DAN KESATUAN B. PERILAKU MENJUNJUNG SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN Persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang majemuk diungkapkan pertama kali oleh seorang Empu terkenal di Kerajaan Majapahit, yaitu Empu Tantular, dalam kitab Sutasoma dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda suku bangsa, agama, budaya daerah, tetapi tetap satu bangsa Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perjalanan dan masa depan bangsa Indonesia. Terdapat faktor-faktor yang mendorong terjadinya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Namun, ada pula faktor-faktor yang dapat menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Berikut kita akan membahas faktor-faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tersebut! a. Bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa , pemersatu bangsa, kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur bangsa. Penerapan nilai-nilai Pnacasila dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi salah satu faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. b. Sumpah Pemuda. Para pemuda Indonesia telah mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. ikrar tersebut menyatakan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah masa penjajahan. Setelah Indonesia merdeka, persatuan dan kesatuanbangsa yang diikrarkan Sumpah Pemuda tidak kehilangan relevansinya bahkan menjadi sangat penting di tengah gempuran berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. c. Semboyan Bhinneka Tungga Ika sangat penting bagi negara Indonesia yang memiliki beragam suku, bangsa, budaya, bahasa, maupun agama. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda namun tetap satu. Artinya, walau Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan multikultural, bangsa Indonesia tidak terpecah belah, tetapi, tetap bersatu demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. d. Semangat kebersamaan seperti perilaku bergotong royong, solidaritas terhadap sesama anggota masyarakat, serta toleransi keagamaan. a. Keberagaman masyarakat Indonesia. Kita telah mengetahui bahwa Indonesia terdiri atas keberagaman suku, adat istiadat, bahasa dan agama. Keberagaman tersebut dapat menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Misalnya, apabila kita mencurigai orang yang berbeda dengan kita, tidak bertoleransi kepada kelompok lain, atau menganggap kelompok kita lebih baik dari kelompok lain. b. Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan ribuan pulau. Terdapat pengaruh dari wilayah yang luas dengan banyak pulau. Sejumlah daerah dikhawatirkan dapat memilih memisahkan diri dari NKRI. Daerah tersebut antara lain daerah yang jauh dari pusat, daerah perbatasan dengan negara lain, dan daerah yang memiliki kekayaan alam yang besar. c. Ketidakpuasan terhadap ketimpangan ekonomi dan tidak meratanya pembangunan ekonomi. Sejumlah daerah dengan kekayaan alam yang melimpah dapat saja merasa ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat. Hal ini apabila pendapatan dari sumber daya alam daerah justru sedikit yang kembali ke daerah pemilik sumber daya alam tersebut. Ketidakpuasan ini dapat menimbulkan pertentangan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Di sisi lain, tidak meratanya pembangunan ekonomi di berbagai wilayah juga dapat menimbulkan ketidakpuasan warga sehingga menimbulkan kecemburuan terhadap wilayah lain dan menghambat persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dalam budaya daerah, suku bangsa, ras, dan agama. Kemajemukan tersebut dapat memengaruhi kehidupan masyarakat baik yang positif maupun negatif. Kita menyadari bahwa kemajemukan bangsa merupakan kekayaan yang sangat berharga. Keberagaman yang dapat menyatukan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia harus menjaga kemajemukan dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara Makna persatuan dan kesatuan di sekolah adalah kesanggupan dan kemauan untuk mengutamakan atau mendahulukan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sekolah atas kepentingan individu dan kelompok. Adapun sikap yang mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan sekolah sebagai berikut. a. Saling menghormati antarwarga sekolah b. Menaati tata tertib sekolah c. Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul d. Menghindari perselisihan antarwarga sekolah Makna persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat adalah kesanggupan dan kemauan untuk mengutamakan dan mendahulukan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat di atas kepentingan individu dan kelompok. Adapun sikap yang mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat sebagai berikut. a. Menjaga kerukunan antarwarga masyarakat b. Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti c. Suka berkorban untuk kebaikan d. Menghormati hak asasi warga masyarakat Makna persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah kesanggupan dan kemauan untuk mengutamakan atau mendahulukan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di atas kepentingan individu dan kelompok. Adapun sikap yang mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut. a. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara b. Merasa bangga dan bertanah air Indonesia c. Tidak membeda-bedakan suku, ras, budaya, agama, dan gender d. Menjaga persatuan bangsa dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika