PETA KONSEP

Modul 1
HAKEKAT, FUNGSI, DAN TUJUAN PKn DI SD

KEGIATAN BELAJAR 1 KEGIATAN BELAJAR 2 KEGIATAN BELAJAR 3

1. Hakikat Ruang Lingkup PKn di SD Tuntutan Pedagogis PKn di SD
2. Fungsi dan Tujuan PKn di SD
 - Kurikulum 1946, 1957, dan 1961 tidak dikenal mata pelajaran PKn. Jadi dikemas kedalam
mata pelajaran Pengetahuan Umum.
KEGIATAN BELAJAR 1 - Kurikulum SD 1975 dan 1984 berubah menjadi Pendidikan Moral Pancasila (PMP)
- Kurikulum Dikdas 1994 PMP berubah menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn). Kurikulum 2006 KTSP berubah menjadKurikulum SD 1968 terdapat mata pelajaran
Pendidikan Kewargaan Negara (PKN) mencakup materi geografi, sejarah Indonesia dan civics
(kewarganegaraan).
Hakikat PKn di SD - Selanjutnya kurikulum 1975 menjadi PMP-KN. Pada kurikulum 1994 berubah lagi menjadi
PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). Pada kurikulum 2006 KTSP berubah
menjadi Pendidikan Kewarganegaraan sampai sekarang..
Hakekatnya, PKn memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang
cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945

Sebagai wahana kurikuler pengembangan karakter warga negara Indonesia yang demokratis dan
Fungsi PKn di SD bertanggung jawab atau sebagai wahana pedagogis pembangunan watak dan karakter

1. Mampu berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
Tujuan PKn di SD kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
KEGIATAN BELAJAR 2
RUANG LINGKUP PKn
SD
- Struktur Kurikulum SD disusun
berdasarkan standar kompetensi
lulusan dan standar kompetensi
mata pelajaran. Kurikulum SD/MI
memuat 8 mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan
diri.
- Kedalaman muatan kurikulum
pada setiap mata pelajaran pada
setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi
yang harus dikuasai siswa.
1. Persatuan dan Kesatuan Bangsa, meliputi Hidup rukun dalam perbedaan,
Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, dll.
2. Norma, Hukum dan Peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga,
Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-
peraturan Daerah, Noma-norma dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, dll.
3. Hak Asasi Manusia, meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban
anggota masyarakat, perlindungan HAM, dll.
4. Kebutuhan Warga Negara, meliputi hidup gotong royong, Kebebasan
berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai
keputusan bersama, Persamaan kedudukan warga negara, dll
5. Konstitusi Negara, meliputi Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang
pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia,
Hubungan dasar negara dengan konstitusi
6. Kekuasaan dan Politik, meliputi Pemerintahan Desa dan kecamatan,
Pemerintahan Daerah dan otonomi, Pemerintah Pusat, Demokrasi dan
sistem politik , Sistem pemerintahan, dll.
7. Pancasila, meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara , Pengamalan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai
ideologi terbuka, dll.
8. Globalisasi, meliputi globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri
Indoesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, dll.
KEGIATAN BELAJAR 3 Pengertian: Pengalaman belajar yang bagaimana yang diperlukan untuk mencapai
tujuan pendidikan kewarganegaraan, dalam pengertian ketuntasan penguasaan
kompetensi kewarganegaraan yang tersurat dan tersirat dalam lingkup isi dan
kompetensi dasar.

- PKn merupakan mata pelajaran dengan visi utama sebagai pendidikan

demokrasi yang bersifat multidimensional karena merupakan pendidikan nilai
demokrasi, pendidikan moral, pendidikan sosial, dan pendidikan politik. Namun
yang menonjol adalah sebagai pendidikan nilai dan moral.
- PKn menuntut terwujudnya pengalaman belajar yang bersifat utuh memuat
Tuntutan Pedagogis
belajar kognitif, belajar nilai dan sikap, serta belajar prilaku.
PKn SD - Setiap subtansi PKn memiliki tuntutan pedagogis terpenuhinya standar
kompetensi dan kompetensi dasar.

- Guru harus memahami dan mengetahui bagaimana karakteristik siswa SD dan

strategi apa saja yang harus dimiliki seorang calon guru dalam pembelajaran
PKn.
- Guru juga dituntut siap memberi contoh dan menjadi contoh.
- Seorang guru harus mampu merancang strategi pembelajaran yang dianggap
cocok dengan minat dan bakat dan juga disesuaikan dengan perkembangan
siswa yang termasuk di dalamnya memanfaatkan media pembelajaran sehingga
dapat menjamin efektivitas belajar dan tercapainya kompetensi siswa.