Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKHIR PKM

DI SDN 04 SERANGGAM KECAMATAN SELAKAU TIMUR


KABUPATEN SAMBAS PADA MATA KULIAH

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

(PDGK4209)

Noerfizha Hazelina Tarani

NIM 858033034

POKJAR ARIF.SR.S.H, SAMBAS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA PONTIANAK

KABUPATEN SAMBAS

TAHUN 2022.1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, yang


senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan PKM yang berjudul “ Laporan Akhir PKM di
SDN 04 Seranggam Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas Pada Mata
Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK4209)”. Penyusunan laporan
akhir ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Mengajar program studi S1 PGSD Universitas Terbuka.

Penulis telah bekerja semaksimal mungkin untuk mewujudkan laporan


yang terbaik, namun mengingat waktu dan kemampuan penulis yang sangat
terbatas, ketidaksempurnaan itu mungkin saja terjadi. Karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi
pihak yang berkepentingan.

Sambas, 05 Juni 2022

Noerfizha Hazelina Tarani


NIM 858033034

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................ii

BAB I ..............................................................................................................1

PENDAHULUAN..........................................................................................1

A. Pendahuluan.......................................................................................1
B. Deskripsi Profil Mahasiswa..............................................................1

BAB II.............................................................................................................2

MANFAAT DAN REFLEKSI DIRI............................................................2

A. Manfaat Praktik Mengajar...............................................................2


B. Refleksi Diri........................................................................................2

BAB III ..........................................................................................................3

ULASAN PROSES PRAKTIK MENGAJAR............................................ 3


A. Praktik Mengajarkan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.............3
B. Praktik Mengajarkan Mata Pelajaran IPA....................................4

BAB IV............................................................................................................5

A. Kesimpulan ........................................................................................5
B. Saran...................................................................................................5

LAMPIRAN...................................................................................................6

A. 10 RPP ...........................................................................................6
B. 5 lembar refleksi.................................................................................6
C. 5 APKG ( 1 rangkap APKG 1 dan 1 rangkap APKG 2)................6
D. Catatan Umpan Balik / Jurnal Pembimbing...................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
SDN 04 Seranggam terletak di Desa Seranggam Kecamatan
Selakau Timur Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Di depan SDN 04
Seranggam adalah sawah dan di belakangnya adalah kebun kelapa.
Sebagian besar siswa yang bersekolah di sini berasal dari Desa
Seranggam. Kondisi kelas 2 A berlantai papan, pencahayaan yang kurang
dan dibantu dengan penerangan lampu, ada satu yang jendela pecah, tetapi
suasanannya bersih dan nyaman digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Latar belakang ekonomi siswa adalah menengah ke bawah. Sebagian besar
orang tua siswa bekerja sebagai petani. Kelas 2 A berjumlah 23 orang
siswa. Terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan.
Kemampuan belajar siswa kelas yang saya ampu masih ada beberapa
orang yang belum lancar membaca dan menghitung. Mereka masih belum
bisa memahami soal yang bersifat pemahaman seperti mengarang sebuah
cerita, belum terlalu aktif dalam proses pembelajaran, dan masih banyak
ingin bermain daripada belajar. Siswa masih kurang semangat dan tidak
ada motivasi untuk belajar.
B. Deskripsi Profil Mahasiswa
Nama saya Noerfizha Hazelina Tarani, tinggal di Desa Sungai
Rusa Kecamatan selakau Kabupaten Sambas. Saya di percayakan untuk
mengajar di SDN 04 Seranggam sejak 1 Maret 2021. Pada awal saya
menjadi bagian di SDN 04 Seranggam, saya mengajar di kelas 1A selama
4 bulan. Setelah kenaikan kelas, saya diminta untuk mengajar di kelas 2A
sampai sekarang. Menjadi seorang guru merupakan impian kedua orang
tua saya. Kedua orang tua saya menginginkan saya mengikuti jejak
mereka. Alhamdulillah, sekarang saya bisa kuliah jurusan PGSD di UT
Pontianak. Menjadi seorang guru SD sangat menyenangkan. Ketika
melihat perkembangan belajar anak dari tidak bisa menjadi bisa
merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya.

1
BAB II
MANFAAT DAN REFLEKSI DIRI
A. Manfaat Praktik Mengajar
Manfaat yang saya rasakan dari mengikuti praktik menyusun RPP
dan mempraktikkannya dalam kegiatan mengajar adalah saya menjadi
lebih paham cara menyusun RPP yang baik dan benar. Saya menjadi tahu
bagaimana format membuat RPP yang baik dan benar serta mudah
dimengerti ketika saya mempraktikkannya secara langsung di dalam kelas.
Kegiatan mengajar menjadi fokus dan terarah. Manfaat lain yang saya
rasakan ialah dapat mengembangkan kemampuan mengajar saya di dalam
kelas dengan mengembangkan karakteristik yang siswa butuhkan selama
proses pembelajaran. Saat melakukan simulasi mengajar yang dinilai oleh
tim Supervisor 1 dan 2, saya jadi mengetahui kekuatan dan kelemahan diri
dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Proses
pemberian umpan balik yang didapat yaitu saya harus lebih
mempersiapkan diri sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, harus
memiliki keahlian untuk menarik perhatian siswa dan harus menggunakan
media pembelajaran yang meningkatkan semangat siswa.
B. Refleksi Diri Dalam PKM
Manfaat yang saya rasakan setelah melakukan refleksi
pembelajaran adalah tim Supervisor sangat membantu untuk memperbaiki
kelemahan saya dalam mengajar. Banyak masukan dan saran yang sangat
bermanfaat dan membantu bagi diri sendiri untuk kegiatan proses
pembelajaran yang akan dilakukan. Kesulitan dalam melakukan proses
refleksi pembelajaran yaitu kurangnya alokasi waktu, kurangnya
pengalaman dan kemampuan diri dalam menciptakan suasana kelas yang
kondusif, serta kesulitan dalam memilih metode dan media yang tepat agar
siswa bersemangat dalam belajar. Terdapat pengalaman unik pada saat
saya melakukan refleksi pembelajaran. Siswa selalu merespon ketika saya
bertanya dan banyak pertanyaan yang mereka ajukan pada saat proses
pembelajaran berlangsung.

2
BAB III
ULASAN PROSES PRAKTIK MENGAJAR
A. Praktik Mengajarkan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Pada hari Rabu tanggal 11 Mei 2022, pukul 07.00-08.10, dilakukan
praktik mengajar Bahasa Indonesia di kelas 2a yang diamati oleh Ibu
Karmila, S.Pd sebagai Supervisor 2 mata kuliah PKM. Pada kegiatan
pembuka, guru memberi salam, menanyakan kabar, membaca doa,
menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan mengabsen siswa. Selanjutnya
disampaikan materi pembelajaran yaitu menuliskan kata sapaan dalam
kalimat dengan ejaan yang benar. Dalam kegiatan inti, bertanya kepada
siswa tentang apa aitu kata sapaan yang sudah dijelaskan pada
pembelajaran sebelumnya. Lalu, meminta siswa memberikan contoh kata
sapaan. Selanjutnya, menyuruh siswa mendiskusikan bersama teman
sebangku untuk membuat kalimat yang memuat kata sapaan. Selesai
mengoreksi, guru meminta siswa memperbaiki kata sapaan yang telah
dikoreksi dan membacakan hasil yang telah mereka perbaiki. Pada
kegiatan penutup, menyimpulkan hasil pembelajaran, memberi
kesempatan siswa untuk bertanya, memberikan PR, dan menutup
pembelajaran dengan doa.
Selama proses pembelajaran, siswa hanya sebentar mendengarkan
dan banyak yang bermain sendiri atau bercakap-cakap sesama temannya.
Mereka tidak bersemangat dan malas dalam mengerjakan tugas yang
diberikan. Hal yang tidak biasanya yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran adalah ada seorang siswa yang muntah dan membuat
pembelajaran diberhentikan sementara waktu.
Metode diskusi merupakan suatu metode pengajaran yang mana
guru memberi suatu persoalan (masalah) kepada murid, dan para murid
diberi kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu
dengan teman-temannya (Soetomo:1993:153).

3
B. Praktik Mengajar Mata Pelajaran IPA
Pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2022, pukul 07.00-08.10, dilakukan
praktik mengajar IPA di kelas 2a yang diamati oleh Ibu Karmila, S.Pd
sebagai Supervisor 2 mata kuliah PKM. Pada kegiatan pembuka, guru
memberi salam, menanyakan kabar, membaca doa, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, dan mengabsen siswa. Selanjutnya disampaikan materi
pembelajaran yaitu mengenal berbagai sumber energi yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan inti, menampilkan
gambar bentuk energi di depan kelas dan meminta siswa mengamatinya.
Lalu, menjelaskan materi dan bertanya kepada siswa contoh energi yang
ada di rumah. Selanjutnya, memberikan latihan soal, membimbing siswa
dalam mengerjakannya, melakukan diskusi kelas dengan
meminta perwakilan siswa untuk memberikan jawaban dari latihan soal
yang sudah dikerjakan. Pada kegiatan penutup, menyimpulkan hasil
pembelajaran, memberi kesempatan siswa untuk bertanya, memberikan
PR, dan menutup pembelajaran dengan doa.
Selama proses pembelajaran, siswa mendengarkan penjelasan
dengan baik tetapi ada beberapa siswa yang bercakap-cakap dengan
temannya. Hal yang tidak biasanya yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran adalah ada siswa yang menggangu Supervisor 1 dan guru
yang sedang praktek.
Metode diskusi merupakan suatu metode pengajaran yang mana
guru memberi suatu persoalan (masalah) kepada murid, dan para murid
diberi kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu
dengan teman-temannya (Soetomo:1993:153). Menurut Morgan
Supriyanto dalam Ahmad Munjin Nasih dkk (2013 : 57) menegaskan
bahwa diskusi yang ideal adalah berpartisipasinya sekelompok individu
dalam diskusi terhadap suatu masalah yang memerlukan informasi atau
tindakan lebih lanjut.

4
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan praktik mengajar dilakukan di SDN 04 Seranggam
Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas. Praktik dilakukan
untuk memenuhi mata kuliah PKM. Melakukan kegiatan praktik 5
RPP dari 10 RPP yang susun, dengan 5 mata pelajaran yang berbeda
yaitu, Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, IPS, dan IPA. Menyusun
RPP dan mempraktikkannya dalam kegiatan mengajar menjadi lebih
terarah dalam proses kegiatan belajar sehingga dapat mengetahui
kekuatan dan kelemahan diri dalam merancang dan melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
B. Saran
Saran saya untuk mata kuliah PKM dan prosedur praktiknya bisa
diperbaiki lagi. Serta lebih jelas memberikan informasi dalam
melakukan praktik yang diberikan.
Rencana untuk memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan
kedepannya, yaitu harus lebih mempersiapkan diri sebelum melakukan
kegiatan pembelajaran, harus memiliki keahlian untuk menarik
perhatian siswa dan harus menggunakan media pembelajaran yang
meningkatkan semangat siswa.

5
LAMPIRAN

A. 10 RPP
B. 5 lembar refleksi
C. 5 APKG ( 1 rangkap APKG 1 dan 1 rangkap APKG 2)
D. Catatan Umpan Balik / Jurnal Pembimbing

Anda mungkin juga menyukai