PENCEMARAN LINGKUNGAN
(PENGARUH DETERJEN TERHADAP PERKECAMBAHAN)
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa laporan praktikum ipa ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya
tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang
berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada
saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas
karya saya ini.
A. JUDUL PERCOBAAN
Judul percobaan adalah pencemaran lingkungan (pengaruh deterjen terhadap
perkecambahan kacang hijau).
B. TUJUAN PERCOBAAN
D. LANDASAN TEORI
E. PROSEDUR PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
4 24 jam
3 48 jam
2
1
0
02040 60 80 100 120
Konsentrasi (%)
Grafik :
Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 24 jam dan 48 jam.
G. PEMBAHASAN
Pada laporan praktikum ini berisi tentang hasil percobaan yang telah praktikan
lakukan yaitu tentang pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau yang
berhubungan dengan pencemaran lingkungan dan hasil pengamatannya praktikan
tuangkan ke tabel 2.10 seperti yang dicontohkan pada modul halaman 2.26.
Awalnya praktikan menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
kegiatan praktikum ini yaitu sendok teh 1 buah, gelas plastik 6 buah, gelas kaca 7
buah, kapas secukupnya, plastik hitam secukupnya, mistar 1 buah, kertas label
secukupnya, teko plastik 1 buah, corong plastik 1 buah, mangkuk plastik 1 buah,
deterjen 1 gram, air sumur secukupnya dan biji kacang hijau secukupnya. Kemudian
praktikan melarutkan satu gram deterjen serbuk kira-kira 1/5 sendok teh (1 gram = 0,2
sdt) ke dalam air sumur hingga 1000 ml, lalu diberi label 100%. Kemudian praktikan
mengambil 500 ml larutan deterjen 100%, lalu ditambahkan air sumur hingga 1000
ml, lalu diberi beri label 50%. Kemudian praktikan mengambil 500 ml larutan
deterjen 50%, lalu ditambahkan air sumur hingga 1000 ml, lalu diberi beri label 25%.
Kemudian praktikan mengambil 500 ml larutan deterjen 25%, lalu ditambahkan air
sumur hingga 1000 ml, lalu diberi beri label 12,5%. Kemudian praktikan mengambil
500 ml larutan deterjen 12,5%, lalu ditambahkan air sumur hingga 1000 ml, lalu
diberi beri label 6,25%. Kemudian praktikan mengambil 500 ml larutan deterjen
6,25%, lalu ditambahkan air sumur hingga 1000 ml, lalu diberi beri label 3,1%.
Setelah larutan deterjen sudah selesai, kemudian praktikan menyediakan tujuh
gelas kaca dengan
memberi label masing-masing, label 100%, label 50%, label 25%, label 12,5%, label
6,25%, label 3,1% dan label kontol, masing-masing gelas praktikan beri kapas di
dalamnya.
H. KESIMPULAN
2. Apa kesimpulan anda bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau
yang mati? Jawab : Jika pada larutan kontrol ada kacang hijau yang
mati, menandakan bahawa biji kacang hijau tersebut bukan merupakan
bibit yang unggul (mandul).
J. DAFTAR PUSTAKA
http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-13-21.pdf
L. OTO/VIDEO PERCOBAAN
L. Foto percobaan