IWAN MAULANA
836244758
DATA MAHASISWA
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau.
D. LANDASAN TEORI
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya pada
tumbuhan berbiji. Dalam tahap perkembangan, embrio didalam biji yang semula berada pada
kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologi yang menyebabkan tumbuhan berbiji
berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal dengan kecambah.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara,
maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut
tahp imbibisi (berarti “minum”). Biji yang menyerap air dari lingkungan sekelilingnya baik dari
II-3
tanah maupun udara (dalam bentuk embun/ uap air, efek yang terjadi adalah membesarnya
membesarnya ukuran biji karna sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini murni
fisik kehadiran air kehadiran air didalam sel mengaktivkan sejumlah enzim perkecambahan
awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji antara lain:
1. Faktor internal
- Gen
- Hormon
2. Faktor eksternal
- Air
- Cahaya
- Suhu
- Nutrisi
- Ph
- Ketinggian tempat
- O2
- CO2
- Kelembapan
- Angin
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta control air
ledeng. Lalu simpan cairan dengan gelas kimia yang telah diberi beri label sebagai berikut:
a) Label I = 100 %
b) Label II = 50 %
c) Label III = 25 %
d) Label IV = 12,50 %
e) Label V = 6,25 %
f) Label VI = 3,10 % II-4
48 Jam
24 Jam
G. JAWABAN PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apa fungsi larutan 0 (kontrol)?
Jawab: Sebagai pembanding dengan konsentrasi larutan deterjen, juga sebagai bukti bahwa
larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak
mengandung deterjen.
2. Apa kesimpulan anda bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati?
Jawab: Ada kemungkinan biji kacang hijau tersebut merupakan biji yang tidak unggul,
dalam arti biji tersebut tidak memiliki gen dan hormone yang baik sehingga tidak mampu
bertahan pada konsentrat deterjen. II-7
3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup dengan kertas
timah?
Jawab: Supaya mengurangi intensitas cahaya. Karena intensitas cahaya sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau . kacang hijau yang mendapatkan cahaya
yang cukup, ukurannya lebih kecil, jaringan mesofilnya juga lebih kecil, dan
pertumbuhannya akan lebih lambat dari kacang hijau yang tidak mendapat cahaya.
H. PEMBAHASAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data sebagai berikut:
Pada hari pertama (24 jam), larutan deterjen dengan konsentrasi 100% rata-rata panjang akar
kecambah 1,4 mm dan ada 1 biji yang tidak mengalami perkecambahan. Larutan 50% rata-rata
panjangnya 2,6 mm, larutan 25% panjangnya rata-rat 2,8 mm, untuk larutan 12,50% dan 6,25%
rata-rata panjang akarnya sama yaitu 3,1 mm. Dan larutan 3,10% panjangnya 3,3 mm.
Sementara pada larutan kontrol, dengan menggunakan air sumur sebagai pembanding, panjang
akar mencapai 4,1 mm.
Di hari kedua, setelah 48 jam semua kacang hijau mengalami pertambahan panjang pada
akarnya dari semua jenis larutan. Dimulai dari larutan 100% yang pada hari pertama 1,4 mm
menjadi 2,4 mm. Larutan 50% dari 2,6 mm menjadi 4,3 mm, dan pada larutan 25% panjangnya
4,6 mm yang semula hanya 2,8 mm. Larutan 12,50% yang semula 3,1 mm menjadi 4,9 mm,
begitu pula pada larutan 6,25%. Sedangkan larutan 3,10% panjangnya 5,3 mm yang semula 3,3
mm. Dan untuk larutan kontrol menjadi 6,3 mm yang semula 4,1 mm. Kemudian pada larutan
diterjen dengan konsentrasi 100%, 50% dan 12,50% di hari ke-2 terdapat beberapa biji kacang
hijau yang mengapung (2 biji di konsentrat 100%, 1 biji di konsentrat 50%, 1 biji di konsentrat
12,50%) yang dimungkinkan itu adalah biji kacang hijau yang mati karena tidak mampu
bertahan dengan konsentrat diterjen dan kemungkinan biji bukan merupakan bibit unggul.
I. KESIMPULAN
Semakin rendah persentase deterjen dalam air, perkecambahan kacang hijau akan berlangsung
dengan baik. Namun juga sebaliknya, jika persentase deterjen semakin tinggi maka
perkecambahan akan terhambat. Selain itu, faktor gen dan hormon (bibit unggul) kacang hijau
juga menentukan ketahanan hidup terhadap cairan berkonsentrat deterjen.
II-8
J. DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta, Dkk. (2007). (2008). (2009). (2010). (2011). (2012). (2013). (2014). (2017).
(2018). (2019). (2020). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
“Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau”. penerbit: miss Ike. 26 Oktober
2020. http://ikerachmawatirohali.blogspot.com/2019/04/laporan-praktikum-ipa-
pengaruh-deterjen.html#:~:text=Semakin%20rendah%20persentase%20deterjen
%20dalam,deterjen%20semakin%20tinggi%20perkecambahan%20terhambat.
sedikit saja, posisi tissu sebagai media peletakan biji akan berubah (mengapung ke permukaan)
dan dapat merubah letak kacang, bahkan terjatuh ke dasar botol.
DOKUMEN VISUAL
PENGARUH DETERJEN TERHADAP PERKECAMBAHAN
a. Hari ke-1
II-10
b. Hari ke-2
II-11
II-12