Anda di halaman 1dari 24

KONSEP SERTA PRINSIP KEPRIBADIAN

NASIONAL, SEMANGAT KEBANGSAAN, CINTA


TANAH AIR, DAN BELA NEGARA
Mata Kuliah: Pembelajaran PKn di SD
Tutor: Sri Haryanti, S.Pd.Kn

Disusun Oleh:
1. Nuriyanti
2. Rin Agustia Nur Maulida

UNIVERSITAS TERBUKA
2018
Kegiatan Belajar 1

A. Keanekaragaman Bangsa Indonesia


Sebagai Kepribadian Nasional

Indonesia merupakan bangsa yang


majemuk, hal ini ditunjukkan oleh:
• Perbedaan Fisik atau Ras
• Perbedaan Suku Bangsa
• Perbedaan Agama
• Perbedaan Jenis Kelamin
B. Latar Belakang Kemajemukan
Bangsa Indonesia
• Secara historis, nenek moyang Indonesia
awalnya berasal dari Yunan (Cina Selatan).
• Namun, karena Indonesia adalah wilayah yang
strategis, akhirnya bangsa lain, seperti India,
Cina, Arab, dan bangsa Eropa lainnya juga
turut berdatangan ke wilayah Indonesia, dan
kemudian ada yang memutuskan untuk
menetap. Hal inilah yang menyebabkan
kemajemukan bangsa Indonesia
C. Keanekaragaman Kebudayaan Yang
Merupakan Unsur Kebangsaan dan Kepribadian
Nasional
1. Kebudayaan Daerah sebagai Unsur Kebudayaan Nasional

Hal ini sesuai dengan pasal 32 UUD 1945 yang menegaskan: “


Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.”

Artinya, kebudayaan nasional tumbuh dari kebudayaan daerah


dan unsur-unsur kebudayaan asing yang dapat mengembangkan
dan memperkaya kebudayaan nasional.
2. Pengenalan Keanekaragaman Budaya di Indonesia

• Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, yakni dari kata


Budaya yang berarti akal.

• Kebudayaan artinya semua hasil karya manusia yang


berdasarkan cipta, rasa, karsa, dan karya

• Kebudayaan nasional sebagai jati diri bangsa artinya,


kebudayaan nasional sebagai alat penghubung antar daerah
dan antarbudaya, alat lambang identitas nasional, lambang
kebanggaan nasional, pemersatu berbagai suku bangsa
dengan suku bangsa lain, dengan bahasa Indonesia sebagai
alat pemersatu bangsa Indonesia serta ciri khas bangsa
Indonesia
D. Bhinneka Tunggal Ika dan Integrasi
Nasional
• Bhinneka Tunggal Ika artinya, walaupun berbeda-beda,
tetap satu jua.
• Konsepsi Bhinneka Tunggal Ika lahir dilatarbelakangi oleh
keanekaragaman suku bangsa Indonesia yang ingin
bersatu dalam wadah negara kesatuan RI.
• Untuk mewujudkan hal tersebut, lahirlah istilah Integrasi
Nasional yang berarti suatu proses dan hasil kehidupan
sosial yang dicapai melalui beberapa tahap; akomodasi,
kerja sama, koordinasi, dan asimilasi.
E. Landasan Hukum Bhinneka Tunggal Ika

1. Pancasila sila ke-3


2. Pembukaan UUD 1945 Alinea ke-2
3. Batang Tubuh UUD 1945:
• Pasal 32
• Pasal 35
• Pasal 36
4. Pembinaan Kebudayaan
F. Misi Bangsa Indonesia di Era Global
1. Pengalaman Pancasila secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
2. Penegakan kedaulatan rakyat
3. Peningkatan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
4. Menjamin kondisi aman, damai, tertib,d an ketenteraman masyarakat
5. Perwujudan sistem hukum nasional
6. Perwujudan kehidupan sosial budaya yang berkepribadian, dinamis,
kreatif, dan berdaya tahan terhadap pengaruh globalisasi
7. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional
8. Perwujudan ekonomi daerah dalam rangka pembangunan daerah
9. Perwujudan kesejahteraan rakyat
10. Perwujudan aparat negara yang berfungsi melayani masyarakat
11. Perwujudan sistem dan iklim pendidikan nasional
12. Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat, bebas, dan proaktif
Kegiatan Belajar 2

Pengertian dan Unsur Terbentuknya


Bangsa
Negara dan bangsa adalah sekelompok manusia yang
memiliki cita-cita bersama yang mengikat warga
negara menjadi satu kesatuan; memiliki sejarah hidup
bersama sehingga tercipta rasa senasib
sepenanggungan; memiliki adat, budaya, dan
kebiasaan yang sama; menempati suati wilayah
tertentu yang merupakan kesatuan wialayah
terorganisasi dalam suatu pemerintah yang berdaulat
sehingga terikat dalam suatu masyarakat hukum.
Faktor-Faktor Pembentuk Bangsa
Indonesia

• Persamaan asal keturunan bangsa (etnik)


• Persamaan pola kebudayaan
• Persamaan tempat tinggal yang disebut
dengan nama khas tanah air
• Persamaan nasib kesejarahannya
• Persamaan cita-cita
Menunjukkan Semagat Kebangsaan
(Nasionalisme dan Patriotisme)
Prinsip-prinsip nasionalisme sangat berhubungan
dengan prinsip Wawasan Nusantara yang
mengandung makna sebagai berikut:
• Indonesia merupakan satu kesatuan politik
• Indonesia merupakan satu kesatuan sosial
budaya
• Indonesia merupakan satu kesatuan ekonomi
• Indonesia merupakan satu kesatuan pertahanan
keamanan
Paham Yang Bertentangan dengan
Nasionalisme
SUKINISME

CHAUVINISME

EKSTRIMISME

NAZISME

FASISME
PATRIOTISME SEBAGAI WUJUD SIKAP
DAN PERILAKU KEBANGSAAN
Patriotisme diartikan sebagai pecinta/pembela tanah air, seorang pejuang sejati;
pembela bangsa yang mempunyai semangat, sikap, dan perilaku cinta tanah air, di
mana ia mengorbankan segala-galanya bahkan jiwanya dalam perjuangan
menegakkan kemerdekaan

Makna Patriotisme Bagi Bangsa Indonesia:


• Merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia
• Merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia
• Merupakan alat pemersatu seluruh rakyat Indonesia
dalam mewujudkan cita-cita bangsa
Nilai-Nilai Semangat Kebangsaan
1. Nilai Persatuan

1. Nilai Kecintaan

1. Nilai Kebanggaan

1. Nilai Pengorbanan
SIKAP TERBUKA DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA
1. Kondisi yang Diperlukan untuk Sikap Terbuka dalam Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
a. Terwujudnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa
b. Terwujudnya sila Persatuan Indonesia
c. Terwujudnya penyelenggara negara yang mampu memahami dan
mengelola kemajukan bangsa
d. Terwujudnya demokrasi yang menjamin hak dan kewajiban
masyarakat
e. Terselenggaranya otonomi daerah secara adil
f. Pulihnya kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara negara
dan antara sesama masyarakat
g. Peningkatan profesionalisme dan pulihnya kembali citra TNI dan
POLRI
h. Terbentuknya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan
mampu bekerja sama
2. Arah Kebijakan Nasional yang Transparan

a. Menjadikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sebagai


sumber etika kehidupan berbangsa dan bernegara
b. Mejadikan Pancasila sebagai ideologi negara
c. Meningkatkan kerukunan sosial antara pemeluk agama, suku, dan kelompok
masyarakat lainnya
d. Menegakkan supremasi hukum dan perundang-undangan secara konsisten dan
bertanggung jawab
e. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
f. Memberdayakan masyarakat
g. Mengatur peralihan kekuasaan secara tertib
h. Menata kehidupan politik
i. Memberlakukan kebijakan otonomi daerah
j. Meningkatkan integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab dalam
penyelenggaraan negara
k. Mengefektifkan peran TNI sebagai pertahanan dan POLRI sebagai penjaga
keamanan
l. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia
A. KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

1. Mengamalkan nilai-nilai
2. Nilai Budi Pekerti Cinta
yang berkaitan dengan
Tanah Air
rasa cinta tanah air
1. Mengamalkan nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air
a. Cinta tanah air dan hubungan dengan sila-sila pancasila

1) Pengertian Cinta Tanah Air

2) Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

3) Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Berdab

4) Nilai Persatuan Indonesia

5) Nilai Kerakyatan yang Dipimpin olek Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawarata/Perwakilan

6) Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


b. Tinjauan beberapa aspek tuntunan tingkah laku

1) Aspek Sosial

2) Aspek Budaya dan Adat Istiadat

3) Aspek Hankamnas (Pertahanan Keamanan Nasional)


c. Pengalaman dan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa
1) Di Lingkungan Keluarga

2) Di Lingkungan sekolah

3) Di Lingkungan Masyarakat

4) Di Lingkungan Pekerjaan

d. Cara menanamkan Tingkah laku cinta tanah air dan bangsa


Keteladanan dan Pembinaan
2. Nilai Budi Pekerti Cinta Tanah Air

Merupakan ungkapan yang mencerminkan kecintaan yang


mendalam kepada tumpah darah, rakyat, bangsa dan negara.

Nilai budi pekerti mengutamakan kepentingan umum/bangsa


bangsa dan negara, berdisiplin, bersyukur, pengabdian, rela
berkorban, memelihara amanah, kebersamaan, rasa memiliki,
dan setia.
B. KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA

Upaya untuk Usaha Pembelaan Negara Kesatuan RI


a. Kewajiban warga negara dalam membela negara
b. Peraturan perundang-undangan tentang wajib bela negara
c. Tindakan yang menunjukan upaya membela negara
d. Partisipasi dalam usaha pempelaan negara dilingkungannya
C. ANALISIS NILAI BUDI PEKERTI

Membuat data mengenai barbagai ancaman baik dari


dalam maupun luar yang dapat membahayakan bangsa
dan negara RI (Bidang, Cotoh kasus yang terjadi,
Pemecahan)

Anda mungkin juga menyukai