Anda di halaman 1dari 12

KLIPING PERSATUAN DAN KESATUAN INDONESIA

NAMA KELOMPOK :

1. Wabilia Husna Aqila


2. Maya Ramadina
3. Cilva Mesti

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persatuan merupakan gabungan dari
beberapa bagian yang telah bersatu, perserikatan atau serikat. Sementara, kesatuan adalah perihal
satu, keesaan, satuan dan sifat tunggal. Kesatuan dapat pula diartikan, sebagai hasil dari
persatuan yang telah mengakar dengan kuat. Dari pengertian kesatuan dan persatuan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa persatuan dan kesatuan memiliki makna bersatunya Indonesia dengan
keberagaman dan perbedaan bahasa, suku, adat istiadat dan agama menjadi bulat, utuh serta
serasi.

A. Faktor Pendorong Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Indonesia yaitu :


1. Rasa Bangga dan Cinta Pada Tanah Air
Suatu negara yang bersatu menjadi faktor utama dalam keberhasilan pembangunan
yang dijalankan. Sama halnya dengan Negara Indonesia yang sedang dalam proses
pembangunan di segala bidang, hal ini tentunya memerlukan persatuan dan kesatuan
dari rakyat Indonesia. Suatu program pembangunan akan terlaksana dengan baik jika
kondisi dari suatu negara tidak terpecah belah dan tidak ada konflik diantara warga
negaranya itu sendiri. Maka dari itu, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
mempunyai peran yang penting untuk menentukan keberhasilan pembangunan yang
sedang dijalankan
2. Cita-Cita Bangsa

Persatuan dan kesatuan negara juga mempunyai peranan penting dalam meningkatkan
harga diri bangsa di hadapan negara lain. Bangsa dan negara lain akan menghormati
bangsa kita, dan tidak akan berani untuk campur tangan dalam urusan negara kita.
Sehingga, bangsa kita sendiri tidak mudah untuk dipecah belah jika masyarakat kita
saling menguatkan persatuan dan kesatuan yang ada di negara kita. Jika bangsa kita
sudah terpecah belah, maka negara lain akan menganggap bangsa kita rendah dan
mudah untuk dijajah kembali.
3. Rasa Saling Menghormati dan Mengahargai

Persatuan bangsa Indonesia adalah hal yang harus dipertahankan dan diperkuat. Kita
sebagai masyarakat harus menghindari hal-hal yang bisa membuat bangsa kita
terpecah belah. Contohnya, merendahkan suku bangsa lain atau menganggap bahwa
suku kita sendiri adalah suku yang paling baik di antara suku yang lainnya.
Seharusnya, kita saling menghargai dan menghormati orang lain. Selain itu, kita juga
harus memupuk rasa persaudaraan dengan sesama masyarakat Indonesia sehingga
persatuan dan kesatuan negara kita tetap terjaga.
4. Keinginan Untuk Bersatu
Persatuan dan kesatuan negara diperkuat oleh tiga faktor, yaitu Sumpah Pemuda,
Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. Faktor-faktor tersebut menjadi pemersatu
bangsa Indonesia. Ketiga faktor itu bisa menyatukan perbedaan dan keanekaragaman
yang ada di dalam kehidupan bangsa Indonesia. Perbedaan mulai dari bahasa, suku,
agama dan lain-lain bisa disatukan dengan menjalankan nilai-nilai dasar yang ada
pada Sumpah Pemuda, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Sumpah pemuda, adalah
sumpah yang pertama kali disuarakan pada 28 Oktober 1928 di Batavia. Sumpah
pemuda menjadi tonggak utama sejarah kemerdekaan Indonesia. Sumpah ini
dianggap sebagai pemicu semangat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan
Indonesia. Sumpah pemuda menegaskan bahwa tanah air Indonesia, bangsa Indonesia
dan bahasa Indonesia menjadi cita-cita dari Indonesia. Istilah Sumpah Pemuda tidak
muncul pada hari kongres tersebut, tetapi diberikan setelahnya. Sumpah pemuda
berbunyi: “Kami putra putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah
Indonesia.” “Kami putra putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa
Indonesia.” “Kami putra putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.” Rumusan sumpah pemuda ini ditulis oleh Muhammad Yamin di secarik
kertas yang diberikan kepada Soegondo. Kertas itu diberikan ketika Mr. Sunario
sedang berpidato. Soegondo membacakan isi dari Sumpah Pemuda tersebut yang
kemudian dijelaskan dengan lebih detail oleh Muhammad Yamin. Ikrar Sumpah
pemuda menjadi penyemangat bangsa Indonesia sekaligus memberikan manfaat-
manfaat lain. Sumpah Pemuda menjadi pemersatu hubungan kekeluargaan dan
persaudaraan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi pembina dalam kehidupan
bermasyarakat yang rukun. Selain itu, Sumpah Pemuda juga menumbuhkan
kesadaran akan ancaman terhadap satu pulau berarti ancaman untuk seluruh
masyarakat Indonesia.
5. Pancasila

Pancasila menjadi alat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Hal ini karena pancasila yang memiliki sifat universal. Yang dimaksud universal atau
menyeluruh adalah nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila tidak hanya diciptakan
untuk satu suku bangsa saja, tidak diperuntukkan untuk penganut agama tertentu saja,
tetapi menjadi pedoman rakyat Indonesia tanpa memandang perbedaan bangsa,
agama, budaya, bahasa dan lain-lain. Pancasila adalah pilar ideologis yang berasal
dari bahasa Sansekerta. Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti prinsip.
6. Bhineka Tunggal Ika
Faktor lain yang jadi penguat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah
Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia.
Semboyan ini tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.
Semboyan bangsa Indonesia ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti ‘berbeda-
beda tetapi tetap satu’. Bhineka yang berarti aneka ragam, tunggal yang berarti satu,
dan ika yang memiliki arti itu. Semboyan ini menjadi penggambaran persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam budaya, ras, suku dan juga
agama.
B. Contoh Perilaku Persatuan dan Kesatuan
1) Di Lingkungan Keluarga:
a. Saling mencintai sesama anggota keluarga, baik kepada orang tua, adik, kakak,
atau saudara lainnya.

b. Berbakti kepada orang tua.


c. Menolong saudara, baik itu kakak atau adik.

d. Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga.

e. Gotong royong dalam menyelesaikan tugas bersama


f. Hidup rukun dengan sesama saudara di rumah Saling berbagi makanan dan
barang untuk keperluan keluarga Memiliki waktu untuk berkumpul bersama
keluarga

2) Di Masyarakat
a. Tidak membedakan anggota masyarakat, Saling menghormati

b. Membina kerukunan dengan warga sekitar


c. Saling tolong menolong

d. Bekerja sama dalam gotong royong menjaga keamanan lingkungan ikut serta
dalam kegiatan kerja bakti, ronda, dan acara lainnya Ikut dalam kegiatan kerja
bakti pembangunan rumah ibadah di sekitar
e. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi

f. Menyelesaikan masalah sosial bersama-sama Hidup rukun dengan semangat


kekeluargaan dengan tetangga

3) Di Sekolah
a. Tidak membeda-bedakan teman dan saling menghormati teman

b. Membantu teman ketika sedang kesusahan


c. Melakukan piket atau kerja bakti sekolah bersama-sama

d. Menjenguk teman sekelas yang sedang sakit

e. Kerja kelompok mengerjakan tugas yang diberikan


f. Membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama

Anda mungkin juga menyukai