Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM NKRI


TUGAS PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN
Guru Mapel : Mitra Agung S.Pd

DISUSUN OLEH:
 Dimas Adi Santoso
 Faiz Amirul Rozab
 Kaila Inasrifa
 Meli Andani

XI Farmasi Klinis dan Komunitas 1

SMK Kesehetan Tunas Madani


Tahun Pelajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat ,taufik dan hidayah-nya untuk kami semua,sehingga kami
dapat menyelesaikan pembuatan makalah mengenai Persatuan dan Kesatuan
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dengan teapat waktu
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran
PKN.Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman kelompok kami semua
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Kami juga mohon maaf bila dalam makalah yang kami buat ini terdapat
banyak kekurangan karena kami disini juga masih dalam tahap sedang belajar,dan
selebihnya kami harap pembaca bias memahami dan memberikan saran yang bias
membangun kami kedepannya.

Sukabumi, 10 Mei 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa.............................................................3
B. Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa...................................................................3
C. Prinsip-Prinsip Persatuan dan kesatuan....................................................................3
D. Manfaat-Manfaat Persatuan dan Kesatuan Bangsa...................................................4
E. Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Antar bangsa....................................................5
F. Faktor Pendorong Persataun dan Kesatuan Bangsa Indonesia.................................5
G. Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia...............................5
H. Contoh-Contoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa......................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................................7
B. Saran.........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk,ditandai dengan
banyaknya etnis, suku, agama, budaya dan kebiasaan di dalamya. Disisi lain,
masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat multicultural, masyarakat
yang anggotanya memiliki latar belakang budaya (cultural background)
beragam. Kemajemukan dan multikulturitas mengisyaratkan adanya
perbedaan. Bila dikelola secara benar kemajemukan dan multikulturitas
menghasilkan energi hebat.Sebaliknya,bila dikelola secara tidak benar bias
menimbulkan bencana dahsyat.
Nation and character building sebagai cita-cita membentuk
kebudayaan nasional sebagai wahana pemersatu bangsa cenderung belum
terwujud.Malah akhir-akhir semangat yang menjurus pada kesukubangsaan
semakin bertambah besar sepertinya semangat mengutamakan paham suku
bangsa lebih beradab dan maju ketimbang suku bangsa yang lainnya
cenderung tumbuh.Padahal semgat kesukubangsaan yang lebih
mengutamakan kebesaran suku bangsanya di tengah-tengah negara yang
multikultur ini tentunya tidak sejalan dengan paham kebangsaan yang
dikembangkan sejak negara ini berdiri Pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara yang sarat dengan itikad menjaga,melindungi,mempersatukan dan
membangun bangsa untuk mampu meraih kemajuan adab,serta dengan
bangsa-bangsa maju lainnya di dunia seolah-olah menjadi barang using yang
sudah ditinggalkan.Manifesto kultural Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan
tekad untuk membentuk kohesi sosial dan integrase sosial,serta menyiaratkan
landasan multialisme (kebersamaan dalam perasaan maupun prilaku) dan kerja
sama didasarkan atas kepentingan bersama dan perasaan kebersamaan,itu pun
semakin pudar.Padahal makna dari manifesto kultural itu adalah ternanamya
perasaan saling memiliki dan menghargai sesame warga negara
Indonesia,meski dengan latar belakang etnis dan kebudayaan yang berbeda.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari persatuan dan kesatuan bangsa
2. Apa makna dari persatuan dan kesatuan bangsa
3. Sebutkan prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan bangsa
4. Sebutkan manfaat-manfaat persatuan dan kesatuan bangsa
5. Sebutkan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa
6. Sebutkan factor pendorong persatuan dan kesatuan
7. Sebutkan factor penghambat persatuan dan kesatuan
8. Sebutkan contoh-contoh persatuan dan kesatuan bangsa

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Persatuan dan Kesatuan


Persatuan berasal dari kata “satu” yang berarti utuh dan tidak terpecah
belah.Jadi persatuan yaitu berkumpunya macam-macam corak dari berbagai
kalangan ras,budaya,dan adat istiadat dalam masyarakat yang Bersatu dengan
serasi. Sedangkan, kesatuan merupakan hasil dari persatuan yang telah
menjadi utuh. Hal ini dilakukan untuk terhindar dari disintegrasi, maka sangat
dibutuhkan persatuan Indonesia.

B. Makna Persatuan dan Kesatuan


Persatuan dan kesatuan memiliki makna bersatunya keaneka ragaman
dalam masyarakat Indonesia seperti suku,agama,ras,sosial budaya,dan
ekonomi menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi. Terdapat pula tiga
makna penting dalam persatuan dan kesatuan negara Indonesia.Tiga makna
penting tersebut yaitu:
1. Persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan salingmelengkapi
satu sama lain.
2. Persatuan dan kesatuan menjalin rasa kemanusiaan,sikap saling
toleransi,serta keharmonisan untuk hidup berdampingan.
3. Persatuan dan kesatuan menjalin rasa persahabatan,kekeluargaan dan sikap
saling tolong menolong antar sesame,serta mengembangkan sikap
nasionalisme.

C. Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan


1. Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal ika adalah semboyan Indonesia yang berasal dari
Mpu Tantular.Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna meski berbeda-
beda tetapi tetap satu jua.Rakyat Indonesia wajib mengakui adanya

3
keberagaman,suku,agama,budaya,dan adat istiadat.Perbedaan inilah
yang mengajarkan toleransi dan saling menghormati.
2. Naionalisme Indonesia
Nasionalisme adalah rasa cinta individu terhadap NKRI dan bangsanya
serta meletakkan kesetiaan tertingginya terhadap negara.Nasionalisme
tidak berarti mengagungkan bangsa sendiri dengan merendahkan
bangsa lain.Prinsip nasionalisme dalam NKRI antara lain Kesatuan
(Unity),Kebebasan (Freedom),Kesamaan (Equality),Kepribadian
(Personality) dan identitas (Identity),Prestasi (Achievement).
4 .Kebebasan yang Bertanggung Jawab
Kebebasan melekat kepada setiap manusia karena manusia merupakan
Tuhan Yang Maha Esa.Bersama dengan kebebasan yang melekat,ada
tanggung jawab yang harus dipenuhi terhadap diri sendiri,sesame
manusia lain,dan terhadap Tuhan.Salah satu wujud bertanggung jawab
adalah dengan tidak menggunakan kebebasan atau hak asasi kita untuk
memanfaatkan atau merugikan orang lain.
3. Wawasan Nusanta
Wawasan nusantara adalah cara pandang atau sikap bangsa tentang diri
serta pengetahuan politik,ekonomi,sosial budaya,dan pertahanan
keamanan berdasarkan Pancasila dan UUD. Dalam wawasan
nusantara,kesatuan wilayah dan bhinneka tunggal ika menjadi kunci
utama dalam mencapai tujuan nasional.
4. Persatuan Pembangunan untuk Cita-Cita
Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya
masyarakat yang sejahtera,adil,dan makmur.Oleh karena itu,semangat
persatuan dan nasionalisme setiap individu menjadi moda penting
dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
D. Manfaat-Manfaat Persatuan dan Kesatuan
1) Persatuan dan kesatuan dapat mengatasi semua perbedaan dengan
penuh kesabaran dan kesadaran.
2) Persatuan antarwarga negara dapat membuat pembangunan
nasional berjalan lancer,aman,baik,dan sesuai harapan.
3) Bangsa Indonesia akan lebih mudah maju dan berkembang dengan
menerima perbedaan yang muncul.
4) Akan lebih mudah untuk mencapai tujuan nasional yang bertuang
dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

4
5) Dengan adanya persatuan dan kesatuan akan tercipta suasana yang
aman,damai,dan tentram dalam negara.Terutama karena adanya
sikap toleransi,solidaritas,dan setia kawan d iantara warganya.
6) Persatuan dan kesatuan dapat mewujudkan kehidupan yang
seimbang,harmonis,serta serasi antarmanusia.
7) Pelaksanaan gotong royong dalam lingkungan sekitar akan berjalan
lancer tanpa adanya kendala.
8) Saling menjaga kerukunan dan menjalin silaturahmi antarbangsa.
9) Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
supaya tidak mudah terpecah belah oleh orang lain.
10) Akan lebih mudah mengatasi berbagai gangguan baik yang
muncul dari dalam maupun dari luar
E. Nilai-Nilai Persatuan dan Keseatuan Bangsa
1. Mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah NKRI
2. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika
3. Mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif
4. Menjunjung tinggi toleransi
5. Menjunjung tinggi HAM
6. Menerapkan kekeluargaan
7. Melakukan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan
8. Bersikap adil

F. Faktor pendorong persatuan dan kesatuan Indonesia


1. Sumpah Pemuda
2. Pancasila
3. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

G. Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia


1. Adanya keberagaman dan kebhinnekaan di masyarakat
2. Letak geografis wilayah Indonesia
3. Adanya muncul gejala Etnosentrisme
4. Terjadi dan melemahnya nilai budaya bangsa Indonesia
5. Akibat pembangunan yang tidak merata

H. Contoh Pesatuan dan Kesatuan Antarbangsa


1) Saling menghargai dan menyayangi antarsesama anggota keluarga
di rumah.
2) Selalu berusaha untuk bertutur kata sopan sesuai norma yang
berlaku.

5
3) Berusaha untuk menjaga kerukunan baik antara anggota keluarga
maupun dengan lingkungan sekitar.
4) Menghargai pendapat orang lain dengan tidak memaksakan
kehendak kita kepada mereka karena dapat menimbulkan
pemusuhan dan perpecahan.
5) Selalu berusaha untuk membantu anggota keluarga apabila sedang
mengalami

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Telah kita ketahui bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
memiliki banyak ragam budaya yang berbeda-beda dari setiap suku daerah
yang berbeda pula.Perbedaan itu sendiri justru memberikan konstribusi
yang cukup besar pada citra bangsa Indonesia.Kebudayaan dari tiap-tiap
daerah suku inilah yang menjadi penyokong dari terciptanya budaya
nasional Indonesia. Identitas budaya nasional kita saat ini memang belum
jelas selain hanya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional dan Pancasila
sebagai filosofi atau pandangan hidup bangsa.Selain itu,perbedaan juga
akan menyulut terjadi sebuah konflik jika para pelakunya tidak dapat
mengendalikan emosi mereka masing-masing.Lingkungan dan masyarakat
sangatlah menentukan bagaimana sebuah kebudayaan itu tumbuh dan
berkembang di dalam masyarakat sendiri.

B. Saran
Sebagai masyarakat Indonesia yang menginginkan perubahan kea
rah yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.Kita harus memulai perubahan
itu dari hal kecil dalam diri kita sendiri.Perilaku atau kepribadian yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila harus kita kikis.Selain itu kita
harus memupuk dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila pada diri
kita.Selanjutnya kita juga harus menularkannya pada orang-orang di
sekitar kita,persatuan dan kesatuan terdapat pada sila ke-3.Sehingga
harapan bangsa sebagai bangsa yang aman,adil,Makmur,Sentosa,sejahtera
dapat terwujud.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://nasinal.kompas.com
https://www.bola.com/ragam/read/4501280/pengertian-persatuan-dan-kesatuan-
makna-serta-contohnya
https://www.sosiologi

Anda mungkin juga menyukai