DISUSUN OLEH :
NIM : 858393193
yang diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah PKM program S1 PGSD Universitas
Terbuka, telah disetujui dan disahkan pada :
HARI : Jum’at
TANGGAL : 26 Nopember 2021
Mengesahkan
Supervisor 1
I
BIODATA MAHASISWA
II
KATA PENGANTAR
III
Disadari sepenuhnya bahwa laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)
masih banyak terjadi kekurangan, oleh karena itu penyusun mohon saran dari berbagai
pihak sangat diharapkan dan semoga laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)
ini dapat membawa manfaat dan barokah bagi semua pihak yang berkepentingan.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh
APRILIA SUSANTI
IV
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
V
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Pengesahan............................................................................................... I
Biodata Mahasiswa . ............................................................................................... II
Kata Pengantar ......................................................................................................... III
Motto dan Persembahan .......................................................................................... V
Daftar Isi .................................................................................................................. VI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar .................. 1
B. Tujuan Mengikuti Pemantapan Kemampuan Mengajar ............................. 4
C. Manfaat Mengikuti Kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar ............. 5
D. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar .......... 6
BAB II TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
A. VIDIO PEMBELAJARAN 1
1. Judul Vidio ....................................................................................... 7
2. Ringkasan Isi Vidio .......................................................................... 7
3. Kelemahan Pembelajaran dalam Vidio ............................................ 8
4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video ............................................ 8
5. Hal Unik yang terdapat dalam Pembelajaran Video ........................ 9
B. VIDIO PEMBELAJARAN 2
1. Judul Vidio ....................................................................................... 10
2. Ringkasan Isi Vidio .......................................................................... 10
3. Kelemahan Pembelajaran dalam Vidio ............................................ 11
4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video ............................................ 11
5. Hal Unik yang terdapat dalam Pembelajaran Vidio ......................... 12
C. VIDIO SIMULASI PEMBELAJARAN
1. Identitas Video Simulasi Pembelajaran ........................................... 13
2. Ringkasan Isi Video Simulasi Pembelajaran ................................... 14
3. Media yang Digunakan .................................................................... 15
BAB III KESIMPULAN
A. Secara Umum Kelemahan Vidio Pembelajaran .......................................... 16
B. Secara Umum Kelebihan Vidio Pembelajaran ............................................ 17
C. Secara Umum Penyebab Kelebihan dan Kelemahan .................................. 18
D. Secara Umum Rencana Pembelajaran yang akan dilakukan ..................... 18
VI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar
(PKM)
Sesuai dengan perkembangan zaman yang ditandai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu membawa
dampak bagi kehidupan manusia, baik dampak positif, seperti
perbaikan kualitas hidup manusia maupun dampak negative, seperti
krisis moral, turunnya nilai-nilai kemanusiaan. Pengembangan serta
alih pengetahuan dan nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan
manusia terjadi melalui pendidikan. Selain itu, melalui pendidikan
pula dampak negatif perkembangan zaman dapat dicegah dan
diatasi. Profesi yang paling berperan dalam dunia pendidikan adalah
guru, dengan kata lain guru mempunyai posisi vital dalam
perkembangan kehidupan manusia yang dinamis ini. Oleh karena itu,
sering dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
kualifikasi pendidikan guru harus selalu ditingkatkan guna
menghasilkan generasi yang lebih baik di hari esok.
Peningkatan kualifikasi pendidikan guru di tingkat Sekolah
Dasar diharapkan mampu meningkatkan kemampuan professional
mengajar guru. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat profesi
mengajar merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilakukan.
Mengajar bukanlah sekadar kegiatan rutin dan mekanis. Dalam
mengajar terkandung kemampuan menganalisis kebutuhan siswa,
mengambil keputusan apa yang harus dilakukan, merancang
pembelajaran yang efektif dan efisien, mengaktifkan siswa melalui
motivasi ekstrinsik dan intrinsik, mengevaluasi hasil belajar, serta
merevisi pembelajaran berikutnya agar lebih efektif dan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan demikian mengajar
merupakan kegiatan manajerial yang harus dapat dilakukan secara
1
professional. Bahkan mengajar bukan sekadar kegiatan manajerial
yang berdampak untung dan rugi saja, seperti kegiatan dalam dunia
bisnis. Mengajar menentukan masa depan peserta belajar sebab apa
yang mereka terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi
perkembangan dan prilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya.
Dengan kata lain apa yang dilakuka guru dalam pembelajaran
berdampak dalam jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu guru
harus dapat mempertangungjawabkan keputusannya secara moral,
ilmiah, dan professional dalam memberikan pembelajaran. Begitu
beratnya tugas seorang guru menyebabkan banyak pihak yang peduli
terhadap pembinaan profesi keguruan melalui peningkatan
kemampuan mengajarnya. Mengingat peran guru sangat strategis
dalam menyiapkan generasi unggulan pada masa mendatang maka
guru dituntut untuk kreatif dan mau belajar terus-menerus atau
'menjadi pembelajar seumur hidup untuk meningkatkan mutu
kemampuan mengajarnya. Atas dasar itu pula maka Program
Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UT memandang penting
disediakannya mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar
(PKM). Melalui mata kuliah PKM mahasiswa dilatih dan dibekali
dengan kebiasaan dan kemampuan menyelenggarakan program
pembelajaran mulai dari mempersiapkan, merancang, melaksanakan,
mengevaluasi, dan memperbaiki pembelajaran di sekolah
berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan bidang studi dan kependidikan
keguruan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kemampuan ini merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki
seorang guru. Oleh karena itu, guru dituntut harus menguasai :
1. Penguasaan bidang studi, baik yang berkenaan dengan keilmuan
maupun metodologi keilmuan bidang studi yang diajarkan.
2. Pemahaman tentang peserta didik.
3. Penguasaan pembelajaran yang mendidik
2
Pengembangan kepribadian yang professional sebagai
guru dan warga masyarakat. Sesuai panduan pada modul PKM
dan pengelolaan kegiatan pembelajaran, mahasiswa dapat
mengikuti kegiatan pelatihan dan pemantapan tugas yang dikerjakan
mahasiswa. Melalui kegiatan inilah rumusan yang sebenarnya
diharapkan oleh TIM FKIP agar mahasiswa terlatih untuk menjadi
guru profesional.
Beberapa kegiatan yang dilakukan Saya, selaku
mahasiswa UT, dari mulai awal bimbingan penyusunan Rencana
Pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, diskusi dengan Teman
Sejawat, menyusun laporan refleksi dari semua pembelajaran,
simulasi PKM, hingga sampai pada ujian PKM nantinya. Harus
dapat dipertanggungjawabkan keputusannya secara moral, ilmiah,
dan professional dalam memberikan pembelajaran.
Oleh karena itu, laporan refleksi ini dibuat sebagai gambaran
intropeksi diri guru untuk menjadi seorang yang professional
sebelum ia mendapatkan pengakuan dari lembaga yang
memberikannya pengakuan tersebut. Di samping itu, pembuatan
laporan ini dibuat untuk bisa melatih diri menjadi guru professional
melalui Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK4209).
3
B. Tujuan Mengikuti Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)
Sebagaimana tersebut di atas, mengajar merupakan
kegiatanmanajerial yang harus dapat dilakukan secara profesional. Untuk
mencapai kompetensi tersebut, mahasiswa dilatih dan dibekali dengan
kebiasaan dan kemampuan menyelenggarakan program pembelajaran
mulai dari mempersiapkan, merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan
memperbaiki pembelajaran di sekolah berdasarkan keilmuan bidang studi
dan kependidikan keguruan yang dapat dipertanggungjawabkan. Mata
kuliah ( Pemantapan Kemampuan Mengajar ) PKM bertujuan
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dengan kata lain
setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki
kemampuan :
1. Mempersiapkan pembelajaran, termasuk mengenali karakteristik
dan kebutuhan belajar siswa.
2. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada
rencana pembelajaran yang telah dibuat
3. Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-
prinsip pembelajaran dan keilmuan bidang studi dengan tepat
4. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya dalam mengajar,
melelui refleksi
5. Memperbaiki tindak pembelajaran berkutnya dengan
memperhatikan hasil evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan
sebelumnya
6. Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran
yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral
yang diacunya.
C. Manfaat Kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)
Manfaat yang diperoleh penulis dalam mengikuti Kegiatan
Pemantapan Kemampuan Mengajar adalah sebagai berikut :
4
1. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan
dan pengalaman yang telah diperolehnya melalui tindak mengajar yang
dipraktekkannya. Manfaat tersebut akan menjadikan kegiatan
pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang,
bukan hanya untuk mahasiswa sebagai guru, tetapi juga untuk peserta
didik.
2. Penulis mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan
kelemahan diri sendiri dalam merancang dan melakukan pembelajaran
serta melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangan dalam
mengajar;
3. Dalam mengambil keputusan dalam pembelajaran penulis
menggunakan dasar kaidah-kaidah keilmuan yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Adapun manfaat bagi pembaca, penulis mengharapkan setelah
membaca laporan ini akan semakin terbuka wawasan mengenai mata
kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar ke SD an.
5
D. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pemantapan Kemampuan
Mengajar (PKM)
Tempat pelaksanaan Kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar
(PKM) ini dilaksanakan di SDN 001 Balikpapan Utara, Kecamatan
Balikpapan Utara, Kota Balikapan.
6
BAB II
A. VIDIO PEMBELAJARAN I
1. Judul Vidio
7
ditany. Apalagi bapak guru terlebih dahulu memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran matematika tidak begitu jelas.
3. Kelemahan Pembelajaran dalam Vidio
8
Sejalan dengan penjelasan Djamarah (2011: 156-157) megemukakan
bahwa fungsi motifasi dalam belajar ada tiga, yaitu:
Motivasi sebagai pendorong perbuatan Sesuatu yang akan
dicari itu dalam rangka untuk memuaskan rasa ingin tahunya
dari sesuatu akan dipelajari. Sesuatu yang belum diketahui itu
akhirnya mendorong anak didik untuk belajar dalam rangka
mencari tahu.
Motivasi sebagai penggerak perbuatan Dorongan psikologis
yang melahirkan sikap terhadap anak didik itu merupakan
suatu kekuatan yang tak terbendung, yang kemudian terjelma
dalam bentuk gerakan psikofisik. Disini anak didik sudah
melakukan aktivitas belajar dengan segenap jiwa dan raga.
Motivasi sebagai pengarah perbuatan Anak didik yang
mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang
harus dilakukan dan mana yang perbuatan yang diabaikan.
Dengan tekun anak didik belajar. Dengan penuh konsentrasi
anak didik belajar agar tujuannya mencari sesuatu yang ingin
diketahui itu cepat tercapai.
Syaiful Bahri Djamarah (2005: 118) mengemukakan lima tujuan positive
reinforcement dalam interaksi edukatif sebagai berikut :
(1) Meningkatkan perhatian siswa dan membantu siswa belajar apabila
pemberian penguatan digunakan secara selektif.
(2) Memberi motivasi pada siswa dalam proses pembelajaran.
(3) Dipakai untuk mengontrol atau mengubah tingkah laku siswa yang
mengganggu, dan meningkatkan cara belajar produktif.
(4) Mengembangkan kepercayaan diri siswa untuk mengatur diri sendiri
dalam pengalaman belajar.
(5) Mengarahkan terhadap pengembangan berfikir yang divergen
(berbeda) dalam pengambilan inisiatif yang bebas
9
5. Hal Unik yang terdapat dalam Pembelajaran Video
Guru dan siswa hanya ketika guru memberikan pertanyaan saja.
Namun tidak dengan pada saat materi. Maksudnya siswa tidak ada yang
bertanya dengan materi yang dijelaskan. Walaupun guru memberikan
materi menggunakan alat peraga namun guru masih menggunakan metode
ceramah.
Menurut Wijaya & Rusyan [1994] – yang dimaksud Alat Peraga
Pendidikan adalah media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar &
dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan
dalam meraih tujuan – tujuan belajar.
Terus menurut Nasution [1985] – alat peraga pendidikan adalah alat
pembantu dalam mengajar agar efektif.
Lalu menurut Sudjana [2009] – Pengertian Alat Peraga Pendidikan
adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata & telinga dengan tujuan
membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif & efisien.
Dan menurut Faizal [2010] – Alat Peraga Pendidikan sebagai
instrument audio maupun visual yang digunakan untuk membantu proses
pembelajaran menjadi lebih menarik & membangkitkan minat siswa dalam
mendalami suatu materi.
B. VIDIO PEMBELAJARAN II
1. Judul Vidio
Vidio Pembelajaran yang penulis pilih untuk dianalisis pada temuan
pertama ini dari Forum Diskusi dengan judul “ Menciptakan Suasana Kelas
yang kondusif ”. Dari video tersebut penulis melakukan analisis tentang
proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
10
http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/menciptakan-
suasana-kelas-kondusip.
2. Ringkasan Vidio Pembelajaran
Video Pembelajaran ini berisi tentang bagaimana guru mengatur
siswa agar suasana belajar menjadi kondusif. Proses pembelajaran
dikatakan kondusif jika seorang guru dapat menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang optimal serta mengembalikan kondusif jika terjadi
gangguan. Pada saat belajar secara kelompok, anak dapat mendalami
materi dan menjelaskan materi secara detail. Dengan menerapkan metode
bermain peran tentang materi “Persiapan Kemerdekaan Indonesia”, siswa
dapat mengambil hikmahnya serta berani mengemukakan pendapat dalam
kegiatan diskusi.
3. Kelemahan Pembelajaran dalam Vidio
Dari vidio pembelajaran memperlihatkan suasana kelas dimana guru
mengajar dengan tidak semangat, kreatif, dan suasana kelas yang tidak
kondusif. Guru hanya mengandalkan buku siswa tanpa menjelaskan tujuan
pembelajaran dan teknis dalam bermain peran. Seharusnya sebelum
memulai pembelajaran guru membuat suasana kelas kondusif dulu dengan
membangkitkan semangat belajar dan motivasi kepada siswa. Memberikan
apersepsi yang baik dan mencitpakan pengelolaan kelas yang nyaman.
Sehingga siswa menjadi betah dan bersemangat dalam belajar.
Hadari Nawawi(1989; 115) dengan mengatakan bahwa kegiatan
manajemen atau pengelolaan kelas dapat diartikan sebagai kemampuan
guru atau wali kelas dalam mendayagunakan potensi kelas berupa
pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personal untuk
melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan terarah sehingga waktu dan
dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efisien untuk melakukan
kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan kurikulum dan
perkembangan murid.
Suharsimi Arikunto (1988;67) juga berpendapat bahwa pengelolaan
kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan
11
belajar mengajar atau membantu dengan maksud agar dicapai kondisi
optimal. sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan.
Suharsimi memahami pengelolaan kelas ini dari dua segi yaitu pengelolaan
yang menyangkut siswa, dan pengelolaan fisik (ruangan, perabot, alat
pelajaran).
4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video
Dari Vidio Pembelajaran yang ada guru menciptakan suasana belajar
dengan menyapa siswa , Pada saat belajar kelompok anak dapat mendalami
materi dan menjelaskan materi dengan detail, dengan menerapkan metode
bermain perang. Guru sangat komunikatif dengan siswa.
Metode merupakan salah satu strategi atau cara yang digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran yang hendak dicapai, semakin tepat
metode yang digunakan oleh seorang guru maka pembelajaran akan
semakin baik. Metode berasal dari kata methodos dalam bahasa Yunani
yang berarti cara atau jalan. Sudjana (2005:76) berpendapat bahwa metode
merupakan perencanaan secara menyeluruh untuk menyajikan materi
pembelajaran bahasa secara teratur, tidak ada satu bagian yang
bertentangan, dan semuanya berdasarkan pada suatu pendekatan tertentu.
Pendekatan bersifat aksiomatis yaitu pendekatan yang sudah jelas
kebenarannya, sedangkan metode bersifat prosedural yaitu pendekatan
dengan menerapkan langkah-langkah.
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin „communis‟ yang berarti
„bersama‟ (Inge Hutagalung, 2007: 65). Pendapat lain oleh Sardiman
(2011: 7-8) mengartikan bahwa istilah komunikasi yang berasal dari
perkataan „communicare’ berarti „berpartisipasi‟, „memberitahukan‟,
„menjadi milik bersama‟. Secara konseptual arti komunikasi itu sendiri
sudah mengandung pengertian-pengertian menyebarkan berita,
pengetahuan, pikiran-pikiran, dan nilai-nilai dengan maksud menggugah
partisipasi, mempermudah untuk memberitahukan kepada teman, dan
selanjutnya akan mencapai persetujuan mengenai sesuatu pokok ataupun
masalah yang merupakan kepentingan bersama.
12
5. Hal Unik yang terdapat dalam Pembelajaran Video
Pada vidio pembelajaran guru menggunakan metode learning
kooperatif/diskusi kelompok sehingga siswa terlibat semua dalam
pembelajaran. Menurut Killen dalam Abdul Majid (2013 : 200) diskusi
adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu
permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan
masalah, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan
siswa serta untuk membuat suatu keputusan. Mansyur mengemukakan
dalam Armai Arief (2002 : 145) bahwa diskusi adalah percakapan ilmiah
yang berisikan pertukaran pendapat, pemunculan ide, serta pengujian
pendapat yang dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam
kelompok untuk mencari kebenaran.
C. VIDIO SIMULASI PEMBELAJARAN
1. Identitas Video Simulasi Pembelajaran
Pada simulasi pembelajaran yang menjadi tugas 3 dalam mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM), telah diselesaikan dan sudah
dilaporkan kepada tutor pada waktu yang telah ditentukan. Adapun judul
video simulasi pembelajaran pada Tema 4 Sehat Itu Penting subtema 3 Cara
Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia Pembelajaran ke 6
serta mata pelajaran PKn Materi Pembelajaran Kewajiban , Hak dan Tanggung
Jawab Masyarakat.
Video pembelajaran ini diajarkan pada anak usia 10- 12 tahun yang duduk
di bangku sekolah dasar kelas V ( Lima ) dengan waktu pembelajaran 30 menit
yang tertera di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) ke Dua Belas.
Pembelajaran dilaksananakan pada hari Kamis , 25 November 2021. Namun untuk
pelaksanaan dalam pembuatan video tersebut waktunya 3-5 menit sesuai dengan
ketentuan yang telah diberikan oleh pembimbing.
13
2. Ringkasan Isi Video Simulasi Pembelajaran
Pada video ini penulis melaksanan pembelajaran sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah penulis rancang sesuai
dengan aspek perkembangan dan usia anak.
Dalam video pembelajaran yang dibuat pada kegiatan awal terdapat
kegiatan Pembukaan berisikan tentang 3S (Senyum, Salam, Sapa) ,
menanyakan kabar anak didik dan memulai pembelajaran dengan Berdoa
bersama lalu dilanjutkan ke kegiatan apersepsi Penulis menjelaskan tentang
tema yang akan dibahas dengan Metode Ceramah. Menjelaskan isi dalam
materi pembelajaran PKn. Selanjutnya memberi kesimpulan terhadap
materi yang sudah dijelaskan dalam video pembelajaran. Kegiatan yang
terakhir adalah kegiatan penutup guru menutup kegiatan dengan
mengucapkan terimakasih dan salam.
Sedangkan dalam dokumentasi secara tatap muka kegiatan awal yang
dilakukan awal yaitu pembukaan dengan durasi ±30 detik berisikan tentang
3S (Senyum, Salam, Sapa) , menanyakan kabar anak didik dan mengabsen
kehadiran siswa dan dilanjutkan dengan Berdoa.
Penulis menjelaskan tentang tema yang akan dibahas dan
menunjukkan media pembelajaran yang akan digunakan selama proses
pembelajaran. Dalam kegiatan ini Penulis hanya menyiapkan materi saja
tidak dengan alat peraga selanjutnya kegiatan inti. Dalam kegiatan ini
penulis menjelaskan tentang aktivitas atau lembar kerja yang akan
dilakukan oleh anak didik. Mulai dari alat dan bahan yang akan digunakan,
memperlihat lembar kerja, dan mencontohkan kepada anak didik bagaimana
mengerjakan aktivitas tersebut.
Evaluasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap materi
yang telah mereka terima. Lalu recalling atau istirahat pada kegiatan ini
setelah selesai bertanya, penulis mengajak anak untuk mengucapkan
hamdalah karena aktivitas telah terlaksana dengan baik.
14
Kegiatan yang terakhir adalah kegiatan penutup. Dalam kegiatan ini
penulis mengajak anak untuk saling berpamitan kepada teman dan guru
dengan mengucapkan terimakasih dan mengucapkan salam.
3. Media yang Digunakan
Dalam video simulasi pembelajaran penulis menggunakan media
pembelajaran langsung secara tatap muka. Penulis menggunakan media
yang berkaitan dengan materi dan dihubungkan dengan kondisi
dilingkungan masyarakat dengan Metode ceramah pada saat kegiatan
mengajar secara tatap muka di dalam kelas.
15
BAB III
KESIMPULAN
1. Secara Umum Kelemahan dari Video Pembelajaran
Kelemahan pada video pembelajaran 1 dan 2 yang ditemukan penulis
secara umum adalah tidak diterapkanya metode bervariasi dalam kegiatan
pembelajaran serta tidak dapat membagi waktu pembelajaran yang efektif
sehingga siswa tidak dapat fokus pada pembelajaran yang ada.
Guru kurang memperhatikan kebutuhan anak dan melakukan kegiatan
tidak sesuai urutannya. Sesuai dengan Kurikulum 2013 pada Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru dituntut untuk menyiapkan segala
sesuatu sesuai dengan rancangan yang meliputi kegiatan pembukaan, inti, dan
penutup. Adanya rancangan ini adalah untuk mempermudah guru dalam
menyiapkan kegiatan, bila kegiatan berjalan kurang baik maka guru harus
memperbaiki rancangan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Serta kurangnya alat peraga yang digunakan oleh guru sehingga siswa
tidak memperhatikan dengan baik dan menyeluruh.
Siti Adha dkk, (2014: 19) alat peraga adalah sebagai berikut : Satu di
antara beberapa cara untuk untuk mengaktifkan siswa berinteraksi dengan
materi ajar diperlukan suatu alat bantu yang disebut alat peraga. Dalam
interaksi ini siswa akan membentuk komunitas yang memungkinkan mereka
untuk mencintai proses pembelajaran. Pemanfaatan alat peraga dalam
pembelajaran matematika sangat diperlukan karena dengan menggunakan alat
peraga siswa berpikir abstrak sehingga penggunaan alat peraga sangat
diperlukan dalam menjelaskan dan menanamkan konsep pembelajaran
matematika. Azhar Arsyad mengatakan, “Alat peraga adalah media alat bantu
pembelajaran dengan segala macam benda yang digunakan untuk
memperagakan materi pelajaran”(Azhar Arsyad, 2013: 9). Sedangkan
menurut Nana Sujana (2014: 99) mengatakan bahwa alat peraga adalah
sebagai berikut : Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting
sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif.
16
Alat peraga disini mengandung arti bahwa segala sesuatu yang masih bersifat
abstrak lalu dikonkretkan untuk menjelaskannya kembali agar siswa lebih
memahaminya. Menurut Agus Suharjana dkk, (2010: 3) dalam Sulaiman
(2015: 107) menyatakan bahwa alat peraga merupakan media pembelajaran
yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari.
B. Secara Umum Kelebihan dari Video Pembelajaran
Kelebihan pada video pembelajaran 1 dan 2 yang ditemukan penulis
secara umum adalah guru meningkatkan motivasi dan menerapkan metode
Leraning Kooperatif menjadikan anak aktif berdiskusi dengan temannya dan
membangkitkan semangat anak dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
Motivasi berasal dari kata latin, yaitu ”movere” yang artinya dorongan
atau daya penggerak. Menurut Fillmore H. Standford dalam buku
Mangkunegara (2017:93) mengatakan bahwa “motivation as an energizing
condition of the organism that services to direct that organism toward the goal of
a certain class” (motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke
arah suatu tujuan tertentu). Menurut Sardiman (2018:73), motif dapat dikatakan
sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.
Solihatin, E., dan Rahardjo (dalam Tukiran Taniredja, dkk, 2011:56)
Pada dasarnya cooperative learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap
atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam
struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang
atau lebih di mana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari
setiap anggota kelompok itu sendiri.
Johnson, et al. (Fetsch & Yang, 2002) memandang bahwa “Cooperation is
considerably more effective than interpersonal competition and individualistic
efforts in promoting achievement and productivity and cooperation without
intergroup competition seems to promote higher achievement and productivity
than cooperation with intergroup competition”. Definisi ini mengandung makna
bahwa pembelajaran kooperatif lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran
yang bersifat kompetisi perseorangan dan pembelajaran kooperatif lebih dapat
17
meningkatkan prestasi dan produktivitas belajar dibandingkan dengan kompetisi
dalam kelompok.
C. Secara Umum Penyebab Kelebihan dan Kelemahan
Penyebab Kelebihan dan Kelemahan dari video pembelajaran 1 dan 2
yang penulis analisis adalah kurang disiplin nya guru dan dalam rancangan
proses pembelajaran anak didik di Sekolah Dasar. Secara umum, penyebab
kelebihan-kelebihan tersebut adalah:
1. Dengan adanya kegiatan refleksi bagi siswa maupun guru, penulis menjadi
terdorong untuk lebih baik dan melakukan perbaikan pada setiap pertemuan
selanjutnya.
2. Pengelolaan kelas yang baik.
3. Penguasaan materi yang baik.
4. Penggunaan bahan media pembelajaran dengan tepat.
5. Pengaturan waktu yang baik.
Dibutuhkan Pemantapan Kemampuan Mengajar guna meningkatkan
wawasan guru. Pemantapan Kemampuan Mengajar membantu guru dalam
membuat rancangan pembelajaran mulai dari menentukan tema sampai
penilaian anak didik. Guru juga harus mempunyai minimal penguasaan
kompetensi dasar guru Sekolah Dasar agar dapat bekerja dengan professional.
Kompetensi dasar sangat diperlukan sebagai acuan guru melaksanakan
prosefinya.
D. Secara Umum Rencana Pembelajaran yang akan dilakukan
Langkah awal dalam rencana pembelajaran video 1 dan 2 adalah menyusun
rencana kegiatan pengembangan dengan berdasar kepada karakteristik dan
kebutuhan anak. Memilih kegiatan yang menarik dan bermakna bagi anak dengan
tetap memperhatikan 6 aspek perkembangan anak. Selanjutnya, melaksanakan
kegiatan pengembangan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
secara berurutan. Setelah itu, penulis melakukan refleksi diri setelah
melaksanakan kegiatan pengembangan dengan menganalisi kelemahan dan
kelebihan dalam mengajar. Kemudian, penulis memperbaiki rencana kegiatan
dengan memperhatikan hasil refleksi diri yang telah dilakukan sebelumnya.
18
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Secara umum isi laporan ini adalah latar belakang kegiatan PKM, tujuan dan
manfaat mengikuti kegiatan PKM, berita acara, silabus, RPP, APKG 1 dan APKG
2, lembar refleksi, lembar pengamatan dan jurnal bimbingan. Gambaran praktik
mandiri RPP 1 sampai dengan RPP 12 termuat dalam table di bawah ini :
Tabel.1
Rincian Kegiatan Praktek Mandiri PKM
19
yang tidak mudah dilakukan, sebab dalam mengajar terkandung kemampuan
menganalisis materi pembelajaran dan kebutuhan siswa, mengambil keputusan yang
harus dilakukan merancang pembelajaran (RPP) yang efektif dan efeisien,
mengaktifkan/memotivasi siswa untuk dapat belajar dengan sunguh-sungguh dan
mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.
Selama proses pembelajaran berlangsung maka seorang guru selalu
merefleksikan tugas yang telah dilakukkan, sebab guru yang baik adalah guru yang
bersedia belajar dari apa yang telah dilakukannya.
DOKUMENTASI VIDEO PEMBELAJARAN 1 DAN 2
VIDEO PEMBELAJARAN 1
SERI PENGEMBANGAN MATEMATIKA
20
VIDEO PEMBELAJARAN 2
SERI PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA
21
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MENGANALISIS VIDEO FORUM GPO
22
kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.2 Berdasarkan teori
diatas maka dapat disimpulkan bahwa seorang guru dalam menjalankan
tugasnya harus mempunyai kompetensi, dari keempat kompetensi tersebut
kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru salah satunya yaitu
kompetensi kepribadian
Menurut saya kelemahan dalam awal video yang saya lihat guru tidak disiplin
dengan pakaian dan penampilan yang ia gunakan menangkap apa yang
dimaksudkan oleh guru harus memiliki penampilan dan berpakaian yang rapi
untuk menjaga wibawa depan siswa, apabila guru tidak rapi dan berpenampilan
maka siswa cenderung tidak menganggap gurunya dikelas.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran ?
Menurut ahli Media video yang digunakan dalam proses belajar mengajar
memiliki banyak manfaat dan keuntungan, diantaranya adalah video merupakan
pengganti alam sekitar dan dapat menunjukkan objek yang berulang-ulang, video
juga mendorong dan meningkatkan motivasi siswa untuk tetap melihatnya.
(Azhar Arsyad, 2011) kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran tersebut
melatih para siswa untuk menggunakan pendengarannya dengan baik sehingga
mereka dapat menangkap dan menyimpulkan isi ceramah dengan cepat dan tepat.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat
melaksanakan pembelajaran ?
Menurut saya setelah menonton video dari judul menarik perhatian siswa
untuk mendapatkan informasi ini hal unik yang saya dapatkan saya menjadi tahu
bahwa membagi jadwal pelajaran matematika pada dijam awal kegiatan belajar
mengajar lebih baik dan penggunaan bahasa yang baku adalah salah satu bentuk
komunikasi yang aktif sehingga siswa tertarik dengan diskusi yang ada.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari
tayangan video, upaya apa dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat
diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya ?
Upaya dalam memperbaiki pembelajaran yaitu membagi waktu untuk
pembelajaran matematika dipagi hari pada pelajaran pertama serta ke dua, untuk
kegiatan yang bersifat membangun diskusi membentuk kelompok agar tidak merasa
23
belajar sendiri dan pengelolaan kelas dengan menyusun meja sesuai kelompok diskusi.
Serta menggunakan metode yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar. mengajak
siswa bereksplorasi dengan benda disekitar, memberikan contoh nyata atau yang telah
disiapkan guru. perlu ditingkatkan melalui cara-cara sebagai berikut: mengikuti
Penataran, menurut para ahli bahwa penataran adalah semua usaha pendidikan
dan pengalaman untuk meningkatkan keahlian guru menyelarasikan
pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan. Menguasai atau membaca tidak hanya
berpedoman pada satu atau beberapa buku saja, guru yang berprofesional
haruslah banyak membaca berbagai macam buku untuk menambah bahan materi
yang akan disampaikan sehingga sebagai pendidik tidak akan kekurangan
pengetahuan-pengetahuan dan informasi-informasi.
24
DOKUMENTASI KEGIATAN VIDIO PEMBELAJARAN TUGAS 3
https://www.youtube.com/watch?v=sj3iadIWnEw
25
https://www.youtube.com/watch?v=WSJeTc4MaaE&t=19s
26
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTIK RPP
27
28
29
PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 001 BALIKPAPAN UTARA
Jl. Indrakilla III RT. 25, Kel. Gunung Samarinda, Kec. Balikpapan Utara
Telp : 0542 – 414351, 414330 Email : sdn01bpn.utara@gmail.com
BALIKPAPAN
Kode Pos 76125
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ UT Samarinda
Up. Salut Kota Balikpapan
Di –
Balikpapan
Dengan ini menyatakan bahwa Supervisor 2 yang bernama Kasiati, S.Pd, dapat membantu dan melakukan
pengamatan dan memberikan masukan terhadap kemampuan dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran dalam kegiatan PKM mahasiswa berikut ini.
Demikian surat kesediaan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kurwadi, S.Pd
NIP. 19650723 198804 1 004
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ Samarinda
Up. Salut Kota Balikpapan
Di –
Balikpapan
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi Supervisor 2 yang akan memeriksa dan memberi
masukan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran serta mengamati praktik mengajarnya
sebanyak 10 kali dalam mata kuliah PKM ( Pemantapan Kemampuan Mengajar ), yang akan
dilakukan oleh mahasiswa tersebut dibawah ini :
Demikian Surat Kesediaan menjadi Supervisor 2 ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN
1. Dengan kegiatan membaca pantun, siswa dapat menjelaskan makna dan amanat pantun
dengan benar.
2. Dengan kegiatan berkreasi membuat pantun, siswa dapat menjelaskan amanat pantun
buatannya dengan benar.
3. Dengan kegiatan mencari tahu, siswa dapat menjelaskan berbagai macam gangguan
yang dapat mempengaruhi organ peredaran darah manusia secara rinci.
4. Dengan kegiatan mencari tahu, siswa dapat mempresentasikan berbagai gangguan yang
dapat mempengaruhi organ peredaran darah manusia menggunakan model sederhana.
D. MATERI
1. Macam-macam gangguan pada organ peredaran manusia.
2. Identifikasi tentang gangguan peredaran darah pada manusia.
3. pengertian tentang makna dan amanat di dalam pusisi.
4. langkah-langkah dalam membuat pantun.
A. Ayo Membaca
Pada kegiatan AYO MEMBACA siswa membaca contoh
pantun pada buku siswa. Siswa lalu membaca mengenai
penjelasan makna pantun.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
B. Ayo Berkreasi
Pada kegiatan AYO BERKREASI: selesai melakukan
kegiatan membaca pantun, siswa membuat pantun berisi
pentingnya menjaga organ peredaran darah.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Setelah membuat pantun, siswa mengidentifikasi ciri-diri
pantun buatannya lalu menunjuk-kan kepada guru.
Selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling
memandu siswa-siswa yang meng-alami kesulitan.
C. Ayo Menulis
Siswa membaca narasi di buku siswa mengenai gangguan
pada organ peredaran darah.
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
Rubrik Berkreasi Membuat Pantun Jenaka
Rubrik Mempresentasikan Berbagai Gangguan Organ Peredaran Darah
H. SUMBER DAN MEDIA
1. Buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 4 Kelas 5 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
2. Slide/gambar tentang peredaran darah manusia.
3. Bagian-bagian yang terdapat dalam pantun.
4. buku, kertas, dan pencil warna.
Refleksi Guru :
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Supervisor 2
KASIATI, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan 4.2.1 Membuat laporan hasil observasi
lingkungan dan pengaruhnya terhadap interaksi manusia dengan
pembangunan sosial, budaya dan ekonomi lingkungannya.
masyarakat Indonesia.
C. TUJUAN
1. Dengan kegiatan mengidentifikasi pantun, siswa dapat menjelaskan amanat pantun
dengan benar.
2. Dengan kegiatan mengidentifikasi siswa dapat menunjukkan ciri-ciri pantun secara tepat.
3. Dengan kegiatan berkreasi membuat pantun, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri pantun
dan mempresentasikannya di depan kelas.
4. Dengan kegiatan membaca, siswa dapat mengidentifikasi interaksi manusia dengan
lingkungan secara tepat.
5. Dengan kegiatan mengamati masyarakat sekitar, siswa dapat mengidentifikasi aktivitas
masyarakat di sekitarmu yang berkaitan dengan pembangunan sosial budaya secara tepat.
6. Dengan kegiatan mengamati masyarakat sekitar, siswa dapat membuat laporan hasil
observasi di lingkungan sekitar tentang aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya
pembangunan sosial budaya Indonesia secara teperinci.
7. Dengan kegiatan mengungkapkan pendapat mengenai peran serta dalam pemilihan RW,
siswa dapat menyebutkan tanggung jawab sebagai masyarakat dengan benar.
8. Dengan kegiatan mencari tahu, siswa dapat mengamati pelaksanaan pengambilan
keputusan sebagai wujud tanggung jawab sebagai warga masyarakat secara rinci.
D. MATERI
1. Penegrtian dan ciri-ciri pantun
2. Macam-macam interaksi manusia dengan lingkungan.
3. Aktifitas masyarakat yang berkaitan denag pembangunan sosial budaya.
4. Teks bacaan tentang pemilihan RW.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 6. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 15 menit
kabar dan mengecek kehadiran siswa
7. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan
siswa/PPK).
8. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
9. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
10. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara
selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh dunia,
kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita
inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku guru
menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
B. Ayo Berlatih
Siswa membaca contoh pantun pada buku siswa.
Pada kegiatan AYO BERLATIH: selesai membaca, siswa
mengidentifikasi ciri-ciri pantun, sampiran dan isi, serta
amanat pantun.
C. Ayo Membaca
Siswa membaca narasi pada buku siswa.
Pada kegiatan AYO, MEMBACA: siswa membaca teks
mengenai interaksi manusia dan lingkungan pada buku siswa.
D. Ayo Mengidentifikasi
Guru mengajak siswa bertanya jawab mengenai bacaan pada
buku siswa dengan pertanyaan: Apa saja informasi yang
termuat dalam bacaan?
Pada kegiatan AYO, MENGIDENTIFIKASI: siswa
mengidentifikasi informasi dari bacaan lalu, menjawab
pertanyaan pada buku siswa.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
F. Ayo Menulis
Siswa membaca narasi pada buku siswa.
Pada kegiatan AYO MENULIS siswa menuliskan
pendapatnya mengenai hal yang akan dilakukan apabila di
lingkungannya akan diadakan pemilihan ketua RW.
Siswa menuliskan jawabannya pada kotak yang pada buku
siswa.
H. Ayo Berlatih
Pada kegiatan AYO BERLATIH : siswa mencari tahu cara
pengambilan keputusan bersama dalam masyarakat
disekitarnya.
Pada kegiatan ini, siswa dapat mencari informasi dari
berbagai sumber, misalnya: majalah, surat kabar, buku, atau
internet.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Mengetahui Balikpapan, 14 Oktober 2021
Supervisor 2
KASIATI, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
NO Kompetensi Indikator
3.3 Menjelaskan perbandingan dua 3.3.1. Menentukan hubungan
besaran yang berbeda (kecepatan Kecepatan, Jarak dan Waktu dengan
sebagai perbandingan jarak dengan benar
waktu, debit sebagai perbandingan
volume dan waktu).
4.3 Menyelesaikan masalah yang 4.3.1. Menyelesaikan soal yang
berkaitan dengan perbandingan dua berhubungan dengan Kecepatan,
besaran yang berbeda (kecepatan, Jarakdan Waktu
debit)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca materi pada buku dan mengamati video tentang hubungan
Kecepatan, Jarak dan Waktu yang disajikan pada link
https://youtu.be/q9wR0yHziDg melalui pembelajaran siswa mampu memahami
konsep Kecepatan, Jarak dan Waktu dengan benar
2. Setelah memahami video materi tentang Kecepatan, Jarak dan
Waktu siswa mampu mneyelesaikan soal cerita dengan tepat
D. MATERI
1. Hubungan Kecepatan, Jarak dan Waktu
2. Soal cerita
B. Kegiatan Inti
Siswa membaca materi di buku dan mengamati 140 menit
tentang Hubugan Kecepatan, Waktu dan Jarak
Siswa diarahkan untuk menyimak materi bahan ajar
Guru memberikan LK pada siswa dan diarahkan
untuk membaca petunjuk LK
Siswa menjawab pertanyaaan dalam LK yang
berkaitan dengan Hubungan Kecepatan, Waktu dan
Jarak
Beberapa siswa mempresentasikan LKnya maju
didepan papa tulis
Peserta didik Mengumpulkan LK
Siswa melakukan tanya jawab dengan guru
mengenai kegiatan yang telah dilalui.
C. Kegiatan Penutup 10 Menit
Guru menyampaikan tugas di rumahdengan bimbingan orang tua
Menyanyikan lagu daerah
Nasionalis)
Kegiatan belajar ditutup dengan doa (religius)
Guru memeriksa pekerjaan siswa yang selesai dikirim dahulu
A. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru
yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.
1. Penilaian Sikap
Berdasarkan pengamatan tentang keaktifan dan sikap siswa
2. Penilaian Pengetahuan
Test tertulis menjawab pertanyaan pada LKPD
3. Penilaian Keterampilan
Berdasarkan hasil dokumentasi dalam bentuk foto tugas LKPD dan video tentang
HubunganKecepatan ,Waktu dan Jarak
Supervisor 2
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : PPKn
No Kompetensi Indikator
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug 1.2.1 Melaksanakan kewajiban, hak, dan
jawab sebagai warga masyarakat dan umat tanggung jawab sebagai warga
beragama dalam kehidupan sehari-hari. masyarakat.
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam 2.2.1 Identifikasi tanggung jawab kepada
memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga sekolah.
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai 3.2.1 Mengetahui makna tanggung
warga masyarakat dalam jawab terhadap pemilihan RW.
kehidupan sehari-hari.
Muatan : IPS
No Kompetensi Indikator
3.2 Memahami interaksi manusia dengan 3.2.1 Indentifikasi aktivitas manusia
lingkungan dan pengaruhnya terhadap dalam upaya pembanguna sosial.
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi
masyarakat Indonesia.
4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan 4.2.1 Membuat laporan tentang aktivitas
lingkungan dan pengaruhnya terhadap manusia dalam upaya pembanguna
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi sosial budaya.
masyarakat Indonesia.
C. TUJUAN
1. Dengan kegiatan mencari tahu dari orang tuanya, siswa dapat menggambarkan pelaksanaan
pengambilan keutusan dalam pemilihan ketua RW sebagai wujud tanggug jawab sebagai
warga masyarakat.
2. Dengan kegiatan mengidentifikasi tanggung jawab kepada sekolah, siswa dapat menjelaskan
tanggung jawabnya sebagai warga sekolah dan menjelaskan makna tanggung jawab sebagai
warga masyarakat secara berkesinambungan.
3. Dengan kegiatan mengidentifikasi pantun, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri pantun, bagian-
bagian pantun, dan amanat pantun di buku siswa dengan tepat.
4. Dengan kegiatan bereksplorasi membuat dan bertukar pantun, siswa dapat amanat pantun
yang telah dibuat dengan tepat.
5. Dengan kegiatan mencari tahu aktivitas manusia, siswa dapat mengidentifikasi aktivitas
manusia dalam upaya pembangunan sosial budaya dengan benar.
6. Dengan kegiatan mencari tahu aktivitas manusia, siswa dapat membuat laporan tentang
aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya Indonesia secara
teperinci.
D. MATERI
1. Hubungan tanggung jawab dengan pemilihan RW.
2. Makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat.
3. Ciri-ciri pantun, bagia-bagian pantun, dan amanat pantun.
4. Identifikasi akltivitas manusia dalam upaya pembangunan sosila budaya.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar 15 menit
dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari
ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama
15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan,
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan
motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
A. Ayo Membaca
Pada kegiatan, AYO, MEMBACA: Setelah rasa keingintahuan
siswa tentang tata cara pemilihan ketua RW muncul, siswa
diminta untuk membaca teks tentang tata cara pemilihan ketua
RW.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
B. Ayo Menulis
Pada kegiatan AYO MENULIS: Setelah siswa mengetahui tata
cara pemilihan ketua RW melalui teks bacaan, siswa diminta
untuk mencari tahu tentang nama ketua RW, tata cara pemilihan
ketua RW, dan pelaksanaan pemilihan ketua RW di desanya.
C. Ayo Menulis
Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru meng-hubungkan materi
dari tata cara pemilihan ketua RW ke materi tanggung jawab.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru dapat menggunakan kalimat kunci, “Masyara-kat memiliki
peran serta dalam proses pelak-sanaan pemilihan ketua RW di
desanya. Peran serta masyarakat tersebut merupakan bentuk
tanggung jawab masyarakat terhadap lingku-ngan sosial. Sebagai
warga sekolah, siswa juga memiliki tanggung jawab kepada
sekolah. ”
D. Ayo Menulis
Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru meminta siswa membaca
narasi pada buku siswa. Selanjutnya, salah satu siswa diminta
untuk membacakan pantun dengan suara nyaring.
Secara mandiri siswa diminta untukmengidentifikasi pantun
tersebut sesuai pertanyaan pada buku siswa, lalu menuliskannya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
E. Ayo Bereksplorasi
Pada kegiatan AYO BEREKSPLORASI: Siswa telah mampu
mengidentifikasi pantun yang terdapat pada buku siswa.
Selanjutnya, siswa diminta membuat sebuah pantun dan
menuliskan pada kertas atau buku.
Siswa diminta menukarkan pantunnya dengan pantun teman
sebangkunya.
Masing-masing siswa diminta mengidentifikasi pantun teman,
meliputi ciri-ciri pantun, bagian-bagian pantun, dan amanat
pantun.
Hasil yang diharapkan:
Siswa mampu menjelaskan tentang ciri-ciri pantun, bagian-
bagian pantun,
dan amanat pantun.
Siswa mampu mengidentifikasi pantun.
Siswa memiliki keterampilan dalam meng identifikasi
pantun.
F. Ayo Menulis
Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru meminta siswa untuk
mengamati gambar ilustrasi pada buku siswa. Selanjutnya, guru
menjelaskan bahwa interaksi manusia dengan lingkungan
mempengaruhi pembangunan sosial budaya.
Siswa diminta mencari artikel mengenai aktivitas manusia dalam
upaya pembangunan sosial budaya dari berbagai sumber.
iswa diminta membaca dan memahami isi artikel dengan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
saksama.
Berdasarkan artikel tersebut, siswa diminta menjawab pertanyaan
pada buku siswa dalam bentuk tertulis.
Selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling memandu
siswa-siswi yang mengalami kesulitan.
Hasil yang diharapkan:
Siswa memiliki keterampilan dalam membaca dan
memahami artikel (teks bacaan).
Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan baik.
Siswa mengetahui aktivitas manusia dalam upaya
pembangunan sosial budaya.
Ayo Renungkan
Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Bagaimana seharusnya
pemilihan ketua RT dan RW pada suatu masyarakat tertentu?
Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya
berdasarkan pemahaman yang su dah didapatkannya selama
kegiatan pembelajaran berlangsung.
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi
ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan
presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.
Rubrik Mencari Tahu (PPKn)
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Supervisor 2
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.4 Memahami organ peredaran darah dan 3.4.1 Menjelaskan berbagai macam
fungsinya pada hewan dan manusia serta penyakit yang mempengaruhi
cara memelihara kesehatan organ organ peredaran darah pada
peredaran darah. manusia.
3.4.1 Menyebutkan cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah.
4.4 Menyajikan karya tentang organ 4.4.1 Membuat bagan tentang organ
peredaran darah pada manusia. peredaran darah mnausia.
C. TUJUAN
1. Dengan kegiatan mencari tahu tentang berbagai penyakit yang mempengaruhi organ
peredaran darah dan cara pencegahannya, siswa dapat mengidentifikasi berbagai macam
penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah manusia dan cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah.
2. Dengan kegiatan mengamati pembacaan pantun, siswa dapat menjelaskan isi pantun yang
disajikan secara lisan dan runtut.
3. Dengan kegiatan menulis pantun, siswa dapat menjelaskan isi pantun yang disajikan secara
tertulis dan runtut.
4. Dengan kegiatan mencoba menulis pantun dengan tema menjaga kesehatan tubuh, siswa
dapat membacakan pantun yang dibuatnya dengan lafal dan intonasi yang tepat.
D. MATERI
1. Identifikasi berbagai mcam penyakit yang memepengaruhi organ peredaran darah manusia.
2. Cara memelihara organ peredaran darah mansuia.
3. pengertian pantun dan cara membaca pantun dengan benar.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 15 menit
kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa
siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai
kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara
selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh
dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,
cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku
guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak
siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti Langkah-Langkah Pembelajaran 140 menit
Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara
klasikal dengan mendeskripsikanilustrasi gambar dan
percakapan berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang dapat
meme-lihara peredaran darah manusia, yakni ber-sepeda.
A. Ayo Membaca
Pada kegiatan:AYO, BACALAH: siswa membaca bacaan
tentang manfaat bersepeda.
B. Ayo Menulis
Pada kegiatan : AYO MENULIS : siswa mencari dan
mengumpulkan data dan informasi untuk mengisi tabel
tentang nama-nama penyakit yang dapat mengganggu
peredaran darah dalam tubuh dan cara pencegahannya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
C. Ayo Mengamati
Guru menarasikan kalimat penghubung antar kompetensi.
Slogan“ Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati”
menjadi kalimat kunci sebagai penghubung
antarkompetensi, yakni cara memelihara peredaran darah
dalam tubuh manusia dengan pantun.
Guru bersama-sama dengan siswa membaca pantun pada
buku siswa.
Selesai membaca, siswa mencermati pantun dengan
seksama.
Pada kegiatan AYO MENGAMATI: siswa secara mandiri
mengamati pantun.
Hasil pengamatan siswa terhadap pantun digunakan untuk
menjawab pertanyaan-perta nyaan pada buku siswa.
D. Ayo Membaca
Pada kegiatan : AYO MEMBACA : siswa membaca
bacaan tentang cara-cara memelihara kesehatan
peredaran darah dalam tubuh, selain bersepeda.
Siswa mengidentifikasi dan menyebutkan cara-cara
memelihara kesehatan peredaran darah dalam tubuh.
E. Ayo Renungkan
Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa : Apakah kamu
sudah menjaga kesehatan organ peredaran darah dalam
tubuhmu? Bagaimanakah bentuk usaha yang sudah kamu
lakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pada organ
peredaran tubuhmu?
Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan
pendapatnya berdasarkan pemaham an yang sudah
didapatkannya selama kegiat an pembelajaran
berlangsung.
Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-
masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman siswa mengenai cara memelihara kesehatan
peredaran darah dalam tubuh manusia.
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi
ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan
presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Supervisor 2
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percayadiri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati ( mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakanyang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Pendekatan : Scientific
Model : Cooperative Learning
Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek
G. PENILAIAN
Domain / Jenis / Bentuk
Mupel Ranah Indikator Teknik Penilaian Instrumen
Penilaian Penilaian
Matematika Sikap sosial Menunjukkan Non tes Observasi Rubrik
sikap disiplin penilain
sikap
disiplin
Menunjukkan Non tes Observasi Rubrik
sikap tanggung penilaian
jawab tanggung
jawab
Menunjukkan Non tes Observasi Rubrik
sikap teliti penilaian
sikap teliti
Pengetahuan 3.3.1. Tes Soal Uraian Soal
Memahami tertulis uraian dan
perbandingan kunci
dua besaran jawaban
yang berbeda
(kecepatan
sebagai
perbandingan
jarak dengan
waktu, debit
sebagai
perbandingan
volume dan
waktu)
Keterampilan 4.3.1. Produk Bentuk cara Rubrik
Menyelesaikan mengerjakan penilaian
masalah yang soal produk
berkaitan dengan
perbandingan
dua besaran
yang berbeda
Supervisor 2
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : SBdP
No Kompetensi Indikator
3.1 Memahami gambar cerita. 3.1.1 Identifikasi berbagai gambar cerita.
4.1 Membuat gambar cerita. 4.1.1 Menjelaskan langkah-langkah
membuat gambar cerita
4.1.2 Membuat gambar cerita yang sesuai
kalimat penggalan cerita
Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.4 Memahami organ peredaran darah dan 3.4.1 Menjelaskan organ peredaran darah
fungsinya pada pada hewan.
hewan dan. manusia serta cara 3.4.2 Menyebutkan berbagai macam
memelihara kesehatan organ penyakit yang mempengaruhi organ
peredaran darah. peredaran darah hewan.
3.4.3 Menjelaskan cara memelihara organ
peredaran darah.
4.4 Menyajikan karya tentang organ 4.4.1 Membuat bagan tentang peredaran
peredaran darah pada manusia. darah pada hewan.
C. TUJUAN
1. Dengan kegiatan membaca dan mengamati cerita bergambar, siswa dapat
mengidentifikasikan berbagai gambar cerita sesuai bacaan.
2. Dengan kegiatan menulis pengertian gambar cerita, siswa dapat menjelaskan langkah-
langkah pembuatan gambar cerita secara runtut.
3. Dengan kegiatan berkarya, siswa dapat membuat contoh gambar cerita satu adegan
sesuai kalimat penggalan cerita.
4. Dengan kegiatan mencari tahu mengenai organ peredaran darah pada hewan, siswa
dapat menyebutkan berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah
pada hewan.
5. Dengan kegiatan mencari tahu mengenai organ peredaran darah pada hewan, siswa
dapat menyebutkan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah.
D. MATERI
1. Teks bacaan tentang macam-macam pantun.
2. Teks bacaan tentang kancil.
3. Organ peredaran darah pada hewan dan berbagai penyakit yang mempengaruhi organ
pedaran darah hewan.
4. Macam-macam gambar cerita.
5. Langkah-langkah pembuatan gambar cerita.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 15 menit
kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa
siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai
kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara
selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh
dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,
cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku
guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak
siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti Langkah-Langkah Pembelajaran: 140
Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara menit
klasikal dengan mendeskripsikan ilustrasi gambar.
Guru menstimulus pengetahuan dan daya analisa siswa dengan
mengajukan pertanyaan pada buku siswa:
A. Ayo Mengamati
Pada kegiatan AYO MENGAMATI siswa mengamati dan
membaca cerita bergambar dengan seksama.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Dengan mengamati cerita bergambar, guru dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan mencoba
mengajak dan merangsang siswa untuk menemukan dan
menyatakan konsep gambar cerita.
B. Ayo Berlatih
Pada kegiatan AYO BERLATIH Siswa membuat kesimpulan
sesuai dengan isi cerita bergambar dengan panduan
pertanyaan pada buku siswa.
C. Ayo Menulis
Pada kegiatan AYO MENULIS Secara mandiri, siswa
menuliskan kembali pemahamannya mengenai pengertian
cerita bergambar pada buku siswa.
D. Ayo Menulis
Pada kegiatan AYO MENULIS Secara mandiri, siswa
membuat gambar cerita satu adegan saja sesuai dengan
cerita yang tekah ditentukan di buku siswa.
Kegiatan ini dapat dilakukan di luar kelas, seperti di
halaman, aula sekolah, maupun di lapangan olah raga. Hal
ini dilakukan untuk memberikan suasana berbeda dan
mengajarkan siswa untuk menjadikan benda dan peristiwa
yang ada di sekitarnya sebagai sumber inspirasi dalam
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
belajar.
Guru membiarkan setiap siswa mengembangkan daya
imajinasi dan kreativitasnya dalam membuat cerita
bergambar.
Hasil yang diharapkan:
Siswa memiliki keterampilan untuk membuat cerita
bergambar.
Siswa mampu menuangkan dalam imajinasi dan
kreativitasnya ke dalam bentuk cerita bergambar.
E. Ayo Menulis
Guru menarasikan kalimat penghubung antarkompetensi.
F. Ayo Menulis
Pada Kegiatan AYO MENULIS Selesai menuliskan organ
peredaran darah hewan, siswa melakukan gerakan meloncat
berpindah tempat dan gerakan, meloncat tidak berpindah
tempat di depan kelas. Siswa melakukan gerakan-gerakan
tersebut secara mandiri dan bergantian.
Sebelum melakukan kegiatan meloncat, siswa melakukan
kegiatan berpantun dengan teman sebangkunya.
Hasil yang diharapkan:
Siswa mampu mengidentifikasi organ peredaran darah
hewan, gangguan, dan cara memelihara kesehatan
organ peredaran darah hewan.
G. Ayo Renungkan
Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Per-
nahkah kamu melakukan gerakan meloncat? Kapan kamu
melakukannya? Coba kamu ceritakan kembali teknik
meloncat.
Secara mandiri siswa diminta untuk me -ngemukakan
pendapatnya berdasarkan pemaham an yang sudah
didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-
masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman siswa mengenai cara memelihara kesehatan
peredaran darah dalam tubuh manusia.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric
penilaian sebagai berikut.
Rubrik Penilaian SBdP
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Supervisor 2
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : SBdP
No Kompetensi Indikator
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang 3.6.1 Mencari isi dan amanat yang ada
disajikan secara lisan dan tulis dalam contoh pantun.
dengan tujuan untuk kesenangan. 3.6.2 Menjelaskan isi pantun.
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi 4.6.1 Membacakan pantun hasil karya
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sendiri.
tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug 1.2.1 Melaksanakan hak, kewajiban
jawab sebagai warga masyarakat dan tanggung jawab sebagai warga
umat beragama dalam masyarakat.
kehidupan sehari-hari.
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab 2.2.1 Mengikuti kegiatan gotong royong
dalam memenuhi kewajiban dan hak dalam masyarakat
sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
3.2 Memahami makna tanggung jawab 3.2.1 Mengetahui penegertian gotong
sebagai warga masyarakat dalam royong.
kehidupan sehari-hari.
4.2 Mengambil keputusan bersama tentang 4.2.1 Mengikuti pengambilan keputusan
tanggung jawab sebagai warga yang ada di masyarakat.
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Muatan : IPS
No Kompetensi Indikator
3.2 Memahami interaksi manusia dengan 3.2.1 Mengidentifikasi aktivitas
lingkungan dan pengaruhnya terhadap interaksi manusia di dalam
pembangunan sosial, budaya dan ekonomi,sosial, dan budaya.
ekonomi masyarakat Indonesia.
3.2.2 Menyebutkan perbandingan pola
Aktivitas ekonomi, sosial, dan
budaya yang dipengaruhi oleh
keadaan lingkungan masyarakat.
4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan 4.2.1 Membuat tabel tentang interaksi
lingkungan dan pengaruhnya terhadap manusiabdi dalam ekonomi, sosial,
pembangunan sosial, budaya dan dan budaya.
ekonomi masyarakat Indonesia.
C. TUJUAN
1. Dengan kegiatan mengamati contoh pantun, siswa dapat menjelaskan isi pantun yang
disajikan secara tertulis.
2. Dengan mengamati gambar kegiatan gotong royong dalam masyarakat, siswa dapat
menjelaskan pengertian gotong royong, unsur-unsur dan manfaat gotong royong yang
merupakan salah satu bentuk tanggung jawab masyarakat.
3. Dengan kegiatan membaca bacaan tentang gotong royong, siswa dapat menyebutkan
akibat-akibat yang timbul karena tidak adanya penerapan tanggung jawab di
masyarakat.
4. Dengan kegiatan menuliskan tanggung jawab individu sebagai warga masyarakat, siswa
dapat menyebutkan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.
5. Dengan kegiatan pengamatan terhadap pelaksanaan musyawarah, siswa dapat
menemukan informasi mengenai penerapan tanggung jawab dalam masyarakat.
6. Dengan kegiatan membaca bacaan interaksi sosial, siswa dapat membandingkan pola
aktivitas ekonomi,sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara
masyarakat yang satu dengan yang lain.
7. Dengan kegiatan menuliskan bentuk interaksi yang pernah dilakukan dalam bentuk
tabel, siswa dapat membandingan pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lain.
D. MATERI
1. Contoh-contoh pantun.
2. Gambar Kegiatan gotong royong dalam masyarakat.
3. Unsur-unsur dan manfaat gotong royong.
4. Contoh peklasanaan musyawarah.
5. Interaksi sosial dan bentuk-brentuk interaksi dalam masyarakat.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 6. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 15 menit
kabar dan mengecek kehadiran siswa
7. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa
siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai
kedisiplikan siswa/PPK).
8. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
9. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
10. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara
selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,
cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku
guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak
siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
A. Ayo Mengamati
Guru menarasikan kalimat penghubung antar-kompetensi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
B. Ayo Menulis
Pada kegiatan AYO MENULIS siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
C. Ayo Membaca
Pada kegiatan AYO MEMBACA siswa membaca bacaan
tentang tanggung jawab warga masyarakat.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
D. Ayo Mengamati
Pada kegiatan AYO MENGAMATI siswa mencari dan
mengumpulkan data dan informasi untuk mengisi tabel
tentang kegiatan musyawarah yang terjadi di sekitar
tempat tinggal siswa.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
E. Ayo Membaca
Pada kegiatan AYO MEMBACA siswa membaca bacaan
tentang interaksi sosial.
F. Ayo Mengamati
Pada kegiatan AYO MENGAMATI siswa memahami isi
bacaan tentang interaksi sosial.
Hasil pemahaman siswa terhadap isi bacaan digunakan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa.
Siswa secara mandiri menjawab pertanyaan pada buku
siswa dan guru berkeliling serta mengevaluasi jawaban
siswa serta membimbing siswa yang mengalami kesulitan.
G. Ayo Renungkan
Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa:
Sekarang coba kamu renungkan interaksi dalam
bidang apa sajakah yang pernah kamu lakukan dengan
orang lain? Coba kamu tuliskan pengalaman
berinteraksimu dengan orang lain! Apakah dalam
berinteraksi kamu menghadapi masalah?
Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan
pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah
didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-
masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman siswa mengenai interaksi sosial.
Hasil yang diharapkan:
Siswa memahami interaksi sosial dan unsur-unsurnya
dalam berbagai bidang kehidupan.
Siswa menerapkan interaksi sosial dan unsur-unsurnya
dalam berbagai bidang kehidupan.
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric
penilaian sebagai berikut.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Supervisor 2
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : PPKN
No Kompetensi Indikator
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug 1.2.1 Melaksanakan kewajiban, hak, dan
jawab sebagai warga masyarakat dan tanggung jawab sebagai warga
umat beragama dalam kehidupan sehari- masyarakat.
hari.
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab 2.2.1 Mengidentifikasi akibat yang timbul
dalam memenuhi kewajiban dan hak karena tidak adanya tanggung jawab
sebagai warga masyarakat dalam di masyarakat.
kehidupan sehari-hari.
3.2 Memahami makna tanggung jawab 3.2.1 Mengetahui pentingnya makna
sebagai warga masyarakat dalam Tanggung jawab di dalam
kehidupan sehari-hari. masyarakat.
4.2 Mengambil keputusan bersama tentang 4.2.1 Bertanggung jawab terhadap
tanggung jawab sebagai warga keputuisan yang di ambil bersama di
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. masyarakat.
Muatan :IPS
No Kompetensi Indikator
3.2 Memahami interaksi manusia dengan 3.2.1 Mengetahui perbandingan pola
lingkungan dan pengaruhnya terhadap aktivitas ekonomi,sosial, dan budaya
pembangunan sosial, budaya, dan yang di pengaruhi linngkungan
ekonomi masyarakat Indonesia. masyarakat.
4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan 4.2.1 Mempresentasikan tabel
lingkungan dan pengaruhnya terhadap perbandingan pola aktivitas
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi,sopsial, dan budaya yang
ekonomi masyarakat Indonesia. terdapat pada daerah pegunungan
dan pantai.
C. TUJUAN
1. Dengan kegiatan mencari tahu mengenai jenis pantun dalam sebuah prosesi adat
pernikahan, siswa dapat menjelaskan isi pantun dan tulisan berdasarkan jenis pantunnya
secara lisan.
2. Dengan membaca teks tentang interaksi manusia, siswa dapat membandingkan pola
aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara
masyarakat yang satu dengan yang lain dengan benar.
3. Dengan kegiatan menulis kesimpulan dari bacaan yang telah dibaca, siswa dapat
membandingkan pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lain.
4. Dengan kegiatan mengamati gambar upaya pembangunan ekonomi di daerah pegunungan
dan daerah pantai, siswa dapat membuat tabel perbandingan pola aktivitas ekonomi, sosial,
dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu
dengan yang lain.
5. Dengan kegiatan membaca teks tentang mengenai perbedaan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga masyarakat, siswa dapat mengidentifikasi akibat-akibat
yang timbul karena tidak adanya penerapan tanggung jawab di masyarakat.
6. Dengan kegiatan diskusi mengenai hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat, siswa
dapat menyebutkan akibat-akibat yang timbul karena tidak adanya penerapan tanggung
jawab di masyarakat.
D. MATERI
1. Jenis-jenis pantun yang ada pada sebuah prosesi adat pernikahan.
2. Interakasi manusia pada pola aktivitas ekonomi, sosial dan budaya.
3. Perbedaan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 15 menit
kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa
siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai
kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara
selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh
dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,
cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku
guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak
siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti Langkah-Langkah Pembelajaran: 140
Pada awal pembelajaran, guru meminta siswauntuk mengamati menit
gambar ilustrasi. Kemudian,guru menstimulus ide, gagasan, dan
motivasisiswa untuk mengingat kembali materi tentangpantun
dengan mengajukan pertanyaanberikut.
1. Apa kegiatan yang dilakukan ma syarakatpada gambar?
2. Apakah pantun itu?
3. Apa saja jenis-jenis pantun yang telah kitapelajari?
Guru meminta siswa untuk mengungkap kanjawabannya
dengan percaya diri.
B. Ayo Membaca
Pada kegiatan AYO MEMBACA siswa telah mengidentifikasi
jenis pantun yang disajikan dalam prosesi pernikahan.
Selanjutnya, guru menjembatani materi tentang pantun
dengan materi tentang interaksi, misalnya dengan
mengajukan pertanyaan sebagai berikut.
1. Apa kamu pernah mengamati prosesi pernikahan di
daerah tempat tinggalmu?
2. Apa dalam prosesi itu disajikan acara berbalas pantun?
Siswa diminta untuk mengungkapkan jawabannya dengan
percaya diri.
Selanjutnya, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi
siswa dengan memberikan penjelasan bahwa prosesi
pernikahan merupakan adat dan budaya. Adat dan budaya
di setiap daerah tidak selalu sama. Masyarakat dapat
mengenal adat dan budaya dari daerah lain dengan
melakukan interaksi. Jadi, interaksi dapat dilakukan dalam
berbagai bidang, di antaranya ekonomi, sosial, dan budaya.
Siswa diminta untuk membaca bacaan tentang faktor
pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat.
C. Ayo Menulis
Pada kegiatan AYO MENULIS siswa telah membaca
bacaan tentang faktor pendorong interaksi antarwarga pada
buku siswa.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
D. Ayo Mengamati
Pada kegiatan AYO MENGAMATI: Berdasarkan bacaan,
siswa telah mengetahui perbedaan daerah satu dengan
daerah yang lain dalam upaya pembangunan ekonomi.
Selanjutnya, siswa diminta untuk melakukan pengamatan
upaya pembangunan ekonomi di daerah pegunungan dan di
daerah pantai yang terdapat dalam buku siswa.
Setelah melakukan pengamatan, siswa diminta menuliskan
hasil pengamatan kelompoknya dalam bentuk laporan
pengamatan.
Selanjutnya, setiap kelompok diminta mempresentasikan
laporan hasilpengamatannya di depan kelas.
Setelah kedua kelompok melakukan presentasi, siswa
diminta mem-bandingkan perbedaan hasil pengamatan
kedua kelompok tersebut, lalu menuliskan kesimpulan
tentang ada atau tidaknya perbedaan upaya pembangunan
ekonomi di daerah pantai dengan di daerah pegunungan.
E. Ayo Membaca
Pada kegiatan AYO MEMBACA Siswa diminta membaca
narasi pada buku siswa. Selanjutnya, guru mengajak siswa
untuk mengingat kembali materi tentang hak, kewajiban, dan
tanggung jawab dengan mengajukan pertanyaan sebagai
berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab?
2. Apa perbedaan antara hak, kewajiban, dan tanggung
jawab?
Siswa diminta menjawab pertanyaan tersebut dengan
percaya diri.
F. Ayo Menulis
Pada kegiatan AYO MENULIS siswa telah mengetahui
perbedaan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat.
Selanjutnya, siswa diminta menjawab pertanyaan pada buku
siswa sebagai berikut.
1. Tahukah kamu hak dan kewajibanmu terhadap
kesehatan di lingkunganmu?
2. Apakah kamu mempunyai kewajiban menciptakan
lingkungan sehat di sekitar tempat tinggalmu?
3. Apa kewajiban itu?
4. Apa hakmu terhadap lingkungan di sekitar tempat
tinggalmu?
5. Apakah ada pengaruhnya lingkungan sehat dengan cara
mencegah penyakit pada organ peredaran darah?
Siswa diminta mengungkapkan pendapatnya untuk
menjawab dan menjelaskan pertanyaan tersebut dalam
bentuk tulisan.
Hasil yang diharapkan:
Siswa mengetahui kewajibannya untuk menciptakan
lingkungan sehat dan menerapkan kewajiban tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa mengetahui haknya terhadap lingkungan di sekitar
tempat tinggalnya.
G. Ayo Renungkan
Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa:
1. Sekarang coba kamu renungkan dan tuliskan hak,
kewajiban, dan
2. tanggung jawabmu sebagai warga masyarakat.
3. Tuliskan juga hak, kewajiban, dan tanggung jawab
sebagai warga
4. masyarakat yang sudah kamu kerjakan.
Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan
pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah
didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-
masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman siswa mengenai hak, kewajiban, dan tanggung
jawabnya sebagai warga masyarakat.
Hasil yang diharapkan:
Siswa mampu menjelaskan hak, kewajiban, dan
tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.
Siswa melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung
jawabnya sebagai warga masyarakat.
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Supervisor 2
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
A. Kompetensi Inti
KI-3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda - benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI-4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk
kesenangan.
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri.
SBdP
3.1 Memahami gambar cerita.
4.1 Membuat gambar cerita.
IPA
3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan organ peredaran darah.
4.4. Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia
C. Tujuan Pembelajaran :
Dengan kegiatan mengamati gambar cerita, siswa dapat mengidentifikasi gambar cerita
dengan tepat.
Dengan kegiatan mengamati gambar cerita, siswa dapat menentukan tema atau cerita untuk
membuat gambar cerita dan menyiapkan alat dan bahan untuk membuat gambar cerita.
Dengan kegiatan membuat diagram alur, siswa dapat menjelaskan berbagai macam
gangguan yang dapat mempengaruhi organ peredaran manusia dan dapat mempresentasikan
berbagai gangguan yang dapat mempengaruhi organ peredaran darah manusia menggunakan
model sederhana.
Dengan kegiatan mencermati pantun, siswa dapat menjelaskan isi dan amanat yang
terkandung dalam pantun secara lisan maupun tulisan
Dengan kegiatan bereksplorasi membuat pantun, siswa dapat membaca pantun buatannya
dengan lafal dan intonasi yang benar serta penuh percaya diri.
D. Materi Pembelajaran :
Mengamati gambar cerita.
Membuat diagram alur berbagai macam
Gangguan peredaran darah pada manusia.
Mengamati tulisan pantun.
Membaca pantun.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery learning (penyingkapan/ penelitian).
Pendekatan : Saintifik (Mengamati, Mencoba, Mengasosiasi / Menalar, dan
Mengkomunikasikan).
F. Media Pembelajaran
Buku, teks bacaan, pulpen, pensil, dan penghapus.
G. Sumber Belajar :
- Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas V Tema 4 Sehat Itu Penting Hal :123–
128
- Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas V Tema 4 Sehat Itu Penting dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. ( Edisi Revisi 2017 )
Supervisor 2
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATEMATIKA
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan: Matematika
Kompetensi Dasar Indikator
3.4. Menjelaskan skala melalui denah 3.4.1. Memahami dan mengenal skala melalui
denah
4.4. Menyelesaikan masalah yang
4.4.1. Mengidentifikasi dan menyelesaikan
berkaitan dengan skala pada denah
masalah berkaitan dengan skala pada denah
C. TUJUAN
1. Melalui penjelasan guru siswa mampu memahami cara mencari skala pada peta atau denah
2. Melalui berbagai latihan siswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
berkaitan dengan skala pada denah
D. MATERI
1. Menghitung skala pada peta atau denah,
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama 10 menit
Pendahuluan dan keyakinan masing-masing,
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu yang
relevan
4. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah
konsentrasi siswa
5. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali
kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
6. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan sebelumnya
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Kegiatan A. Mengamati 65 menit
Inti 1. Siswa mengamati dan guru menjelaskan tentang
menghitung skala pada peta atau denah
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang disampaikan
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami
tentang menghitung skala pada peta atau denah.
3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa.
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang
menghitung skala pada peta atau denah.
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
menjelaskan hasil diskusi tentang menghitung skala pada
peta atau denah dengan bimbingan guru.
3. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila
terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa.
4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
menghitung skala pada peta atau denah.
D. Mencoba
1. Guru memberikan soal latihan yang berkaitan dengan
menghitung skala pada peta atau denah kepada siswa.
Kota Jogja dan kota solo berjarak 100 km, sedangkan
jarak pada peta 20 cm. Carilah skala peta kota tersebut.
Hasilnya;
Diket:
Jarak sebenarnya : 100 km x 100.000 = 10.000.000cm
Jarak pada peta : 20 cm
Skala = jarak pada peta / jarak sebenarnya
= 20 cm / 10.000.000cm
= 1 / 500.000
Jadi skala peta kota tersebut adalah 1:500.000
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-
temanya tentang menghitung skala pada peta atau denah.
2. Siswa menyampaikan manfaat belajar menghitung skala
pada peta atau denah yang dilakauan secara lisan di depan
teman dan guru.
H. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi
ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan
praktek/unjuk kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;
Butir soal;
1. Kota A dan kota B berjarak 80 km, sedangkan jarak pada peta 20 cm. Hitunglah skala peta
kota tersebut!
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Supervisor 2
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001
LEMBAR KERJA SISWA
1. Bila skala pada sebuah peta adalah 1 : 25.000. Tentukan berapa jarak sebenarnya jika pada
peta ditunjukkan dengan jarak 4 cm ?.
2. Sebuah desain rumah digambarkan dengan skala 1 : 50. Jika panjang rumah pada gambar
desain ditunjukkan dengan jarak 10 cm , tentukan berapa panjang rumah yang sesungguhnya
?.
3. Jika pada sebuah peta jarak setiap 3 cm mewakili 18 km jarak sebenarnya, tentukan skala
pada peta tersebut ?
4. Budi dapat menempuh jarak 30 km dalam waktu 3 jam dengan mengendarai sepeda. Berapa
jarak tempuh jika seandainya Budi bersepeda selama 4 jam ?.
KUNCI JAWABAN
1. Diketahui :
Skala 1 : 25.000
Jarak pada peta 4 cm
Panjang sebenarnya = 10 x 50 cm
= 500 cm
3. Diketahui :
Jarak pada Peta = 3 cm
Skala =
Jarak pada Peta
Jarak Sebenarnya
Skala =
3 cm
1.800.000
Skala =
1
600.00
Skala = 1 : 600.000
4. Diketahui:
Kondisi Pertama
Jarak = 30 km
Durasi = 3 Jam
Kondisi Kedua
Jarak = ?
Durasi = 4 Jam
J1 J2 30 J2
-- = -- ⇔ -- = --
D1 D2 3 4
⇔ 30.4 = 3J2r
⇔ 3J2 = 120
⇔ J2 = 120/3
⇔ J2 = 40 km
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
A. Kompetensi Inti :
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, danpercaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KompetensiDasar:
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk
kesenangan.
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri.
PPKn
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat
beragama dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari.
4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
SBdP
3.1 Memahami gambar cerita.
4.1 Membuat gambar cerita.
C. Tujuan Pembelajaran :
Dengan kegiatan mengamati gambar masyarakat yang tidak menjaga lingkungan, siswa
dapat mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya banjir.
Dengan kegiatan berdiskusi, siswa dapat menuliskan akibat - akibat yang timbul karena tidak
adanya penerapan tanggung jawab di masyarakat.
Dengan kegiatan mencermati pantun, siswa dapat menjelaskan dan mempresentasikan
amanat dan isi pantun yang disajikan secara tepat.
Dengan kegiatan menggambar cerita dengan tema, siswa dapat menentukan tema gambar,
menyiapkan alat untuk menggambar, membuat sketsa gambar, dan menyempurnakan
gambar.
D. Materi Pembelajaran :
Mengamati gambar masyarakat yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya terhadap
lingkungan.
Berdiskusi akibat tidak melaksanakan tanggung jawabnya terhadap lingkungan.
Mengamati pantun.
Menggambar cerita dengan tema.
E. Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran: Discovery learning (penyingkapan/ penelitian).
Pendekatan: Saintifik (Mengamati, Mencoba, Mengasosiasi/ Menalar, dan
Mengkomunikasikan).
F. Media Pembelajaran :
Buku, teks bacaan, pulpen, pensil, penghapus, danpenggaris.
G. Sumber Belajar :
Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas V Tema 4Sehat Itu Penting
Hal :129–132
Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas V Tema 4Sehat Itu Penting dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. ( Edisi Revisi 2017 )
H. Langkah-LangkahPembelajaran:
Pengayaan
1. Apa saja faktor yang mendorong terjadinya interaksi antar warga masyarakat?
Jawaban:
a. Perbedaan kandungan sumber daya alam pada setiap daerah.
b. Perbedaan kondidi demografis.
c. Kurang lancernya mobilitas barang dan jasa.
d. Konsentrasi kegiatan ekonomi daerah/wilayah.
e. Alokasi dana pembangunan antar daerah/wilayah.
2. Apa yang dimaksud dengan kewajiban sebagai warga masyarkat? Jelaskan!
Jawaban:
Kewajiban sebagai warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang
sebagai warga masyarakat dengan penuh tanggungjawab.
3. Setiap orang memiliki hak sebagai seorang warga masyarakat. Apa saja hak tersebut?
Sebutkan!
Jawaban:
a. Mendapatkan perlindungan hukum.
b. Memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak.
c. Menikmati lingkungan yang bersih.
d. Hidup dengan aman, tenang, dan damai.
e. Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
f. Bebas berpendapat dan berorganisasi.
4. Apa saja langkah-langkah membuat gambar cerita? Sebutkan!
Jawaban:
a. Menentukan cerita yang akan digambar.
b. Mempelajari cerita yang akan digambar.
c. Mempelajari alur cerita.
d. Menggambar cerita sesuai alur yang dibuat.
Remedial
1. Sebutkan jenis –jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia) dan isi pantun!
Jawaban:
Jenis-jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia) sebagai berikut.
a. Pantun kanak - kanak
b. Pantun muda
c. Pantun tua
Jenis-jenis pantun berdasarkan isi pantun.
a. Pantun nasihat
b. Pantun jenaka
c. Pantun teka-teki
d. Pantun kiasan
2. Buatlah sebuah pantun dengan tema tanggung jawab. Kemudian, identifisikasilah ciri-ciri
dan jenis pantun tersebut.
Jawaban:
Alternatif pantun.
baris 1 Pohon – pohon tumbuh berjajar sajak akhiri (a), 9 suku kata
baris 2 Suasana sejuk udara pun sehat sajak akhir a (b), 12 suku kata
baris 3 Tanggung jawab seorang pelajar sajak akhiri (a), 10 suku kata
baris 4 Belajar rajin, tekun, dan giat sajak akhir a (b), 10 suku kata
Berdasarkan siklus kehidupan (usia), pantun tersebut berjenis pantun tua.
Berdasarkan isinya, pantun tersebut berjenis pantun nasihat.
3. Apa saja yang dapat dilakukan untuk memelihara organ peredaran darah pada manusia?
Sebutkan!
Jawaban:
Cara memelihara organ peredaran darah pada manusia sebagai berikut.
a. Menjaga pola makan.
b. Makan makanan sehat.
c. Berolahraga secara teratur.
d. Mengurangi makanan berlemak.
e. Menghindari rokok dan minum minuman beralkohol.
f. Mengkonsumsi makanan berserat.
4. Sebutkan tiga contoh penyakit yang mengganggu organ peredaran darah dan cara
pencegahannya!
Jawaban:
Berikut tiga contoh penyakit yang mengganggu organ peredaran darah dan cara
pencegahannya.
a. Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan hemoglobin dan sel darah merah.
Cara pencegahannya sebagai berikut.
1) Makan makanan yang mengandung zat besi, misalnya sayuran hijau.
2) Makan makanan yang membantu penyerapan zat besi, misalnya tomat dan pepaya.
3) Mengurangi minum minuman yang memperlambat penyerapan zat besi, misalnya teh
dan kopi.
b. Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan tekanan darah yang melebihi normal.
Cara pencegahannya sebagaiberikut.
1) Mengurangi konsumsi garam.
2) Mengurangi makanan berlemak.
3) Tidak minum minuman beralkohol.
c. Pengerasan Pembuluh Nadi Penyakit ini berupa mengerasnya atau menebalnya dinding
pembuluh nadi.
Cara pencegahannya sebagai berikut.
1) Mengurangi makanan berlemak tinggi.
2) Mengurangi berat badan yang berlebih.
3) Mengatur pola makan.
Supervisor 2
Kasiati, S.Pd
NIP. 19630325 198611 2 001