Anda di halaman 1dari 2

PEMBELAJARAN PKN DI SD

MODUL 4 K.B. 3

KONSEP SERTA PRINSIP CINTA TANAH AIR DAN BELA NEGARA

A. KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

Sikap sadar dan bertanggungjawab atas nilai-nilai Pancasila adalah pencerminan


kepribadian warga Negara yang setia kepada dasar Negara Pancasila dan UUD 1945 serta
memiliki kecintaan terhadap tanah air dan bangsa. Karena dari pertama dirumuskannya
Pancasila dan Undang-undang Dasar keadaannya benar-benar menuntut semangat
Persatuan dan rela berkorban dari para pemimpin bangsa.
Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa berkewajiban mewujudkan
semangat Sumpah Pemuda itu dengan cara bergaul dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika,
menggunakan Bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dengan baik dan benar,
memelihara dan melestarikan lingkungan hidupdan sebagainya. Semua itu dilakukan
sebagai wujud mencintai tanah air dan bangsa sendiri.
1. Mengamalkan nilai- nilai yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air
a. Cinta tanah air dan hubungan dengan sila-sila pancasila
1) Pengertian Cinta Tanah Air adalah cinta pada negeri tempat seseorang
memperoleh penghidupan dan mengalami kehidupan dari semenjak lahir
sampai akhir hidupnya agar aman sentosa dan sejahtera.
2) Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, ditemukan dalam suatu hadis (Agama Islam)
yang bunyinya “ Cinta tanah air adalah sebagian daripada iman”. Oleh karena
itu, setiap warga Negara Indonesia wajib mempunyai rasa cinta tanah air dan
bangsanya.
3) Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, artinya menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan, yaitu manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
4) Nilai Persatuan Indonesia. Unsur-unsur pembentukan bangsa adalah
persamaan asal keturunan bangsa, persamaan pola kebudayaan,persamaaan
tempat tinggal,persamaan nasib kesejarahan, persamaan cita-cita.
5) Nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan, inti sila ke-4 ini bahwa pada hakikatnya
Demokrasi berintikan musyawarah dan mufakat.
6) Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Bahwa rasa cinta tanah
air mencerminkan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
b. Tinjauan beberapa aspek tuntunan tingkah laku:
o Aspek Sosial yang berpedoman kepada masyarakat Indonesia yang
majemuk akan suku, Bahasa, social, budaya, agama dan adat istiadat.
o Aspek Budaya dan Adat Istiadat, yang berupa keanekaragaman budaya
dan tradisi yang harus dipelihara dan dikembangkan.
o Aspek Hankamnas (Pertahanan Keamanan Sosial) yaitu upaya TNI dan
seluruh lapisan masyarakat Indonesia sebagai sumber dasar kekuatan
pertahanan keamanan Negara.
c. Pengamalan dan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa. Terdapat di :
o Lingkungan keluarga, yang tertib, disiplin, rukun, damai dan bahagia
o Sekolah,melalui kegiatan yang ada di lingkungan sekolah
o Masyarakat, melalui organisasi kemasyarakatan
o Pekerjaan, melalui penanaman disiplin pegawai, olahraga, pembinaan
upacara bendera, koperasi pegawai.
d. Cara menanamkan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa yaitu :
o Keteladanan, dalam menanamkan sikap cinta tanah air dan bangsa baik di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun pekerjaan.
o Pembinaan, melalui upaya pembinaan di sekolah
2. Nilai Budi Pekerti Cinta Tanah Air
Nilai budi pekerti mengutamakan kepentingan umum/ bangsa dan negara, berani
membela bangsa dan negara, berdisiplin, bersyukur, pengabdian, rela berkorban,
memelihara amanah, kebersamaan, rasa memiliki dan setia.

B. KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA


 Upaya untuk Usaha Pembelaan Negara Kesatuan RI
1. Kewajiban warga negara dalam membela negara terdapat pada UUD 1945 Pasal 30
ayat (1) dan (2), pasal 27 ayat (3), UU No.20 Tahun 1982 pasal 18 diganti UU No.3
Tahun 2002,Pasal 9 ayat 1 dan 2,
Sebagai warga Negara dalam upaya bela Negara diwujudkan dalam keikutsertaannya
pada usaha untuk mempertahankan kedaulatan Negara, keutuhan NKRI dll.
2. Peraturan Perundang-undangan tentang wajib bela negara
Tahun 1973 keluar ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973 tentang GBHN, Tahun 1982
keluar UU Nomor 20, Tahun 1988 , UU Nomor 20 tahun 1982 diubah dengan UU Nomor
1 Tahun 1988 tentang Realisasi PPBN untuk tingkat persekolahan dan pendidikan
kewiraan untuk Pendidikan Tinggi, Tahun 2000 MPR mengeluarkan Ketetapan MPR RI
No. VI/MPR/2000 (Pemisahan TNI dan POLRI), Ketetapan N0.VII/MPR/2000 (Peran
TNI dan POLRI),
3. Tindakan yang menunjukkan upaya membela Negara. Contoh Tindakan Upaya
Membela Negara:
 TNI menghadapi ancaman agresi belanda, menghadapi ancaman gerakan
separatis(Papua Merdeka,GAM),
 POLRI melakukan upaya bela negara yang berkaitan dengan ancaman yang
mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
 Partisipasi masyarakat menjaga lingkungan(Siskamling), ikut serta menanggulangi
akibat bencana alam .
Mewujudkan kekuatan pertahan dan keamanan
 Perlawanan bersenjata,
 Perlawanan tidak bersenjata,
 Bagian pendukung perlawanan bersenjata dan tidak bersenjata sesuai bidang profesi.
4. Partisipasi dalam usaha pembelaan Negara di lingkungannya
 Keluarga , seluruh anggota keluarga harus melaksanakan kewajibannya dengan baik,
 Sekolah, setiap warga sekolah harus mentaati peraturan di sekolah serta melaksanakan
kewajibannya di sekolah dengan baik.
 Masyarakat dan Negara, perilaku dalam masyarakat dalam hal : kepedulian dalam hal
politik, bidang hukum, kepedulian di bidang ekonomi, bidang social budaya, bidang
pertahanan dan keamanan dan kepedulian terhadap alam.

Anda mungkin juga menyukai