DISUSUN OLEH :
Nama : EDI ALAMSYAH
NIM : 850441902
Kelas : 7 A PGSD
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
GERAK PADA TUMBUHAN
A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak pada tumbuhan
B. TUJUAN
1) Mengamati gerak seismonasti.
2) Mengamati gerak niktinasti.
3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.
D. CARA KERJA
1. Seismonasti dan Niktinasti
a. Seismonasti
o Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri
malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
o Pot putri malu, sebaiknya Anda siapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika
akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya carilah
tanaman putri malu ukuran sedang selanjutnya Anda ambil tanaman tersebut
dengan menyodoknya dengan skop atau alat lainnya sehingga tanaman tersebut
dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu bagian akarnya.
o Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja, selanjutnya lakukan
sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun-daun putri malu
tersebut dengan menggunakan penggaris.
o Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.2) di bagian akhir
modul ini.
b. Niktinasti
o Sediakan dua buah pot putri malu.
o Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
o Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
o Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau
kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
o Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
o Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
o Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan dengan
daun putri malu pada pot A.
o Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada Lembar Kerja (Tabel
1.3) di bagian akhir modul ini.
Gambar 1.1.
Percobaan niktinasti. (1) Tanaman pada pot A dan B keadaan mula-mula.
(2) tanaman pada pot B ditutup dengan kardus kedap cahaya dengan alas hitam
E. HASIL PENGAMATAN
1. Seismonasti dan Niktinasti
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti
JENIS SENTUHAN
N PADA DAUN REAKSI DAUN PUTRI MALU KETERANGAN
O PUTRI MALU
Dari pangkal daun ke ujung,hanay anak WAKTU CUKUP
1 Halus daun di ujung saja yang mengantup / LAMA
melipat
2 Sedang Seluruh daun menutup WAKTU AGAK
CEPAT
Arah gerak daiun dengan sentuhan kasar WAKTU LEBIH
3 Kasar akan melipat dari ujung hingga CEPAT
pangkaldaun dengan cepat
Tabel 1.3
Hasil pengamatan Nektinasi
Tabel 1.4
Hasil Pengamatan Geotropism Negatif
Pagi
Sore
JENIS POT PENGAMATAN HARI KE ( CM ) KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
A 15 18 19 19,5 20,5 21,2 22,5 Batang tumbuh tegak
B 14 15 17,5 18 19 20 21 Batang membelok
keatas menuju
cahaya matahari
F. PEMBAHASAN
1. Seismonasi
Seismonasi adalah gerak pada tumbuhan karena pada rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda, proses penutupan lambat. Bila disentuh dengan sedang,
reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasa akan dengan
menutup daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi karena perubahan yang tiba – tiba
dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengantup.
2. Niktinasi
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabka oleh suasana gelap, sehingga
disebut juga gerak tidur. Selain disebebkan oleh suasan gelap, garak tidupmdaun –
daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor didalam persendian
daun. Pengamatan niktinasi pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri
malu ditempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang
diletakan ditempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang
bebeda ditempat kedap cahaya, daun – daun tersebut mulai mengantup. Hal – hal
yang menyebabkan sama yang terjadi pada gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negative
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika
arah geraknya menuju rangsang disebut geotropism positif, misalnya gerakan akar
menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropism negative,
misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A
mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju keatas. Pada pot B yang
diletakan horizontal pertumbuhan membelok dari horizontal menuju vertical secara
bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
G. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasi adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi rangsang berupa gelap.
Sedangkan geotropisme adalah gerakm pada tumbuhan yang dipengaruhi yang
dipengaruhi oleh grafitasi bumi ( jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi
disebut geotropism negative ). Jadi kesimpulannya adalah :
1) Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan
pelan.
2) Tumbuhan putri malu yang diletakan pada tempat kedap cahaya, daun – daun putri
malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada
ditempat terang, daunnya tetap membuka.
3) Tujuan putri malu mengantupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri
dan hewan – hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan
airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.
SEISMONASTI