Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Elsi Listiani

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 835704229

Kode/Nama Mata Kuliah : PEBI4223/ PENDIDIKAN LINGKNGAN HIDUP

Kode/Nama UPBJJ : 16/Pekanbaru

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Angka kelahiran kasar,
800.000 JIwa
angka kelahiran kasar (CBR) = = 32
25.600.000
b. Rata-rata kelahiran dalam setahun adalah 32 bayi
2. a. Penyebab terjadinya pemanasan global,
 efek rumah kaca
 penggunaan bahan bakar bensin
 penggunaan listrik yang boros
 polusi metana
 gas karbon monok sida
 perilaku yang konsumtif
 sampah plastik
 CFC tidak terkontorl
 Gas industri
 Hutan menyempit
b. uapaya yang dapat dilakukan menanggulangi pemanasan global,
 Gunakan transportasi umum dan sepeda
 Minimalkan penggunaan peralatan yang mengandung CFC
 Matikan perangkat elektronik saat tidak terpakai
 Hemat air
 Reuse
 Reduce
 Recycle
 Menjadi vegetarian
 Menanam pohon(reboisasi)
 Kempanyekan menjaga alam dan lingkungan
c. apa yang terjadi bila penipisan lapisan ozondi atmosfer semakin luas,
 Dampak bagi kesehatan manusia, mengakibatkan masuknya lebih banyak
radiasi sinar ultra violet yang berbahaya masuk ke permukaan bumi yang
menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kejadian kanker kulit,
penyakit katarak, dan penurunan kekebalan tubuh.
 Dampak bagi tanaman, radiasi sinar UV-B berlebihan dapat menghambat
metabolisme tanaman sehingga pertumbuhan tumbuh lebih lambat dan
menjadi kerdil.
 Dampak paparan sinar UV-B bagi ekosistem perariaran berakibat buruk
pada distribusi fitoplankton yang menjadi dasar rantai makanan di
perairan.
3. a. Penyebab pencemaran lingkungan, pencemaran lingkunagn bisa terjadi
tidak jauh adalah akibat campur tangan manusia sumber utamanya adalah
campur tangan manusia semakin canggih teknologi semakin banyak
pencemaran yang terjadi, daya konsumsi dan pakai manusia sangat
berpengaruh apalagi kurang kesadaran terhadap lingkungan. Hobinya makan
makanan kemasan yang berwadah plastiki tetapi membuang sampah
sembarangan hal ini tidak seimbang jadinya. Sampah plastik itu sampah yang
susah terurai di buang di tanah akan merusak kesuburan tanah dan menjadi
tumpukan sampah ndan juga akan membuat polusi seperti bau busuk dari sisa
makanan y6ang belum habis, di buang di sungai akan membuat banjir. Banjir
bisa terjadi salah satunya buang sampah sembarangan juga penebangan hutan
secara liar dan pembukaan lahan untuk isndustri. Hutan di indonsesia semakiin
menipis sedangkan reboisasi tidak dilakukan tak mjarang terjadinya bencana
alam yang akibatnta juga berimbas pada masuisa dan makhluk hidup lainnya.
b. upaya yang dapat dilakukan menanggulangi pencemaran lingkungan,
 melakukan pengolahan limbang dengan benar.
 Menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
 Tidak membuang sampah di sungai atau di sumber air lainnya.
 Menggunakan detergen yang ramah lingkungan.
 Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air.
 Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia
 Dan yang paling penting menananmkan kesadaran pada setiap diri
bahwa menjaga lingkungan sekitar dengan baik adalah hal yang mulia
demi keberlangsunagn hidup dan kedamaian bersama.
4. a. Pencemaran air permukaan, secara alami aiar dapt tercemar oleh belerang
dari aktivitas vulkanik oleh lava dingin yang mencemari perairan sungai, danau,
bahkan lautan. Umumnya polutan di bawa oleh sungai menuju danau akhirnya
menuju lautan. Dengan demikian, lautan merupakan titik terakhir pencemaran
yang berasal dari daratan. Volume air di lautan sangat melimpah tentu saja
polutan akan tercemar sedemikian rupa di lautan.
b. pencemaran air tanah, merupakan sumber utama air bagi kehidupan
manusia. Air tanah merupakan kekayaan alam yang rentan habis dan tercemar.
Pengambilan air tanah yeng berlebihan dan rusaknya hutan akan menyebabkan
berkurangnya air tanah yang berlebihan dan rusaknya hutan akan
menyebabkan berkurangnya air tenah tersebut yang pada akhirnya masyarakat
kekurangan sumber air minum. Masalah akan lebih serisus lagi jika air tanah
juga terkena polusi yang membahayakan kesehatan bagi yang
mengkonsumsinya. Untuk mengembalikan kondisi air tanah ke keadaan semula,
diperlukan waktu lama dengan biaya yang sangat mahal.

Anda mungkin juga menyukai