Kelas : XI
PEMBAHASAN
Tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia itu yang paling menonjol ialah sebagai
berikut:
1. Perasaan senasib
2. Kebangkitan Nasional
3. Sumpah Pemuda
4. Proklamasi Kemerdekaan
E. Bhinneka Tunggal Ika : Berbeda-Beda Tetapi Satu Jua – Semboyan Negara Indonesia
Arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu jua yang berasal dari buku atau
kitab sutasoma karangan Empu Tantular. Secara mendalam Bhineka Tunggal Ika memiliki makna
walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain
sebagainya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air. Dipersatukan dengan
bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain-lain yang sama.Kata-kata Bhinneka
Tunggal Ika juga terdapat pada lambang negara Republik Indonesia yaitu Burung Garuda
Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka
Tunggal Ika. Kata-kata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari
bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuna yaitu kakawin Sutasoma,
karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Kakawin ini istimewa
karena mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwadengan umat Buddha.
Sejak Negara Republik Indonesia ini didirikan (merdeka), para pendiri bangsa dengan
dukungan penuh seluruh rakyat telah sepakat mencantumkan kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”
pada lambang negara Garuda Pancasila. Kalimat itu sendiri diambil dari falsafah Nusantara yang
sejak jaman Kerajaan Majapahit juga sudah dipakai sebagai motto pemersatu wilayah di kawasan
Nusantara. Ini artinya, bahwa sudah sejak dulu sekali, jauh sebelum jaman menjadi modern seperti
sekarang, jauh sebelum bangsa ini menjadi terdidik dengan tingkat intelektualitas tinggi seperti
sekarang, kesadaran akan hidup bersama di dalam keberagaman sudah tumbuh dan menjadi jiwa
serta semangat anak-anak banga di negeri ini. Tetapi memasuki abad 21, di mana anak-anak
Bangsa Indonesia telah menjadi bangsa yang terdidik, bangsa yang banyak sekali punya orang
pintar alias kaum inteletual yang ilmunya bahkan diperoleh dari sekolah-sekolah tinggi di luar
negeri, sebuah kata, yaitu “pluralisme” yang artinya sama dengan keberagaman, tiba-tiba saja
menjadi istilah yang begitu gencar disebut. Setiap orang seakan kurang yakin dengan
keintelekannya bila tidak menyebut kata pluralisme setiap kali bicara, berdiskusi, berpidato dan
lain sebagainya.
Tugas:
1. Setelah kalian baca materi diatas mengenai Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa,
paparkan menurut pendapat kalian pentingkah rasa persatuan dan kesatuan terus di
terapkan di Indonesia yang masyarakatnya majemuk!
2. Amatilah bentuk kegiatan di daerah tempat tinggal kalian, bagaimana bentuk-bentuk
memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa!
Nb : - tugas diketik dengan format penulisan (Times New Roman 12, line space 1,5)
- Minimal 6 paragraf
- Di save dalam bentuk Pdf*
- File ditulis (Kelas_Nama_Absen*)
- Kirim ke email irfan7fa@gmail.com
- Batas pengumpulan tanggal 27 Maret 2020, jam 24.00