Anda di halaman 1dari 9

Template LKP (Laporan Kegiatan Praktikum)

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


(PENGARUH DETERGEN PADA PERTUMBUHAN KACANG HIJAU)

(NOVI ANDINI INTAN LESTARI)


(858852267)

UPBJJ (POKJAR KOTA BATU)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 202
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : NOVI ANDINI INTAN LESTARI


NIM/ID Lainnya : 858852267
Program Studi : PGSD BI
: UNIVERSITAS
Nama Sekolah
TERBUKA______________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Helmina mauludiyah,M.Pd


Nip/Id Lainnya : 197802232008012012
Instansi Asal : 4001057
Nomor Hp : 0895366382653
Alamat Email : helminamauludiyah32@admin.sd.belajar.id
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : NOVI ANDINI INTAN LESTARI


NIM : 858852267
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya
tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku
dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila
dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kota Batu, 02-11-2022


Yang membuat pernyataan

Novi Andini Intan Lestari


SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)

TUJUAN UNTUK MENGAMATI PENGARUH DETERJEN TERHADAP PERKECAMBAHAN


KACANG HIJAU.

C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)

1. Neraca Analitik/sendok the 1 buah


2. Gelas kimia 600 mL 10 buah
3. Kertas saring/tissue secukupnya
4. kertas timah secukupnya
5. mistar dengan skala mm 1 buah
6. ketas untuk label secukupnya
7. Gelas kimia 1000mL 1 buah
8. Air ledeng secukupnya
9. detergen serbuk 1 gram

D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)

  Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan
terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, deterjen mempunyai
keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh
kesadahan air. Detergen merupakan garam Natrium dari asam sulfonat.
 Detergen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan
terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, detergen mempunyai
keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh
kesadahan air.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Deterjen)

E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)

10. Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta control air ledeng. Lalu
simpan cairan dengan gelas kimia beri label.
a. Label I = 100 %
b. Label II = 50 %
c. Label III = 25 %
d. Label IV = 12,5 %
e. Label V = 6, 25 %
f. Label VI = 3,1 %
2.      Cara menyediakan larutan dapat dilihat pada percobaan 1
3.      Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label control, I,II,III,IV,V, dan VI masing-masing diberi
lingkaran kertas saring/kertas tissue.
4.      Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang mengapung.
5.      Ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II,10 butir dalam larutan III, 10
butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan V, 10 butir dalam larutan VI dan 10 butir dalam
larutan control
6.      Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai.
7.      Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau dengan larutan berlabel sama.
8.      Tutup kelima gelas dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya masuk.
9.      Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukur panjang akar dengan mistar. Kacang hijau
yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki panjang akar = 0 mm.
10.  Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam dan 48 jam.

F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)

Hasil pengamatan pengaruh detergen terhadap pertumbuhan

Konsentrasi larutan deterjen


No. Hari ke-1 (24)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 1 1 2 2 2 3 5
2 1 2 2 2 3 4 6
3 1 2 3 3 3 4 6
4 1 2 2 2 3 3 5
5 1 1 2 0 4 3 7
6 0 2 3 2 3 4 7
7 1 0 0 2 3 4 6
8 1 1 2 2 2 3 7
9 0 2 0 2 3 3 6
10 1 0 0 3 3 4 7
Jumlah 8 13 16 20 29 35 62
Rata-
rata 1 1 2 2 3 4 6

Konsentrasi larutan deterjen


No. Hari ke-2 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 2 2 3 3 3 5 7
2 3 3 3 3 3 5 6
3 2 3 5 4 4 4 6
4 1 3 4 3 4 3 7
5 2 2 4 0 4 6 7
6 0 3 6 3 3 3 6
7 3 0 0 3 3 4 7
8 2 2 4 3 3 6 8
9 0 3 0 4 4 3 7
10 3 0 0 4 4 6 8
Jumlah 18 21 29 30 35 45 69
Rata-rata 2 2 3 3 4 5 7
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
a. Apa fungsi larutan 0 (Kontrol)?
Jawab :
Fungsi larutan 0 (kontrol) : Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen dan sebagai
bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak
mengandung deterjen.

b. Apa kesimpulan apabila pada latutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati?
Jawab:

Jika pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau tersebut bukan
bibit unggul (mandul)

H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)

Detergen sebagai bahan untuk membersihkan pakaian (mencuci) berpengaruh terhadap makhluk
hidup yang ada lingkungan sehitar. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi
manusia serta lingkungan. Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh detergen sangat tergantung pada
tingkat konsentasinya. Ada 4 tahap pencemaran
1.      Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
2.      Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem
3.      Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
4.      Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.

Pada hari pertama, semua kacang hijau tidak mengalami pertumbuhan. Baik pada kadar 100%,
50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%.
 Pada gelas VII yang berisikan kacang hijau dengan larutan deterjen 0% (air ledeng) setiap harinya.
Biji kacang hijau pada hari ke-2 tingginya menjadi 0,7 cm. Hari ke-3 tingginya menjadi 2,1 cm.
Dan terus tumbuh menjadi 9,6 cm pada hari ke-4, 13,4 cm pada hari ke-5, 17 cm pada hari ke-6,
dan 21,3 cm pada hari ke-7.
 Pada gelas VI-III pada hingga hari ke-4 belum mengalami pertumbuhan. Namun pada hari ke-5
tingginya menjadi 1 cm, hari ke-6 tingginya 2,2 cm dan menjadi 4 cm pada hari ke-7.
 Pada gelas II yang berisikan kacang hijau dengan larutan deterjen 50% setiap harinya, terdapat
pertumbuhan tapi hanya sedikit sekali hingga hari ke-7.
 Pada gelas I yang berisikan kacang hijau dengan larutan deterjen 100% setiap harinya mengalami
nasip yang sama seperti pada gelas II tidak mengalami pertumbuhan pada hari ke 1-7.

I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)

Pada dasarnya, pertumbuhan membutuhkan air. Kacang hijau tidak akkan tumbuh dengan baik
bila disirami dengan air deterjen (larutan deterjen) meskipun tidak dilakukan secara rutin. (biji) Kacang
hijau yang diberi air mineral (air putih biasa) hasilnya akan lebih baik bila dibandingkan dengan (biji)
kacang hijau yang diberi larutan deterjen. Apalagi bila dilakukan (ditempatkan) pada tempat yang
minim cahayanya.
Oleh halnya, pemberian air terhadap tanaman khususnya kacang hijau perlu diperhatikan.
Karena, bila air terkontaminasi deterjen dalam kadar berapapun akan memberikan pengaruh terhadap
pertumbuhan kacang hijau. Perlu diketahui bahwa air deterjen merupakan limbah yang mempunyai
berbagai dampak negative terhadap pertumbuhan ataupun perkembangan tumbuhan. Jadi, deterjen
menghambat pertumbuhan tumbuhuan.
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

Https://rayiheristyaraelf.wordpress.com/2012/12/19/laporan-percobaan-pengaruh-deterjen-terhadap-
pertumbuhan-kacang-hijau/

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)

Untuk kesulitan yang di alami yaitu mencari kertas timah.

SARAN DAN MASUKAN :

1) Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
2) Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
3) Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
4) Seharusnya limbah deterjen tidak boleh dibuang sembarangan, seperti ke sungai karena
dapat menggangu ekosistem sekitarnya.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)


*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut hanya WAJIB ada
di laporan seluruh praktikum/LKP.
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan, proses dan
hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan

Proses Kegiatan

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai