Anda di halaman 1dari 32

BAB 4

Persatuan dan Kesatuan


dalam Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
Pendahuluan
● Presiden Soekarno membacakan teks Proklamasi pada
17 Agustus 1945.

● Proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi :


1) Tanda lahirnya bangsa Indonesia.
2) Ikrar (janji) bersatunya seluruh rakyat dalam naungan satu
negara, yaitu Indonesia.
● Walaupun bangsa kita sudah merdeka, tetapi semangat
persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap terjalin.
● Salah satu cara menjalin semangat persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia adalah dengan pelaksanaan Pekan Olahraga
Nasional (PON).
● PON adalah ajang perlombaan olahraga yang diikuti oleh para
atlet dari setiap provinsi di Indonesia.
A
Makna Persatuan
dan Kesatuan
Bangsa
Persatuan dan Kesatuan Persatuan dan kesatuan
Berasal dari kata bangsa Indonesia tercipta
“satu” karena:
(utuh dan tidak 1) Masyarakatnya tinggal di
terpecah-belah) wilayah yang sama;
2) Memiliki perasaan
Persatuan dan senasib dan
kesatuan berarti sepenanggungan;
bersatu dalam 3) Memiliki kebutuhan untuk
keberagaman. bersatu dengan orang
lain.
“Persatuan dan kesatuan bangsa
a Indonesia dilandasi oleh semboyan
B h i nn e k Bhinneka Tunggal Ika”
Tunggal
Ika
Persatuan dan kesatuan
bangsa dimulai dari:
1) Keluarga
2) Sekolah
3) Masyarakat
4) Negara
1. Persatuan dan
Kesatuan dalam Keluar
ga
Keluarga
Dalam sebuah keluarga
terdapat banyak perbedaan.
● Perbedaan yang ada dapat berupa perbedaan suku, budaya,
sifat dan kegemaran/hobi.
● Menjaga persatuan dan kesatuan dalam keluarga dapat
dilakukan dengan cara:
1) Menghargai perbedaan yang ada;
2) Menganggap perbedaan yang ada sebagai
anugerah Tuhan;
3) Tidak memaksakan kehendak pribadi;
4) Selalu berupaya menjaga kerukunan.
2. Persatuan dan
Kesatuan di Sekola
h
Sekolah
Teman-teman di sekolah berasal dari suku
dan agama yang berbeda.
● Perbedaan itu dapat memunculkan perselisihan apabila kita
tidak saling menghormati.
● Sikap saling menghormati dengan sesama teman dapat
memperkuat persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah.
3. Persatuan dan
Kesatuan di s y a ra k a t
Ma
Masyarakat
Dalam lingkungan masyarakat, keberagaman yang ada lebih
banyak daripada di lingkungan keluarga dan sekolah.

Contoh sikap saling menghormati dengan sesama anggota masyarakat :


<< Saling membantu antara
masyarakat yang sudah
sejahtera kepada masyarakat
yang belum sejahtera merupakan
upaya menjaga persatuan dan
kesatuan.

Pemberian beasiswa kepada >>


siswa kurang mampu juga
merupakan upaya menjaga
persatuan dan kesatuan.
Tidak semua hal dapat kita
lakukan sendiri, sehingga kita
membutuhkan bantuan orang “Tolong”
“Maaf”
lain.
“Terima Kasih”
Oleh karena itu, biasakanlah
untuk mengucapkan kata
“tolong”, “maaf” dan “terima
kasih” kepada orang lain.
3. Persatuan dan
Kesatuan di Nega
ra
Negara
Pemerintahan Indonesia
Dilaksanakan oleh

Presiden
Dibantu oleh

Wakil Kepala
Presiden Daerah
Para TNI
Menteri Polri
<< Presiden rapat dengan wakil
presiden dan jajaran menteri
untuk membahas permasalahan
yang ada supaya persatuan dan
kesatuan bangsa tetap terjaga.

TNI, Polri dan pemda >>


membantu mendirikan
tenda darurat bagi
korban bencana alam
tanpa membedakan suku,
agama maupun latar
belakang.
B
Landasan Hukum
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
1. Landasan Ideologi 2. Landasan Konstitusional

Landasan ideologi UUD 1945


disebut juga falsafah.
Alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945
“Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat berdasarkan
kepada . . . persatuan Indonesia.”

Sila ke-3 Pancasila UUD 1945 Pasal 1 Ayat (1)


“Negara Indonesia ialah Negara
“Persatuan Indonesia” Kesatuan, yang berbentuk Republik.”
UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1)
“Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.”
3. Landasan Operasional
Landasan operasional disebut
Ketiga landasan hukum
juga pedoman pelaksanaan.
yang ada menjadi
pedoman bangsa
Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 Indonesia untuk selalu
tentang Garis-Garis Besar Haluan memupuk persatuan dan
Negara (GBHN). kesatuan bangsa dalam
menghadapi berbagai
GBHN memuat betapa pentingnya gangguan yang datang.
persatuan dan kesatuan bangsa untuk
mencegah perpecahan bangsa.
C
Pelaksanaan Persatuan
dan Kesatuan dalam
Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
1. Persatuan dan Kesatuan
di Lingkungan Rumah Di
rumah
Sikap persatuan dan kesatuan
yang dapat diterapkan di
lingkungan rumah dan sekitar:
Sikap saling menghargai,
1. Bekerja sama membersihkan
tolong-menolong dan
rumah.
saling menghormati 2. Membantu adik mengerjakan PR.
antartetangga adalah 3. Saling menghormati
kunci utama terciptanya antaranggota keluarga.
4. Menyapa tetangga saat
persatuan di lingkungan
berpapasan.
tempat tinggal. 5. Gotong royong menjaga
kebersihan, keamanan dan
keindahan lingkungan.
2. Persatuan dan Kesatuan
di Lingkungan Sekolah Di
sekola
h
Sikap persatuan dan kesatuan Manfaat penerapan sikap
yang dapat diterapkan di sekolah:
persatuan dan kesatuan
1. Bermain dengan teman tanpa di sekolah:
membedakan suku bangsa maupun
agamanya.
2. Mengembangkan sikap saling a. Mencegah timbulnya
menghargai dan menghormati perselisihan dan
antarteman. permusuhan.
3. Mengikuti upacara bendera dengan tertib. b. Menumbuhkan sikap toleran
4. Antusias mempelajari budaya daerah lain. antarteman.
5. Menghargai pendapat teman saat diskusi c. Menciptakan suasana
kelas. belajar yang aman dan
nyaman.
3. Persatuan dan Kesatuan
dalam Berbangsa dan Di t
Bernegara r a k a
a s y a
m
Sikap persatuan dan kesatuan yang dapat
diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara:
1. Saling menghormati dan menghargai antarwarga
masyarakat.
2. Mengembangkan perasaan sebagai suatu bangsa yang satu,
meskipun berbeda latar belakang.
3. Ikut melestarikan budaya daerah lain sebagai upaya
melestarikan warisan bangsa dan memperkuat budaya
nasional.
4. Mengembangkan rasa toleransi antarwarga.
5. Menghargai dan mendukung pemimpin negara, meskipun
bukan tokoh yang kita pilih.
Manfaat persatuan dan kesatuan dalam
berbangsa dan bernegara:

a. Membuat bangsa Indonesia kuat, sehingga tidak mudah


dijajah kembali.

b. Mencegah munculnya gangguan dan tantangan dari


dalam maupun luar negeri yang dapat merusak keutuhan
bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai