Anda di halaman 1dari 3

B.

Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia


1. Makna Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia
baik dalam rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan.
Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam
menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan
bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini terjadi dalam
proses yang dinamis dan berlangsung lama karena persatuan dan kesatuan bangsa
terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat
Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Unsur-unsur
sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan dan jiwa gotong-royong. Kedua
unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun oleh asas
kemanusiaan dan kebudayaan.

Masuknya kebudayaan dari luar terjadi melalui proses akulturasi (percampuran


kebudayaan). Kebudayaan dari luar itu adalah kebudayaan Hindu, Islam, Kristen, dan
unsur-unsur kebudayaan lain yang beraneka ragam. Semua unsur-unsur kebudayaan
yang datang dari luar diseleksi oleh bangsa Indonesia. Kemudian, sifat-sifat lain terlihat
dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan bersama yang
senantiasa dilakukan dengan jalan musyawarah dan mufakat. Hal itulah yang
mendorong terwujudnya persatuan bangsa Indonesia. Jadi, persatuan dan kesatuan
bangsa dapat mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, musyawarah, dan
lain-lain.

Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuknya Negara


Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia yang diproklamasikan oleh para
pendiri negara adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUD. Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk republik”. Sila ketiga Pancasila menegaskan kembali bagaimana tekad
bangsa Indonesia mewujudkan persatuan.

Namun, apabila hal-hal yang berhubungan dengan arti dan makna persatuan Indonesia
dikaji lebih jauh, terdapat beberapa prinsip yang juga harus kita hayati serta kita
pahami, lalu kita amalkan.Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan arti dan makna
persatuan Indonesia yang dimaksud adalah sebagai berikut.

a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika


Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa
yang terdiri atas berbagai suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan yang majemuk. Hal
itu mewajibkan kita bersatu sebagai bangsa Indonesia.
b. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Kita mencintai bangsa kita, tetapi bukan berarti kita mengagung-agungkan bangsa kita
sendiri. Nasionalisme tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa
lain. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain karena pandangan
seperti itu hanya mencelakakan kita. Selain tidak realistis, sikap seperti itu juga
bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan
beradab.
c. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung jawab
Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memiliki
kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya, dan
dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.
d. Prinsip Wawasan Nusantara
Dengan wawasan nusantara itu, kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam
kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan.
Dengan wawasan itu, manusia Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan,
sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita
pembangunan nasional.
e. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi
Dengan semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta
melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur. Persatuan
merupakan modal dasar pembangunan nasional.
2. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan serta Bhinneka Tunggal Ika

Mungkinkah mobil tanpa ban dapat melaju di jalan raya? Dapatkah sebatang lidi
dijadikan alat untuk membersihkan lantai? Mobil tidak mungkin berjalan tanpa ada ban
walaupun baru dan bensinnya penuh. Kita juga mengetahui bahwa puluhan atau
ratusan batang lidi yang disatukan akan lebih berguna untuk menjadi alat kebersihan.

Itulah gambaran kehidupan. Dalam kehidupan, seorang manusia tidak akan memiliki
banyak arti jika ia sendiri. Ketika bersama setiap orang merupakan bagian dari
masyarakat harus bersatu padu mendukung tetap berjalannya tata nilai dan
keharmonisan masyarakat.

Apabila semua aspek kehidupan manusia ingin terbentuk secara harmonis, sebaiknya
didasari oleh nilai persatuan dan kesatuan. Dalam kehidupan bernegara, pengamalan
sikap persatuan dan kesatuan diwujudkan dalam bentuk perilaku, antara lain:

1. mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia;


2. meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika;
3. mengembangkan semangat kekeluargaan; serta
4. menghindari penonjolan SARA. Lebih dari 84 tahun yang lalu para pemuda
Indonesia telah mengikrarkan bentuk perilaku yang mendukung persatuan dan
kesatuan. Ikrar kesepakatan para pemuda tersebut diwujudkan dalam sumpah yang
dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928.
Menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia seperti dinyatakan dalam Sumpah
Pemuda merupakan bentuk perilaku mengamalkan tetap tegaknya persatuan dan
kesatuan. Salah satu contoh perilaku mendukung persatuan dan kesatuan lainnya, yaitu
kita memiliki rasa bangga sebagai bangsa dan negara.
Bentuk dari rasa bangga terhadap bangsa dan negara diwujudkan dengan sikap
mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Apabila produk dalam negeri
digunakan, dengan sendirinya para pengusaha yang menciptakan berbagai produk dan
pegawainya akan tetap memiliki penghasilan dan dapat menciptakan kesejahteraan
rakyat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang sejahtera akan lebih kuat memiliki bangsa
dan negara Indonesia jika dibandingkan dengan masyarakat yang tidak sejahtera.

Alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945 menyatakan, “… merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Oleh karena itu,
untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan, seluruh tindakan pemerintah, rakyat, dan
bangsa Indonesia harus mengarah kepada terciptanya keadilan dan kemakmuran bagi
seluruh bangsa Indonesia.

Menikmati kemakmuran merupakan hak seluruh bangsa Indonesia, seperti


mendapatkan pendidikan bagi seorang anak usia sekolah. Pemerintah telah menyatakan
wajib belajar sembilan tahun. Artinya, seluruh warga negara Indonesia secara peraturan
berhak dan wajib menempuh pendidikan sampai ke jenjang SMP/MTs. Namun, di
jalanan sering kita melihat ada anak-anak usia sekolah yang menghabiskan waktunya
tanpa mengenyam pendidikan dan melakukan hal yang tidak berguna bersama teman-
temannya.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna sesuai dengan keberagaman


masyarakat Indonesia saat ini. Pada awalnya Bhinneka Tunggal Ika dahulu hanya untuk
menyatukan kehidupan di tengah keberagaman beragama dan keyakinan, ternyata
semboyan ini masih sangat sesuai dengan keadaan Indonesia saat ini. Masyarakat
Indonesia semakin hari semakin memiliki keberagaman yang sangat banyak. Kita tidak
hanya beranekaraga dalam agama, suku bangsa, ras, budaya, dan gender. Namun juga
semakin beragam dalam cara berpikir, berpendapat, berorganisasi, partai politik, aliran
musik, cara berpakaian, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai