Sumpah Pemuda
c. Kebangkitan Nasional
Kebangkitan kebangsaan Indonesia diawali dengan berdirinya Budi Utomo pada
tanggal 20 Oktober 1908. Budi Utomo didirikan oleh Dr. Sutomo dan beberapa
mahasiswa STOVIA, dan hanya ditujukan bagi golongan Jawa saja.
d. Proklamasi Kemerdekaan
7. Arti Penting Semangat Persatuan dan Kesatuan bagi Diri Pribadi, Masyarakat, Bangsa, dan
Negara
Semangat persatuan dalam kehidupan benegara dan berbangsa diperlukan untuk
menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia selama-lamanya. Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 tidak akan
bertahan apabila rakyat Indonesia tidak dapat bersatu.
Peta Indonesia
d. Sikap dan Perilaku Menjaga Kesatuan Negara Republik Indonesia
Keragaman perbedaan yang ada di Indonesia sering kali menjadi sumber konflik di
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu,
diperlukan kesadaran dari bangsa ini untuk dapat mengakui dan menerima
koragaman perbedaan sebagai satu motivasi dalam membentuk bangsa yang besar
dan kuat melaiui persatuan dan kesatuan guna mewujudkan tujuan nasional.
dapun sikap dan perilaku yang dapat kita tunjukkan sebagai warga negara yang baik
dalam menjaga kesatuan negara Republik Indonesia, antara lain sebagai berikut
1) Ikut menjaga seluruh wilayah dan kekayaan alam Indonesia.
2) Ikut dalam upaya menciptakan ketahanan nasional dengan mempererat
persatuan bangsa.
3) Saling menghormati di antara warga masyarakat sehingga tercipta kerukunan
dalam kehidupan bersama meskipun dalam keberagaman, perbedaan suku,
bangsa, agama, dan sosial budaya.
4) Menjaga rasa kesamaan dan kebersamaan. Kebersamaan dalam sebuah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki landasan dasar Pancasila dan
landasan konstitusi UUD 1945.
5) Berwawasan Nusantara dalam mewujudkan semangat persatuan di setiap aspek
kehidupan sosial budaya. Dengan memiliki Wawasan Nusantara manusia
Indonesia dapat meningkatkan sikap nasionalisme tinggi dan menumbuhkan
tekad untuk mendahulukan kepentingan nasional dari kepentingan
daerah/kelompok/pribadi dalam mencapai tujuan nasional.
6) Menaati norma-norma masyarakat dan hukum pemerintahan, sehingga tercipta
kehidupan masyarakat yang tertib dan aman.