Anda di halaman 1dari 18

RANGKUMAN MATERI PPKn

UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1) Disajikan sebuah cerita, peserta didik dapat menganalisis sikap yang mencerminkan
upaya menjaga keutuhan NKRI dengan benar.

Menjaga keutuhan NKRI merupakan tugas dan tanggungjawab seluruh rakyat indonesia.
Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus turut serta menjaga keutuhan NKRI dari segala
macam ancaman.
Sikap yang dapat diterapkan dalam upaya menjaga NKRI:
1. Cinta Tanah Air
Menghargai perjuangan para pahlawan meraih kmerdekaan dapat meningkatkan rasa cinta
terhadap tanah air. Cint tanah air membuat kita senantiasa menjaga keutuhan NKRI. Cinta
tanah air dapat diterapkan dimanapun, seperti di sekolah. Mengikuti upacara bendera
dengan tertib, merasa bangga terhadap bangsa Indonesia, serta menerapkan sikap disiplin
merupakan bentuk cinta tanah air yang dpaat diterapkan di sekolah.
2. Memupuk semangat persatuan dan kesatuan
Di sekolah, tentu banyak teman dari beragam suku bangsa, budaya dan agama. Keragaman
tersebut bukanlah penghalang namun harus disikapi dengan semangat persatuan dan
kesatuan.
Cara mengembangkan persatuan dan kesatuan
a. Saling menghargai dan menghormati antar teman
b. Mau mempelajari budaya daerah lain
c. Bangga memakai pakian batik atau pakian daerah
d. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah
e. Bermain dan belajar dengan semua teman tanpa memandang perbedaan agama
dan suku bangsa
f. Bekerjasama mengumpulkan sumbangan untuk korban bencana alam.
3. Sikap bijak sebagai warga negara yang baik
Setiap warga negara memiliki kewajiban menjaga keutuhan NKRI. Sebagai pelajar, sikap
yang perlu diterapkan dalam menjaga keutuhan NKRI.
a. Rajin belajar agar memiliki pengetahuan yang luas
b. Menggunakan produk buatan dalam negeri
c. Mengharumkan nama bangsa melalui prestasi
d. Mengerjakan ujian dengan jujur dan sungguh-sungguh
e. Melaksanakan piket kelas sesuai jadwal
f. Datang ke sekolah tepat waktu.

2) Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menggolongkan tujuan nasional berdasarkan


Alinea IV Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 dengan tepat.

Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia


Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki tujuan. Salah satunya adlaha untuk
kepentingan rakyat. Tujuan NKRI tertulis dalam alinea IV Pembukaan UUD Tahun 1945.

“ Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahaan Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...”

Berdasarkan bunyi alinea IV pembukaan UUD 1945 tersebut, salah satu tujuan NKRI
adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang dapat dicapai melalui
pembangunan nasional. Pembangunan nasional merupakan usaha pemerintah untuk
meningkatkan kualitas hidup warga di segala bidang kehidupan, demi tercapainya
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia
Keberhasilan pembangunan nasional ditandai dengan pemerataan pembangunan di
seluruh wilayah Indonesia, seperti pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan hingga
daerah terpencil. Keberhasilan pembangunan harus didukung oleh persatuan dan kesatuan
seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan nasional dapat terhambat jika terjadi perpecahan
dalam masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus menjaga kerukunan agar cita-cita dan
tujuan NKRI dapat tercapai.
Mengirimkan tenaga pendidik ke daerah terpencil adalah contoh pembangunan
nasional di bidang pendidikan. Pembangunan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan
anak-anak di daerah.

Tujuan nasional berdasarkan Alinea IV Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945


1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
2. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
3. Memajukan kesejahteraan umum
4. Mencerdaskan kehidupan bangsa

3) Disajikan suatu semboyan, peserta didik dapat menentukan makna semboyan/slogan


tersebut dengan tepat

Semboyan Bangsa Indonesia

1. Makna Bhineka Tunggal Ika

Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang artinya
“walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu”. Bagi Indonesia, Bhineka Tunggal Ika bermakna
“meskipun memiliki keberagaman sosial budaya tetapi bangsa Indonesia tetap merupakan satu
kesatuan yaitu bangsa Indonesia”. Bhineka Tunggal Ika menjadi semangat bangsa Indonesia
untuk bersatu. Apabila persatuan dan kesatuan tetap terjaga maka bangsa Indonesia dapat
terhindar dari perpecahan. Semboyan bhineka tunggal ika menjadi pengobar semangat bangsa
Indonesia untuk bersatu dan hidup rukun.

Semboyan bhineka tunggal ika tertulis pada pita yang dicengkeram oleh lambang Negara
Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

4) Disajikan ilustrasi, peserta didik dapat menentukan makna persatuan dan kesatuan
dengan tepat
Makna persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia :
Makna persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia adalah bersatunya bermacam-macam
perbedaan, seperti: suku, agama, bahasa, maupun kebudayaan istiadat yang tersebar di seluruh
Indonesia.
Memaknai persatuan dan kesatuan dengan cara:
1) Selalu menjalin rasa kepercayaan, kebersamaan, dan saling melengkapi antar bangsa demi
menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa
2) Berupaya untuk saling menghargai satu sama lain antar sesama bangsa berlandaskan rasa
kemanusiaan sehingga dapat tercapai kehidupan yang serasi dan harmonis.
3) Selalu menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan, saling tolong menolong serta
nasionalisme antar bangsa yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan

5) Disajikan ilustrasi, peserta didik dapat menentukan manfaat persatuan dan kesatuan
dengan benar.

Manfaat persatuan dan kesatuan


a. Menjaga kerukunan di tengah perbedaan
b. Memudahkan bangsa untuk berkembang
c. Menciptakan suasana aman dan nyaman bagi setiap warga Negara
d. Memudahkan mengatasi gangguan yang muncul baik dari dalam maupun luar
e. Mempermudah mencapai tujuan nasioanl
f. Mempercepat pembanguna nasional

6) Disajikan beberapa pernyataan , peserta didik dapat menentukan perilaku yang


menunjukkan nilai salah satu pancasila di lingkungan dengan benar

Sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila  sila Ke-1, antara lain :
1. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Hormat-menghormati dan bekerja sama dengan pemeluk agama lain.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaann masing-masing.
4. Tidak memaksakan salah satu agama kepada orang lain.
Sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai pancasila sila ke-2. Antara lain :
1. Mengakui persamaan derajat, harkat, dan martabat manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena kepada orang lain.
5. Suka memberi bantuan kepada korban bencana alam.
Sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai pancasila sila ke-3, antara lain :
1. Mengembangkan sikap saling menghargai antarsuku, agama, ras, dan antargolongan.
2. Mengembangkan sikap saling asah, saling asih, dan saling asuh
3. Tidak membeda-bedakan warna kulit, suku dan etnik.
Sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai pancasila sila ke-4, antara lain :
1. Menghargai perbedaan pendapat
2. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
3. Mengembangkan sikap demokratis
4. Mau menerima hasil keputusan demi kepentingan bersama
Sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai pancasila sila ke-5, antara lain :
1. Memajukan perbutan yang luhur
2. Bersikap adil terhadap sesama manusia
3. Menjujung tinggi nilai kebenaran dan keadilan
4. Berani bertanggung jawab atas semua perbuatan yang telah dilakukan
5. Membiasakan hidup sederhana, hemat, guna menciptakan keseimbangan kehidupan

7) Disajikan ilustrasi soal, Peserta didik dapat menentukan kegiatan di sekolah yang
mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dengan tepat.

Kegiatan di sekolah yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan


a. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah
b. Piket kelas secara bersama-sama
c. Mengerjakan pekerjaan kelompok bersama
d. Melaksanakan upacara bendera
e. saling menghormati perbedaan dan menghargai pendapat orang lain

8) Disajikan gambar, peserta didik dapat menyimpulkan sikap yang mencerminkan persatuan dan
kesatuan dengan benar.

Sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan


1) Menjaga persatuan dan kesatuan
2) Saling menghormati perbedaan antar sesama teman
3) Tidak mengejek atau menjelek jelekan teman
4) Memakai produk dalam negeri
5) Bangga sebagai bangsa Indonesia
6) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
7) Menjaga nama baik bangsa dan negara
9) Disajikan cerita tentang persatuan dan kesatuan, peserta didik dapat menelaah dampak
dari sikap tidak rukun dengan benar.

Dampak dari sikap tidak rukun


1) Selalu merasa takut
2) Di benci oleh banyak orang
3) Hidup tidak rukun dan tidak nyaman
4) Tidak Mempunyai teman
5)Terputusnya tali silaturahmi antar sesama
6) Membuat seseorang lebih canggung apabila ingin beraktifitas

10) Disajikan beberapa gambar kegiatan, peserta didik dapat menentukan kewajiban
sebagai warga dengan benar.

Kewajiban sebagai warga negara


1) Mematuhi sistem hukum dan perundang-undangan yang berlaku
2) Menjaga kelestarian dan keamanan dilingkungan sekitar
3) Membayar pajak tepat waktu
4) Mengikuti pendidikan dasar
5) Menjaga kelestarian alam
6) Menghormati hak asasi Manusia (HAM)

11) Disajikan pernyataan tentang pelaksanaan hak, peserta didik dapat menganalisis
dampaknya dengan benar.

Dampak pelaksanaan hak


Hak adalah segala bentuk kepentingan milik manusia yang dilindungi hukum. Pemilik
hukum dapat melaksanakan haknya sesuai dengan yang diinginkana asalkan di
iringidengan tanggung jawab
Dampak pelaksanaan hak yang tidak disertai dengan tanggungjawab adalah
1) Prilaku yang semena mena terhadap sesama
2) Munculnya ketimpangan
3) Pelanggaran norma hokum atau social

Dampak pelaksanaan hak dan kewajiban adalah


1. Terciptanya kedamaian hidup
2. Adanya sikap saling menghormati sesamamanusia
3. Terciptanya kesetraan kedudukan antara satu oran dengan orang lain
4. Terciptanya suatu keseimbangan dalam hidup
12) Disajikan tabel berisi pernyataan tentang hak dan kewajiban seseorang, siswa dapat
mengelompokkan kewajiban/hak warga negara dengan benar.
Hak Warga Negara Kewajiban Warga Negara
a) Hak atas kewarganegaraan. a) Mentaati hukum dan pemerintahan
b) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang b) Ikut serta dalam upaya pembelaan negara
layak. c) Menghormati HAM orang lain
c) Mendapatkan pendidikan d) Memberikan masukan dan kritikan
d) Kebebasan beragama dan beribadah terhadap jalannya pemerintahan
e) Perlindungan hukum e) Ikut serta dalam pembangunan negara
f) Memilih dan dipilih f) Membayar pajak
g) Berserikat dan berkumpul g) Mentaati dan menjunjung tinggi dasar
h) Hak hidup dan mempertahankan negara, hukum, dan pemerintahan
kehidupan h) Menjaga keutuhan NKRI
i) Hak membentuk keluarga dan melanjutkan i) Mengikuti pendidikan dasar
keturunan j) Mengharumkan nama bangsa
k) Mendukung program pemerintah

13) Disajikan beberapa pernyataan peserta didik dapat menentukan perilaku yang
menunjukkan salah satu sila pancasila di lingkungan rumah.
Perilaku yang menunjukan nilai-nilai Pancasila di lingkungan rumah
ke 1
a. Menjalankan kewajiban beribadah dengan rajin bersama keluarga
b. Membiasakan berdoa sebelummelakukan aktivitas
c. Menghormati orangtua
d. Mentaati nasihat baik dari orang tua
e. Merayakan hari-hari besaragama beserta kelurga
Sila ke 2
a. menunjukan rasa hormat, menghargai dan menyayangi orang tua serta saudra
b. mematuhi nasehat yang diberikan orang tua
c. membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah
d. menolong anggota keluarga yang mengalami kesusahan
e. selalu menjaga kerukunan dalam keluarga
f. tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul
g. bersikap jujur
Sila ke 3
a. giat belajar agar bias membanggkan keluarga
b. mengembangkan prilaku hormat kepada orang yang lebih tua
c. menghargai anggota keluarga yang lebih muda
d. selalu menjaga kerukunandengan sesame keluarga
e. membantu berbagai kegiatan dalam keluarga
Sila ke 4
a. menyelesaikan masalah dengan cara bermusyawarah
b. berjiwa besar untuk menerima pendapat sesame anggota keluarga
c. tidak boleh memaksakan kehendak sendiri kepada anggota keluarga
d. setiap anggota keluargamenerima dan menghargai keputusan bersama
e. setiap anggota keluarga bertanggung jawab untuk melaksakan hasil keputusan masyawarah

Sila ke 5
a. bergotong royong menyelesaikan pekerjaan dalam keluarga
b. bekerja keras dalam menyelesaikan masalah keluarga
c. saling membantu sesamaanggota keluarga
d. bersikap adil
e. tidak boros

14) Disajikan Sebuah cerita peserta didik dapat menentukan nilai salah satu sila pancasila
dengan benar.
Nilai-nilai yang termasuk dalam sila pancasila
a) Sila kesatu
 Menjadi sebuah keyakinan bahwa keberadaan Tuhan itu wujud (ada) dengan segala sifat-
sifat kesempurnaan-Nya.
 Harus memiliki sikap taqwa dengan melakukan segala yang diperintahkan dan menjauhi
segala larangan sesuai aturan pada masing-masing agama yang dianut.
 Saling menghormati kepada setiap individu yang memiliki perbedaan agama.
 Adanya kebebasan dalam menjalankan ritual ibadah masing-masing agama.
b) Sila kedua
 Harus diakui bahwa manusia merupakan makhluk sosial ciptaan Tuhan yang memiliki
derajat yang sejajar.
 Wajib menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dengan memperlakukan orang lain secara
adil dan beradab. Begitupun sebaliknya, orang lain pasti akan memperlakukan dengan hal
yang sama.
 Setiap individu memiliki sikap toleransi, tenggang rasa, serta solidaritas yang tinggi
terhadap individu lainnya.
c) Sila ketiga
 Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan sendiri terutama yang
menyangkut keselamatan serta kesatuan NKRI.
 Memiliki rasa cinta tanah air sehingga berani berkorban demi menjaga keutuhan negara.
 Mengakui pluralitas budaya dan suku bangsa yang ada di Indonesia. Hal ini akan
mendorong terciptanya persatuan dan kesatuan Republik indonesia.
d) Sila keempat
 Dalam mengambil suatu keputusan harus menggunakan asas kekeluargaan. Melakukan
musyawarah dan diskusi bersama untuk mencapai kesepakatan.
 Setiap individu memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menyampaikan pendapat.
Oleh karenanya, dilarang keras untuk memaksakan kehendak pribadi.
 Kedaulatan suatu negara berada di tangan rakyatnya.
e) Sila kelima
 Setiap individu memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.
 Tidak pernah membeda-bedakan seseorang berdasarkan status sosial, derajat, maupun
golongan.
 Berlaku adil serta bijak dalam menghadapi segala situasi

15) Disajikan sebuah cerita, peserta didik dapat menentukan pengamalan sila Pancasila dengan benar.
Pengamalan sila-sila Pancasila:
a. Ketuhanan Yang Maha Esa.
 Percaya adanya Tuhan sehingga setiap warga negara menjalankan ajaran agamanya dengan penuh
keikhlasan.
 Setiap orang dibebaskan memeluk agamanya masing-masing sehingga setiap orang bertanggung
jawab untuk taat dengan aturan agamanya.
 Semua yang Tuhan berikan harus dijaga.
 Toleransi antar umat dan sesame umat beragama.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Mengembangkan sikap tenggang rasa.
 Saling menyayangi sesama manusia.
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
 Tidak semena-mena terhadap orang lain.
 Berani membela kebenaran dan keadilan.
 Mampu melakukan perbuatan baik demi kebenaran.
 Menjaga kepercayaan dari orang lain.
 Ramah kepada semua orang.

c. Persatuan Indonesia.
 Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
 Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa.
 Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
 Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
 Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
 Mengakui dan menghormati adanya perbedaan dalam masyarakat Indonesia.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
 Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
 Musyawarah untuk mencapai mufakat disertai dengan semangat kekeluargaan.
 Dengan itikad baik dan bertanggung jawab menerima serta melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
 Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Adil, berarti tidak harus sama.
 Mau bekerja keras.
 Mengakui kedaulatan bangsa sendiri dan bangsa lain.
 Menganggap bangsa sendiri sederajat dengan bangsa lain.
16) Disajikan tabel, peserta didik dapat menganalisis arti dari sila Pancasila dengan benar.
Arti dari sila-sila Pancasila:
a) Sila kesatu
 Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat-sifat-Nya Yang Maha
Sempurna.
 Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan cara menjalankan semua perintah dan
menjauhi segala larangan-Nya.
 Saling menghormati dan toleransi antara pemeluk agama yang berbeda-beda.
 Kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.
b) Sila kedua
 Pengakuan terhadap adanya harkat dan martabat manusia.
 Mengakui persamaan derajat.
 Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
 Mengembangkan sikap tenggang rasa.
c) Sila ketiga
 Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
 Memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa, serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara.
 Pengakuan terhadap keragaman suku bangsa dan budaya bangsa, sekaligus mendorong kearah
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
d) Sila keempat
 Dalam mengambil suatu keputusan harus menggunakan asas kekeluargaan. Melakukan
musyawarah dan diskusi bersama untuk mencapai kesepakatan.
 Setiap individu memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menyampaikan pendapat.
Oleh karenanya, dilarang keras untuk memaksakan kehendak pribadi.
 Kedaulatan suatu negara berada di tangan rakyatnya.
e) Sila kelima
 Setiap individu memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.
 Tidak pernah membeda-bedakan seseorang berdasarkan status sosial, derajat, maupun golongan.
 Berlaku adil serta bijak dalam menghadapi segala situasi.
17) Disajikan cerita, peserta didik dapat menentukan nilai yang sesuai dengan sila keempat Pancasila
dengan benar.
Nilai-nilai yang sesuai dengan sila keempat Pancasila:
 Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
 Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
 Musyawarah untuk mencpai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
 Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
 Dengan Itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah
 Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingapribadidan
golongan
 Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
 Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan,
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
 Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
permusyawaratan.
18) Disajikan gambar, peserta didik dapat menentukan upaya untuk melestarikan budaya daerah
dengan tepat.
Upaya untuk melestarikan budaya daerah:
 Mempelajari budaya daerah.
 Mengenali budaya daerah masing-masing.
 Mengadakan pentas seni daerah.
 Mengadakan lomba budaya daerah setempat.
 Mampu menyeleksi budaya asing supaya tidak menggeser budaya daerah.
 Memberikan dukungan untuk pengembangan budaya daerah.
 Mengajarkan budaya daerah kepada generasi-generasi selanjutnya.
 Menanamkan rasa cinta pada budaya masing-masing.
 Saling berbagi informasi tentang budaya daerah masing-masing.
19) Disajikan ilustrasi tentang kebudayaan, peserta didik dapat menunjukkan sikap pentingnya menjaga
dan melestarikan budaya dengan benar.
Sikap pentingnya menjaga dan melestarikan budaya:
 Mau mempelajari budaya tersebut.
 Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan.
 Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus.
 Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain.
 Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari.
 Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki.
 Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme.
20) Disajikan sebuah cerita, peserta didik dapat menunjukkan manfaaat melestarikan budaya daerah
dengan benar.
Manfaat melestarikan budaya daerah:
 Mempercepat persaudaraan dengan saling mengenal budaya satu sama lain.
 Menumbuhkan rasa nasionalisme, rasa memiliki, dan menghargai.
 Menjadi sumber pengetahuan dan media hiburan yang mendidik.
 Menjadi ciri khas negara Indonesia di mata dunia.
 Menjadi aset wisata yang menambah pendapatan Negara dan menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat.
 Menjadi ciri khas pariwisata yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.

21) Disajikan pernyataan tentang semboyan, peserta didik dapat menentukan sikap yang mencerminkan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan benar.
Sikap yang mencerminkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika:
 Bersikap baik dengan sesama.
 Menghargai perbedaan
 Saling menghormati dan menghargai agama atau kepercayaan orang lain.
 Memberikan kesempatan orang lain untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
 Saling membantu antar sesama tanpa memandang perbedaan satu sama lain.
22) Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat menentukan sikap yang mencerminkan persatuan
dan kesatuan dengan tepat.
Sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan:
 Cinta terhadap bangsa dan negara
 Tidak membedakan suku, agama, ras, budaya, adat istiadat, gender, maupun warna kulit
 Saling menghormati
 Menjunjung tinggi nilai pancasila
 Mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
 Mencintai produk dalam negeri
 Gotong royong baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat
 Saling membantu jika ada tetangga, teman, keluarga, atau orang lain yang sedang kesusahan
 Tidak cepat tersulut emosi ketika sedang debat
 Mampu menerima hasil musyawarah dengan baik dan tidak memaksakan kehendak
 Mampu memaafkan kesalahan orang lain dengan ikhlas tanpa dendam
23) Disajikan sebuah peristiwa, peserta didik dapat menentukan perilaku yang mencerminkan persatuan
dan kesatuan dalam keberagaman dengan tepat
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman:
 Mau berteman dengan siapa saja tanpa memandang agama, suku, ras, dan asal daerahnya.
 Tidak mengganggu jalannya ibadah agama atau kepercayaan lain
 Tidak mencela atau menghakimi pilihan agama seseorang
 Mengapresiasi adat dan kebudayaan suku atau daerah lainnya dengan cara mempelajari
kebudayaannya, ikut menonton pertunjukan kebudayaannya, mengenali kulinernya dan lain
sebagainya.
 Tidak memaksakan pendapat diri kepada orang lain
 Menghargai dan menghormati pendirian orang lain meski pendirian tersebut berbeda dengan
pendirian kita.
 Bersikap adil kepada semua orang.
24) Disajikan ilustrasi tentang keberagaman beragama, peserta didik dapat menentukan sikap yang
mencerminkan persatuan dan kesatuan dengan tepat.
Sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman agama:
 Saling toleransi antar agama.
 Saling menghormati antar umat beragama
 Tidak bersikap merendahkan agama lain.
 Melindungi agama dari penyalahgunaan dan penodaan.
 Tidak bersikap rasis / mengecam terhadap pemeluk agama yang berbeda.
 Tidak mencampuri terkait dengan urusan akidah dan ibadah suatu agama.
25) Disajikan ilustrasi suatu daerah, peserta didik dapat menentukan jenis-jenis pekerjaan yang sesuai di
daerah tersebut dengan tepat.
Jenis-jenis pekerjaan berdasarkan daerahnya:
 Daerah Pantai: nelayan, pengusaha tambak udang dan bandeng, pengusaha perkebunan kelapa,
petani garam, petani rumput laut, petani mutiara,pekerja restoran, pekerja hotel, penjaja
souvenir, persewaan ban berenang, petugas pengawas dan penjaga pantai wisata, pedagang ikan.
 Dataran rendah : perkebunan tebu, usaha transportasi, peternakan kambing sapi ayam,jasa ojek
online, pedagang kaki lima, karyawan kantoran, petani padi dan ketela, buruh musiman,
pengrajin alat pertanian
 Dataran tinggi: perkebunan kopi, teh, pertanian holtikultura, penyedia jasa sewa Villa, pekebun
aneka sayur dan buah, pengelola pariwisata, penjual aneka hasil perkebuan,
 Daerah Pegunungan: kehutanan, bertani, mengelola taman rekreasi, bisnis transportasi,
mengelola Villa/Hotel/Penginapan, Jasa air minum kemasan, jual beli produk, buruh
perkebunan.
 Daerah kota :pegawa kantor, polisi, TNI, Guru/Dosen, Karyawan swalayan/pabrik, Arsitektur,
direktur, Supir, OB, Pengusaha, dll
 Daerah Desa:Bertani, berkebun, memelihara ternak, memelihara ikan, berdagang hasil bumi,
pengrajin, tukang kayu, tukang batu, usaha bengkel

26) Disajikan ilustrasi, peserta didik dapat menentukan sikap mencintai produk dalam negeri dengan
tepat
 Memakai produk dalam negeri
 Tidak menghina produk dalam negeri
 Membeli produk dalam negeri
 Tidak membandingkan dengan produk luar negeri
 Senantiasa melestarikan produk dalam negeri
 Bangga menggunakan produk dalam negeri
 Memperkenalkan/memasarkan produk dalam negeri ke negara lain
 Tidak menggunakan produk luar negeri
27) Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat menentukan perilaku yang harus dikembangkan
dalam kemajuan teknologi
Perilaku yang harus dikembangkan untuk menghadapi kemajuan teknologi:
 Menyiapkan SDM yang berdaya saing melalui pendidikan
 Menyiapkan perekonomian agar siap menghadapi era pasar bebas
 Meningkatkan kehidupan demokrasi dan menghargai HAM
 Mengembangkan sikap kosmopolit dan toleran
 Memperkuat kepribadian dan buadaya bangsa
 Berkompetensi dalam kemajuan iptek
 Meningkatkan motif berprestasi
 Meningkatkan kualitas mutu
 Selalu berorientasi ke masa depan
 Terbuka menerima perkembangan zaman
28) Disajikan beberapa gambar, peserta didik dapat menentukan sikap yang mencerminkan pengamalan
sila keempat Pancasila dengan benar.
Gambar pengamalan sila keempat

Sikap yang mencerminkan sila keempat:


 Menghargai pendapat dan perbedaan orang lain
 Tidak mementingkan kepentingan pribadi
 Tidak memaksakan kehendak
 Melakukan musyawarah mufakat
 Menerima hasil keputusan bersama
 Musyawarah dan gotong royong dalam pembangunan sarana umum
 Pembagian tugas dalam penyelesaian tugas sekolah
 Pemilihan ketua kelas, pengurus, dan ketua OSIS
 Pemilihan ketua regu dalam Pramuka
 Melaksanakan diskusi kelompok/kelas

29) Disajikan sebuah cerita, peserta didik dapat menentukan nilai yang dapat diambil dari kegiatan
tersebut.
Nilai-nilai Pancasila
a) Ketuhanan Yang Maha Esa (sila ke-1) :
 Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Menjalankan perintah Tuhan YME dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi
larangannya
 Tidak memaksakan kehendak agama bagi orang lain
 Saling menghormati antar umat beragama
 Tidak bersikap rasis/mengecam terhadap pemeluk agama yang berbeda
 Tekun beribadah sesuai agama yang dianut
b) Kemanusiaan yang adil dan beradab (sila ke-2) :
 Tidak membeda-bedakan kaya dan miskin
 Saling tolong-menolong antar sesama manusia
 Saling menghormati antara sesama
 Berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, dan agama
 Tidak bertindak semena-mena terhadap orang lain
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
 Mengakui persamaan derajat, hak, serta kewajiban antara sesama manusia
 Mengembangkan sikap tenggang rasa
c) Persatuan Indonesia (sila ke-3) :
 Ikut serta dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, kerja bakti, pos ronda, dan
kegiatan lainnya
 Menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan agar terciptanya kedamaian dan kesejahteraan
dalam hidup bermasyarakat
 Tidak boleh membeda-bedakan ras, suku, dan agama karena semboyan kita “Bhineka Tunggal
Ika”
 Rela berkorban demi kepentingan bangsa
 Cinta tanah air dan bangsa/negara
 Menghindari sikap dan perilaku yang mencemarkan nama baik sekolah
 Mengikuti upacara dengan tertib
d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (sila
ke-4) :
 Menghargai pendapat dan perbedaan orang lain
 Tidak mementingkan kepentingan pribadi
 Tidak memaksakan kehendak
 Melakukan musyawarah mufakat
 Menerima hasil keputusan bersama
 Musyawarah dan gotong royong dalam pembangunan sarana umum
 Pembagian tugas dalam penyelesaian tugas sekolah
 Pemilihan ketua kelas, pengurus, dan ketua OSIS
 Pemilihan ketua regu dalam Pramuka
 Melaksanakan diskusi kelompok/kelas
e) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia :
 Menghormati hak orang lain
 Menegakkan hukum dan HAM
 Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban
 Menegakkan hukuman yang adil dan tidak pandang bulu sekalipun ia adalah pejabat
 Pandai membagi waktu untuk belajar, bermain, dan membantu orang tua
 Rajin sekolah dan mengikuti pelajaran dengan tekun
 Menjalin kebersamaan dalam kegiatan sosial kemanusiaan
 Mengembangkan silaturahmi, kekeluargaan, dan kegotongroyongan dalam mengembangkan
usaha keluarga
30) Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat menyimpulkan manfaat semangat kebangsaan
dalam kehidupan sehari-hari
Manfaat semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari:
Semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Membentuk rasa cinta tanah air
2. Meningkatkan kesadaran politik
3. Meningkatkan solidaritas sosial
4. Membangun identitas nasional
5. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
31) Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menentukan perilaku yang menunjukkan rasa cinta tanah
air.
Perilaku yang menunjukkan rasa cinta tanah air:
 Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
 Melaksanakan upacara bendera dengan khidmat.
 Menghormati symbol-simbol Negara.
 Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
 Membantu mengharumkan nama bangsa.
 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Membantu mewujudkan ketertiban dan ketenteraman di masyarakat.
32) Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat menentukan nilai yang mencerminkan persatuan
dan kesatuan di lingkungan.
Nilai yang mencerminkan persatuan dan kesatuan:
a. Di lingkungan rumah
 Bekerjasama dengan anggota keluarga.
 Menghormati anggota keluarga.
 Berbakti pada orang tua
 Mengakui keberadaan dan fungsi anggota keluarga.
 Memiliki waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
b. Di lingkungan sekolah
 Saling menghormati perbedaan antar teman.
 Tidak menjelek-jelekan dan mengejek teman.
 Berteman dengan siapa saja tanpa membedakan latar belakang.
c. Di lingkungan masyarakat
 Tidak membeda-bedakan anggota masyarakat.
 Membina kerukunan dengan warga sekitar.
 Mementingkan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan pribadi.
 Ikut serta dalam kegiatan kemasyarakatan.
 Menyelesaikan masalah sosial bersama dengan cara musyawarah.
 Bekerja sama menjaga keamanan lingkungan.
33) Disajikan ilustrasi, peserta didik dapat menentukan cara-cara menciptakan kerukunan
Cara menciptakan kerukunan:
 Bersikap jujur, dan saling percaya satu sama lain
 Saling memahami dan peduli satu sama lain
 Saling menghormati dan menghargai
 Menjalin persatuan dan kesatuan
 Menerapkan toleransi
 Mengutamakan kepentingan bersama
 Saling menolong
 Menjaga komunikasi
 Menghargai pendapat dalam musyawarah.
 Menjadi pendengar yang baik
 Berperilaku sabar
 Menerima kekurangan anggota keluarga
 Bersikap rendah hati
 Membuat nyaman orang lain

34) Disajikan beberapa gambar, peserta didik dapat menentukan hak dan kewajiban di lingkungan
dengan benar.
A.Hak
B.Kewajiban

Contoh

35) Disajikan table keberagaman budaya Indonesia, peserta didik dapat menetukan keberagmaan dan asal
daerahnya.
1.Keberagaman Tari
No Pulau Tari Tradisional
1. Sumatera Tari saman ( Aceh ), Tari Tor – Tor ( Sumatra Utara ), Tari
Piring (Sumatra Barat ) Tari Zapin ( Riau ), Tari Cangget
( Lampung ).
2. Jawa Tari Rampak Bedug ( Banten ), Tari Merak ( Jawa Barat ), Tari
Ondel – Ondel ( Jakarta ), Tari Serimpi Mustakaweni ( Jawa
Tengah ), Tari Arjuna Wiwaha ( Yogyakarta ), Tari Kuda
Lumping ( Jawa Timur ).
3. Bali dan Nusa Tari Kecak ( Bali ), Tari Batu Nganga
Tenggara ( NTB ), Tari Gareng Lameng ( NTT ).
4. Kalimantan Tari Monang ( Kalimantan Barat ), Tari Giring – Giring
( Kalimantan Tengah ), Tari Kancet Ledo ( Kalimantan Utara ).
5. Sulawesi Tari Pakarena ( Sulawesi Selatan ), Tari Kalanda ( Sulawesi
Tengah ), Tari Honari ( Sulawesi Tenggara ), Tari Gunde
( Sulawesi Utara ).
6. Maluku Tari Angkosi, Tari Cakalele.
7. Papua Tari Yospan, Tari Sunggai, Tari Perang.
Tari Piring dari Provinsi
Sumatera Barat

Tari Kecak dari Bali

Tari Reog ponorogo Jawa Timur

Tari Saman dari Aceh

Tari Merak dari Jawa Barat

2. Rumah Adat

No Pulau Rumah Adat


1. Sumatra Rumah Oma Sebua ( Sumatra Utara ), Rumah Gadang
( Sumatra Barat ), Rumah Limas ( Sumatra Selatan ).
2. Jawa Rumah Kesepuhan ( Banten, Jawa Barat ), Rumah Kebaya ( DKI
Jakarta ), Rumah Joglo ( Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur ).

3. Bali dan Nusa Rumah Bale ( Bali ), Rumah Sao Ata Mosa Lakitana ( NTT ),
Tenggara Rumah Dalam Loka ( NTB ).
4. Kalimantan Rumah Panjang ( Kalimantan Barat ), Rumah Bubungan Tingga
( Kalimantan Selatan ), Rumah Lamin ( Kalimantan Timur ).

5. Sulawesi Rumah Souraja ( Sulawesi Tengah ), Rumah Tongkonan


( Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat ).
6. Maluku Rumah Baileo.
7. Papua Rumah Honai, Rumah Kariwari.
Rumah adat Honai dari Papua

Rumah adat tongkonan Sulawesi Selatan

Rumah Gadang Minangkabau Sumatera Barat

C.

Rumah Joglo dari Jawa Tengah

Keragaman Alat musik


No Alat musik Asal
1

Angklung dari Jawa Barat dimainkan


dnegan digoyangkan

Sasando dari Nusa Tenggara Timur


yang dimainkan dengan cara dipetik
3

Kolintang dari Sulawesi Utara, terbuat


dari kayu dimainkan dengan cara
dipukul

Gamelan dari Jawa Tengah dimainkan


dengan cara dipukul

D. Pakaian Adat
36. Disajikan ilustrasi globalisasi , peserta didik dapat menentukan perilaku yang harus dikembangkan
dengan tepat.

Globalisasi datang seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan.


Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari teknologi komunikasi dan informasi,
ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan masih banyak lainnya.

Perilaku yang harus dikembangkan dalam menghadapi globalisasi

 Menyiapkan SDM yang berdaya saing melalui pendidikan


 Menyiapkan perekonomian agar siap menghadapi era pasar bebas
 Meningkatkan kehidupan demokrasi dan menghargai HAM
 Mengembangkan sikap kosmopolit dan toleran
 Memperkuat kepribadian dan buadaya bangsa
 Berkompetensi dalam kemajuan iptek
 Meningkatkan motif berprestasi
 Meningkatkan kualitas mutu
 Selalu berorientasi ke masa depan
 Terbuka menerima perkembangan zaman
 Selektif dalam memilih dampak globalisasi
 Rasa cinta terhadap produk dalam negeri
 Memperkuat iman dan takwa
 Memperkuat karekter bangsa melalui pendidikan

37. Disajikan cerita, peserta didik dapat menunjukkan contoh sikap yang dapat menumbuhkan semangat
persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah

Contoh sikap yang menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan dilingkungan sekolah
a. Saling menghormati dan menghargai antar warga sekolah
b. Mengikuti upacara dengan tertib dan hikmat
c. Tenggang rasa dan penuh toleransi antar sesama
d. Menjalankan kewajiban di sekolah dengan baik
e. Tidak melakukan diskrminasi dan bullying terhadap sesama siswa
f. Bersama ikut kerja bakti
g. Rukun dengan teman
h. Hormat kepada guru

38) Disajikan ilustrasi, peserta didik dapat memprediksi dampak jika tidak mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa.
Dampak jika tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa:
 Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan dan kesedihan yang dialami dan dirasakan orang
lain.
 Akan muncul pertikaian dan permusuhan antar warga masyarakat.
 Tidak adanya kerja sama yang terjalin antar warga masyarakat.
 Hilangnya tenggang rasa dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
 Terjadi perpecahan bangsa.
 Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa.
 Kepentingan golongan maupun suku masing-masing adalah yang paling dipentingkan.

39). Disajikan ilustrasi, peserya didik dapat menyebutkan keberagman berdasarkan cerita
dengan benar.
A. Manfaat keberagaman budaya
Keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia, menjadi identitas bangsa. Bangsa Indonesia
dikenal sebagai bangsa yang unik, karena bisa hidup rukun dalam satu negara yang terdiri dari berbagai
budaya. Banyak manfaat yang didapat dari sini, diantaranya:
Manfaat keberagaman
- Menumbuhkan sikap nasionalisme
- Jati diri bangsa di mata internasional
- Alat pemersatu bangsa
- Jadi ikon pariwisata
- Menaikan pendapat nasional
- Memupuk sikap toleransi
- Menjadi tau budaya selain budaya daerah sendiri
- Dapat saling menghargai antar sesama
- Menjaga kesatuan dan persatuan

40). Disajikan gambar, peserta didik dapat menentukan keberagaman budaya yang
berhubungan den gambar tersebut denan benar.

a. Keberagaman lagu daerah

Lagu daerah merupakan lagu yang syairnya menggunakan bahasa daerah setempat. Lagu daerah
dinyanyikan saat upacra adat. Lagu daerah memiliki makna yang beragam, antara lain rasa syukur
dan cerita rakyat setempat.

b. Keberagaman adat istiadat

Adat istiadat merupakan perilaku budaya dan aturan-aturan yang diterapkan dalam masyarakat.
Setiap anggota masyarakat harus melaksanakan adat istiadat. Apabila mereka melanggar atau
tidak emnjalankannya, maka akan mendapatkan sanksi sosial. Setiap daerah umumnya memiliki
adat istiadat masing-masing.

c. Keberagaman alat musik tradisional

Alat musik digunakan untuk mengiringi pertunjukan tari tradisional. Alat musik tradisional
dimainkan dengan cara ditiup, dipetik, maupun dipukul. Setiap provinsi memiliki alat musik
tradisional yang khas.

d. Keberagaman pakaian daerah

Pakaian daerah digunakan dalam upacara adat maupun pesta pernikahan. Pakaian daerah umumnya
terdiri atas penutup kepala, baju, celana, dan aksesoris. Salah satu upaya pelestarian pakaian daerah
adalah dengan menggunakannya dalam berbagai kegiatan tradisional maupun nasional.

e. Keberagaman senjata tradisional

Salah satu aksesoris pakaian daerah adalah senjata tradisional. Zaman dahului, senjata tradisional
digunakan untuk berburu hewan. Namun, sekarangsenjata tradisional digunakan sebagai
perlengkapan dalam upacara adat.

f. Keberagaman bahasa daerah

Bahasa daerah merupakan bahasa yang digunakan di suatu wilayah. Bahasa daerah digunakan
sebagai alat komunikasi masayarakat di suatu daerah. Meskipun memiliki perbedaan bahasa
daerah, bahasa Indonesia dipersatukan oleh bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai