Oleh
Ahmad Suryadi
Bhineka tunggal ika,kata yang simple namun mengandung makna yang mendalam
Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa
Kuno dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-
beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata
"aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Secara
harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun
berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan
ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku
Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu kita harus benar-
benar memahami maknanya. Selain semboyan tersebut, negara kita juga memiliki alat-alat
7) Lagu-lagu perjuangan
pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sangat diperlukan rasa persatuan dan kesatuan yang
tertanam disetiap warga negara Indonesia. Namun, dalam kenyataanya masih ada konflik
yang terjadi dengan mengatasnamakan suku, agama, rasa atau antargolongan tertentu. Hal ini
menunjukkan yang ada harusnya bisa menjadi modal bagi bangsa ini untuk menjadi bangsa
yang kuat. Untuk mendukungnya, diperlukan persatuan yang kokoh dan kuat. Tetapi, masih
banyaki permasalahan yang harus diselesaikan. Salah satunya masih ada bentrokan yang
mengatasnamakan suku tertentu dalam hal penggarapan lahan pertanian atau hutan. Hal ini
menunjukkan belum adanya kesadaran akan sikap komitmen persatuan dalam keberagaman
di Indonesia. Komitmen akan persatuan akan tegak jika peraturan yang mengatur masalah
Jika bentrokan ini diakibatkan karena masalah berkaitan dengan hukum, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur dalam Pasal 28D Ayat
(1) bahwa ”Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Dengan demikian, permasalahan dan
bentrokan bisa dihindari dengan memberikan perlindungan secara penuh kepada setiap warga
negara.
Untuk mempersatukan masyarakat yang beragam, perlu adanya toleransi yang tinggi
lain dengan cara pengenalan budaya adalah hal yang perlu dibudayakan. Contoh nyata
implementasi hal tersebut adalah dengan mempertunjukkan tarian suku-suku yang ada di
Indonesia. Dengan demikian setiap suku mempunyai rasa simpati satu sama lain.
Persatuan bangsa merupakan syarat yang mutlak bagi kejayaan Indonesia. Jika
masyarakatnya tidak bersatu dan selalu memprioritaskan kepentingannya sendiri, maka cita-
cita Indonesia yang terdapat dalam sila ketiga Pancasila akan hanya menjadi mimpi yang tak
akan pernah terwujud. Kalian harus mampu menghidupkan kembali semboyan “Bhinneka
Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Keberagaman harus membentuk
masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan rasa saling menghargai untuk menjaga
perbedaan tersebut. Kuncinya terdapat pada komitmen persatuan bangsa Indonesia dalam
keberagaman nasional.Indonesia yang dikenal sebagai negara multi etnis,multi agama dan
multi suku tentu memiliki keberagaman budaya yang berbeda-beda.banyaknya keberagaman
tersebut menjadi berkah tersendiri bagi bangsa ini dan menjadi warna bagi Indonesia yang
tidak dimiliki bangsa lain didunia. Namun disisi yang lain keberagaman ini menjadi salah
satu pemicu konflik internal disebagian daerah di Indonesia. Hal ini tentu sangat
disayangkan mengingat Indonesia sebagai salah satu negara paling toleran di dunia.hampir
diseluruh daerah di Indonesia banyak kita temui konflik dan perkelahian antar kelompok baik
itu konflik suku, sengketa lahan, hingga konflik agama. Apabila kondisi ini terus dibiarkan
maka kesatuan bangsa yang selama ini kita bangun akan pudar bahkan hilang, seperti kita
ketahui persatuan bangsa adalah hal paling fundamental yang harus dimiliki bangsa. Mari
kita ambil pelajaran dimasa lalu Indonesia dijajah hampir 350 tahun oleh Belanda dilanjutkan
dengan penjajahan Jepang yang menyimpan duka mendalam bagi Indonesia. Apa yang
menyebabkan Indonesia dijajah sekian lama? jawabannya adalah tidak adanya semangat
persatuan dan kesatuan. Saat itu para pemuda Indonesia masih bersifat kedaerahan sehingga
rasa persatuan untuk mewujudkan Indonesia merdeka sulit untuk dicapai. Perbedaan
1.Letak Geografis
Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki kondisi alam yang berbeda-
Kondisi alam juga mengakibatkan perbedaan mata pencaharian ada yang sebagai petani,
nelayan, pedagang pegawai, peternak dan lain-lain sehingga kebinekaan mata pencaharian
tersebut dapat menjalin persatuan karena satu sama lain saling membutuhkan.
2. Kebhinekaan rasa
Letak Indonesia sangat strategis sehingga Indonesia menjadi tempat persilangan jalur
baik pada ras, agama, kesenian maupun budaya. Ras di Indonesia terdiri dari Papua
Melanesoid yang berdiam di Pulau Papua, dengan ciri fisik rambut keriting, bibir tebal dan
kulit hitam. Ra sWeddoid dengan jumlah yang relatif sedikit, seperti orang Kubu, Sakai,
Mentawai, Enggano dan Tomuna dengan ciri-ciri fisik, perawakan kecil, kulit sawo matang
dan rambut berombak. Selain itu ada Ras Malayan dan Mongoloid berdiam di sebagian besar
kepulauan Indonesia, khususnya di Kepulauan Sumatera dan Jawa dengan ciri-ciri rambut
ikal atau lurus, muka agak bulat, kulit putih sampai sawo matang. Kebhinekaan tersebut tidak
mengurangi persatuan dan kesatuan karena tiap ras saling menghormati dan tidak
3. Kebhinekaan Suku
terisolasi dan tidak saling berhubungan. Akibatnya setiap pulau/wilayah memiliki keunikan
tersendiri baik dari segi budaya, adat istiadat, kesenian, maupun bahasa. Adanya kebhinekaan
tersebut menjadikan Indonesia sangat kaya. Walaupun berbeda tetapi tetap menjunjung tinggi
persatuan dan kesatuan. Terbukti dengan menempatkan bahasa Indonesia menjadi bahasa
4. Agama
Masuknya kaum pendatang baik yang berniat untuk berdagang maupun menjajah
membawa misi penyebaran agama yang mengakibatkan kebinekaan agama di Indonesia. Ada
agama Islam, Kristen Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu serta aliran
kepercayaan. Kebhinekaan agama sangat rentan akan konflik, tetapi dengan semangat
persatuan dan semboyan bhineka tunggal ika konflik tersebut dapat dikurangi dengan cara
saling toleransi antar umat beragama. Setiap agama tidak mengajarkan untuk menganggap
agamanya yang paling benar tetapi saling menghormati dan menghargai perbedaan sehingga
5. Kebhinekaan Budaya
Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia
Budaya memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM kearah yang lebih
budaya asli Indonesia sendiri seperti budaya sopan santun, kekeluargaan dan gotong royong.
Budaya tradisional dan modern hidup berdampingan di masyarakat tanpa saling merendahkan
6. Gender/jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin adalah sesuatu yang sangat alami, tidak menunjukkan adanya
tingkatan. Anggapan kuat bagi laki-laki dan lemah bagi perempuan, adalah tidak benar.
melengkapi. Zaman dahulu kaum perempuan tidak diberi kesempatan yang sama untuk me-
ngembangkan potensinya dan seringkali tugasnya dibatasi hanya sekitar rumah saja.
Pekerjaan rumah yang itu-itu saja, dianggap tidak banyak menuntut kreatifitas, kecerdasan
dan wawasan yang luas, sehingga perempuan dianggap lebih bodoh dan tidak terampil.
Sekarang ini perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk sekolah, mengembangkan
bakat dan kemampuannya. Banyak kaum wanita yang menduduki posisi penting dalam
jabatan publik
Berbagai macam perbedaan tersebut adalah warna bagi bangsa Indonesia yang se-
harusnya kita syukuri bukan malah malah kita hindari. Banyaknya konflik yang melibatkan
suku, golongan, bahkan agama sekalipun yang terjadi hampir diseluruh wilayah di Indonesia.
Yang lebih miris hal yang menyebabkan hanyalah masalah sepele yang seharusnya bisa
diselesaikan dengan kekeluargaan bukan menyelesaikan dengan cara konflik, perang bahkan
saling membunuh antar atu sama lain. Jika hal ini terus dibiarkan maka dunia akan bertanya
dimana kebhinekaan yang selama ini dibanggakan oleh Indonesia,salah satu negara yang
dikatakan memiliki rasa toleran yang tinggi.kita seharusnya sebagai generasi penerus bangsa
harus segera menghentikan segala hal yang dapat memecah belah rasa persatuan dan kesatuan
bangsa.tak perlu menunggu aba-aba dari pemerintah kita sebagai generasi terpelajar harus
nya memiliki sifat saling merangkul antar semua kalangan terutama bagi mereka yang tidak
memiliki kesempatan nyaman nya mengenyam bangku sekolah, karena mereka adalah pihak
yang rawan terkena provokasi dari orang yang tidak senang akan kemajuan bangsa ini.
Kebhinekaan yang hampir retak haruslah kita perbaiki mulai dari sekarang, kebhinekaan yang
terus memudar akibat tidak ada rasa saling memahami antar kalangan, sikap yang antipati dan
tidak menghargai akan perbedaan. Tak perlu mencari siapa dalang atas semua konflik yang
ada yang penting apakah kita mau memperbaiki kebhinekaan itu? tak perlu menunggu
menjadi seorang Presiden, Ketua DPR atau lain semacamnya untuk bertindak, apakah ada
jaminan kita akan hidup sampai saat itu tiba? tidak perlu menunggu menjadi yang sempurna
mari kita lakukan apa pun yang bisa dilakukan karena eksistensi bangsa ini ada ditangan kita