Pd
NIM : 857203799 Mata Kuliah : Pembelajaran PKN di SD
Kelas : C (PGSD BI)
“Pernyataan (Negara Indonesia adalah Negara Hukum). Pada kenyataannya malah semakin
banyak tindak kriminalitas. Seberapa kuat hukum dibuat. Bagaimana menanggapi permasalahn di
atas?”
Jawaban Pertanyaan ke 1
1. Masih banyak pelanggaran hukum masih banyak yang belum sadar akan penegakan
hukum sendiri
2. Penegakan hukum kurang kuat
3. Menyepelekan hokum
Pertanyaan Ke-2
“Apa yang membedakan norma hukum dari norma-norma lainnya?”
Jawaban Pertanyaan
1. Dari segi sanksinya. Setiap permasalahan hokum memiliki tingkatannya masing-masing,
sehingga sanksi yang diberikan akan berbeda
2. Dari segi sifat. Jika norma hukum memiliki sifat yang memaksa, norma lainnya memiliki
sifat yang tidak mekasa. Namun jika melanggarnya akan ada sanksi langsung (masyarakat)
Pertanyaan Ke-3
“Berkaitan penegakan hukuim di Indonesia. Bagaimana menurut bapak ibu dengan istilah (Hukum
Tajam ke bawah. Tumpul ke atas)?
Jawaban Pertanyaan ke-3
1. Istilah tersebut dapat terjadi karena adanya kesempatan dan keadaan ekonomi yang lemah
2. Tidak ratanya tingkat ekonomi (kesenjangan ekonomi)
Hal tersebut dapat ditanggulangi dengan,
1. Meminimalisir dengan cara kerjasama dengan tokoh masyarkat
2. Memberi pencerahan
3. Penegakan hokum
4. Bantuan aparat penegak hukum
Pertanyaan Ke-4
“Cara mengatasi pergeseran norma dikalangan remaja?”
Jawaban Pertanyaan ke-4
1. Meningkatkan keimanan
2. Mencari teman yang baik
3. Menghindari narkoba
4. Tidak mengikuti tawuran
5. Menghormati perbeda agama,
6. Pindah dari lingkungan pertemanannya..
7. keluarga lingkngan perlu terlibat, mengarahkan dan mengontrol
8. Sebagai orangtua rangkul sebagai teman. Perlakukan dia dengan baik agar dia senang dan
dapat mematuhi peraturan dan menjauhi larangan
Pertanyaan ke-5
“Dalam kasus hukum terpidana pejabat korupsi memiliki keringanan atau fasilitas yang berbeda
(diberikan fasilitas kehidupan yang nyaman di dalam sel penjara). Apakah itu keringanan dari
Presiden?”
Jawaban Pertanyaan ke-5
Semua sanksi punya keringanan masing-masing karena tingkat permasalahan yang berbeda-beda.
Jika pada khasus pejabat memiliki fasilitas yang memadai di dalam sel, itu karena oknum tertentu.
Hal tersebu t bukan keringanan dari Presiden