Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah : Pembelajaran PKn di SD

Tutor : Drs. Pawit Sugiri, M.Pd.


Nama Mahasiswa : Febriani Sofyan
NIM : 857155104
Masa Registrasi : 2022.2

SOAL
1. Jelaskan tujuan dan Ruang Lingkup PKn!
2. Tuliskan Nilai dan Moral pada PKn kelas 2 semester 1 dan 2 sesuai Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar!
3. Bagaimana keterkaitan antara PKn dengan IPS dipandang dari konsep pembelajaran
terpadu?
4. Jelaskan konsep dan prinsip Cinta Tanah Air dan Bela Negara!

JAWABAN

1. Tujuan dan Ruang Lingkup PKn


Tujuan PKn
Tujuan PKn tercantum dalam landasan Yuridis Pembukaan UUD 1945 dan
perubahaaannya, alinea 4, UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan, Peraturan
Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang Satndar Pendidikan Nasional, yang
bertujuan:
 Mengembangkan karakter warga negara Indonesia yang demokratis dan
bertanggung jawab.
 Sekolah dikembangkan sebagai wahana sosial kultural untuk membangun
kehidupan yang demokratis, artinya sekolah harus menjadi wahana pendidikan
untuk mempersiapkan kewarganegaraan yang demokratis melalui pengembangan
kecerdasan spiritual, rasional, emosional, dan sosial warganegara baik sebagai
aktor sosial maupun sebagai pemimpin pada hari ini dan hari esok.
 Paradigma pendidikan demokrasi melalui PKn yang perlu dikembangkan dalam
lingkungan sekolah adalah penddikan demokrasi yang bersifat multidimensial atau
bersisi jamak.

Sementara itu, dalam lampiran permendiknas No. 22 Tahun 2006, PKn Bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan:
 Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
 Berpatisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta antikorupsi.
 Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya
 Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung
atau tidak langsungdengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Ruang Lingkup PKn


Berdasarkan Permendiknas No.22 Tahun 2006 Ruang lingkup mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan untuk pendidikan dasar dan menengah secara umum
meliputi aspek-aspek sebagai berikut
:
Meliputi Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkunan,
Persatuan dan Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda,
Kesatuan Bangsa Keutuhan NKRI, Partisipasi dalam pembelaan negara, sikap
positif terhadap NKRI, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

Norma, Hukum Meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di


dan Peraturan sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-perturan
Daerah, Noma-norma dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, Hukum dan
peradilan internasional.

Hak Asas Manusia Meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota
masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM,
Pemajuan, penghormatan, dan perlindungan HAM.

Kebutuhan Warga meliputi hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
Negara masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama,
Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara

Konstitusi Negara meliputi Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,


Konstitusi- konstitusi yag pernh digunakan di Indonesia,
Hubungan dasar negara dengan konstitusi

Kekuasaan dan Meliputi Pemerintahan Desa dan kecamatan, Pemerintahan


Politik, Daerah dan otonomi, Pemerintah Pusat, Demokrasi dan sistem
politik , Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, Sistem pemerintahan , Pers dalam masyarakat
demokrasi.

Pancasila meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi


negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara ,
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Globalisasi meliputi globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri
Indoesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan
internasional dan organisasi internasional dan Mengevaluasi
globalisasi.

2. Nilai dan moral pada PKn Kelas 2 semester 1 dan 2 sesuai Standar Kompetensi Dasar.

Standar Kompetensi Dasar Nilai dan Moral pada PKn


Kompetensi
1. 1.1 Mengenal Konsep moral
Membiasakan pentingnya hidup 1. Kesadaran perlunya hidup rukun, saling
hidup rukun, saling berbagi, tolong menolong
bergotong berbagi dan tolong 2. Pemahaman hidup rukun, saling berbagi,
royong menolong tolong menolong
1.2 Melaksanakan 3. Manfaat hidup rukun, saling berbagi, tolong
hidup rukun, saling menolong
berbagi dan tolong 4. Alasan perlunya hidup rukun, saling berbagi,
menolong di rumah tolong menolong
dan di ekolah 5. Bagaimana cara hidup rukun, saling berbagi,
tolong menolong
6. Penilaian diri sendiri mengenai hidup rukun,
saling berbagi, tolong menolong

Sikap moral:
1. Kata hati tentang hidup rukun, saling
berbagi, tolong menolong
2. Rasa percaya diri saat berhadapan dengan
orang lain
3. Cinta terhadap hidup rukun, saling berbagi,
tolong menolong

Perilaku moral:
1. Kemampuan hidup rukun, saling berbagi,
tolong menolong
2. Kemauan hidup rukun, saling berbagi, tolong
menolong
3. Kebiasaan hidup rukun, saling berbagi,
tolong menolong
2. 2.1 Mengenal Konsep moral
Menampilkan pentingnya 1. Kesadaran pentingnya lingkungan alam
sikap cinta lingkungan alam seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan
lingkungan seperti dunia 2. Pemahaman pentingnya lingkungan alam
tumbuhan dan dunia seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan
hewan Manfaat hidup rukun, saling berbagi,
2.2 Melaksanakan tolong menolong
pemeliharaan 3. Alasan pentingnya lingkungan alam
lingkungan alam seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan
4. Bagaimana pentingnya lingkungan alam
seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan
5. Penilaian diri sendiri mengenai
pentingnya lingkungan alam seperti
dunia tumbuhan dan dunia hewan

Sikap moral:
1. Kata hati tentang pentingnya lingkungan
alam seperti dunia tumbuhan dan dunia
hewan
2. Rasa percaya diri pentingnya lingkungan
alam seperti dunia tumbuhan dan dunia
hewan
3. Cinta terhadap lingkungan alam seperti
dunia tumbuhan dan dunia hewan

Perilaku moral:
1. Kemampuan menjaga lingkungan alam
seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan
2. Kemauan menjaga lingkungan alam
seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan
3. Kebiasaan menjaga lingkungan alam
seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan
3. 3.1 Mengenal Konsep moral
Menampilkan kegiatan 1. Kesadaran perlunya kegiatan
sikap bermusyawarah bermusyawarah
demokratis 2. Pemahaman kegiatan bermusyawarah
3.2 Menghargai 3. Manfaat kegiatan bermusyawarah
suara terbanyak 4. Alasan perlunya kegiatan
(mayoritas) bermusyawarah
3.3 Menampilkan 5. Bagaimana cara bermusyawarah
sikap mau 6. Penilaian diri sendiri mengenai kegiatan
menerima bermusyawarah
kekalahan
Sikap moral:
1. Kata hati tentang kegiatan
bermusyawarah
2. Rasa percaya diri saat kegiatan
bermusyawarah
3. Cinta terhadap kegiatan bermusyawarah

Perilaku moral:
1. Kemampuan bermusyawarah
2. Kemauan kegiatan bermusyarah
3. Kebiasaan bermusyawarah
4. 4.1 Mengenal nilai Konsep moral
Menampilkan kejujuran, 1. Kesadaran nilai kejujuran, kedisiplinan,
nilai-nilai kedisiplinan, dan dan senang bekerja dalam kehidupan
Pancasila senang bekerja sehari-hari
dalam kehidupan 2. Pemahaman hidup nilai kejujuran,
sehari-hari kedisiplinan, dan senang bekerja dalam
4.2 Melaksanakan kehidupan sehari-hari
perilaku jujur, 3. Manfaat nilai kejujuran, kedisiplinan,
disiplin, dan senang dan senang bekerja dalam kehidupan
bekerja dalam sehari-hari
kegiatan sehari-hari 4. Alasan perlunya nilai kejujuran,
kedisiplinan, dan senang bekerja dalam
kehidupan sehari-hari
5. Bagaimana cara menilai kejujuran,
kedisiplinan, dan senang bekerja dalam
kehidupan sehari-hari Penilaian diri
sendiri mengenai hidup rukun, saling
berbagi, tolong menolong

Sikap moral:
1. Kata hati tentang nilai kejujuran,
kedisiplinan, dan senang bekerja dalam
kehidupan sehari-hari
2. Rasa percaya diri saat berhadapan
dengan orang lain
3. Cinta terhadap nilai kejujuran,
kedisiplinan, dan senang bekerja dalam
kehidupan sehari-hari

Perilaku moral:
1. Kemampuan bersikap kejujuran,
kedisiplinan, dan senang bekerja dalam
kehidupan sehari-hari
2. Kemauan bersikap kejujuran,
kedisiplinan, dan senang bekerja dalam
kehidupan sehari-hari
3. Kebiasaan kejujuran, kedisiplinan, dan
senang bekerja dalam kehidupan sehari-
hari

3. Bidang studi PKn erat kaitannya dengan IPS. PKn menurut sejarah perkembangannya,
sebelum menjadi bidang studi PKn yang pada tahun 1994 di beri nama Bidang Studi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, merupakan bagian dari bidang studi IPS.
Bidang studi IPS mencakup aspek Geografi, Ekonomi, dan Sejarah, Pancasila serta UUD
1945 yangmenyangkut warga negara serta pemerintahan. Kemudian terjadi pemisahan
menjadi bidang studi IPS yangmencakup aspek Geografi, Ekonomi, dan Sejarah dan
Bidang Studi Pendidikan Moral Pancasila yang mencakup Pancasila serta UUD 1945
yang menyangkut warga negara serta pemerintahan. Dimana Bidang Studi Pendidikan
Kewarganegaraan terdapat pada kurikulum 1968, kemudian pada kurikulum Tahun 1975,
1984, dan 1994 tidak ada, baru muncul kembali pada kurikulum tahun 2006.

4. 1) Konsep dan prinsip cinta tanah air


Sikap sadar dan bertanggung jawab terhadap nilai-nilai Pancasila merupakan
pencerminan kepribadian sebagai warga negara yang setia kepada Pancasila dan UUD
1945 serta memiliki kecintaan terhadap tanah air dan bangsa. Salah satu cara untuk
menumbuhkan dan menghayati pancasila adalah dengan mempelajari latar belakang
sejarah dan suasana kejiwaan pada saat dirumuskannya Pancasila. Wujud rasa cinta
tanah air dapat dilakukan dengan:
a. Mengamalkan nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air
- Penanaman sikap hemat, disiplin, dan bertanggung jawab
- Menumbuhkan rasa memiliki, menjaga, dan merawat harta benda yang
ada dalam keluarga
- Menciptakan suasana kehidupan keluarga yang tertib, dinamis, akrab,
dan bahagia
- Kegiatan OSIS dan UKS
- Kegiatan memperindah sekolah
- Upacara bendera
- Mengikuti organisasi masyarakat
b. Nilai budi pekerti cinta tanah air
Menutamakan kepentingan umum/bangsa dan negara, berani membelabangsa dan
negara, berdisplin, bersyukur, pengabdian, rela berkorban,memelihara amanah,
kebersamaan, rasa memiliki, dan setia.

2) Konsep dan Prinsip Bela Negara


Warga negara dalam upaya bela negara diwujudkan dalam keikutsertaannya pada
segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan
keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguanterhadap keutuhan bangsa
dan negara. Menurut Undang-undang Nomor 3 tahun 2002, keikutsertaan dalam upaya
bela negara diselenggarakan:
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
c. Pengabdian sebagai Prajurit Tentara Nasional Indonesia secara suka rela atau
secara wajib
d. Pengabdian sesuai profesi.

Anda mungkin juga menyukai