Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

UJI MAKANAN
“UJI KARBOHIDRAT”

FEBRIANI SOFYAN
857155104

UPBJJ JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Febriani Sofyan


NIM/ID Lainnya : 857155104
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Nama Sekolah : SDN Pegadungan 02

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Panijan, M.Pd


Nip/Id Lainnya :
Instansi Asal : SMAN 84 Jakarta
Nomor Hp : 081315189785
Alamat Email : poniyembu@gmail.com
LAPORAN PRAKTIKUM IPA

A. JUDUL PERCOBAAN
UJI MAKANAN
Kegiatan Praktikum: Uji Karbohidrat

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidtrat

C. ALAT DAN BAHAN


Alat Bahan
1. Piring Plastik 1. Apel 1 iris
2. Pipet 2. Pisang 1 iris
3. Nasi
4. Telur rebus
5. Tahu putih
6. Margarin
7. Biskuit
8. Tepung
9. Gula pasir
10. Kentang
11. Kalium Iodida

D. LANDASAN TEORI
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh secara normal, setiap orang memerlukan
zat makanan seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Kandungan zat
dalam makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun Jumlah
kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan
cara yang kompleks. Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang terdiri atas
unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Untuk mengetahui amilum di dalam bahan
makanan dapat diuji dengan pemberian larutan iodium dalam KI. Amilum yang ditetesi
larutan iodium memperlihatkan perubahan warna menjadi warna biru tua. Jadi bahan
makanan yang mengandung amilum jika ditetesi larutan iodium dalam KI akan berubah
warnanya menjadi biru-ungu atau biru. Untuk membantu agar warna itu dapat
diidentifikasi secara jelas, maka usahakan memilih bahan makanan yang berwarna putih.
Selain itu demi keamanan dalam penggunaan larutan iodium maka yang perlu
diperhatikan dalam penggunaannya adalah bahwa jangan terlalu pekat dalam mencampur
larutan, karena larutan iodium beracun dan dapat membuat iritasi kulit

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja
yang diperuntukkan bagi percobaan ini
2. Menyusun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji
diatas piring plastic
3. Menetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang
ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan
warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium 
4. Mencatat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat-zat manakah yang mengandung amilum.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1
Pengelompokkan bahan makanan berdasarkan zat gizi
No. Jenis Bahan Warna Ket
Makakana Sebelum diberi Sesudah diberi
yodium Yodium
1. Kentang Kuning Ungu kebiruan
2. Gula Pasir Putih putih
3. Tepung Terigu Putih biru tua
4. Biskuit Coklat Ungu kebiruan
5. Margarin Kuning Kuning
6. Tahu putih Putih Putih
7. Telur putih Putih Putih
8. Nasi Putih Biru tua
9. Apel Putih putih
10. Pisang Kekuningan ungu kebiruan

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,
jelaskan mengapa?
Jawaban: Tidak, karena dari bahan-bahan  makanan tersebut di atas setelah ditetesi
dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam.
Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna
semula.
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium?
Jawaban : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan
ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawaban: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas? 
Jawaban: Berdasarkan percobaan tersebut, ita dapat mengetahui bahan-bahan yang
mengandung amilum dan yang tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu
tidak semua sama kandungan amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya.
Ketika bahan yang mengandung Amilum warnya berubah menjadi Biru keunguan.

H. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini dilakukan uji makanan untuk mengetahui kandungan karbohidrat
pada makanan. Reagen yang digunakan yaitu larutan KI, yang digantikan den larutan
betadine. Berdasarkan percobaan, didapatkan hasil:
1) Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium /
reagen dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang mengandung
karbohidrat (amilum).
2) Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan betadine
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
3) Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi  yang ditetesi dengan larutan betadine berubah warna
ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung
karbohidrat (amilum).
4) Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan betadine
menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan bahwa
putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat
(amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
5) Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan betadine berubah
warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
6) Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan betadine tidak berubah
warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).
7) Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan betadine
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat
(amilum).
8) Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan betadine berubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).
9) Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan betadine berubah warna
menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
10) Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan betadine berubah warna
menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum).

I. KESIMPULAN
Berdasarkan perco  ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit,
tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol
maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula
yang tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
1. Mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan
gula pasir. 

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman, dkk. 2022. Praktikum IPA di SD Edisi 2. Jakarta: Penerbit Universitas
Terbuka

http://repository.ut.ac.id/3985/2/PDGK4103-M1.pdf

K. KESULITAN YANG DIALAMI (SARAN DAN MASUKAN)


Kesulitan yang dialami saat melakukan praktikum adalah menyatukan waktu individu
dalam kelompok untuk melakukan praktikum bersama.
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
UJI MAKANAN
“UJI LEMAK”

FEBRIANI SOFYAN
857155104

UPBJJ JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Febriani Sofyan


NIM/ID Lainnya : 857155104
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Nama Sekolah : SDN Pegadungan 02

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Panijan, M.Pd


Nip/Id Lainnya :
Instansi Asal : SMAN 84 Jakarta
Nomor Hp : 081315189785
Alamat Email : poniyembu@gmail.com
LAPORAN PRAKTIKUM IPA

A. JUDUL PERCOBAAN
JENIS ZAT DALAM MAKANAN
Kegiatan Praktikum: Uji Lemak

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung Lemak

C. ALAT DAN BAHAN


Alat Bahan
1. Piring Plastik 1. Kemiri
2. Pipet 2. Margarin
3. Senter 3. Wortel
4. Kertas cokelat 4. Seledri
5. Biji jagung kering
6. Singkong
7. Kacang tanah
8. Pepaya
9. Santan
10. Minyak goring
11. Susu

D. LANDASAN TEORI

Lemak merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan
struktur yang berbeda dari karbohidrat. Untuk mengetahui. ciri-ciri sumber makanan
yang mengandung lemak dapat dilakukan sebagai berikut, misalnya minyak goreng jika
bahan tersebut dipegang atau diraba maka akan terasa licin, dan bila ditempelkan pada
kertas koran, maka kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak
pada kertas tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat
karena air menguap sehingga kertas akan kering kembali, akan tetapi bekas minyak
tidak akan hilang dan tetap menempel di kertas tersebut karena minyak tidak menguap.
Agar lebih jelas lagi dapat dilakukan pengujian sederhana tentang ada tidaknya lemak
seperti tersebut di atas.

Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon,
hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat
dijumpai pada berbagai bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. 

Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging,
jerohan, krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal
dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang tanah,
kemiri dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika
ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut.

Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air akan menguap
sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas
karena minyak tidak menguap.
1. Struktur Kimia Lemak
Lemak atau lipida tersusun oleh C, H, dan O, dan kadang-kadang fosforus (P) serta
nitrogen (N). Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang
membentuk trigliserida, yaitu zat yang tersusun oleh satu senyawa gliserol dan tiga
senyawa asam lemak. Berdasar komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga
macam yaitu lemak sederhana, lemak campuran, dan derivat lemak. Berdasarkan
ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan
asam lemak tidak jenuh.

2. Sumber Lemak

Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun,
kemiri, berbagai jenis tanaman kacang, dan buah avokado. Lemak hewani adalah
lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan
basah, minyak ikan, dan telur.
3. Fungsi Lemak

Di dalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain:

a. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah

b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K

c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital ( antra lain jantung dan lambung),
yaitu sebagai bantalan lemak

d. Sebagai penghasil energi tertinggi

e. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel

f. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk sterol)

g. Sebagi salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran
5 x 5 cm.
2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
(boleh dioleskan menggunakan jari tangan)
3. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap
cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah
meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan
yang mengandung minyak atau tidak.
5. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis
bahan makanan yang diuji.
6. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
4. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain
(margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering,
papaya, santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan
10 menit.
5. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter
ka arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang
meninggalkan bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar
kerja.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1
Pengelompokkan bahan makanan berdasarkan zat gizi
No. Bahan yang di uji Meninggalkan bekas noda Ket
minyak
Ya Tidak
1. Minyak goreng V
2. Margarin V
3. Wortel V
4. Seledri V
5. Biji jangung kering V
6. Singkong kering V
7. Kacang tanah kering V
8. Papaya V
9. Santan V
10. Susu V
11. Kemiri V

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah
terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawab : bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan
papaya tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat
biasa.
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter,
bagaimana terlhatnya?
Jawab :  setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan
bekas seledri dan papaya tidak terlihat transparan.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab: Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel, seledri, biji
jagung kering, singkong kering, papaya, dan susu. 

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
kemiri mengandung lemak.
2. Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
3. Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel
mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
4. Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
5. Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak
mengandung lemak.
6. Singkong
Pada uji lemak, singkong kering  yang diiris halus kemudian di usap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak
mengandung lemak.
7. Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak.
8. Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung lemak.
9. Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
10. Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
11. Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.

I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman, dkk. 2022. Praktikum IPA di SD Edisi 2. Jakarta: Penerbit Universitas
Terbuka

http://repository.ut.ac.id/3985/2/PDGK4103-M1.pdf

J. KESULITAN YANG DIALAMI (SARAN DAN MASUKAN)


Kesulitan yang dialami saat melakukan praktikum adalah menyatukan waktu individu
dalam kelompok untuk melakukan praktikum bersama.

Anda mungkin juga menyukai