dan 48 jam.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1
Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan

Konsentrasi Larutan Deterjen


No Hari ke-1 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% kontrol

1 0 0,2 0,2 0,3 0,3 1 1

2 0 0 0 0,3 0,3 0,3 1

3 0 0 01 0,1 0,3 0,3 1,5


4 0 0 0 0 0,3 0,3 1

5 0 0 0 0 0 0,3 1

6 0 0 0 0 0 0,3 1

7 0 0,1 0 0 0 0,3 1

8 0 0 0 0 0 1 1

9 0 0 0 0 0 1 1,5

10 0 0 0 0 0 1 1,5

jumlah 0 0 0 0 0 0,3 1

Rata-rata 0 0,03 0,03 0,10 0,12 0,58 1,15

Konsentrasi Larutan Deterjen


No Hari ke-1 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% kontrol

1 0,1 0,3 0,4 0,5 0,6 1 1

2 0,1 0,4 0,5 0,5 0,5 1 2

3 0,1 0,3 0,4 0,4 0,6 1,4 2

4 0,1 0,2 0,2 0,1 0,4 1,4 1

5 0,2 0,3 0,3 0,1 0,3 1,5 1,5

6 0 0 0,2 0,2 0,4 1 1,5

7 0 0 0 0,3 0,3 1 1

8 0 0 0 0,6 0,5 1 2

9 0 0 0 0,1 0,2 1 2

10 0 0 0 0,1 0,3 1 1.5

jumlah 0,6 1,5 2,0 2,8 3,9 11,3 15,5

Rata-rata 0,06 0,15 0,20 0,28 0,39 1,13 1,55


Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 24 jam

1,15

0,58

0,12

0,10

0,03

0,2

0,1

3,1% 6,25% 12,5% 25% 50% 100% kontrol

Grafik kontrol rata-rata pertumbuhan kecambah perkonsentrasi pada 48 jam

1,55

1,13

0,39

0,28

0,20

0,15

0,06

3,1% 6,25% 12,5% 25% 50% 100% kontrol


G. Pertanyan-pertanyaan
1. Apa fungsi larutan 0 (kontrol)?
Jawaban : larutan kontrol berfungsi sebagai pembanding dengan konsentrasi
larutan deterjen dan sebagai bukti bahwa larutan kontrol merupakan larutan yang
paling baik untuk pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen yang
mencemarkan air sehingga menghambat pertumbuhan kecambah.
2. Apa kesimpulan anda bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati?
Jawaban: menurut saya jika ada pada larutan kontrol biji kacang hijau yang mati
itu menandakan bahwa biji kacang hijau tersebut bukan merupak bibit kacang yabg
unggul.
3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup dengan
kertas timah?
Jawaban :karena harus ditutup untuk mengurangi intensitas cahaya. Intensitas
cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau. Kacang hijau yang
mendapatkan cahaya yang cukup, ukurannya lebih kecil, jaringan mesofilnya juga
lebih kecil, dan ertumbuhan akan lebih lambat dari kacang hijau yang tidak
mendapat cahaya.
H. Pembahasan
Pembahasan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, pada hari
pertama (24 jam) di larutan deterjen sebagai berikut:
1. konsentrasi 100% rata-rata panjang akar kecambah 0,0 karena pertumbuhan belum
terlihat hanya kulit yang melepas sementara akar belum keluar. Dan pada hari ke 2
(48 jam) rata-rata panjang akarnya adalah 0,006 ada lima biji kecambah yang tidak
tumbuh.
2. Pada larutan 50% rata-rata panjang nya adalah 0,003 terdapat delapan biji
kecambah yang belum berkecambah. Di hari ke 2 (48 jam) panjang rata-ratanya
adalah 0,15 ada lima biji yang tidak tumbuh.
3. Pada larutan 25% panjang rata-rata pada hari pertama adalah 0,003 ada delapan biji
yang tidak tumbuh. Pada hari kiedua panjang rata-rata adalah 0,20 ada empat biji
kacang yang tidak tumbuh.
4. Pada larutan 12,5% di hari pertama panjang akarnya 0,10 ada tujuh biji kecambah
yang belum tumbuh, dihari kedua bakar mencapai 0,28 cm.
5. pada larutan 6,25 di hari pertama panjang akar mulai bertambah 0,12 walaupun ada
beberapa yang belum tumbuh. Di hari kedua biji kecambah tumbuh semua dan rat-
rata panjang akar adalah 0,39 cm.
6. Larutan 3,1 di hari pertama akar mengalami pertambahan panjang akar yaitu rata-
rata panjangnya adalah 0, 58 dan di hari kedua semua kecambah tumbuh walaupun
ada beberapa yang hampir mati rata-rata panjang akarnya adalah 1,13 cm
7. Pada larutan kontrol yaitu air ledeng/PDAM kecambah tumbuh semua rata-rata
panjuang akarnya 1,15 dan di hari kedua mengalami pertambahan panjang yaitu
1,55 cm.

I. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan pengaruh deterjen terhadap oertumbuhan kecambah
kacang hijau yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin rendah
persentase deterjen dalam air, maka perkecambahan kacang hijau akan tumbuh dengan
baik. Namun sebaliknya apabila persentase deterjen semakin tinggi maka
perkecambahan kacang hijau akan terhambat.
J. Daftar Pustaka
Rumanta Maman, dkk, 2007. Praktikum Ipa, edisi ke-1, Universitas Terbuka:tangerang
selatan.
https://perpus.labschool-unj.sch.id- pengaruh limbah deterjen terhadap pertumbuhan
tanaman.
https://bppsdmk.kemenkes.go.id- kimia lingkungan

K. Kesulitan yang di Alami:Saran dan Masukan


Kesulitan yang dialami adalah mendapatkan alat dan bahan praktikum seperti
kertas saring, kertas timah gelas kimia. Dan juga pada saat mengukur akar kecambah
karena bentuk akar yang melingkar atau tidak lurus.
Sarannya perlu di cari alternatif pengganti bahan-bahan yang sulit di dapatkan
dengan alat seadanya namun berguna untuk membantu proses percobaan dan
parktikum ini.
L. Foto/Vidio Praktikum

Menyediakan alat dan bahan seperti sendok teh,


gelas kimia/gelas pop ice, tissue, kertas timah,
gelas kimia, air ledeng dan pemberian lebel pada
gelas kimia.

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Mengamati pertumbuhan akar kecambah kacang


hijau pada hari pertama (24 jam), hari kedua (48
jam), dan mendokumentasikannya menggunakan
hp.

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video


Mencatat hasil pengamatan pada pertumbuhan
akar disetiap lebel 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan lebel
kontrol.

Tahap Akhir Deskripsi foto/video

Anda mungkin juga menyukai