Anda di halaman 1dari 5

 KESATUAN BANGSA DAN NEGARA

Secara sederhana,kesatuan memiliki arti gabungan, ikatan, dan kumpulan dari beberapa
bagian menjadi satu kesatuan utuh. Dengan kata lain,kesatuan adalah menyatukan bermacam-
macam corak ke dalam sebuah wadah sehingga menjadi satu. Bersatunya bangsa Indonesia
didorong oleh kemauan yang sadar untuk mencapai kehidupan bangsa yang merdeka,
berdaulat, adil dan makmur. Maka dari itu, kita harus terus membina persatuan bangsa.
Konsep kesatuan bangsa Indonesia meliputi kesatuan wilayah dan sosial. Kesatuan wilayah
bangsa Indonesia meliputi kesatuan darat, laut dan udara. Berdasarkan konsep wawasan
nusantara sebagai politik kewilayahan, negara Indonesia merupakan negara kepulauan,
negara yang sebagian besar lautan dan dikelilingi oleh pulau-pulau besar dan kecil.

Kesatuan bangsa dalam aspek sosial terwujud dalam beberapa aspek kehidupan, yaitu
kesatuan politik, ekonomi, dan sosial budaya. Perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam
kesatuan politik berarti mengakui bahwa keutuhan wilayah nasional dan segala kekayaannya
adalah satu kesatuan wilayah, satu kesatuan seluruh bangsa yang menjadi milik bersama.
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, dan memeluk berbagai agama
merupakan kesatuan bangsa yang bulat.

1. Kesatuan dalam bidang politik berarti secara psikologis bangsa Indonesia harus
merasa senasib sepenanggungan dan mempunyai tekad yaitu mewujudkan cita-cita
bangsa Indonesia. Selain itu, mengakui bahwa Pancasila adalah falsafah dan ideologi
yang menjadi landasan dan pembimbing bangsa untuk mencapai tujuannya.
Memahami bahwa bangsa Indonesia harus hidup berdampingan dengan rukun
bersama negara lain dan ikut serta dalam menertibkan dunia.
2. Kesatuan dalam bidang ekonomi, perwujudan dimulai dari mengakui bahwa kekayaan
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan modal dan milik bersama dan juga
keperluan kehidupan masyarakat sehari-hari harus tersedia secara merata
3. Kesatuan sosial dalam bidang budaya meliputi masyarakat Indonesia yang beragam
adalah satu, memiliki kehidupan yang serasi, seimbang dan selaras. Dua, budaya
Indonesia adalah satu kesatuan, meskipun corak budaya yang ada sangat beragam.
Keberagaman budaya ini merupakan kekayaan yang menjadi milik bersama dan
menjadi landasan pengembangan bangsa yang bisa dinikmati hasilnya oleh
masyarakat Indonesia.

 MANFAAT DARI KESATUAN BANGSA DAN NEGARA


Berikut adalah manfaat dari Kesatuan Bangsa dan Negara :

1. Memperkuat jati diri bangsa


2. Memperkuat ketahanan nasional sehingga siap dalam menghadapi ancaman atau
gangguan dari musuh.
3. Persatuan dan kesatuan akan mewujudkan kehidupan yang selaras di dalam kehidupan
masyarakat.
4. Gotong royong akan terlaksana dengan baik.
5. Rasa saling tolong menolong dan bekerja sama selalu tertanam di dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Kerukunan dan tali silaturahmi selalu terjaga.
7. Konflik dalam kehidupan bermasyarakat bisa terhindari.
8. Bisa mengatasi perbedaan yang ada dengan kesadaran penuh.
9. Pembangunan nasional bisa berjalan dengan lancar dan aman.
10. Mempermudah dalam memajukan bangsa dalam berbagai bidang.
11. Tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 menjadi lebih mudah untuk
dicapai.
12. Terciptanya suasana yang damai, aman dalam kehidupan bangsa yang disebabkan karena
masyarakat sangat menjunjung tinggi solidaritas dan toleransi.
13. Pergaulan antar sesama menjadi lebih akrab.
14. Menghindari pertengkaran atau permusuhan di dalam masyarakat Indonesia.
15. Masyarakat merasa lebih aman dan nyaman.

 Faktor Pendorong Kesatuan Bangsa dan Negara


1. Rasa Bangga dan Cinta Pada Tanah Air 
Suatu negara yang bersatu menjadi faktor utama dalam keberhasilan pembangunan yang
dijalankan. Sama halnya dengan Negara Indonesia yang sedang dalam proses pembangunan
di segala bidang, hal ini tentunya memerlukan persatuan dan kesatuan dari rakyat Indonesia.
Suatu program pembangunan akan terlaksana dengan baik jika kondisi dari suatu negara tidak
terpecah belah dan tidak ada konflik diantara warga negaranya itu sendiri. Maka dari itu,
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia mempunyai peran yang penting untuk menentukan
keberhasilan pembangunan yang sedang dijalankan.

2. Cita-Cita Bangsa
Persatuan dan kesatuan negara juga mempunyai peranan penting dalam meningkatkan harga
diri bangsa di hadapan negara lain. Bangsa dan negara lain akan menghormati bangsa kita,
dan tidak akan berani untuk campur tangan dalam urusan negara kita. Sehingga, bangsa kita
sendiri tidak mudah untuk dipecah belah jika masyarakat kita saling menguatkan persatuan
dan kesatuan yang ada di negara kita. Jika bangsa kita sudah terpecah belah, maka negara lain
akan menganggap bangsa kita rendah dan mudah untuk dijajah kembali.

3. Rasa Saling Menghormati dan Mengahargai


Persatuan bangsa Indonesia adalah hal yang harus dipertahankan dan diperkuat. Kita sebagai
masyarakat harus menghindari hal-hal yang bisa membuat bangsa kita terpecah belah.
Contohnya, merendahkan suku bangsa lain atau menganggap bahwa suku kita sendiri adalah
suku yang paling baik di antara suku yang lainnya. Seharusnya, kita saling menghargai dan
menghormati orang lain. Selain itu, kita juga harus memupuk rasa persaudaraan dengan
sesama masyarakat Indonesia sehingga persatuan dan kesatuan negara kita tetap terjaga.

4. Keinginan Untuk Bersatu


Persatuan dan kesatuan negara diperkuat oleh tiga faktor, yaitu Sumpah Pemuda, Pancasila,
dan Bhineka Tunggal Ika. Faktor-faktor tersebut menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Ketiga
faktor itu bisa menyatukan perbedaan dan keanekaragaman yang ada di dalam kehidupan
bangsa Indonesia. Perbedaan mulai dari bahasa, suku, agama dan lain-lain bisa disatukan
dengan menjalankan nilai-nilai dasar yang ada pada Sumpah Pemuda, Pancasila dan Bhineka
Tunggal Ika.

5. Pancasila
Pancasila menjadi alat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal ini
karena pancasila yang memiliki sifat universal. Yang dimaksud universal atau menyeluruh
adalah nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila tidak hanya diciptakan untuk satu suku bangsa
saja, tidak diperuntukkan untuk penganut agama tertentu saja, tetapi menjadi pedoman rakyat
Indonesia tanpa memandang perbedaan bangsa, agama, budaya, bahasa dan lain-lain.

6.Bhineka Tunggal Ika


Faktor lain yang jadi penguat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah Bhineka
Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia. Semboyan ini
tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Semboyan bangsa Indonesia
ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti ‘berbeda-beda tetapi tetap satu’. Bhineka yang
berarti aneka ragam, tunggal yang berarti satu, dan ika yang memiliki arti itu.Semboyan ini
menjadi penggambaran persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam
budaya, ras, suku dan juga agama.

 Faktor Penghambat Kesatuan Bangsa dan negara


1. Keberagaman yang ada di dalam masyarakat
Keberagaman yang sedari dulu sudah ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia
merupakan salah satu faktor penghambat persatuan dan kesatuan Indonesia jika tidak diiringi
dengan sikap yang saling menghargai, saling toleransi, dan saling menghormati. Perbedaan
budaya tentunya memunculkan perbedaan pendapat yang juga bisa menumbuhkan perasaan
kedaerahan yang berlebihan sehingga bisa memunculkan konflik antar suku.

2. Geografis 
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau. Ribuan pulau itu tentunya juga
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang bisa berpotensi untuk memisahkan
diri dari negara adalah daerah yang paling jauh dari area Ibu Kota. Selain itu, daerah yang
memiliki pengaruh dari negara erbatasan atau negara tetangga dan bisa juga daerah yang
memiliki pengaruh global yang besar seperti daerah wisata atau yang mempunyai kekayaan
alam berlimpah. Dari kondisi geografis yang berbeda-beda ini bisa jadi faktor yang
melemahkan persatuan dan kesatuan jika ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan
masih belum bisa ditangani.

3.Muncul Gejala Etnosentrisme 


Etnosentrisme adalah sebuah sikap yang sangat menonjolkan kelebihan budaya yang
dimilikinya dan memandang rendang budaya orang lain. Sikap etnosentris ini jika tidak
diatasi tentu saja akan melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

4.Nilai Budaya yang Lemah 


Budaya asing yang kuat sehingga melemahkan nilai-nilai budaya bangsa, baik secara
langsung atau tidak langsung bisa menjadi faktor yang melemahkan persatuan dan kesatuan
bangsa. Pengaruh budaya asing secara langsung misalnya lewat unsur wisata. Pengaruh
budaya asing secara tidak langsung

5. Pembangunan yang Tidak Rata 


Proses pembangunan yang hanya terpusat pada wilayah-wilayah tertentu bisa jadi salah satu
faktor yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini tentunya akan menimbulkan
kesenjangan dalam berbagai sektor.

DAFTAR PUSTAKA : https://www.gramedia.com/literasi/makna-persatuan-dan-kesatuan-


bangsa-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai