Anda di halaman 1dari 31

RANGKUMAN PAS 1 TEMATIK KELAS 6

TAHUN AJARAN 2022 – 2023

Rangkuman PPKN
 Tema 1 Nilai-nilai Sila Pancasila
Makna simbol dan nilai-nilai Pancasila
SILA MAKNA SIMBOL
1. Ketuhanan Yang Maha Esa Digambarkan dengan perisai hitam dan sebuah bintang emas
yang memiliki lima sudut. Bintang emas dapat dimaknai sebagai
Tuhan yang memberikan pencerahan rohani pada setiap manusia.

2. Kemanusiaan yang adil dan Rantai yang disusun melingkar menandakan hubungan antar
beradap manusia yang saling membantu.

3. Persatuan Indonesia Pohon beringin memiliki akar yang banyak dan masuk jauh ke
dalam tanah. Mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin Banteng dikenal dengan binatang sosial yang suka berkumpul,
oleh Hikmah Kebijaksanaan seperti halnya manusia ketika melakukan pengambilan
dalam Permusyawaratan keputusan harus dilakukan secara musyawarah dengan cara
Perwakilan. berkumpul dan berdiskusi.

5. Keadilan Sosial bagi seluruh Padi dan kapas di bagian kanan bawah perisai yang berlatar putih.
Rakyat Indonesia Padi dan kapas mencerminkan sandang dan pangan yang menjadi
kebutuhan pokok seluruh masyarakat Indonesia tanpa melihat
status sosial maupun jabatan

Penerapan dalam sila Pancasila


SILA PENERAPAN
1. Ketuhanan Yang Maha Esa  Beribadah sesuai kepercayaan yang dianut.
(hubungan dengan Tuhan dan  Menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan orang
Agama) lain yang berbeda dengan kita
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap  Saling menghargai, menghormati, dan tolong-menolong
(Hubungannya dengan kegiatan  Tidak membeda-bedakan orang di sekitar kita
kemanusiaan)  Membantu korban banjir atau bencana alam
3. Persatuan Indonesia (hubungannya  Cinta Tanah Air
dengan cinta tanah air)  Bangga menggunakan produk buatan Indonesia
 Mencintai dan mempelajari kebudayaan Bangsa Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh  Musyawarah untuk mufakat
Hikmah Kebijaksanaan dalam  Mendengarkan pendapat orang lain
Permusyawaratan/Perwakilan.  Menerima hasil musyawarah untuk kebaikan bersama dengan
(hubungannya dengan musyawarah, lapang dada.
pemilihan)
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat  Bersikap adil kepada sesama
Indonesia (Hubungannya dengan  Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
pelaksanaan hak dan kewajiban)  Menghormati hak-hak orang lain
Penerapan Nilai-nilai Sila Pancasila Terhadap Hewan dan Tumbuhan
1. Sila pertama: bersyukur karena Tuhan sudah menciptakan hewan dan tumbuhan.
2. Sila kedua: memberi makanan dan minuman kepada hewan dan tumbuhan.
3. Sila ketiga: merawat hewan dan tumbuhan bersama keluarga dan teman.
4. Sila keempat: membagi tugas untuk merawat hewan dan tumbuhan di rumah melalui musyawarah.
5. Sila kelima: memuji adik karena sudah merawat hewan dan tumbuhan dengan baik.

 TEMA 2 PERSATUAN DALAM PERBEDAAN


1. Hidup rukun artinya saling berbagi dan menolong berbagi tugas, berbagi pikiran, dan berbagi
perasaan, saling menolong di saat menderita dan butuh bantuan. Manfaat hidup rukun dalam
perbedaan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan..
2. Persatuan dan kesatuan berasal dari kata “satu” yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah belah.
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat diartikan sebagai persatuan bangsa/negara yang
menduduki wilayah Indonesia. Manusia adalah mahluk sosial di mana manusia tidak akan bisa hidup
sendiri, manusia butuh orang lain.
3. Cara menjaga persatuan dan kesatuan
a. Mempelajari budaya daerah lain.
b. Membantu tetangga yang sedang kesulitan.
c. Menghormati teman beragama lain yang sedang beribadah.
d. Menyelesaikan masalah bersama dengan cara musyawarah.
e. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
4. Manfaat perstauan dan kesatuan
a. Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan maju.
b. Terciptanya kehidupan masyarakat yang makmur dan sejahtera.
c. Terjalinnya persaudaraan antarwarga yang semakin erat.
d. Pembangunan nasional dapat berjalan dengan lancar dan aman.
e. Terhindar dari perselisihan atau konflik antaranggota masyarakat.
5. Contoh penerapan persatuan dan kesatuan
a. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
b. Melakukan kerja sama di berbagai bidang kehidupan.Belajar dengan sungguh-sungguh untuk
membangun bangsa
6. Kerja sama adalah sebuah aktifitas yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai
keuntungan bersama.
7. Manfaat kerja sama:
a. Mempererat ikatan persaudaraan
b. Menumbuhkan semangat persatuan
c. Pekerjaan lebih cepat terselesaikan, dan pekerjaan terasa lebih ringan.
8. Contoh Kerja sama
a. Membersihkan halaman rumah bersama keluarga.
b. Mengerjakan tugas kelompok.
c. Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan tempat tinggal.
d. Membuat gapura menjelang perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

 TEMA 3 HAK DAN KEWAJIBAN DENGAN TANGGUNG JAWAB


1. Hak adalah segala sesuatu yang mutlak didapatkan oleh seseorang. Kewajiban :sesuatu yang
dilaksanakan dengan tanggung jawab. Tanggung jawab :keadaan menanggung segala sesuatu
sikap dan perbuatan
2. Contoh hak anak di rumah memperoleh kasih sayang, memperoleh makanan yang bergizi,
memperoleh rasa aman dan perlindungan dari kekerasan, bermain dan belajar dengan nyaman
3. Hak anak di sekolah adalah belajar dengan aman dan nyaman, memperoleh pengajaran dari guru,
menyampaikan pendapat kepada guru atau teman, menggunakan fasilitas sekolah, bermain saat
jam istirahat
4. Hak anak di lingkungan masyarakat adalah memperoleh rasa aman dan nyaman, menggunakan
fasilitas umum, bermain di lingkungan yang bersih, turut serta dalam kegiatan masyarakat
5. Contoh kewajiban di lingkungan rumah adalah merapikan kamar tidur, menghormati orang tua,
menjaga kebersihan rumah
6. Contoh kewajiban di lingkungan sekolah adalah datang tepat waktu, mengikuti musyawarah
degan tertib, menjaga kebersihan di lingkungan sekolah
7. Contoh kewajiban di lingkungan masyarakat adalah mengikuti kegiatan kerja bakti, menjaga
fasilitas umum dengan baik, menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat
8. Sikap bertanggungjawab adalah melaksanakan kewajiban dengan bersungguh-sungguh,
melaksanakan kewajiban dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan, melaksanakan
kewajiban karena kesadaran sendiri dan tidak merasa terpaksa.
9. Manfaat melaksanakan hak dan kewajiban adalah terciptanya suasana yang aman, nyaman, dan
tertib, kerukunan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat terjaga, fasilitas umum
menjadi aman dan nyaman untuk digunakan

 TEMA 4 KEANEKARAGAMAN EKONOMI SOSIAL DAN BUDAYA


1. Keanekaragaman sosial, budaya dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
a) keunikan bahasa yang berbeda karena tiap - tiap daerah memiliki bahasanya masing-masing.
b) budaya daerah juga tiap tiap daerah memiliki keunikan sendiri, seperti ada yang dalam bentuk
tarian, bela diri, nyanyian, dll
c) adat tiap tiap daerah memiliki ketentuan ketentuan sendiri sesuai dengan kepercayaan masing
masing.
2. Keragaman Ekonomi
Daerah Jenis Profesi
Dataran tinggi/ pegunungan Petani sayur, pemetik the, perkebunan, petani kopi
Dataran rendah / perkotaan Perkantoran, karyawan, pabrik, industri
Pantai / dataran rendah dekat laut Nelayan, petani garam, petani rumput laut
a. Dampak positif keragaman ekonomi di masyarakat
1) Menciptakan lapangan kerja
2) Saling menghargai dengan sesama meski berbeda profesi
3) Terpenuhinya kebutuhan akan barang atau jasa
b. Dampak negatif adanya keberagaman ekonomi masyarakat
1) Terjadi kesenjangan ekonomi yang tinggi
2) Kurangnya lapangan pekerjaan
3) Gaya hidup semakin tinggi
4) Terjadinya persaingan tidak sehat untuk mendapatkan keuntungan
5) Kecemburuan sosial
c. Sikap menghargai Keberagaman ekonomi
1) Menghargai dan menghormati pelaku kegiatan ekonomi yang lain.
2) Memuji produk buatan orang lain.
3) Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan pekerjaan orang tuanya
4) Tidak bersikap sombong kepada pelaku kegiatan ekonomi yang lain
3. Keragaman Suku dan Budaya
Sikap yang harus dilakukan untuk menyikapi perbedaan dari keragaman budaya diantaranya :
1) Menghormati budaya suku lain
2) Mempelajari keanekaragaman budaya
3) Tidak selalu menonjolkan budaya sendiri dan merendahkan budaya suku lain
a. Dampak positif dari keragaman budaya di Indonesia
1) Menjadi kekayaan budaya bangsa
2) Mempererat persatuan dan kesatuan
3) Menjadi daya tarik wisata
4) Menjadi warisan budaya dunia
Keberagaman ekonomi dipengaruhi oleh adanya keberagaman potensi diri dan semangat kerja keras.
4. Potensi Diri Kemampuan yang perlu dikembangkan agar menjadi keahlian/keterampilan yang
bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain
5. Manfaat sikap positif terhadap produk dalam negeri:
a) Memajukan kegiatan usaha dalam negeri
b) Menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
c) Meningkatkan pembangunan nasional.
d) Mendorong kreativitas dan inovasi para pelaku usaha dalam negeri.
e) Menumbuhkan rasa cinta tanah air.

 TEMA 5 WIRAUSAHA
Wirausaha adalah usaha yang dilakukan secara mandiri dan berani. Nilai-nilai Pancasila yang
berhubungan dengan wirusaha diantaranya adalah jujur, pandai bersyukur, kerja keras, disiplin, rendah
hati, kreatif, pantang menyerah, berani, dan tanggung jawab
Ciri-ciri Wirausaha
1. Berani mengambil risiko.
2. Mempunyai daya kreasi dan imajinasi.
3. Bekerja keras.
4. Selalu mencari cara kerja yang lebih efektif dan efisien.
5. Percaya diri dan mandiri.
6. Bersemangat untuk mengatasi kesulitan.
7. Pandai memanfaatkan kesempatan.
Sikap yang perlu dimiliki pemilik usaha dalam menjalankan usahanya, antara lain:
1. Menghormati dan menghargai usaha milik orang lain,
2. Melakukan persaingan usaha secara sehat
3. Bekerja keras untuk mengembangkan usaha dengan cara baik
Contoh Sikap Kerja Keras wirausaha
1. Melakukan kegiatan usaha dengan sungguh-sungguh.
2. Menciptakan inovasi produk yang dapat mengembangkan usaha.
3. Pantang menyerah ketika menghadapi kerugian dan penurunan pendapatan
Beberapa manfaat keberagaman kegiatan wirausaha dalam kehidupan sehari-hari:
1. Memenuhi beragam kebutuhan masyarakat.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar tempat kegiatan usaha.
3. Menciptakan lapangan pekerjaan
4. Meningkatkan persatuan dan kesatuan antara pemilik usaha dengan masyarakat.
Beberapa cara yang tepat dalam menyikapi keberagaman wirausaha:
1. Membayar barang yang dibeli sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh penjual.
2. Mengucapkan terima kasih kepada penjual setelah melakukan pembayaran
Contoh tanggung jawab pemilik usaha:
1. Menggunakan bahan baku yang berkualitas baik.
2. Mengemas produk dengan kemasan yang menarik dan aman.
3. Menjaga kelestarian lingkungan.
4. Memberi upah yang adil kepada pegawainya.
5. Membayar pajak kepada pemerintah.
Contoh usaha yang dapat dilakukan sejak kecil:
1. Membuat dan menjual bingkai foto dari tempat tisu dan koran bekas.
2. Membuat dan menjual tempat pensil dari botol minuman atau kaleng makanan.
Beberapa manfaat berwirausaha sejak kecil:
1. Melatih jiwa wirausaha sejak kecil.
2. Mengembangkan kreativitas dan potensi diri.
3. Membiasakan diri untuk menabung sejak kecil.
4. Melestarikan lingkungan dengan mendaur ulang barang bekas menjadi kerajinan.
RANGKUMAN BAHASA INDONESIA

Tema 1
Menentukan Ide Pokok Teks Laporan
Teks laporan berisi informasi umum mengenai hasil suatu pengamatan atau observasi. Susunan teks
laporan biasanya diawali dengan teks pernyataan umum, kemudian diikuti oleh hal-hal yang
dilaporkan. Peryataan umum atau informasi utama dapat disampaikan melalui ide pokok teks
laporan.
Ide pokok adalah gagasan utama yang berisi pokok pikiran dalam suatu paragraf. Ide pokok dapat
ditemukan dalam kalimat utama. Kalimat utama biasanya diletakan di awal, di akhir atau awal dan
akhir paragraf.

Tema 2
Informasi penting dalam teks dapat diperoleh dengan cara membaca teks tersebut dengan saksama.
Berikut macam-macam kata tanya beserta fungsinya:
Kata tanya Fungsi

Apa Kata tanya untuk menanyakan hal atau peristiwa yang terjadi.

Di mana Kata tanya untuk menanyakan tempat terjadinya peristiwa.

Kapan Kata tanya untuk menanyakan waktu terjadinya peristiwa.

Siapa Kata tanya untuk menanyakan orang atau tokoh yang terkait dengan suatu
peristiwa.

Mengapa Kata tanya untuk menanyakan penyebab terjadinya suatu peristiwa.

Bagaimana Kata tanya untuk menanyakan proses terjadinya suatu peristiwa.

Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki susunan sesuai kaidah bahasa Indonesia yang
tercantum dalam PEUBI dan menggunakan kata yang sesuai.
Kalimat efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
 Memiliki subjek dan predikat.
 Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku.
 Menggunakan struktur bahasa yang tepat.
 Menggunakan pilihan kata yang tepat sesuai kebutuhan.
 Memiliki susunan yang berurutan, yaitu S (subjek), P (predikat), O (objek), dan K (keterangan).

Tema 3
1. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi informasi tentang suatu kejadian atau fenomena di
masyarakat.
2. Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian : Pernyataan umum (pembukaan), penjelas (isi),
Penutup (simpulan)
3. Kata-kata baku merupakan kata-kata yang penulisannya sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Contoh : Teknik, izin, saksama.
4. Kata-kata yang tidak sesuai dengan PEUBI disebut kata tidak baku. Contoh : tehnik, ijin, seksama
5. Kata Depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat. Kata depan di- atau ke-
jika bertemu dengan kata yang menunjukkan arah, waktu, tempat penulisannya dipisah. Contoh : di
rumah, ke kiri, di sekolah, di pagi hari.
6. Kata depan di- atau ke- yang bukan menunjukkan arah, waktu, tempat dinamakan imbuhan dan
penulisannya digabung. Contoh : dimakan, disayang, dimasak, diperbaiki.
7. Penggunaan huruf kapital : Penggunaannya sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
a. dipakai huruf pertama nama orang. Contoh : Ibu Jamila seorang dokter.
b. dipakai huruf pertama kalimat/paragraf
c. dipakai huruf pertama nama hari/bulan/tahun. Contoh : tahun Hijriyah, bulan Agustus
d. dipakai huruf pertama nama geografi. Contoh : Pantai Kuta, Kota Yogyakarta
e. dipakai nama ketuhanan, agama, kitab suci. Contoh : Islam, Allah, Weda
Tema 4
Bahasa Indonesia
 Informasi penting dari teks eksplanasi dapat diperoleh dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan berdasarkan isi teks.
 Informasi penting dapat disajikan dalam bentuk diagram/peta pikiran dan gambar berseri.
 Informasi penting perlu ditulis menggunakan kata baku dan kalimat efektif.
 Contoh kalimat efektif:

Kalimat tidak efektif Kalimat efektif


Berbagai produk-produk kerajinan Indonesia di Berbagai produk kerajinan Indonesia diekspor
eksport ke Malaysia. ke Malaysia

Tema 5
 Formulir adalah lembar/surat isian yang perlu diisi dengan data-data pengguna.
 Tujuan pembuatan formulir:
1. Meminta seseorang untuk melakukan tindakan tertentu.
2. Mencatat suatu kegiatan/tindakan.
 Beberapa jenis formulir beserta tujuan pembuatannya:
1. Formulir pendaftaran : Agar terdaftar menjadi anggota suatu kelompok/kegiatan.
2. Formulir pengiriman uang : Agar dapat mengirimkan uang kepada orang lain melalui
rekening bank.
3. Wesel pos : Agar dapat mengirimkan uang kepada orang lain melalui kantor pos.
4. Formulir pengiriman barang : Agar dapat mengirimkan barang kepada orang lain melalui jasa
ekspedisi (pengiriman barang).
 Petunjuk pengisian formulir berisi tata cara mengisi formulir yang biasanya disajikan di atas,
samping, atau belakang formulir.
 Cara membuat formulir
1. Menentukan tujuan formulir.
2. Menentukan jenis formulir.
3. Menentukan data-data yang ingin diketahui/ dikumpulkan.
4. Membuat pertanyaan-pertanyaan terkait dengan data-data yang ingin diketahui.
5. Menyusun pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk formulir.
 Riwayat hidup adalah uraian yang berisi informasi diri, meliputi identitas dan kegiatan yang
dilakukan.
 Bentuk penyajian riwayat hidup
1. Singkat : Informasi disusun dalam bentuk poin-poin dari atas ke bawah secara berurutan,
berbentuk seperti formulir, disebut daftar riwayat hidup.
2. Narasi : Informasi disajikan dalam bentuk paragraph, berbentuk seperti cerita.
 Formulir Pengiriman barang : Lihat Bupetik 6E hlm. 91-92

RANGKUMAN IPA
TEMA 1 PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN
Berkembangbiak adalah bertambah banyak, atau proses memperbanyak diri, Tujuan dari
berkembangbiak adalah untu melestarikan jenis.
a. Macam-macam perkembangbiakan ada 2 :
- Perkembangbiakan generative: melibatkan peleburan sel kelamin jantan dan betina, sifat
anak perpaduan sifat jantan dan betina
- Perkembangbiakan vegetative: tidak ada pelburan sel kelamin, dari satu induk, sifat anak
sama dengan induknya
b. Alat perkembangbiakan tumbuhan
- Alat perkembangbiakan tumbuhan adalah bunga
- Alat kelamin jantan pada bunga adalah : Benang sari sel kelamin jantan ada pada serbuk
sari
- Alat kelamin betina pada bunga adalah : Putik sel kelamin betina ada pada bakal biji
pada dasar putik
Mahkota, kelopak merupakan Perhiasan Bunga

c. Proses Perkembangbiakan Generative Tumbuhan


- Penyerbukan (Polinasi) : Jatuhnya serbuk sari ke kepala putik
- Pembuahan (Fertilisasi) : Meleburnya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina

d. Macam-macam penyerbukan
Sendiri : Serbuk sari jatuh di kepala putik bunga itu sendiri (Satu Bunga)
Tetangga : Serbuk sari jatuh di kepala putik bunga lain satu tumbuhan (Beda Bunga, Satu
Tumbuhan)
Silang : Serbuk sari jatuh di kepala putik bunga lain berbeda tumbuhan satu jenis (Beda
Tumbuhan, Jenis Sama)
Bastar : Serbuk sari jatuh di kepala putik bunga dari tumbuhan lain berbeda varietas (Beda
Tumbuhan dan Varietas)

e. Penyebab Penyerbukan
Hewan (zoidiogami) : nektar Berbau khas, mahkota mencolok Contoh : mawar, matahari, bunga
sepatu
Angin (Anemogami) :serbuk sari ringan, kepala putik menjulur keluar Contoh : Rumput, jagung,
padi, gandum
Air (Hidrogami) :hidup di air Contoh : ganggang hydrilla
Manusia (Antropogami) :Sulit melakukan penyerbukan Contoh : vanili, salak, buah naga

f.Proses pembuahan
 Sebuk sari memanjang ke dalam dasar putik
 Sel kelamin jantan melebur dengan sel kelamin betina
 Hasil dari pembuahan adalah terbentuknya Zigot
 Zigot tumbuh menjadi embrio atau tunas di dalam biji
 Biji yang ditanam menjadi tumbuhan baru
 Tumbuhan baru akan menghasilkan bunga Kembali
g. Perkembangbiakan vegetative tumbuhan
Vegetative alami :

Vegetrative buatan
Cangkok, setek, merunduk, menyambung, menempel
A. Perkembangbiakan Hewan
a. Perkembangbiakan Generative
- Ovipar/ bertelur :Biasanya golongan dari (Serangga, pisces / ikan, amfibi / katak, reptil /
hewan melata. aves / burung. tidak punya daun telinga, mengerami telur
- Vivipar/ beranak : memiliki kelenjar susu
 Mamalia darat biasanya punya daun telinga : sapi, kucing, kuda, kucing
 Mamalia air : paus, lumba-lumba, singa laut, anjing laut
- Ovovivipar/ bertelur kemudian beranak : telur disimpan ditubuh induk, setelah menetas anak
dikeluarkan, tidak mengerami anaknya, contoh hewan : Hiu, anakonda, boa, phyton, pari,
kadal, bunglon, kuda laut
b. Perkembangbiakan vegetative :
- Tunas : bagian tubuh dari tubuh induk tumbuh, sebagai tunas akan terlepas dan menjadi
individu baru, contoh : Hydra, ubur-ubur, anemon laut
- Membelah diri : hewan sederhana, inti sel membelah kemudian diikuti seluruh sel, contoh :
amuba, bakteri dan paramaechium
c. Fragmentasi: memotong bagian hewan jadi beberapa bagian / fragmen, setiap fragmen jadi
individu baru, contoh : planaria / cacing pita, bintang laut
Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
a. Pelestarian hewan
- Membuat penangkaran : pengembangbiakan makhluk hidup dengan menjaga kemurnian jenis
 Penangkaran insitu (di dalam habitatnya)
Contohnya di suaka marga satwa, Komodo : Pulau komodo, Bekantan : Pulau kalimantan,
Orangutan : Tanjung putting (Kalteng), Gajah : Waykambas (Lampung Timur)
 Penangkaran exitu (di luar habitatnya) kebun binatang, dll
- Penegakan hukum
- Membudidayakan
b. Pelestarian tumbuhan :tebang pilih tumbuhan, Penangkaran, kultur jaringan, reboisasi
TEMA 2 ADAPTASI MAKHLUK HIDUP
Pengertian adaptasi : Penyesuaian diri terhadap lingkungan
Tujuan adaptasi :
Menyesuaikan diri dengan lingkungan, melindungi diri, mencari makanan, mencari pasangan
Adaapatasi tumbuhan terhadap tempat hidupnya
1. Tumbuhan xerofit : Tumbuhan yang hidup di daerah kering atau sedikit cadangan air
Contoh : Kaktus, lidah buaya, kurma, dll
Kaktus :
• Daun berbentuk duri : mengurangi penguapan
• Kulit batang tebal : menyimpan air
• Akar panjang : mencari air
Lidah buaya :
• Daun tebal berdaging menyimpan air
• Lapisan lilin pada daun : mengurangi penguapan
• Tepi daun berduri : melindungi diri
2. Tumbuhan hidrofit : Tumbuhan yang hidup di daerah berai. Contoh : teratai, eceng gondok,
kangkung
Teratai
• Daun lebar tipis : mempercepat penguapan
• Batang berongga menyalurkan udara
Eceng gondok
• Pangkal daun berongga mengapung di air
• Akar serabut menjaga keseimbangan di air
3. Tumbuhan higrofit : Tumbuhan yang hidup di tempat lembab. Contoh : talas, paku,
lompong, keladi
Paku
• Daun tipis : mempercepat penguapan
Talas
• Daun lebar dan tipis mempercepat penguapan
4. Lingkungan kurang nutrisi (nitrogen)
Kantung semar
• Menjebak serangga dengan bau has
• Serangga akan terjebak dikantung
• Tubuhnya akan diurai dan diambil nitrogennya dengan cairan khusus
Venus flytrap
• Daun berengsel menjebak serangga
• Serangga yang terjebak akan diurai notrogennya dengan cairan khusus
5. Lingkungan kelebihan garam
Bakau
• Memiliki akar nafas untuk membantu bernafas
• Akar nafas berupa akar yang menjulang ke atas
• Akar tunjang pada bakau juga membantunya menjaga dari terjangan ombak
6. Ciri Khusus bagian tumbuhan
Padi, jagung, tebu
• Menggulungkan daun saat musim kemarau untuk mengurangi penguapan
Jati, waru, kedondong
• Menggugurkan daun saat musim kemarau untuk mengurangi penguapan
Jahe, kunyit, lengkuas
• Mematikan bagian tumbuhan yang berada di atas tanah untuk mengurangi penguapan
saat musim kemarau
Duri batang mawar
• Melindungi diri
Hidatoda pada pucuk daun tomat
• Melepaskan cairan xilem melalui tepi daun
Padma raksasa dan Bunga bangkai
• Bau busuk untuk menarik serangga untuk membantu penyerbukan
Daun putri malu
• Mengatup saat disentuh untuk melindungi diri

Macam-macam Adaptasi :
1. Morfologi : berdasarkan bentuk tubuh bagian luar (dapat dilihat)
• Bentuk paruh

• Bentuk cakar
• Bentuk mulut serangga

• Bentuk gigi
Karnivora memiliki gigi taring yang berkembang untuk mencabik daging, herbivora
memiliki gigi seri dan geraham yang berkembang untuk memotong dan mengunyah
rumput. Omnivora memiliki gigi sari taring dan geraham yang berkembang karena
memakan tumbuhan dan hewan.
• Bentuk sayap
Sayap digunakan untuk terbang (burung, kupu-kupu, belaang, dll). Sayap digunakan
untuk berenang (pinguin). Sayap untuk menjaga keseimbangan saat berlari (ayam, burung
unta)
• Bentuk ekor
Ekor sapi, kerbau untuk mengusir seranga. Ekor kucing, chita menjaga keseimbangan
saat berlari.
• Bentuk tubuh
Belalang daun dan belalang ranting berkamuflase dengan menyerupai daun dan ranting
2. Fisiologi : Penyesuaian fungsi alat tubuh atau organ tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Adaptasi fisiologi tidak dapat dilihat kasat mata karena menyangkut organ
–organ bagian dalam makhluk hidup
• Hewan berdarah penas memiliki mekanisme untuk mempertahankan suhu tubuh contoh
mekanisme berkeringat
• Herbivora memiliki enzim selulase untuk mencerna makanan
• Orang di pegunungan memiliki hemoglobin banyak untuk mengikat oksigen lebih banyak
• Bunga mengeluarkan bau nektar untuk menarik serangga
• Osmoregulasi pada ikan untuk mengatur mekanisme air

3. Tingkah laku : Penyesuaian perilaku makhluk hidup terhadap lingkungannya


Manfaat Bagian Tumbuhan

TEMA 3 LISTRIK
1. Rangkaian listrik : Susunan alat-alat atau komponen yang dihubungkan dengan sumber
listrik sehingga arus listrik dapat mengalir
2. Arus listrik terbentuk pada rangkaian tertutup atau tersambung, Arus listrik terbentuk karena
adanya beda potensial atau perpindahan electron
3. Elektron adalah muatan negative pada benda, muatan positive disebut proton, muatan netral
disebut neutron
4. Arus listrik mengalir dari kutub positif sumber listrik menuju kutub negatifnya

5. Atom : Bagian terkecil dari suatu benda


6. Komponen listrik :
a. Sumber listrik
b. Penghantar listrik
c. Sakelar
d. Alat listrik / penghambat listrik
7. Sumber listrik :

1. Rangkaian listrik :

Rangkaian Campuran :
2. Listrik Statis dan Dinamis

3. Perubahan energy listrik :

4. Cara menghemat listrik :


5. Alat bantu kelistrikan :

TEMA 4 PENYALURAN ENERGI LISTRIK


 Energi listrik merupakan energi yang paling banyak digunakan dan dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari
 Energi listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber sebagai berikut:

Sumber energi terbarukan: sumber energi bersih yang tidak


akan habis. contoh: matahari, biomassa, air dan angin

sumber energi listrik

Sumber energi tak terbarukan: sumber energi berbahan


bakar fosil yang suatu saat akan cepat habis. contoh: minyak
bumi dan batu bara

 Sebagian besar listrik yang kita manfaatkan bersumber dari pembangkit listrik salah satunya adalah
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Berikut adalah bagian-bagian dari PLTA:

Keterangan:
1. Air dibendung (menyimpan energi potensial kinetic)
2. Air dialirkan melalui trowongan
3. Air dialirkan menurun agar geraknya kencang
4. Deras air memutar turbin, turbin terhubung dengan generator
5. Generator mengubah energi mekanis/kinetic menjadi energi listrik
6. Energi listrik dinaikan tegangannya oleh transformator
7. Energi listrik disalurkan melalui saluran transmisi
 Cara menyalurkan listrik:

Keterangan:
1. Energi dihasilkan pembangkit
2. Arus listrik dinaikkan tegangannya di transformator penaik tegangan
3. Muatan listrik dialirkan ke system transmisi sperti SUTET
4. Dari SUTET dialirkan ke transformator penurun tegangan
5. Energi listrik dialrikan ke system distribusi, tiang listrik disana energi listrik diturunkan
kembali
6. Arus listrik dialirkan ke rumah rumah melalui kabel

 Lampu adalah alat elektronik yang dibutuhkan manusia sebagai alat penerangan. Ada 3 jenis
lampu yang dapat kita temukan yaitu:
1. Lampu pijar : cahaya berasal dari tungsten / filamen
2. Lampu neon / CFL : cahay aberasal dari fosfor
3. Lampu LED : Lampu yang cahayanya berasal dari diode
 Cara menghemat penggunaan energi listrik:
1. Memadamkan lampu saat siang hari atau saat tidur
2. Menutup keran air saat menyikat gigi
3. Menggunakan peralatan listrik berdaya listrik rendah
4. Menyalakan AC saat dibutuhkan saja
5. Menggunakan cahaya matahari sebagai penerang saat siang
6. Menggunakan sumber energi listrik alternatif
 Salah satu cara menghemat listrik adalah menggunakan energi alternatif untuk menghasilkan
listrik. Berikut adalah beberapa contoh energi alternatif yang dimanfaatkan untuk menghasilkan
listrik:
1. Cahaya matahari (pembangkit listrik tenaga surya (PLTS))
Alat yang digunakan untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik yaitu panel
surya. Kelebihan dari PLTS adalah tidak menimbulkan polusi dan dapat diperbaharui.
Kekurangan dari PLTS yaitu biaya mahal dan memerlukan area yang luas.
2. Air (pembangkit listrik tenaga air (PLTA))
Turbin yang digerakan aliran air yang deras menghasilkan energi mekanik untuk
memutar generator. Generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
3. Angin (pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB))
Energi angin diubah menjadi energi listrik dengan bantuan turbin angin. PLTB
memerlukan wilayah yang luas dan angin yang kencang
4. Panas bumi/Geotermal (pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP))
Energi panas bumi diperoleh dari batuan panas dibawah permukaan bumi. Uap yang
dihasilkan panas bumi memutar turbin yang terhubung dengan generator penghasil listrik.
5. Gelombang laut
Gelombang laut timbul karena adanya angin yang bertiup di atas permukaan laut.
Gelombang laut akan memutar turbin yang terhubung dengan generator. Generator
kemudian akan menghasilkan listrik
6. Biomassa (pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm)
Sumber energi biomassa berasal dari makhluk hidup. Contoh sumber energi biomassa
adalah potongan kayu, serbuk gergaji, batang tebu dan kotoran hewan. Sumber energi
biomassa dimanfaatkan dengan cara dibakar atau diolah menjadi bahan bakar biomassa
(biofuel).
7. Nuklir (pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN))
Energi nuklir dihasilkan dari pemisahan atom uranium. Uranium dalam jumlah sedikit
dapat menghasilkan energi yang besar. Untuk itu nuklir dikelompokan dalam energi
alternafit meskipun bahan bakunya merupakan bahan tambang. Energi nuklir masih
dianggap berbahaya karena menghasilkan limbah radioaktif.
TEMA 5 MAGNET
- Magnet adalah : Benda yang memiliki medan magnet, benda yang memiliki kemampuan
untuk menarik benda benda tertentu seperti logam.
- Magnet sesuai dengan asalnya dibagi menjadi dua:
1. Alami : terbentuk secara alami, seperti bebatuan atau kutub magnet bumi
2. Buatan : dibuat oleh manusia
- Sifat-sifat magnet :
1. Menarik logam seperti besi atau baja
2. Gaya magnet menembus benda
3. Memiliki 2 kutub, kutub utara dan kutub selatan
4. Kutub senama tolak menolak, kutub beda nama Tarik menarik
5. Gaya magnet terbesar ada di ujung kutubnya
- Kemampuan benda ditarik magnet
1. Magnetis : benda yang dapat ditarik magnet contoh : besi, baja
2. Nonmagnetis : Tidak dapat ditarik magnet (kertas, kayu, kain)
3. Feromagnetis : Ditarik KUAT magnet ct : Besi, baja, nikel
4. Paramagnetis : Ditarik LEMAH magnet ct : Alumunium, titanium
5. Diamagnetis : Ditolak lemah magnetct : tembaga dan emas
- Gaya magnet : Gaya tarik atau dorong yang ditimbulkan magnet
- Medan magnet : Daerah yang masih dipengaruhi gaya magnet
- Cara membuat magnet :
1. Menggosok,
2. Menempel (induksi),
3. Electromagnet (dialiri listrik)

- Cara menghilangkan gaya magnet :


Dipukul, dibakar, dibanting
Manfaat magnet :
Mainan kulkas, kunci dompet atau tempat pensil, membuat bel listrik, pengeras suara,
menghasilkan listrik pada dynamo sepeda, mencari paku bekas di jalan.

RANGKUMAN IPS
Tema 1
(Kondisi Geografis Negara ASEAN)
 ASEAN (Assosiation of South East Asian Nations) merupakan organisasi kerjasama dalam bidang
kebudayaan, pendidikan, sosial teknologi dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
 Latar belakang berdirinya ASEAN: kondisi sosial budaya dan geografis yang hampir sama.
 Kondisi penduduk Asia Tenggara berasal dari rumpun Indocina dan rumpun Melayu. Mata
pencaharian ,pertanian , penambangan, perdagangan, pariwisata
 Ada lima Negara yang mendirikan ASEAN dengan masing-masing delegasinya sebagai berikut:
1. Indonesia : Abdul Malik
2. Malaysia : Tun Abdul Razak
3. Singapura : S. Rajaratnam
4. Filipina : Narcisco Ramos
5. Thailand : Thonat Koman
 Saat ini, hampir seluruh negara di Kawasan Asia Tenggara menjadi anggota ASEAN. Berikut
adalah negara yang menjadi anggota ASEAN beserta kondisi sosial, budaya dan sumber daya alam
yang dihasilkan:
No Negara sosial budaya Sumber daya alam
Indonesia - Penduduk Indonesia - Memiliki banyak bahasa - Kayu jati, rotan
terdiri dari beragam daerah seperti bahasa jawa, karet
suku seperti Gayo, bali, sasak, banggal dan - Padi, sayur,
Betawi, Sunda, Dayak, lain-lain buah, jagung
Jawa. - Tari tradisional: tari seudati - Teh, kopi, kina,
- Mengakui 6 agama jaipong, legong, cakalele cengkeh, kelapa
resmi: Islam, Kristen, - Lagu daerah: apuse, ampar- sawit
Katolik, Hindu, Budha ampar pisang, suwe ora - Aneka jenis ikan,
dan Konghucu jamu udang dan
- Mayoritas penduduk - Musik tradisional: sasando, rumput laut
beragama Islam tifa, gamelan - Minyak bumi,
batu bara
Malaysia - Penduduk malaysia - Kebudayaan malaysia - Kelapa,
terdiri dari etnis Melayu, berakar dari budaya tembakau, teh
India, Tionghoa Melayu dan lada
- Mayoritas penduduknya - Bahasa yang digunakan - Kayu, karet
beragama Islam adalah bahasa Melayu - Timah
- Bahasa lain yang
digunakan yaitu bahasa
Inggris, India dan Mandarin
Singapura - Sebagian besar - Budaya Tiongkok, Melayu - industri tekstil,
penduduk singapura dan India mempengaruhi penyulingan
berasal dari etnis makanan tradisional minyak, baja dan
Tionghoa Singapura percetakan
- Mayoritas penduduk - Bahasa sehari-hari yang - industri
menganut agama Budha digunakan yaitu bahasa pengolahan
Mandarin, Melayu, India, karet, timah,
dan Hokkien minyak
- peternakan
unggas
Brunei - Penduduk terdiri dari - Bahasa resmi yang - Minyak bumi
Darussalam atas etnis Melayu, digunakan bahasa Melayu. dan gas alam
Tionghoa, dan suku - Selain bahasa Melayu, - Padi, kelapa,
dayak dalam keseharian penduduk lada, buah
- Sebagian besar menggunakan bahasa
penduduk beragama Mandarin dan bahasa
Islam Inggris
Thailand - Mayoritas penduduk - Bahasa resmi adalah bahasa - Padi, tebu,
berasal dari suku Thai. Thai tapioka, yute
Ada juga yang - Rumah, bahasa, adat, - Karet dan kayu
penduduk dari etnis busana dan aksara jati
Tiongkok dan Melayu dipengauhi oleh budaya - Batu bara, timah,
- Mayoritas penduduk Tionghoa dan India gas alam
menganut agama - Aneka jenis ikan
Budha
Vietnam - penduduk berasal dari - Bahasa resmi yang - Padi, sayur, ubi
etnis Kinh digunakan adalah bahasa jalar, jagung
- Mayoritas pendududuk Vietnam - Teh, tebu, kopi,
beragama Budha - Budaya Vietnam kayu jati, bambu
dipengaruhi oleh budaya - Batu bara, timah,
Tiongkok gas alam
- Industri
pengolahan
makanan tekstil
Laos - Penduduk berasal dari - Bahasa resmi yang - Padi dan jagung
etnis Lao digunakan adalah bahasa - Kayu jati,
- Mayoritas penduduk Lao tembakau
beragama Budha - Kebudayaan Laos - Ikan karper, ikan
dipengaruhi oleh ajaran perch
Budha meliputi bahasa, - Tambang
seni tari dan seni musik gipsum, timah,
batu bar, seng,
biji besi
Filipina - Sebagian besar - Bahasa resmi yang - Jangung, sayur,
penduduk berasal dari digunakan adalah bahasa padi, ketela
suku bangsa asli filipina Tagalog pohon, buah
- Ada juga penduduk yang - Kebudayaannya - Teh, kelapa,
berasal dari etnis dipengaruhi oleh budaya abaka, tembakau,
tionghoa, Indo-Arya, Spanyol kayu, karet
Tagalog
- Mayoritas penduduk
beragama Katolik
Kamboja - Sebagian besar - Bahasa resmi :bahasa - Padi, umbi-
penduduk berasal dari Khmer. umbian, jagung,
suku bangsa Khmer - Terdapat banyak candi buncis
- Ada juga penduduk yang bercorak hindu dan budha - Karet, tembakau
berasal dari suku bangsa - Makanan khas memiliki - Aneka ikan
Vietnam dan Tionghoa. kemiripan dengan Thailand tawar
- Mayoritas benduduk dan Vietnam
beragama Budha
Myanmar - Penduduk terdiri dari - Bahasa resmi: bahasa - Sayur
etnis Myanmar, Shan, Myanmar - Tebu, teh,
Karen, Rakhine, - Myanmar disebut sebagai tembakau
Tionghoa, India, Mon “Negara Seribu Pagoda” - Gas alam, batu
- Mayoritas penduduk karena memiliki banyak bara, emas, perak
beragama Budha pagoda , mangan, timah,
- Pakaian tradisional: Longyi dan batu mulia

 Setiap negara di ASEAN memiliki flora dan fauna endemik. Flora fauna endemik adalah
tumbuhan dan hewan khas yang tumbuh di wilayah tertentu.
 Berikut adalah flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) endemik negara-negara ASEAN:
No Negara Flora Fauna
1 Indonesia Bambu manggong, kayu Komodo, penyu hijau, orang utan
eboni, sawo kecik, anggrek sumatra, rusa bawean, rangkong papan
hitam, bunga bangkai
2 Malaysia Cempaka kuning, asam Baning coklat, bulus, garangan jawa,
keranji, daun kentut, harimau malaya, kehung, katak
lamtoro, merbau, patah gembong
tulang
3 Singapura Pohon soga, pohon kamboja, Bulus, kehung, kepala timah, lembat
tembusu, bugenvil
4 Brunei Darussalam Meranti merah, meranti Capung brunei, rhacophorus
kuning nigropalmatus, pelanduk kecil
5 Thailand Pohon tengguli, mangrove Kucing batu, kukang benggala, tupai
ekor sikat, seladang
6 Vietnam Bambu, mangrove, pinus Musang rase, babi batang, pelanduk
kecil, macan tutul
7 Laos Rotan, liana, bambu Macan tutul, macan kumbang, harimau,
gajah
8 Filipina Johar, yakal, apitong, ipil, Bete kelapa filipina, blekok sawah,
mayapis, banyan, launan elang, ikan kepala kelabu, tamaraw
9. Kamboja Palem borassus, lamtoro, Kukang kerdil, seladang, dhole, burung
daun jintan belibis, kuao, itik liar
10 Myanmar Pohon ek, pinus, tumbuhan Babun, babi hutan, kijang, serow,
paku, tumbuhan padauk merak hijau

 Setiap negara anggota ASEAN memiliki kehidupan politik yang berbeda-beda. setiap negara
mempunyai pemegang kepala negara dan kepala pemerintahan yang berbeda-beda.
- Kepala negara adalah sebuah jabatan individual atau kolektif yang mempunyai peranan sebagai
wakil tertinggi
- Kepala pemerintahan adalah pemimpin pemerintah atau kabinet.
 Berikut adalah kepala negara dan kepala pemerintahan negara ASEAN
No Negara Kepala negara Kepala pemerintahan
1 Indonesia, Myanmar, FilipinaPresiden Presiden
2 Malaysia Yang Dipertuan Agong dan Putra Jaya Perdana Menteri
3 Singapura, Vietnam, Laos Presiden Perdana Menteri
4 Brunei Darussalam Sultan Sultan
5 Thailand, Kamboja Raja Perdana Menteri
Tema 2
(Makna Proklamasi Kemerdekaan)
 Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 pada pukul 10 pagi di bacakan teks proklamasi oleh Ir.
Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jl Pegangsaan Timur No 56 Jakarta
Pusat. Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik, bendera merah putih di jahit oleh ibu
Fatmawati
 Makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia:
1. Puncak perjuangan bangsa Indonesia
Setelah bangsa Indonesia di jajah oleh bangsa asing selama ratusan tahun, akhirnya pada 17
agustus 1945 bangsa Indonesia berhasil merdeka dan terbebas dari penjajahan.
2. Lahirnya bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka
Proklamasi merupakan tonggak sejarah bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka dan
berdaulat. Penderitaan sebagai bangsa yang terjajah mendorong rakyat Indonesia untuk bersatu
dan bertekat meraih kemerdekaan.
3. Menunjukan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang mandiri
Bangsa Indonesia merebut kemerdekaan atas usahanya sendiri tanpa campur tangan bangsa
asing.
4. Pengakuan dari Dunia Internasional
Pengakuan dunia internasional terhadap kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pengakuan
negara-negara asing atas kemerdekaan Indonesia. Negara-negara yang mengakui kemerdekaan
Indonesia di awal proklamasi antara lain Mesir, Suriah, Irak, Lebanon, Yaman, Saudi Arabia,
dan Afganistan.
5. Dasar untuk bersikap terhadap dunia
Sebagai bangsa yang merdeka, Indonesia memiliki hak untuk bersikap terhadap negara-negara
lain di dunia. Misalnya sikap Indonesia yang memilih menjadi negara yang netral dalam
perang dingin di dunia (gerakan nonblok).
 Makna Proklamasi di mata dunia Internasional
1. Pelopor bangsa-bangsa Asia-Afrika untuk merdeka
2. Bangsa Asia pertama yang merdeka setelah Perang Dunia II.
 Penerapan Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam Kehidupan Sehari-hari:
1. Di Lingkungan Rumah
 Mau bekerja sama dengan anggota keluarga lain.
 Menyayangi dan menghormati semua anggota keluarga.
 Menghargai perbedaan yang ada di antara anggota keluarga.
2. Di Lingkungan Sekolah
 Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
 Belajar dengan giat untuk mengisi kemerdekaan.
 Saling menghormati antarteman.
3. Di Lingkungan Masyarakat
 Mendukung pemerintah dalam pembangunan nasional.
 Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau golongan.
 Bekerja sama dalam kegiatan bermasyarakat untuk kepentingan bersama.
 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia:
1. Perjuangan bersenjata mempertahankan kemerdekaan
a. Pertempuran Ambarawa (12 – 15 Desember 1945)
Latar belakang : pasukan sekutu tiba di Semarang untuk membebaskan tawanan perang
dan memberikan senjata kepada tentara Belanda yang ditawan.
Tokoh yang terlibat: Jendral Sudirman
Monumen : Palagan Ambarawa
b. Peristiwa Bandung Lautan Api (24 Maret 1946)
Latar belakang : Sekutu mengeluarkan ultimatum agar pemuda Indonesia menyerahkan
senjata dan mengosongkan Kota Bandung bagian selatan.
Tokoh yang terlibat: Kolonel A.H. Nasution
Monumen : Monumen Bandung Lautan Api
c. Pertempuran Medan Area (13 Oktober 1945)
Latar belakang : Tentara NICA menginjak-injak bendera Merah Putih, sekutu
memasang papan bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area untuk membatasi gerak para
pemuda Indonesia. Tokoh yang terlibat: Achmad Tahir
Monumen : Tugu Pertempuran Medan Area atau Tugu Apollo

d. Pertempuran 10 November di Surabaya


Latar belakang : Sekutu mengibarkan bendera Belanda di Hotel Yamato dan
menyebarkan pamflet berisi perintah rakyat menyerahkan senjata
Tokoh yang terlibat: Bung Tomo
Monumen : Tugu Pahlawan
2. Perjuangan melalui diplomasi (perjanjian)
a. Perundingan Linggarjati (25 Maret 1947)
Pihak Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir dan pihak Belanda diwakili oleh Wim
Schermerhorn. Isi berjanjian:
1) Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera
dan Madura.
2) Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
3) Pihak Belanda dan Indonesia Sepakat membentuk negara Republik Indonesia
Serikat (RIS).
4) Dalam bentuk RIS Indonesia harus tergabung dalam Persemakmuran Indonesia-Belanda
dengan mahkota negeri Belanda sebagai kepala uni.
b. Perundingan Renville (17 Januari 1948)
Pihak Indonesia diwakili oleh Amir Syarifudin, pihak Indonesia diwakili oleh R.Abdul
Kadir Wijoyoatmojo. Isi perjanjian:
1) Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian
wilayah Republik Indonesia
2) Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah
pendudukan Belanda
3) TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan
di Jawa Barat dan Jawa Timur.
c. Perundingan Roem-Royen (7 Mei 1949)
Pada perjanjian ini delegasi Indonesia diwakili oleh Mohammad Roem. Sementara delegasi
Belanda diwakili Herman van Roijen. Isi perjanjian:
1) Pemerintahan RI, termasuk para pemimpin yang ditawan, akan dikembalikan ke
Yogyakarta.
2) Kedua pihak, Belanda dan Indonesia, sepakat untuk melaksanakan Konferensi Meja
Bundar (KMB) yang akan digelar di Den Haag, Belanda.
d. Perundingan KMB (Konferensi Meja Bundar) (2 November 1949)
Indonesia membentuk delegasi pada 11 Agustus 1949 yang akan turut dalam perundingan
KMB di Den Haag, Belanda. Mohammad Hatta sebagai ketua delegasi. Isi perjanjian:
1) Penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada RIS akan dilakukan pada 27
Desember 1949.
2) APRIS (Angkatan Perang RIS) disetujui sebagai organisasi kesenjataan satu-satunya
yang dimiliki RIS.
3) Kekuasaan terkait daerah Irian Barat akan diperbincangkan lagi satu tahun setelah KMB.
 Manfaat kemerdekaan bagi kesejahteraan Bangsa Indonesia:
1. Bidang pendidikan: pendidikan merupakan hak seluruh rakyat Indonesia.
2. Bidang ekonomi: kegiatan perekonomian dikuasai negara dan rakyat.
3. Bidang sosial: Adanya persamaan hak dan kewajiban menjadikan masyarakat dapat hidup
rukun
Tema 3
(Perubahan Sosial Budaya dan Teknologi)
 Perubahan sosial budaya merupakan perubahan dalam kehidupan masyarakat yang meliputi  sikap,
perilaku, tata cara kehidupan, dan budayanya. 
 Penemuan listrik membawa pengaruh besar terhadap perubahan sosial budaya dalam 
masyarakat.Salah satu penemuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia adalah  lampu
listrik yang diciptakan Thomas Alva Edison. Berikut beberapa perubahan dalam kehidupan
masyarakat setelah penemuan lampu listrik: 
a. Suasana malam hari menjadi lebih terang dan lampu bisa menyala sesuai kebutuhan.
b. Warga masyarakat menjadi lebih aman jika bepergian pada malam hari kerena banyak 
terpasang lampu jalan. 
c. Siswa menjadi lebih mudah belajar di malam hari karena penerangan sudah lebih baik.
d. Lebih banyak pertunjukan seni yang dapat dilakukan saat malam hari. 

 Dampak Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK 


No. Dampak Positif Kemajuan IPTEK Dampak Negatif Kemajuan IPTEK

1 Penyebaran informasi lebih mudah  dan cepat. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai  dengan jati
diri bangsa.

2 Komunikasi dapat terjalin tanpa  terbatas ruang Berkurangnya interaksi sosial karena  penggunaan
dan waktu. gadget.
3 Sumber belajar dan sumber  pengetahuan semakinTayangan televisi dan informasi di jejaring sosial  yang
banyak. kurang sesuai dnegan umur pengguna.
 Kegiatan ekonomi terdiri atas kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi Kemajuan  teknologi
mempermudah aktivitas ekonomi 
a. Produksi berarti menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan makhluk hidup Untuk 
menghasilkan padi, petani membajak sawah terlebih dahulu menggunakan traktor  sehingga
menjadi lebih ringan dan cepat selesai 
b. Distribusi berarti menyalurkan barang atau jasa hasil produksi Pasar modern merupakan 
tempat distribusi barang hasil produksi kepada konsumen tanpa khawatir hujan ataupun 
panas.  
c. Konsumsi berarti menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan  hidup.Makanan
cepat saji memudahkan konsumen mengonsumsi makanan tanpa perlu  memasak terlalu
lama. 
 Dampak positif dan negatif kemajuan teknologi dalam kegiatan ekonomi
Teknologi Dampak Positif Dampak Negatif

Traktor untuk Pekerjaan petani saat membajak  sawah Menimbulkan pencemaran


membajak sawah menjadi lebih ringan.dan  cepat selesai.
suara/kebisingan dari suara mesin 
tractor, harga traktor dan bahan bakar
cukup mahal.

Mesin untuk Proses produksi menjadi lebih  cepat, Menimbulkan pencemaran lingkungan,
kegiatan produksi danhasil produksi jauh lebih  banyak baik limbah atau suara mesin,
berkurangnya lapangan pekerjaan

Kemajuan alat Proses distribusi atau penyaluran  Menimbulkan polusi udara,


transportasi barang ke konsumen menjadi  lebih berkurangnya lahan hijau karena 
cepat, mendorog kegiatan  ekspor dandigunkan jalur transportasi,
impor antarnegara,  memudahkan menimbulkan kemacetan
pemerataan
penyaluran kebutuhan kepada 
masyarkat

Kemajuan teknologi  Kesejahteraan hidup meningkat,  Menimbulkan budaya konsumtif dan


dibidang konsumsi memudahkan manusia boros, melunturkan jati diri bangsa, 
beraktivitas, kesejahteraan lebih menyukai barang buatan luar 
pedagang dan produsen meningkat negeri daripada dalam negeri

Tema 4
(Kerja Sama ASEAN)
 Globalisasi merupakan proses interaksi dan penyebaran produk, budaya, teknologi, dan
informasi tanpa adanya batasan negara
 Globalisasi mendorong adanya kerjasama antar negara tak terkecuali ASEAN
 Tujuan pembentukan ASEAN, antara lain:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Asia Tenggara.
2. Menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
 Faktor pendorong pembentukan ASEAN:
1. Berada di wilayah yang sama
Negara-negara anggota ASEAN berada di kawasan Asia Tenggara. Dengan hidup
bertetangga, negara-negara tersebut saling berinteraksi dan bekerja sama.

2. Keberagaman sumber daya alam (SDA)


Ketampakan alam memengaruhi keberagaman SDA di suatu negara. Setiap negara
melakukan kerja sama agar dapat melengkapi dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya
terhadap SDA tertentu.
3. Perbedaan penguasaan iptek
Kerja sama ASEAN dalam penguasaan iptek dilakukan, antara lain dalam penggunaan
mesin-mesin untuk industri dan pemanfaatan iptek dalam bidang pendidikan.

 Kerja sama ASEAN diberbagai bidang:

Sosial
IPTEK Budaya

kerjasama ASEAN

Politik Penanggulangan obat-obatan terlarang

 Kerja sama ASEAN di bidang sosial mempunyai manfaat meningkatkan kualitas hidup
penduduk di negara-negara anggota ASEAN, meningkatkan taraf kesehatan penduduk di
negara-negara anggota ASEAN, mencegah masuknya obat-obatan terlarang ke negara-negara
anggota ASEAN, membantu para korban bencana alam. Contoh kerjasama ASEAN di
bidang sosial:
1. Menanggulangi bencana alam dan memberikan bantuan kepada korban bencana alam di
negara-negara anggota ASEAN
2. Melakukan pembangunan di negara-negara anggota ASEAN.
3. Melindungi hak-hak dan keadilan sosial warga negara-negara anggota ASEAN.
4. Melakukan pembangunan sarana kesehatan di negara-negara anggota ASEAN.
5. Mengatasi peredaran obat-obatan terlarang di negara-negara anggota ASEAN.
 Kerja sama ASEAN dalam bidang budaya mempunyai manfaat melestarikan budaya
negara-negara anggota ASEAN, memperkenalkan budaya negara-negara anggota ASEAN ke
negara-negara lain, dan mengembangkan industri budaya dan pariwisata negara-negara
anggota ASEAN. Contoh kerjasama ASEAN di bidang budaya:
1. Mengadakan pentas budaya negara-negara anggota ASEAN.
2. Mengadakan pameran kerajinan daerah di luar negeri.
3. Melakukan pertukaran pelajar.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalama menghadapi persaingan dunia
5. Meningkatkan jumlah UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dalam bidang kesenian dan
budaya
6. Menyelenggarakan SEA Games sebagai pesta olahraga negara-negara anggota ASEAN.
 Bentuk kerja sama ASEAN di bidang politik dan tujuannya:
1. Deklarasi Kawasan Damai, Bebas, dan Netral (ZOPFAN): Menciptakan Asia Tenggara
yang damai, bebas, dan netral.
2. Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC): Mewujudkan stabilitas politik dan keamanan
di Asia Tenggara.
3. Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ): Melarang penggunaan senjata
nuklir di Asia Tenggara dan mencegah pencemaran lingkungan akibat limbah nuklir.
4. Perjanjian ekstradisi: Memulangkan pelaku kejahatan ke negara asalnya.
5. Lembaga Perdamaian dan Rekonsiliasi (AIPR): Membantu penyelesaian konflik di Asia
Tenggara secara damai.
6. Komisi Hak Asasi Manusia Antarpemerintah ASEAN (AICHR): Memberikan
perlindungan HAM bagi penduduk di Asia Tenggara.
 Beberapa peran Indonesia dalam kerja sama ASEAN di bidang politik:
1. Membantu penyelesaian konflik di negara-negara anggota ASEAN.
2. Ikut serta memberantas terorisme di Asia Tenggara.
3. Mengusulkan pembentukan badan HAM ASEAN.
4. Membentuk komunitas keamanan ASEAN untuk menanggulangi tindak kejahatan dan
kekerasan di Asia Tenggara
 Kerja sama Drug Free ASEAN (ASEAN Bebas Narkoba) bertujuan memberantas,
menanggulangi, dan menyelaraskan strategi penanggulangan penyalahgunaan obat-obatan
terlarang di Asia Tenggara.
 Peran Indonesia dalam Drug Free ASEAN (ASEAN Bebas Narkoba): Melakukan
penangkapan serta memberikan hukuman terhadap pengedar dan pengguna obat-obatan
terlarang.
 Tujuan Kerja Sama di Bidang IPTEK:Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
negara-negara anggota ASEAN sehingga memiliki daya saing dunia.
 Contoh kerja sama ASEAN dalam bidang iptek:
1. Pertukaran pelajar dan alih teknologi antarnegara anggota ASEAN
2. Pemberian beasiswa pendidikan bagi mahasiswa dan dosen
3. Menetapkan kurikulum sekolah yang berorientasi pada prinsip demokrasi, perdamaian dan
HAM
4. Pembangunan jaringan kota cerdas ASEAN
5. Pengembangan teknologi pascapanen bersama
6. Pembentukan Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ASEAN
 Tujuan Kerja Sama Asean secara umum:
1. Membantu pelaksanaan pelatihan dan penelitian dalam berbagai bidang.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama aktif dan saling membantu antarnegara anggota ASEAN dalam
berbagai bidang.
4. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan sosial, dan pengembangan
kebudayaan di Asia Tenggara.
5. Menjaga stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara.
6. Meningkatkan hasil pertanian dan industri, perluasan perdagangan, perbaikan sarana dan
prasarana, serta taraf hidup masyarakat negara-negara anggota ASEAN.
 Manfaat kerja sama asean secara umum:

Tema 5
(Kerja sama ASEAN di Bidang Ketenagakerjaan)
 Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki tiap-tiap negara anggota ASEAN melatarbelakangi
terjalinnya kerja sama ekonomi ASEAN.
 Tujuan kerja sama ekonomi ASEAN:
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN.
2. Mempererat hubungan antarnegara anggota ASEAN.
 Contoh kerja sama ekonomi ASEAN:
1. Membuka pusat promosi ASEAN untuk mempromosikan perdagangan, investasi, dan
pariwisata negara-negara anggota ASEAN ke dunia.
2. Menyediakan cadangan pangan bagi negara-negara anggota ASEAN untuk keadaan darurat.
3. Mengadakan proyek industri untuk memajukan sektor industri di negara-negara anggota
ASEAN, contohnya industri pupuk dan tembaga.
4. Membentuk Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) Kerja sama dilakukan dengan
menentukan tarif khusus ekspor dan impor barang ataupun jasa yang dikelola oleh negara-
negara anggota ASEAN. Tujuan:
a. Menghilangkan kendala/mempermudah perdagangan antarnegara anggota ASEAN.
b. Meningkatkan daya saing produk-produk dari negara-negara anggota ASEAN di pasar
global.
 Peran Indonesia dalam Kerja sama Ekonomi ASEAN:
1. Mempromosikan pariwisata Indonesia.
2. Menjadi salah satu penyedia cadangan pangan bagi negara-negara anggota ASEAN.
3. Ikut serta dalam mengadakan proyek industri ASEAN.
4. Melakukan pertukaran barang (ekspor dan impor) dengan negara-negara anggota ASEAN yang
lain. Ekspor: Kegiatan menjual komoditas/barang dagangan produksi dalam negeri ke luar
negeri. Impor: Kegiatan membeli komoditas/barang dagangan produksi dari luar negeri.

 Manfaat kerja sama ekonomi ASEAN bagi Indonesia:


1. Menciptakan lapangan pekerjaan
2. Mengurangi jumlah pengangguran.
3. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
4. Meningkatkan pendapatan negara.
 Indonesia melakukan kerja sama ekspor dan impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
yang belum tersedia di dalam negeri.
 Komoditas ekspor Indonesia ke negara anggota ASEAN:
1. Pertanian dan perkebunan: Kacang kedelai, biji pala, lada hitam, jagung, biji kopi,
cokelat/kakao, kelapa sawit, karet.
2. Perikanan dan peternakan: Udang, lobster, ikan segar dan produk olahan ikan, mutiara,
daging olahan, dan lain-lain.
3. Kehutanan: Kayu jati, kayu lapis, kayu rotan, kayu damar, dan lain-lain.
4. Pertambangan: Migas (minyak bumi dan gas alam) serta nonmigas (batu bara, emas, besi,
timah).
5. Industri: Kain batik, bahan baku tekstil, semen, furnitur.
 Komoditas impor Indonesia dari negara anggota ASEAN:
1. Barang olahan migas: Bensin, solar, avtur, kerosin, dan lain-lain.
2. Barang konsumsi: Beras, daging, susu, buah-buahan, makanan dan minuman yang diawetkan,
madu, dan lain-lain
3. Barang industri: Mesin industri, alat komunikasi, alat transportasi, dan lain-lain.
4. Bahan baku: Bahan baku industri pangan, suku cadang mesin, bahan kimia, dan lain-lain.
5. Jasa: Tenaga ahli dari negara-negara maju.
 Negara-negara anggota ASEAN membentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015.
 Dengan pembentukan MEA, diharapkan terjadi perkembangan ekonomi yang merata dan
penurunan tingkat kemiskinan di negara-negara anggota ASEAN.
 Tujuan MEA dan upaya untuk mewujudkannya:
2. Membentuk pasar dan basis produksi tunggal
a. Mengurangi dan meniadakan tarif ekspor dan impor.
b. Mempermudah aliran investasi dan tenaga kerja terampil.
3. Menjadikan ASEAN sebagai kawasan ekonomi berdaya saing tinggi
a. Memperbaiki kebijakan persaingan usaha.
b. Melindungi hak konsumen.
c. Membangun fasilitas penunjang kegiatan ekonomi.
d. Memperkuat badan keuangan ASEAN.
4. Meningkatkan pemerataan pembangunan ekonomi
a. Mengembangkan usaha kecil dan menengah.
b. Mengurangi kesenjangan pembangunan.
5. Mendorong ASEAN menjadi kawasan yang berbaur dengan ekonomi global
b. Melakukan kerja sama ekonomi dengan negara-negara di luar ASEAN.
 Beberapa manfaat MEA bagi Indonesia:
1. Mempermudah kegiatan ekspor dan impor tanpa terkendala tarif ekspor dan impor
2. Meningkatkan pendapatan negara.
3. Membuka peluang kerja sama antarpelaku usaha di Indonesia dengan negara-negara anggota
ASEAN yang lain
4. Membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja Indonesia
 Beberapa upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dan keterampilan tenaga kerja:
1. Menerapkan wajib belajar selama 12 tahun.
2. Mendirikan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai secara merata.
3. Mengadakan pelatihan-pelatihan bagi calon tenaga kerja.
4. Memberikan bekal keterampilan yang sesuai kebutuhan perusahaan kepada calon tenaga kerja

RANGKUMAN SBDP
 TEMA 1 KARYA SENI PATUNG
B. KARYA SENI PATUNG
 Patung adalah benda tiga dimensi yang menyerupai bentuk manusia, hewan atau bentuk lainnya
yang dibuat untuk tujuan keindahan. Orang yang membuat patung disebut pematung. Patung
dibuat dari tanah liat, gips, kayu, batu, perunggu, emas, kapur, ataupun besi. Berdasarkan wujud
a. Patung dada Karya patung menampilkan bagian kepala hingga batas dada. Contoh patung
tokoh pahlawan
b. Torso :Karya patung yang menampilkan bagian badan dari panggul, pinggang dan dada.
Contoh patung torso budha Amarawati
c. Utuh : Karya patung yang menampilkan seluruh bagian badan dari kepala hingga kaki.
Contoh patung Jenderal Sudirman
 Berdasarkan Objek patung dibedakan menjadi:
a. Figuratif :Karya patung yang dibuat meniru bentuk-bentuk alami. Contoh patung hewan
gajah
b. Non figurative : Karya patung yang dibuat tidak meniru bentuk-bentuk alami. Contoh patung
hiasan
 Berdasarkan fungsinya patung dibedakan menjadi:
a. Patung religi : patung yang dibuat sebagai sarana ibadah
b. Patung monumen : patung yang dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan
kejadian bersejarah
c. Patung arsitektur : patung yang dibuat untuk konstruksi bangunan dan memiliki nilai estetika
dan keindahan
d. Patung dekorasi : patung untuk menghias bangunan atau lingkungan taman
e. Patung seni : patung yang dibuat dengan tujuan untuk estetika dan hanya dinikmati keindahan
bentuknya
f. Patung kerajinan : Patung yang dibuat perajin untuk dijual
 Teknik membuat patung:
a. Teknik Pahat : Alat yang digunakan bilah besi yang tajam ujungnya, fungsi alat melubangi
atau mengukir bahan yang akan dipahat. Teknik pahat digunakan membuat karya seni patung
dari bahan keras
b. Teknik Butsir : Alat untuk membutsir pisau sudip. Teknik membutsir. Teknik butsir membuat
karya seni bahan lunak, misalnya tanah liat, gips dan plastisin
c. Teknik Cetak/cor : dibagi menjadi 3 jenis Teknik tuang sekali, tekning tuang berkali-kali, dan
Teknik menempa
d. Teknik Konstruktif/menempel : Teknik seni patung dengan menempelkan atau Menyusun
bagian-bafuan yang satu dengan yang lain.Contoh hasil karya candi dan miniature. Bahan
yang digunakan berasal dari candi dan miniature.Bahan yang digunakan berasal dari batu,
semen, pasir, tanah liat, logam atau bubur kertas
e. Teknik Modeling : Teknik seni patung dengan cara memijit, meremas, dan membentuk sesuai
dengan bentuk yang diinginkan. Media atau bahan adalah tanah liat plastisin, sabun
batangan., lilin ataupun bubur kertas
Cat yang digunakan dalam Karya Seni Patung
1. Cat akrilik merupakan cat yang terbuat dari plastik dan mengeras saat kering. Cat akrilik harus
diaplikasikan dengan cepat karena setelah kering cat akrilik akan susah dihapus
2. Cat poster merupakan cat yang sifatnya menutup secara merata. Cat poster memiliki tekstur warna
mengilap karena ada minyak sebagai bahan dasarnya.
Teknik Pewarnaan dalam Karya Seni Patung
1. Teknik pewarna aquarel : teknik pewarnaan dengan sapuan warna tipis. Warna yang dihasilkan
hampir transparan
2. Teknik pewarna plakat : teknik pewarnaan dengan sapuan cat yang tebal dan kental. Warna yang
dihasilkan lebih pekat. Teknik tersebut biasanya menggunakan cat poster dan cat akrilik.

Pameran
Pameran merupakan pertunjukan hasil karya yang bertujuan untuk memperkenalkan karya
tersebut kepada orang lain
Tahapan persiapan sebelum melakukan pameran karya seni patung.
1. Menyiapkan ruang pameran yang akan digunakan.
2. Membuat denah pameran untuk memudahkan pengunjung.
3. Menyusun hasil karya patung agar tampak rapi.
4. Mengelompokkan hasil karya patung berdasarkan bahan dan pewarna yang digunakan.
5. Memberi keterangan nama pembuat pada patung yang dipamerkan
Pameran karya seni di sekolah memiliki manfaat sebagai berikut
1. Menambah pengetahuan mengenai seni.
2. Melatih untuk bertanggung jawab dan bekerja sama.
3. Meningkatkan persaingan secara sehat antarsiswa untuk menghasilkan karya yang lebih baik.
4. Media penyampaian ide, saran, atau kritik yang objektif.
5. Media informatif untuk memberikan laporan kepada orang tua mengenai hasil belajar siswa.

 RANGKUMAN TEMA 2 POLA LANTAI


POLA LANTAI DALAM TARIAN DAERAH
Pola imajinatif di atas lantai yang dilalui oleh seorang atau sekelompok penari saat melakukan gerakan
tari. Pola lantai berfungsi untuk mengatur posisi penari dalam ruang gerak ketika menari.
Jenis pola lantai
1. Lurus terdiri atas pola horizontal, vertikal, dan diagonal, memberikan kesan yang sederhana, tetapi
kuat
a. Pola lantai berbentuk garis horizontal. Para penari berbaris mendatar sesuai gerakan tari.

b. Pola lantai berbentuk garis diagonal. Para penari berada pada posisi garis diagonal sesuai
gerakan tari.

c. Pola lantai berbentuk garis vertikal. Para penari berada pada posisi garis vertikal sesuai gerakan
tari.

2. Lengkung: memberikan kesan kelenturan dan kelembutan


a. Pola lantai berbentuk garis lengkung setengah lingkaran ke depan. Para penari berbaris membentuk
garis lengkung ke depan

b. Pola lantai berbentuk garis lengkung setengah lingkaran ke belakang. Para penari berbaris
membentuk garis lengkung ke belakang

c. Pola lantai berbentuk garis lingkaran. Para penari berada pada posisi melingkar sesuai dengan
gerakan tari.
Perkembangan Pola Lantai Lurus dan Lengkung

Pengalompokan tari
1. Tari tunggal adalah tarian yang dilakukan oleh satu orang penari. Tari tunggal dapat menggunakan
pola lantai berbentuk pola vertikal, horizontal, atau diagonal.
2. Tari berpasangan adalah tarian yang dilakukan oleh dua orang penari secara beriringan. Tari
berpasangan dapat menggunakan pola lantai berbentuk pola vertikal, horizontal, atau diagonal
3. Tari berkelompok adalah tarian yang dilakukan oleh lebih dari dua orang penari. Tari
berpasangan dapat menggunakan pola melengkung, lingkaran, atau angka delapan
Gerakan adalah unsur utama dalam sebuah tarian. Gerakan dalam tari diperagakan dengan selaras.
Tari tor-tor merupakan tarian daerah yang berasal dari Provinsi Sumatra Utara. Tari tor-tor dilakukan
secara berkelompok. Penari juga menggunakan properti kain ulos dan ikat kepala.
 RANGKUMAN TEMA 3 INTERVAL NADA
INTERVAL NADA
Notasi angka ditulis menggunakan simbol angka. Notasi balok merupakan simbol untuk menyatakan
tinggi rendahya suara diwujudkan dengan gambar. Interval nada adalah jarak antara nada yang asatu
dengan nada lainnya
No. Notasi Nama Jarak
No Huruf Angka Jenis Nada
1 C–C Prime 0
1 C 1 DO
2 C–D Sekon 1
2 D 2 RE
3 C–E Terts 2
3 E 3 MI
4 C–F Kwart 1
4 F 4 FA 2
2
5 G 5 SOL
5 C-G Kwint 1
3
6 A 6 LA 2

7 B 7 SI 6 C-A Sekt 1
4
2
8 C’ 1’ DO’
7 C-B Septim 1
5
Tangga nada diatonik mayor adalah tangga 2 nada
yang memiliki jarak atau interval nada
8 C – C’ Oktaf 6
Cara menghitung interval
1. Nada yang berinterval atau berjarak satu adalah :
C-D, D-E, F-G, G-A, A-B
2. Nada yang berinterval atau berjarak 1 1/2 adalah :
D-F, E-G, A-C’
3. Nada yang berinterval atau berjarak 1/2 adalah :E-F dan B-C
 RANGKUMAN TEMA 4 REKLAME
1. Reklame adalah pembertahuan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata dan gambar yang
menarik)supaya laku. Syarat reklame yang baik menggunakan kalimat yang singkat padat, jelas dan mudah
diingat, gambar reklame sesuai dengan barang atau jasa yang ditawarkan, reklame harus benar adanya jujur,
warna yang digunakan mencolok
2. Jenis-jenis reklame berdasarkan tujuanya reklame komersial : mempromosikan barang / jasa dari suatu
perusahaan / badan usaha kepada masyarakat luas. reklame non komersil : memberikan penjelasan,
pemberitahuan, ajakan, penerangan atau himbauan masyarakat. Reklame berdasarkan bentuk dan fungsinya
brosur , leaflet, poster , buklet, spanduk, banner. Media reklame media audio, visual , dan audiovisual
3. Jenis Perkembangan reklame :Neon box adalah reklame yang menggunakan lampu neon, Megatron reklame
luar ruangan yang menayangkan video, Videotron inovasi baru sekaligus pengembangan dari papan reklame
biasa. menampilkan gambar dapat bergerak terlihat sebagai animasi bergerak. 
4. Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas,
disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/ target.
5. Leaflet reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat lipat
6. Poster reklame yang ditempatkan dengan cara ditempel ditempat-tempat umum yang strategis
7. Buklet reklame yang berupa buku kecil yang berisi informasi rinci
8. Baner reklame yang ditempatkan depan toko atau instansi menggunakan penyangg
9. Spanduk biasanya dibentangkan diantara dua tiang di tempat strategis dan ramai
10. Embalase Reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk
11. Baliho berisi gambar/ tulisan menarik dan informatif dengan ukuran besar, ditempatkan di tempat umum
dan strategis menggunakan tiang besar dan kuat
Perbedaan brosur dan poster
Kriteria Brosur Poster
Ukuran Berukuran kecil, biasanya A5. Berukuran lebih besar dari brosur,
misalnya A3.
Bentuk Selebaran yang dapat dilipat Satu lembar.
ataupun tanpa dilipat.
Penyajian Secara mendetail. Secara ringkas.
informasi
Cara Biasanya dibagikan langsung Ditempel di tempat-tempat umum.
menyebarluaska kepada masyarakat.
n reklame

 RANGKUMAN TEMA 5 JENIS WIRAUSAHA


Reklame media untuk menyampaikan informasi, mengajak, menganjurkan, dan menawarkan produk. Jenis
reklame berdasarkan pengadaanya menawarkan produk berupa barang/jasa. (Komersial) mengajak untuk
melakukan sesuatu/ menganjurkan suatu hal (Non Komersial)
Ciri reklame yang baik
1. Berisi informasi yang mengajak, menganjurkan, dan membujuk pembaca
2. Menggunakan kata-kata yang menarik perhatian
3. Tata letak tulisan dan gambar terlihat rapi dan menarik
4. Terdapat gambar/ilustrasi yang sesuai dengan informasi dalam reklame.
Langkah-langkah membuat reklame berupa poster
1. Tentukan topik dan tujuan pembuatan poster.
2. Tulislah informasi yang ingin disampaikan dengan singkat dan jelas.
3. Buatlah gambar yang menarik dan terlihat jelas sesuai dengan isi poster.
Bagian-bagian poster
1. Informasi lain tentang acara tersebut
2. Waktu dan tempat penyelenggaraan
3. Kontak yang dapat dihubungi oleh masyarakat
4. Nama penyelenggara acara
Kriteria poster kegiatan yang baik
1. Ukuran dan bahan poster disesuaikan dengan tempat pemasangan poster
2. Judul, tempat, dan waktu kegiatan serta informasi lain ditulis dengan jelas, singkat
3. Gambar sesuai dengan isi poster dan terlihat jelas
4. Tata letak tulisan dan gambar harus tepat dan seimbang.
5. Pemilihan warna tulisan, dasar poster, dan gambar harus tepat sehingga tidak menyebabkan tulisan sulit
dibaca.
6. Warna tulisan mencolok
Tujuan penggunaan embalase:
1. Melindungi produk agar aman dan tidak mudah rusak.
2. Membuat produk tampak menarik
3. Memberikan informasi tentang produk.
Bagian-bagian embalase produk makanan dan minuman
1. Nama produk
2. Kover depan yang berisi judul buklet, gambar produk yang dipromosikan, dan informasi singkat tentang
produsen.
3. Informasi tentang produk, seperti komposisi, nilai gizi, saran penyajian, dan masa kedaluwarsa
4. Melipat setiap kertas menjadi dua bagian sama besar
Bagian-bagian buklet untuk promosi produk:
1. Kover depan yang berisi judul buklet, gambar produk yang dipromosikan, dan informasi singkat
tentang produsen.
2. Isi buklet yang berisi penjelasan tentang produk secara lengkap dengan disertai gambar produk
Cara membuat buklet
1. Menyiapkan beberapa lembar kertas HVS ukuran A4.
2. Melipat setiap kertas menjadi dua bagian sama besar.
3. Melipat setiap kertas menjadi dua bagian sama besar.
4. Melipat setiap kertas menjadi dua bagian sama besar.
5. Merancang kover buklet menggunakan tulisan dan gambar yang mewakili isi buklet.
6. Merancang isi buklet menggunakan tulisan dan gambar yang menarik serta mudah dipahami
7. Mewarnai dan menghias buklet agar tampak menarik

Anda mungkin juga menyukai