ELSI LISTIANI
835704229
FOTO
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
ELSI LISTIANI
Daftar isi
LEMBAR DATA
LEMBAR KESEDIAAN
A. JUDUL PERCOBAAN………………………………………………………1
B. TUJUAN PERCOBAAN ………………………………………………….…2
C. ALAT DAN BAHAN ……………………………………………………..…3
D. LANDASAN TEORI ……………………………………………………..….4
E. PROSEDUR PERCOBAAN……………………………………………..…..5
F. HASIL PENGAMATAN…………………………………………………..…6
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN……………………………………….…..7
H. PEMBAHASAN…………………………………………………………...…8
I. KESIMPULAN………………………………………………………….……9
J. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….….10
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN………….…11
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM…………………………………………….…12
B. Tujuan Percobaan
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang hijau.
D. Landasan Teori
Setiap makhluk hidup melakukan pertumbuhan dan
perkembangan. pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya
suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan
bertambah besar dan bersifat tidak dapat kembali kebentuk semula (irreversible).
Selain tumbuh tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah
peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran
tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamarfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara
stimultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor
nkuantitatif karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah ukuran. Sebaliknya
perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat
fungsional.
Perkembangan pada tumbuhan diawali sejak terjadi fertilisasi.
Calon tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi
zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon.tumbuhan yang masih kecil,
belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang
terdapat di dalam biji, yang baru kecambah (plantula). Menurut Kramer dan
Kozlowski, 1979, perkecambahan biji adalah proses tumbuhnya embrio atau
keluarnya redicle dan plumulae dari kulit biji. Awal perkecambahan dimulai
dengan berakhirnya masa dormasi. Masa dormasi adalah berhentinya
pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai.
Berakhirnya masa dormasi ditandai dengan masuknya udara kedalam biji suatu
tumbuhan, yang disebut proses imbisi. Imbisi terjadi karena penyerapan udara
akibat potensial udara yang rendah pada biji yang kering. Udara yang berimbisi
meyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga
pemicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut
melanjutkan pertumbuhan. Biji dapat berkecambah karena karena di dalamnya
terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan
memiliki tiga bagian yaitu, akarlembaga/ calon akar (radikula), daun lembaga
(kotiledon) dan bayangan lembaga (Kaulikulus).
E. Prosedur Percobaan
1. Merendam biji kacang hijau kedalam air semalaman
2. Melipat kertas saring selebar dan setinggi leher botol selai.
3. Menggulung kertas saring dan memasukkannya kedalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
4. Menyiapkan biji kacang hijau 6 buah pada botol selai, lalu menambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring tetap basah.
5. Menyimpan biji kacang hijau yang sudah dimasukan kedalam botol yang
dilapisi kertas saring dan diberi air di tempat terang yang tidak terkena sinar
matahari langsung selama 7 hari.
6. Mengamati perkecambahan pada pertumbuhan biji-biji kacang hijau.
7. Mencatat dan mendokumentasikan hasil pengamatan terhadap kacang hijau
muali berkecambah, mengamati bagian akar, batang dan daun tumbuh
F. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau
Panjang (cm)
Hari ke Gambar pertumbuhan Keterangan
kecambah kacang hijau
Akar Batang
1 Akar mulai
memanjang, dan
0,5 0,2 batang mulai keluar
2 Akar memanjang ke
1, 4 0,6 bawah menuju air,
namu batang lebih
pendek dari akar
3 3
2 Batang mulai keluar
melewati bibir toples
2 4 Batang memanjang
tetapi kecil
4 membengkok ke
cahaya
batang semakin
memanjang
berukuran kecil, daun
6 2,5 6 pun mulai
mengembang
3 batang kecambah
mulai meninggi, daun
7 mengembang namun
2,5 7 berubah warna
keunguan
G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang hijau mulai tumbuh?
Jawabannya : akar kecamabah kacang hijau mulai tumbuh pada hari pertama
karena sebelum di tanam kacang hijau sudah dierendam terlebih dahulu untuk
mempercepat pertumbuhannya.
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut adakah yang arah
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawabannya : akar kecambah kacang hijau tumbuh kebawah mengikuti arah
air, karena perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan pada tumbuhan
berbiji, tumbuhan berbiji akan mulai aktif berkecambah setelah air masuk ke
dalam benih atau yang biasa disebut dengan imbibisi. Dalam proses
perkecambahan akan dimulai setelah mnyerap air dari bawah.
H. Pembahasan
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil
(palntula) dari dalam biji hasil dari perkembangan dan pertumbuhan embrio.
Faktor pendukung yang paling penting dalam proses perkecambahan adalah air.
Proses perkecambahan dimulai dari penyerapan air dengan cepat secara imbibisi.
Air yang berimbibisi bisa mengakibatkan bii memecah kulit pembungkusnya dan
mengambang serta memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji
mengalami pertumbuhan. Selain itu perkecambahan juga membutuhkan cahaya.
Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis pada kecambah yang
menimbulkan gejala etiolasi.
Pada awal pengamatan , biji berkecambaah pada hari ke 2 . biji
yang telah menyerap air dari kain Fislin akan mengambang dan memecahkan kulit
pembungkusnya sehingga plantula akan nampak. Pada pertengahan pengamatan
khususnya pada hari ke 4 daun lembaga mulai nampak serta batang tanaman mulai
tumbuh pada tople. Dalam perkecambahan, biji kacang hijau selalu mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dalam suatu perkecambahan biji
kacang hijau dapat lansung diukur apabila tunasnya sudah keluar dan tumbuh.
Samahalnya dengan pertumbuhan, perkembangan juga dapat dilihat dari
tunas/awal, halnya saja tidak diukur melainkan apa saja struktur tumbuh
kecambah yang mulai dari awal/tunas, berkembang batang, akar dan sebagainya.
I. Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulakan tahap awal
dari pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diawali dengan perkecambahan.
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil (plantula) dari
dalam biji hasil dari perkembangan dan pertumbuhan embrio. Faktor pendukung
yang paling penting dalam proses perkecambahan adalah air. Biji dapat
berkecambah karena didalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio
atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar
(radikula), daun lembaga (kotiledon), dan bayangan lembaga (kaulikulus). Pada
awal pengamatan , biji berkecambaah pada hari ke 2 . biji yang telah menyerap air
dari kain Fislin akan mengambang dan memecahkan kulit pembungkusnya
sehingga plantula akan nampak. Pada pertengahan pengamatan khususnya pada
hari ke 4 daun lembaga mulai nampak serta batang tanaman mulai tumbuh pada
gelas
J. Daftar Pustaka
Rumanta Maman, dkk, 2007. Praktikum Ipa, edisi ke-1, Universitas
Terbuka:tangerang selatan.
Pujiyanto,s., (2008), menjelajahi dunia biologi untuk kelas XI SMA dan MA,
Platinum: Jakarta.
https://wikipedia.org, Perkecambahan.
Deskripsi foto/video
Proses Kegiatan
Deskripsi foto/video
Setelah satu minggu mengamati ,
selanjutnya mencatat hasil pengamatan
pertumbuhan kecambah kacang hijau ke
dalam tabel pengamatan dengan cara
mengamati dari awal penanaman
kecambah.
Tahap Akhir Deskripsi foto/video