Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MATA (PERCOBAAN BINTIK BUTA)

ELSI LISTIANI
835704229

UPBJJ (16 / PEKANBARU)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATADATA MAHASISWA

FOTO

Nama : Elsi Listiani


NIM/ID Lainnya : 835704229
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SDN 002 Ransang

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : SYAHRIAL, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 19710626 200012 1001
Instansi Asal : SMA Negeri 1 Teluk Meranti
Nomor Hp : 0831-6561-3662
Alamat Email : Syahrial8435@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Elsi Listiani


NIM : 835704229
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Ransang, 24 November 2021


Yang Membuat Pernyataan

ELSI LISTIANI
Daftar isi

LEMBAR DATA

LEMBAR KESEDIAAN

A. TUJUAN PERCOBAAN ………………………………………………….…2


B. ALAT DAN BAHAN ……………………………………………………..…3
C. LANDASAN TEORI ……………………………………………………..….4
D. PROSEDUR PERCOBAAN……………………………………………..…..5
E. HASIL PENGAMATAN…………………………………………………..…6
F. PERTANYAAN-PERTANYAAN……………………………………….…..7
G. PEMBAHASAN…………………………………………………………...…8
H. KESIMPULAN………………………………………………………….……9
I. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….….10
J. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN………….…11
K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM…………………………………………….…12
A. TUJUAN PERCOBAAN
a. Mengetahui bagaimana bayanagn benda jika mengenai bintik buta.
b. Menentukan jarak pada benda yang anda lihat yang bayangannya tepat mengenai bintik buta.
B. ALAT DAN BAHAN
a. Gambar A dan B
b. Table pengamatan
c. Alat tulis dan penggaris
C. LANDASAN TEORI
Mata adalah organ indera yang kompleks. Dimata terdapat respon khusus cahaya yang di
sebut fotoreseptor. Setiap mata mempunyai suatu lapisan reseptor yaitu: suatu system lensa untuk
pengakuan cahaya pada reseptor, dan sitem saraf untuk menghantarkan implus dari reseptor ke
otak. Setiap individu memiliki jarak bintik buta yang berbeda dengan individu lainnya saat
melihat objek.
Bintik buta adalah tempat saraf optic meninggalkan bagian dalam bola mata. Benda yang
terkena cahaya akan membiaskan cahayanya. Cahay yang masuk kebagian bintik kuning retina
akan mengenai selsel- batang dan kerucut. Sel kerucut sebagai fotoreseptor yang peka cahaya
akan menangkap rangsangan dan mengubahnya menjadi implus yang dihantarkan ke saraf optic
ke otak besar bagian belakang( lobus oksipitalis). Pada lobus oksipitalis ini terjadi asosiasi berupa
kesan melihat benda.saat kita tidak dapat melihat suatu objek pada jarak tertentu maka itu adalah
jarak titik buta.
Pembiasan cahay dari suatu benda akan membentuk bayangan benda jika cahaya tersebut
jatuh dari bagian bintik kuning pada retina, karena cahaya yang jatuh pada bagian ini akan
mengenai sel-sel batang dan kerucut yang arahnya ke saraf optic dan saraf optic arahnya ke otak
jadi terjadi kesan melihat. Sebaliknya bayangan suatu benda akan tidak muncul jika pembiasan
cahaya dari suatu benda tersebut jatuh di bagian bintik buta pada retina.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Bintik buta (1)
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Menutup mata kiri dengan jari-jari tangan.
c. Pegang gambar A dengan jarak lebih kurang 60 cm dari mata anda.
d. Memusatkan pandangan mata kanan pada tanda positif (+), dengan perlahan dekatkan
gambar tersebut kebagian muka dengan pandangan mata kanan tetap terfokus pada tan da
+).
e. Pada jarak berapa dari mata terlihat bundaran hitam pada gambar tersebut tidak tampak
dalam pandangan anda?
f. Mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan, di dalam table pengamatan.
2. Bintik buta (2)
a. Memperhatikan gambar 7.13B.
b. Menutup mata kiri dengan jari tangan, dan dengan mata kanan pandang tanda positif (+)
secara tajam, jarak gambar mulai dengan 60 cm dari mata.
c. Secara perlahan-lahan, dekatkanlah gambar tersebut kea rah muka, sementara pandangan
tetap tertuju pada tanda (+).
d. Pada jarak ke berapa dari mata, garis pendek tampak menghilang dari pandangan?.
e. Menggerakkan gambar 7.13B tersebut, selanjutnya pada jarak berapa garis pendek
tersebut terlihat kembali? Apa yang anda lihat antara garis panjang dengan garis pendek?
f. Mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN
a. Tebel hasil pengamatan bintik buta (1)

NO JARAK GAMBAR A DENGAN FOKUS PADA


DARI MATA ANDA TANDA POSITIF (+) MAKA
TANDA BUNDARAN HITAM KETERANGAN

1 60 cm Tampak sangat jelas

2 30 cm Tampak jelas

3 15 cm jelas

4 5 cm Sedikit buram (hampir tdk Pada jarak 5 cm tanda (•) hampir tidak
terlihat) terlihat / Nampak oleh mata.

5 3 cm Terlihat namun tidak jelas


seperti titik hitam

b. Table hasil pengamatan bintik buta (2)

DENGAN FOKUS PADA TANDA POSITIF (+) MAKA :

NO JARAK GAMBAR A GARIS PENDEK TAMPAK


DARI MATA ANDA MENYATU DENGAN GARIS
GARIS PENDEK PANJANG

1 60 cm Tampak jelas sekali

2 40 cm Tampak jelas

3 35 cm Tampak menghilang

4 30 cm Terlihat kembali

5 25cm Hampir tidak tampak/ buram

6 15 cm Tampak menyatu dengan garis


panjang

F. PERTANYAN-PERTANYAAN
1. Pada percobaan bintik buta (1), mengapa tanda (•) menghilang dari pandangan anda pada
jarak tertentu?
Jawaban: pada percobaan 1 tanda titik menghilang karena focus mata kita ke tanda (+),
semakin dekat jarak focus mata tanda (•) akn menghilang.
2. Pada percobaan bintik buta (2) mengapa kedua garis (pendek dan panjang) tampak menyatu?
Pada jarak berapa dari mata anda? Jelaskan mengapa hal itu terjadi!
Jawaban: pada percobaan 2 antara garis panjang dan garis pendek tampak seperti menyatu
karena focus benda sangat dekat dengan mata kita kira-kira pada jarak 15 cm kedua garis
tersebut menyatu.
G. PEMBAHASAN
Pembahsan dari pengamatan bintik buta ke- 1 dan ke -2 sebagai berikut:
1. Pada percobaan pengamatan bintik buta ke-1 atau yang A dari jarak 60 cm hingga 15 cm
tanda titik hitam (•) masih terlihat jelas (namak). Namun pada jarak 5 cm-3 cm tanda titik
hitam (•) sudah mulai tidak telihat/buram kerena pandangan focus kita lebih dekat dengan
tanda positif (+) dan inilah yang dimaksud bintik buta pada indera penglihatan sebagai
manusia.
2. Berbeda dari percobaan bintik buta ke-1 atau bagian A pada percobaan ke-2 ini untuk
mengetahui apa yang terjadi pada garis pendek ketika focus kita pada tanda positif (+)
semakin dekat dengan wajah. Pada percobaan pengamatan bintik buta ke-2 atau bagian dari
B dari jarak 35 cm garis panjang dan pendek tampak menghilang., setelah itu pada jarak 30
cm tampak kembali jelas pada jarak 15 cm garis pendek dengan garis panjang terlihat
menyatu.
H. KESIMPULAN
Posisi bintik buta mata kanan dan kiri berbeda dan juga sangat dipengaruhi oleh jarak
pandangan dan titik focus. Dari pengamatan dapat disimpulkan bahwa jarak pandang semakin
dekat maka focus mata (penglihatan) akan semakin buram bahkan tidak tampak karena setiap
individu titik buta masing-masing berbeda-beda. Dan jarak pandang semakin dekat maka focus
mata (penglihatan) akan semakin buram bahkan tidak tampak.
I. DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta, dkk. (2014). Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka
Wikipedia
J. FOTO/ VIDIO PRAKTIKUM
Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan
lalu mempraktikan

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Melakukan percobaan dan pengukuran jarak

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja

Tahap Akhir Deskripsi foto/video

Anda mungkin juga menyukai