Anda di halaman 1dari 26

PEMBELAJARAN PKN DI SD

TUGAS I
SOAL MODUL 1 s/d 4
TUTOR : SUTRISNO, S.Pd. SH. M.Si

Oleh:

NAMA : AGUS TRIONO


NIM : 858822343
KELAS : BI PGSD 1A
POKJAR : MUSI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ – UT MALANG POKJAR MUSI
KABUPATEN NGANJUK PROGRAM STUDI S1-PGSD

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
SOAL-SOAL TUGAS I

MODUL 1 : AKIKAT, FUNGSI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN DI SD
FORMATIF 1 : HAKIKAT, FUNGSI, DAN TUJUAN PKN DI SD

1. Mata pelajaran PKn di SD menurut Standar Isi 2006, secara konseptual merupakan perkembangan
terbaru dari mata pelajaran yang ....
A. sama dalam label yang berbeda sejak kurikulum SD 1968
B. sama sekali berbeda baik dalam tujuan maupun isi
C. sama saja dengan kurikulum SD tahun 1994
D. sama dalam misinya, tetapi berbeda dalam visi kurikulernya

2. Dalam kurikulum mana terdapat mata pelajaran Pendidikan Kewargaan Negara (PKN) yang di
dalamnya mencakup materi Geografis dan Sejarah Indonesia serta Civics atau kewargaan negara ....
A. Kurikulum Sekolah Rakyat tahun 1946
B. Kurikulum Sekolah Rakyat tahun 1961
C. Kurikulum Sekolah Dasar tahun 1968
D. Kurikulum SD PPSP tahun 1973

3. Dalam kurikulum SD 1975 dan kurikulum SD 1984 mata pelajaran PKN tersebut namanya berubah
menjadi Pendidikan Moral Pancasila (PMP) karena alasan ....
A. Adanya usulan dari Pemerintah
B. Berubahnya landasan hukum
C. Agar lebih sesuai dengan isinya
D. Penyesuaian dengan produk hukum MPR

4. Menurut kurikulum Dikdas 1994 mata pelajaran itu diberi label Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (kemudian dipakai singkatan PPKn). Isi mata pelajaran ini pada dasarnya
mencakup konsep dan nilai Pancasila sebagai materi yang harus ....
A. dipahami sejarah lahirnya dan perumusannya
B. dihayati nilai moral yang terkandung di dalamnya
C. diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari secara utuh
D. dilaksanakan sesuai usia dan lingkungannya.

5. Konsep Kewargaan Negara yang semula secara khusus membahas masalah hak dan kewajiban warga
negara, dan konsep kewarganegaraan yang semula secara khusus membahas masalah status politik
warga negara, telah berkembang menjadi ....
A. konsep kewarganegaraan dalam arti luas yang mencakup baik mengenai hak dan kewajiban
maupun status warga negara
B. paduan kedua konsep tersebut kini digunakan untuk kedua makna kewarganegaraan
C. konsep kewarganegaraan yang secara konseptual diadopsi dari konsep citizenship
D. makna umum diartikan sebagai hal-hal yang terkait pada status
hukum (legal standing)

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
6. Tujuan dan isi PPKn SD 1994 berkenaan dengan konsep nilai, moral dan norma yang terkandung
dalam Pancasila dan UUD 45 serta penjabarannya dalam sumber hukum di bawah UUD 45. Untuk
tingkat sekolah dasar, kurikulum PPKn SD 1994 menjabarkan konsep, nilai, moral dan norma
Pancasila dan UUD 45 itu secara ....
A. berjenjang mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI
B. berjenjang berkelanjutan mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI
C. berjenjang semakin meluas mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI
D. berjenjang berkelanjutan semakin meluas mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI

7. Esensi tujuan pendidikan nasional yang merupakan porsi utama PKn adalah berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang ....
A. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
B. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, dan kreatif
C. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan menjadi warga
negara yang demokratis
D. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab

8. Menurut Pasal 6 ayat (1) PP N0. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mata pelajaran
PKn dalam Kurikulum SD/MI/SDLB/Paket ....
A. kelompok mata pelajaran keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia
B. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
C. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial
D. kelompok mata pelajaran estetika dan kebudayaan

9. Pentingnya peran PKn dalam proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sepanjang
hayat, melalui pemberian keteladanan, pembangunan kemauan, dan pengembangan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran maka melalui PKn sekolah perlu dikembangkan sebagai ....
A. pusat pengembangan wawasan, sikap, dan keterampilan hidup dan berkehidupan yang
demokratis
B. pusat pengembangan wawasan, sikap, dan keterampilan hidup dan berkehidupan yang
demokratis untuk membangun kehidupan demokrasi
C. pusat pengembangan wawasan, sikap, dan keterampilan hidup untuk membangun kehidupan
demokrasi
D. pusat pengembangan keterampilan hidup dan berkehidupan yang demokratis untuk membangun
kehidupan demokrasi

10. Pendidikan persekolahan seyogianya dikembangkan sebagai wahana sosial kultural untuk
membangun kehidupan yang demokratis. Dengan cara itu akan memungkinkan siswa ....
A. dapat belajar demokrasi dalam situasi yang demokratis
B. dapat belajar demokrasi untuk tujuan melatih diri sebagai warga negara yang demokratis dan
membangun kehidupan yang lebih demokratis
C. dapat belajar demokrasi dalam situasi yang demokratis dan untuk tujuan melatih diri sebagai
warga negara dan membangun kehidupan yang lebih demokratis
D. dapat belajar demokrasi untuk tujuan melatih diri sebagai warga negara yang demokratis dan
membangun kehidupan yang lebih demokratis

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 1 : HAKIKAT, FUNGSI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI SD
FORMATIF 2 : RUANG LINGKUP PKN DI SD

1. Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
…..
A. Pengembangan potensi warga Negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh pancasila dan uud 1945
B. Pewarisan nilai kepada warga Negara agar memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter,
yang diamanatkan oleh pancasila dan uud 1945
C. Pendewasaan warga Negara agar memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter yang
diamanatkan pancasila dan UUD 1945
D. Pengondisian warga negara secara sosial agar memahami dan mampu melaksanakan hak-hak
dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945

2. Tujuan PKN di SD yang memiliki dimensi perilaku sosial-psikologis dan cultural-kosmopolitan


adalah….
A. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
B. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta antikorupsi.
C. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
D. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung atau tidak langsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

3. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan yang
dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum, mencerminkan bahwa PKN SD menganut prinsip …..
A. Belajar sosial
B. Belajar perubahan perilaku
C. Belajar tuntas
D. Belajar kognitif

4. Struktur kurikulum SD/MI , meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama enam tahun mulai kelas 1 sampai dengan kelas VI dan disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran, mencerminkan bahwa kurikulum
PKN SD menganut ketuntasan belajar pada tingkat …..
A. Mata pelajaran
B. Kelas
C. Satuan pendidikan
D. Jenjang pendidikan

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
5. Muatan materi tentang persatuan dan kesatuan bangsa, yang berkenaan dengan wawasan demokrasi
adalah ….
A. Hidup rukun dalam perbedaan dan cinta lingkungan
B. Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dan sumpah pemuda
C. Keutuhan Negara kesatuan republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan
D. Partisipasi dalam pembelaan Negara dan sikap positif terhadap Negara kesatuan republik
Indonesia

6. Muatan materi tentang norma, hukum, dan peraturan, yang mencerminkan perilaku demokratis adalah
….
A. Tertib dalam kehidupan keluarga
B. Tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat
C. Peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
D. Sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.

7. Muatan materi tentang hak asasi manusia yang mencerminkan upaya pelaksanaan rancangan aksi
nasional HAM adalah …..
A. Hak dan kewajiban anak
B. Hak dan kewajiban anggota masyarakat
C. Instrument nasional dan internasional HAM
D. Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

8. Muatan materi tentang kebutuhan warga Negara yang mencerminkan sikap demokratis adalah ….
A. Hidup gotong royong, prestasi diri
B. Harga diri sebagai warga masyarakat
C. Kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat
D. Menghargai keputusan bersama, persamaan kedudukan warga Negara

9. Muatan materi tentang konstitusi Negara yang memiliki dimensi wawasan demokrasi tentang logika
konstitusional adalah ….
A. Proklamasi kemerdekaan dan UUD 1945
B. Konstitusi RIS 1949
C. UUD sementara 1950
D. Hubungan dasar Negara dengan konstitusi

10. Muatan materi tentang pancasila yang berkenaan dengan pembiasaan hidup demokratis adalah ….
A. Kedudukan pancasila sebagai dasar Negara dan ideoplogi Negara
B. Proses perumusan pancasila sebagai dasar Negara
C. Pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
D. Pancasila sebagai ideology terbuka.

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 1 : HAKIKAT, FUNGSI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI SD
FORMATIF 3 : TUNTUTAN PEDAGOGIS PKN DI SD

1. Setiap substansi PKN memiliki tuntutan pedagogis berupa pengalaman belajar


(learning experiences) yang diperlukan untuk …..
A. Mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan
B. Memenuhi pesan moral pendidikan kewarganegaraan
C. Menggapai visi pendidikan kewarganegaraan
D. Melandasi pendidikan kewarganegaraan

2. Pengalaman belajar (learning experiences) yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan
kewarganegaran, member konteks terhadap …..
A. Kelengkapan penguasaan kompetensi kewarganegaraan yang tersurat dalam lingkup isi dan
kompetensi dasar.
B. Saling keterkaitan antar kompetensi kewarganegaraan yang tersurat dan tersirat dalam lingkup isi
dan kompetensi dasar.
C. Ketuntasan penguasaan kompetensi kewarganegaraan yang tersurat dan tersirat dalam lingkup
isi dan kompetensi dasar.
D. Akuntabilitas kompetensi kewarganegaraan yang tersurat dalam lingkup isi dan kompetensi
dasar.

3. Implikasi dari lingkup isi PKN SD/MI perlu dikaitkan dengan ….


A. Potensi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab
B. Esensi kualitas warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab
C. Problematika warga Negara yang demokratis dan bertanggungjawab
D. Praktis kehidupan warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

4. Kompetensi dasar PKN memiliki kandungan perilaku warga Negara berupa ….


A. Wawasan demokrasi, sikap demokratis, tanggung jawab, dan perilaku demokratis.
B. Wawasan demokrasi atau sikap demokratis atau tanggung jawab atau perilaku demokratis.
C. Wawasan demokrasi, sikap demokratis dan tanggung jawab, serta perilaku demokratis.
D. Wawasan demokrasi, sikap demokratis, tanggung jawab dan/atau perilaku demokratis.

5. Pada dasarnya PKN menuntut terwujudnya pengalaman belajar yang bersifat utuh memuat belajar
kognitif, belajar nilai dan sikap , dan belajar perilaku. Oleh karena itu,
PKn ….
A. Perlu memisah-misahkan domain-domain perilaku dalam belajar
B. Tidak dapat memisah-misahkan domain-doamin perilaku dalam belajar.
C. Seharusnya tidak memisah-misahkan domain-domain perilaku dalam belajar.
D. Sebaiknya memisah-misahkan domain-domain perilaku dalam belajar.

6. Proses pendidikan yang dituntut dan menjadi kepedulian PKn berupa pendidikan yang terpadu utuh,
disebut sebagai …..
A. Competency-based education.
B. Concurrent education
C. Value related education
D. Confluent education.

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
7. Tuntutan pedagogis memerlukan persiapan mental, profesionalitas, dan hubungan sosial guru-murid
yang kohesif. Untuk itu, guru seyogyanya …..
A. Mau member contoh dan menjadi contoh
B. Mampu memberi contoh dan menjadi contoh
C. Biasa member contoh dan menjadi contoh
D. Sering member contoh dan menjadi contoh

8. Dalam PKN berlaku pada postulat bahwa value is neither tought now cought, it is learnes. Postulat
tersebut mengandung makna bahwa nilai tidak bisa diajarkan atau pun ditangkap sendiri, tetapi dicerna
melalui proses belajar. Oleh karena itu, nilai …..
A. Dapat dimuat dalam materi pelajaran PKn
B. Harus terkait dengan materi pelajaran PKn
C. Harus termuat dalam materi pelajaran PKn
D. Dapat diintegrasikan dalam materi pelajaran PKn

9. Standar kompetensi mengenal “system pemerintahan tingkat pusat” diturunkan menjadi kompetensi
dasar “mengenal lembaga-lembaga Negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR,
DPR, Presiden, MA, MK dan BPK. Jabaran pengalaman belajar “siswa mempelajari dokumen tentang
pemerintahan desanya dan kecamatannya dan beraudiensi dengan lurah dan camat di sekolah atau
di kantornya untuk mendapatkan informasi mengenai jalannya pemerintahan desa dan
kecamatan,”secara pedagogis merupakan …..
A. Sarana pembelajaran untuk menjabarkan kompetensi
B. Media pembelajaran untuk mengkomunikasikan kompetensi
C. Wahana pembelajaran untuk menguasai kompetensi
D. Kriteria pembelajaran untuk mengukur penguasaan kompetensi

10. Pengalaman belajar “siswa berdiskusi tentang (1) kedudukan dan fungsi lembaga pemerintahan desa
dan kecamatan dengan menggunakan dokumen dan hasil audiensi sengan lurah dan
camat;(2)hubungan timbal balik antara warga desa/kecamatan dengan pemerintahan
desa/kecamatan;(3)hubungan structural dan fungsional pemerintahan desa dan kecamatan.” Secara
psikologis-pedagogis akan dapat memfasilitasi pengembangan …..
A. Wawasan demokrasi dan perilaku hidup demokratis
B. Sikap dan nilai demokrasi serta keterampilan berdemokrasi.
C. Kesadaran dan perilaku hidup berdemokrasi
D. Norma dan etika dalam kehidupan berdemokrasi

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 2 : KARAKTERISTIK PKN SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL
FORMATIF 1 : PENDEKATAN PKN SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL DI SD

1. Secara makro pendidikan nilai di sekolah diperlukan sebagai wahana sosiokultural dalam pengertian
sebagai program pendidikan yang berorientasi pada …..
A. Pewarisan nilai inter dan antar generasi
B. Pelestarian nilai antar generasi
C. Pembaharuan nilai secara dinamis
D. Pengenalan nilai antar general

2. Dalam rangka pendidikan nilai secara operasional-kontekstual, sekolah memiliki peranan sebagai …..
A. Lembaga pengkonservasi nilai
B. Wahana psikopedagogis nilai
C. Sarana kolektif adaptasi nilai
D. Sarana sosial adaptasi nilai

3. Dalam masyarakat Indonesia yang pluralistic, pendidikan nilai diperlukan sebagai wahana
psikopedagogis dalam …..
A. Penyelesaian konflik nilai dalam masyarakat
B. Pembangunan saling pengertian mengenai nilai
C. Pengendalian kesejangan nilai secara sistematis
D. Pengamalan nilai secara praktis

4. Dalam rangka pendidikan nilai secara operasional-kontekstual, sekolah memiliki peranan sebagai …..
A. Lembaga pengkonservasi nilai
B. Wahana psikopedagogis nilai
C. Sarana kolektif adaptasi nilai
D. Sarana adaptasi nilai

5. Pendidikan nilai di Indonesia mencakup bukan hanya nilai etika sosiokultural tetapi juga nilai religi. Hal
ini memberi indikasi yang kuat bahwa pendidikan nilai di
Indonesia …..
A. Berbasis nilai keagamaan
B. Bersifat theistis
C. Berjiwa pancasila
D. Bersifat sekuler

6. Pendidikan nilai yang berbasis nilai-nilai hakiki seperti tertuang dalam pancasila pada dasarnya
menuntut pendekatan yang ….
A. Lebih bersifat kontekstual-eklektis
B. Berangkat dari nilai keagamaan
C. Bersifat sosial-transendental
D. Berangkat dari budaya nenek moyang

7. Kemampuan mengambil keputusan nilai seperti yang dikembangkan dalam pendidikan nilai yang
berlandaskan teori Piaget dan Kohlberg dapat diadaptasi untuk pendidikan nilai di Indonesia, khusus
dalam kerangka …..
A. Semua nilai selain nilai aqidah agama
B. Terbatas untuk nilai sosial cultural
C. Beberapa nilai yang bersifat sosial kontekstual
D. Semua nilai agama yang ada

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
8. Konsepsi pendidikan nilai Lickona dalam bingkai pendidikan karakter, melihat cakupan nilai yang
bersifat taksonomis , dan menempatkan karakter sebagai …..
A. Akumulasi wawasan moral, perasaan moral, dan perilaku moral.
B. Interaksi wawasan moral dengan perasaan moral dan perilaku moral
C. Sinergi antara wawasan moral, perasaan moral, dan perilaku moral.
D. Interaksi antara nilai dan moral

9. Inti dari konsep pendidikan nilai Lickona dalam bingkai pendidikan karakter adalah dua nilai utama
yakni ….
A. Respect and responsibility’
B. Emphaty and privacy
C. Empathy and responsibility
D. Prirace and public

10. Bila digunakan dalam konteks Indonesia, yang dimaksud dengan “good character” oleh Lickona
adalah ….
A. Aplikasi nilai-nilai keagamaan secara individual dan sosial
B. Keutuhan nilai-nilai pancasila secara social dan cultural
C. Karakterisasi nilai-nilai pancasila secara personal dan sosial
D. Karakter budaya

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 2 : KARAKTERISTIK PKN SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL
FORMATIF 2 : PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL DALAM STANDAR ISI PKN DI SD

1. Muatan isi mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan memfokuskan pada …..


A. Pengembangan potensi warga Negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945.
B. Pewarisan nilai kepada warga Negara agar memahami dan mampu mealaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945
C. Pendewasaan warga Negara agar memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dak
kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945
D. Menkondisian warga Negara secara sosial agar memahami dan mampu melaksanakan hak-hak
dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945

2. Esensi tujuan PKn di SD yang memiliki dimensi perilaku sosial-psikologis dan cultural-kosmopolitan
adalah ….
A. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
B. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi.
C. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
D. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak
langsung dengan memannfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

3. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan yang
dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum, mencerminkan bahwa PKn SD menganut prinsip …..
A. Belajar sosial
B. Belajar perubahan perilaku
C. Belajar tuntas
D. Belajar kognitif

4. Struktur kurikulum SD/MI yang meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI dan disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran, mencerminkan bahwa kurikulum
PKn SD menganut ketuntasan belajar pada tingkat …..
A. Mata pelajaran
B. Kelas
C. Satuan pendidikan
D. Jenjang pendidikan

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
5. Muatan materi tentang persatuan dan kesatuan bangsa, yang berkenaan dengan wawasan
demokrasi adalah ….
A. Hidup rukun dalam perbedaan dan cinta lingkungan
B. Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dan sumpah pemuda
C. Keutuhan Negara kesatuan republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan
D. Partisipasi dalam pembelaan Negara dan sikap positif terhadap Negara kesatuan republik
Indonesia

6. Muatan materi tentang norma, hukum dan peraturan yang mencerminkan perilaku demokratis
adalah ….
A. Tertib dalam kehidupan keluarga
B. Tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat
C. Peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
D. Sistim hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional

7. Muatan materi tentang hak asasi manusia yang mencerminkan upaya pelaksanaan rancangan aksi
nasional HAM adalah ….
A. Hak dan kewajiban anak
B. Hak dan kewajiban anggota masyarakat
C. Instrument nasional dan internasional HAM
D. Kemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

8. Muatan materi tentang kebutuhan warga Negara yang mencerminkan sikap demokratis adalah …..
A. Hidup gotong royong, prestasi diri
B. Harga diri sebagai warga masyarakat
C. Kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat
D. Menghargai keputusan bersama, persamaan kedudukan warga Negara

9. Muatan materi tentang konstitusi Negara yang memiliki dimensi wawasan demokrasi tentang logika
konstitusional adalah ….
A. Proklamasi kemerdekaan dan UUD 1945
B. Konstitusi-RIS 1949
C. UUD sementara 1950
D. Hubungan dasar Negara dengan konstitusi

10. Muatan materi tentang pancasila yang berkenaan dengan pembiasaan hidup demokratis adalah ….
A. Kedudukan pancasila sebagai dasar Negara dan ideology Negara
B. Proses perumusan pancasila sebagai dasar Negara
C. Pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
D. Pancasila sebagai ideology terbuka

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 2 : KARAKTERISTIK PKN SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL
FORMATIF 3 : HUBUNGAN INTERAKTIF PENGEMBANGAN NILAI DAN MORAL DALAM PKN SD

1. Pendidikan nilai dalam pengertian sebagai alue education mempunyai misi pokok mengembangkan
….
A. kognisi dan sikap
B. kognisi dan nilai
C. nilai dan sikap
D. nilai dan budaya

2. Nilai yang berbentuk komitmen warga Negara terhadap pondasi demokrasi secara praktis akan
terwujud dalam bentuk ….
A. sikap positif terhadap pemerintah
B. wawasan tentang hak dan kewajiban
C. perilaku patuh terhadap peraturan yang berlaku
D. menghargai orang yang lebih kaya

3. Pendidikan nilai moral yang berpijak pada teori Piaget dan Kohlberg menitikberatkan pada ….
A. penalaran moral
B. perilaku moral
C. sikap moral
D. berpikir kritis

4. Perbedaan yang paling signifikan dari teori perkembangan moral piaget dan Kohlberg adalah dalam
hal bahwa teori perkembangan moral Kohlberg …..
A. secara konseptual menentang asumsi-asumsi positif Piaget
B. berpijak secara teoritik pada postulat dasar penelitian Piaget
C. membagi tahap perkembangan lebih elaboratif daripada Piaget
D. berpijak pada asumsi negative

5. Kohlberg mengembangkan teori perkembangan moral kognitif dengan menempatkan ….


A. konteks sosial sebagai pijakan stimulasi konflik moral
B. empati sebagai wahana individu dalam interpretasi nilai moral
C. struktur kognitif sebagai determinan perkembangan moral
D. struktur kognitif sebagai stimulasi konflik moral

6. Teori perkembangan nilai moral Piaget dan Kohlberg berkembang dalam masyarakat barat yang
sekuler, karena itu penggunaan kedua teori itu dalam rangka pendidikan nilai di Indonesia …..
A. tidaklah tepat karena Indonesia termasuk Negara yang menjunjung tinggi nilai keagamaan dan
budaya yang khas
B. dapat dilakukan sebagai pijakan kerangka psikopedagogis dengan muatan nilai yang berlaku di
Indonesia
C. harus dihindari karena baik sebagai kerangka berpikir maupun muatan nilainya tidak relevan
dengan kondisi Indonesia.
D. dapat dilakukan sebagai pijakan kerangka budaya dan moral yang berlaku di Indonesia

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
7. Pendidikan nilai di sekolah di Indonesia sampai dengan saat ini masih kental dengan pendekatan
yang berpijak pada anggapan ada seperangkat nilai yang ….
A. Harus diproses secara dialogis dan rasional dengan peserta didik
B. perlu diinkrodinasikan secara ketat kepada peserta didik
C. seyogyanya ditanamkan secara didaktis kepada peserta didik
D. seyogyanya perlu diajarkan dengan kekerasan

8. Konflik moral hipotesis oleh Kohlberg digunakan sebagai …..


A. sistem dalam evaluasi hasil belajar
B. media pembelajaran nilai
C. stimulasi penggalian penalaran nilai moral
D. sebagai alat dan media pembelajaran

9. Paradigma pendidikan nilai di Indonesia yang secara filosofis perlu dikembangkan adalah mengacu
pada prinsip …..
A. keteladanan, kemauan, dan kreativitas terkait nilai
B. klarifikasi nilai yang bermuara pada keputusan nilai
C. pragmatisasi nilai yang berorientasi kebutuhan anak
D. komitmen yang bermuara pada keputusan nilai

10. Pendidikan nilai cinta tanah air pada era globalisasi akan lebih bermakna bila menggunakan
pendekatan nilai yang bersifat …..
A. idealisasi nilai
B. pragmatisasi nilai
C. kontekstualisasi nilai
D. konseptual nilai

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 3 : KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS DAN MATA
PELAJARAN LAIN
FORMATIF 1 : KEGIATAN BELAJAR 1 GAMBARAN UMUM DAN KARAKTERISTIK PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN SERTA MATA PELAJARAN IPS DAN MATA PELAJARAN
LAINNYA DI SD

1. Tujuan memahami dengan baik hakikat dan karakteristik pendidikan kewarganegaraan dalam
pengajaran pendidikan kewarganegaraan adalah agar guru dapat ….
A. memahami dengan baik butir-butir pancasila
B. melaksanakan nilai-nilai pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari
C. memilih nilai-nilai moral pancasila yang dianggap sesuai dengan perkembangan siswa SD
D. mengaitkan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran secara wajar
dan baik

2. Berikut adalah dasar – dasar pertimbangan dalam mengaitkan mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya, kecuali …..
A. pertimbangan psikologis
B. tujuan pendidikan
C. keterkaitan bersifat alami
D. tingkat kecerdasan siswa

3. Mengaitkan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di dalam atau dengan mata pelajaran lain
dalam pengajaran pendidikan kewarganegaraan di SD didasari oleh pertimbangan-pertimbangan ,
kecuali…..
A. siswa SD masih berpikir dalam kerangka pikir yang bersifat holistic
B. siswa SD lebih menyenangi hal-hal yang bersifat abstrak
C. agar siswa SD dapat belajar lebih wajar dan bermakna
D. siswa SD menganggap dirinya sebagai pusat lingkungannya

4. Hakikat mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah …..


A. program pendidikan yang berupaya menanamkan dan melestarikan nilai-nilai pancasila
B. melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaran siswa dapat menghafal dengan baik nilai-nilai
pancasila.
C. agar siswa dapat mempraktikkan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupannya.
D. agar siswa mendasarkan laku dan lampahnya dengan nilai-nilai dan moral pancasila

5. Berikut adalah contoh-contoh perilaku yang diharapkan dapat ditampakkan siswa melalui pelajaran
pendidikan kewarganegaraan di SD, kecuali ……
A. perilaku yang memancarkan keimanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab
B. perilaku yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa
C. perilaku yang mengutamakan kepentingan individual
D. perilaku yang mendukung kerakyatan dengan mengutamakan kepentingan bersama melaui
musyawarah dan mufakat dan perilaku yang berupaya mengembangkan keadilan sosial

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
6. Para mahasiswa SI PGSD selain diharapkan memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan sesuai
dengan nilai-nilai moral pancasila juga diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut kecuali…..
A. mengorganisasikan dan mengembangkan materi pelajaran dengan prinsip keterkaitan
B. mengajarkan materi pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang diorganisasikan dengan prinsip
keterkaitan tersebut.
C. memberi contoh-contoh pelaksanaan nilai-nilai pancasila dalam perilakunya sehari-hari
D. menjamin dilaksanakannya nilai-nilai moral pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa

7. Berdasarkan hasil kajian terhadap arah pembangunan jangka panjang kedua, dapat dikemukakan
bahwa arah pembangunan yang akan datang adalah menuntut lahirnya ….
A. Warga Negara dan warga masyarakat yang pancasilais, beriman dan bertakwa terhadap tuhan
yang maha esa
B. Warga Negara yang mengetahui dan memahami dengan baik hak-hak dan kewajibannya
C. Warga Negara yang mengutamakan kepentingan lingkungan tempat tinggalnya
D. Warga Negara yang mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya menurut aturan dan
ketentuan hukum yang berlaku

8. Salah satu ciri utama warga negara Indonesia yang baik adalah ….
A. Warga Negara yang mengetahui dengan konstitusi Negaranya termasuk latar belakangnya
B. Menghafal dengan baik setiap sila dari pancasila
C. Mengetahui dengan pasti langkah-langkah
D. Warga Negara yang tahu dasar negaranya

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 3 : KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS DAN MATA
PELAJARAN LAIN
FORMATIF 2 : KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS

1. Bidang studi pendidikan kewarganegaraan sebelum menjadi mata pelajaran atau bidang studi seperti
sekarang ini adalah bagian dari mata pelajaran/bidang studi …..
A. Pendidikan kewarganegaraan
B. Pendidikan moral pancasila
C. IPS
D. Ikn

2. Bagian-bagian tertentu dari mata pelajaran IPS yang termasuk dengan materi pelajaran/bidang studi
pendidikan kewarganegaraan, kecuali …..
A. UUD 1945
B. MPR
C. Demokrasi Pancasila
D. Kependudukan

3. Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan menurut versi kurikulum tahun 1994 adalah gabungan
antara bahan kajian …..
A. Pendidikan pancasila dengan pendidikan agama
B. Pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan
C. Pendidikan pancasila dengan pendidikan bahasa Indonesia
D. Bahasa Indonesia dengan pendidikan kewarganegaraan

4. Hal-hal berikut merupakan alasan mengapa kata moral dalam mata pelajaran atau bidang studi
pendidikan moral pancasila tidak lagi dicantumkan, kecuali …..
A. Nama bahan kajiannya itu sendiri tidak lagi mengandung kata moral
B. Kata moral dalam mata pelajaran bidang studi pendidikan kewarganegaraan merupakan beban
psikologis bagi guru pendidikan kewarganegaraan
C. Membantu siswa menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik dan tanggung jawab semua guru
D. Jika ada siswa melakukan kenakalan, yang dituding umumnya guru mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan.

5. Termasuk contoh pendekatan korelasi dengan pengajaran menurut kurikulum tahun 1968 adalah …..
A. Pada saat guru membahas tentang pabrik pengalengan ikan laut segera dihubungkan dengan
kapal pengangkut
B. Guru yang membahas tentang sifat-sifat pangeran diponegoro sekaligus juga membahas tentang
silsilahnya
C. Guru membahas peta perlawanan diponegoro sekaligus menghubungkan dengan peta
perbekalan tentara belanda
D. Pada saat guru membicarakan tentang sejarah perang diponegoro guru sekaligus
menghubungkannya dengan peta yang dilewati pangeran diponegoro beserta pasukannya

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
6. Antara kemapuan melaksanakan pendekatan korelasi dengan pembelajaran terpadu di SD dianggap
penting sebab …..
A. Kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran secara korelasi akan membantu dalam
pelaksanaan pembelajaran terpadu
B. Pembelajaran dengan pendekatan korelasi bersumber pada prinsip pembelajaran terpadu
C. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran korelasi harus terlebih dahulu mahir dalam
pembelajaran terpadu
D. Pada dasarnya tidak ada hubungan yang jelas antara pembelajaran terpadu dengan pengajaran
yang dilakukan secara korelasi

7. Tujuan pembelajaran terpadu, kecuali …..


A. Agar pengajaran yang disampaikan dapat lebih menarik bagi siswa karena siswa dapat
memahami secara detail konsep-konsep yang diajarkan
B. Untuk menumbuhkan kreativitas mengajar guru, serta kerjasama antar siswa.
C. Dapat membantu siswa mempelajari fakta fakta dalam konteks yang bermakna dan dapat belajar
lebih utuh.
D. Membantu siswa belajar secara lebih bermakna melalui kegiatan kegiatan yang lebih nyata dan
konkret.

8. Dasar dasar pertimbangan yang secara langsung mempengaruhi pengembangan program


pembelajaran terpadu, kecuali…………………..
A. Karakteristik anak SD
B. Standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator
C. Status sosial ekonomi orang tua siswa
D. Usia dan tingkat kelas siswa

9. Selain kemampuan seleksi dan menyajikan materi pembelajaran secara terpadu maka guru pun
diharapkan mampu melakukan hal hal, kecuali…………..
A. Menerapkan penilaian terhadap hasil sebab kurang pentingnya proses dalam pembelajaran
terpadu.
B. Guru juga diharapkan selain menilai apa yang telah dirancangkan juga menilai dampak pengiring
dari yang dipelajari siswa
C. Mampu menggunakan berbagai teknik dan menerapkan berbagai alat dan bentuk penilaian
D. Menerapkan berbagai penilaian baik terhadap hasil maupun proses pembelajaran terpadu.

10. Maksud dari pembelajaran terpadu adalah…………


A. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara simultan
B. Cara mengajar dan menjelaskan secara tuntas tentang struktur mata pelajaran
C. Menyusun bahan pelajaran sedemikian rupa sehingga anak memahami bagian bagian utama
mata pelajaran.
D. Cara membantu siswa memahami bahan pelajaran secara detail dan fragmentaris.

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 3 : KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS DAN MATA
PELAJARAN LAIN
FORMATIF 3 : HUBUNGAN BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MATA
PELAJARAN LAINNYA.
1. Berikut adalah wujud keterkaitan antara pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran atau
bidang studi. Lainnya adalah sebagai berikut, kecuali…………
A. Connected
B. Integrated
C. Correlated
D. Webbed

2. Menghubungkan antara disiplin dengan pribadi, keluarga dan masyarakat adalah bentuk
keterkaitan…….
A. Interdisipilin
B. Antardisiplin
C. Intradisiplin
D. Monodisiplin

3. Berikut ini adalah mata pelajaran yang paling erat keterkaitannya dengan mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan, kecuali……..
A. IPS
B. Pendidikan agama
C. Pendidikan keterampilan
D. Bahasa Indonesia

4. Menghubungkan antara pokok bahasan atau konsep kerapian, kebersihan, ketertiban, cinta tanah air,
dengan pengabdian dan tanggung jawab adalah bentuk pendekatan yang bersifat…..
A. Shared
B. Connected
C. Integrated
D. Webbed

5. Menaati peraturan lalu lintas, mengikuti antrian dengan tertib adalah perwujudan disiplin…..
A. IPA
B. IPS
C. Matematika
D. Penjaskes

6. Ciri utama dalam menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu, yaitu….


A. Sequared
B. Connected
C. Webbed
D. Integred

7. Penganekaragaman makanan adalah pokok bahasan dari mata pelajaran……


A. IPA
B. IPS
C. Matematika
D. Penjaskes

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
8. Dalam konsep pembelajaran terpadu yang dipadukan, kecuali…..
A. Pengetahuan
B. Keterampilan
C. Nilai-nilai
D. Kebermaknaan

9. Pada prinsipnya langkah langkah pembelajaran terpadu tidak berbeda dengan langkah langkah
penyiapan pembelajaran lainnya, kecuali……
A. Menentukan alat-alat bantu mengajar
B. Menyusun tujuan pembelajaran
C. Menentukan langkah-langkah perencanaan
D. Tahap pelaksanaan dan penilaian

10. Pertanyaan di bawah ini adalah tentang pembelajaran terpadu, kecuali……


A. Menghubungkan antara 2 atau lebih mata pelajaran
B. Membantu anak untuk bekerja menurut kemampuan dan tingkat perkembangannya
C. Membantu anak untuk belajar lebih bermakna
D. Sesuai dengan perkembangan berpikir anak SD, yaitu berpikir abstrak.

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 4 : KONSEP SERTA PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, SEMANGAT
KEBANGSAAN, CINTA TANAH AIR, DAN BELA NEGARA FORMATIF
1 : KONSEP DAN KEPRIBADIAN NASIONAL
1. Dengan berpedoman kepada semboyan Bhinneka Tunggal Ika maka kita harus mengikuti dan
menghormati perbedaan-perbedaan yang ada, sebab ….
A. Perbedaan-perbedaan yang ada merupakan suatu kenyataan
B. Perbedaan-perbedaan itu merupakan kekayaan budaya bangsa
C. Perbedaan-perbedaan itu merupakan anugerah tuhan
D. Perbedaan-perbedaan itu menjadi pendorong untuk bersatu

2. Bangsa Indonesia merupakan kesatuan bangsa dan masyarakat yang dinyatakan dengan bhinneka
tunggal ika, artinya …..
A. Bersatu dalam kesatuan
B. Bersatu menuju keadilan
C. Berbeda-beda tetapi satu jua
D. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh

3. Dalam menjaga keutuhan sebagai bangsa, sikap waspada perlu terus dipertahankan karena ….
A. Letak Negara Indonesia sangat strategis
B. Indonesia Negara terbesar di asia tenggara
C. Keutuhan bangsa dapat terjamin dengan bersikap waspada
D. Pengaruh negative dari dalam dan luar negeri dapat menjadi ancaman

4. Dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pengembangan kebudayaan
daerah dapat dilakukan dengan cara …..
A. Meningkatkan rasa bangga terhadap budaya daerahnya
B. Meningkatkan pembinaan terhadap budaya daerahnya
C. Menyelenggarakan festival antar kebudayaan daerah
D. Melakukan pertukaran duta budaya antar Negara

5. Setiap warga Negara Indonesia sudah sepantasnya bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia
karena …..
A. Wilayahnya luas dan kaya sumber alam serta kaya kebudayaan daerah
B. Jumlah penduduknya sangat banyak yang sebagian besar di pulau jawa sangat luas
C. Wilayahnta terdiri dari pulau-pulau dan dipisahkan lautan sangat luas
D. Terdiri dari berbagai suku bangsa yang mengembangkan primordialisme

6. Berikut ini pernyataan yang tidak menggambarkan peranan budaya daerah dalam pengembangan
budaya nasional adalah …..
A. Budaya daerah merupakan unsure-unsur pembentuk budaya daerah
B. Budaya daerah merupakan pedoman utama dan pengembang budaya nasional
C. Budaya daerah menghambat perkembangan budaya nasional
D. Budaya daerah merupakan akar budaya nasional

7. Contoh sikap yang dapat memajukan kebudayaan nasional sebagai cermin kepribadian bangsa
Indonesia adalah ….
A. Memupuk diri dengan akhlak baik
B. Melaksanakan kerja sama untuk menghasilkan sesuatu
C. Membantu teman-teman satu sekolah
D. Melestarikan gotong royong dan kerja sama

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
8. Berikut ini yang bukan merupakan pernyataan tentang perlunya membina dan melestarikan nilai-nilai luhur
budaya daerah bagi pengembangan budaya bangsa…..
A. Terhindarnya dan pengaruh bangsa asing yang tidak sesuai
B. Dapat melestarikan nilai-nilai budaya luhur bangsa Indonesia
C. Dapat mengembangkan budaya nasional bangsa Indonesia
D. Dapat mempertahankan jati diri bangsa Indonesia

9. Pernyataan yang menggambarkan sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi budaya bangsa sendiri
adalah …..
A. Ikut aktif memelihara benda-benda peninggalan sejarah nenek moyang bangsa sendiri
B. Menolak penerapan nilai-nilai budaya asing bertentangan dengan budaya nasional
C. Mau menggunakan hasil produksi bangsa sendiri
D. Menjunjung tinggi penggunaan bahasa nasional, yaiutu bahasa Indonesia secara baik dan benar

10. Kita boleh menerima kebudayaan asing dengan maksud untuk …..
A. Menarik banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia
B. Meningkatkan pendapatan Negara dari sector pariwisata
C. Memperkaya kebudayaan bangsa dan mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia
D. Menyesuaikan diri dengan kebudayaan asing

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 4 : KONSEP SERTA PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, SEMANGAT
KEBANGSAAN, CINTA TANAH AIR, DAN BELA NEGARA FORMATIF
2 : KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN

1. Sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928 yang mengandung makna …..


A. Awal munculnya organisasi-organisasi kedaerahan
B. Titik puncak bangsa indonesia
C. Mendorong persatuan dan kesatuan bangsa
D. Berakhirnya perlawanan menentang penjajah

2. Untuk tetap menyegarkan semangat perjuangan dan dalam rangka pembentukan watak bangsa, serta
menumbuhkan jiwa idealism, patriotism di kalangan generasi muda dapat ditempuh dengan cara-cara
berikut ini, kecuali …..
A. Memelihara semangat, tekad disiplin serta meningkatkan partisipasi aktif dalam pelaksanaan
pembangunan.
B. Melakukan pendidikan politik, khususnya dikalangan generasi muda, dalam rangka meningkatkan
kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga Negara yang penuh tanggung jawab
C. Mengadakan hari peringatan besar nasional
D. Bekerja dengan giat untuk mendapatkan keuntungan yang besar

3. Paham yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa yang disebabkan adanya sikap
mementingkan golongan atau sukunya masing-masing di kenal dengan ….
A. Chauvinism
B. Proinsialisme
C. Sukuisme
D. Ekstrimisme

4. Sifat utama dari para pejuang 45 yang harus diwariskan oleh generasi penerus adalah …..
A. Selalu menggantungkan diri kepada orang lain
B. Selalu siap berkorban untuk golongan
C. Boleh mementingkan diri sendiri asal kepentingan orang banyak tidak dirugikan
D. Berani, jujur, bertanggung jawab dan rela berkorban

5. Negara kita adalah Negara kesatuan, artinya …..


A. Eksistensi suku dihilangkan
B. Setiap warga Negara mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara
C. Pemerintah pusat hanya memperhatikan kepentingan nasional
D. Kepentingan bangsa di atas kepentingan segala-galanya

6. Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada umumnya digerakkan oleh kaum intelektual
atau cendekiawan oleh karena …..
A. Jika perjuangannya berhasil akan menjadi pemimpin bangsa
B. Menyadari bahwa melalui kemerdekaan, keadilan sosial dapat diwujudkan
C. Penjajah telah mendidik mereka untuk menjadi pahlawan cendekiawan
D. Kaum intelektual yang paling merasakan akibat penjajahan

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
7. Berikut ini yang tidak termasuk sikap dan perilaku yang cenderung menuju ke arah memudarnya jiwa
nasionalisme di kalangan generasi muda pada era globalisasi sekarang ini ….
A. Pergaulan bebas di kalangan remaja
B. Ada sebagian remaja yang senang melakukan tawuran
C. Masih ada sebagian pelajar yang suka membolos sekolah
D. Kegemaran menjadi pembalap

8. Ernest Renant berpendapat bahwa bangsa terbentuk karena …..


A. Keinginan untuk menonjol di antara bangsa-bangsa lain
B. Sekelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter
C. Adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan setia kawan
D. Adanya hasrat bersatu untuk kesatuan antara manusia dan tempat tinggal

9. Rasa nasionalisme yang terlalu berlebihan dan sempit akan menimbulkan perasaan angkuh dan
menganggap rendah bangsa lain. Hal ini dinamakan…..
A. Animism
B. Loyalitas
C. Chauivisme
D. Aroganisme

10. Persatuan Indonesia atau nasionalisme indonesia telah berhasil mengikat bangsa Indonesia untuk
merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan. Rintisan awal terbentuknya rasa persatuan
Indonesia diwujudkan dalam …..
A. Keputusan kongres pemuda Indonesia
B. Proklamasi kemerdekaan Indonesia
C. Sila persatuan Indonesia
D. Pembukaan UUD 45 alinea ketiga

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
MODUL 4 : KONSEP SERTA PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, SEMANGAT
KEBANGSAAN, CINTA TANAH AIR, DAN BELA NEGARA FORMATIF 3 : KONSEP
SERTA PRINSIP CINTA TANAH AIR DAN BELA NEGARA
1. Jika suatu daerah di Indonesia terancam musuh, kita harus rela berkorban untuk mempertahankan
karena ancaman terhadap suatu daerah merupakan…..
A. Ancaman bagi pasukan TNI
B. Ancaman bagi seluruh umat manusia
C. Ancaman bagi seluruh bangsa dan Negara republik Indonesia
D. Ancaman bagi daerah itu saja

2. Apabila negara dalam ancaman bahaya, kesadaran warga Negara terhadap Negara adalah ….
A. Lebih baik menyerah sebelum jatuh korban yang banyak
B. Meminta PBB mengadakan perundingan demi menghindari banyaknya korban
C. Rela berkorban membela Negara sampai titik darah penghabisan
D. Mencari perlindungan dan bantuan kepada Negara-negara besar

3. Berdasarkan pasal 30 UUD 1945 usaha pembelaan Negara menjadi tanggung jawab seluruh warga
Negara, hal itu berarti …..
A. Warga Negara ikut serta dalam membela Negara
B. Hanya TNI dan pemerintah saja yang bertanggung jawab
C. Yang membela Negara adalah TNI dan organisasi pertahanan wilayah
D. Membela Negara adalah hak dan kewajiban setiap warga Negara Indonesia

4. Setiap warga Negara berkewajiban ikut serta dalam usaha pembelaan Negara. Hal ini berarti bahwa
setiap warga Negara ……
A. Harus masuk menjadi anggota TNI
B. Harus menjadi pejabat pemerintahan
C. Selalu siap sedia jika Negara memerlukannya
D. Harus mampu menggunakan senjata

5. Dalam membela Negara dan bangsa, kita perlu memperhatikan ancaman yang datang …..
A. Dari dalam Negara kita sendiri
B. Dari luar negeri
C. Dari dalam masyarakat kita sendiri
D. Baik dari dalam maupun dari luar negeri

6. Sesuai dengan UUD 45, pembelaan Negara merupakan …..


A. Tugas pokok TNI dan pemerintah
B. Kewajiban bagi setiap aparat Negara
C. Ketentuan pemerintah yang diatur di dalam UUD 1945
D. Hak dan kewajiban bagi setiap warga Negara

7. Jika terjadi ancaman yang serius terhadap keselamatan Negara dan bangsa kita, maka …..
A. Semua orang harus turut serta memikul tugas kemiliteran tanpa kecuali
B. Adalah tugas TNI saja untuk bertempur melawan musuh
C. Setiap warga Negara yang memenuhi syarat menurut undang-undang wajib turut dalam
mobilisasi umum
D. Setiap warga sipil harus bertugas di garis belakang

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
8. Setiap warga Negara berhak dan wajib turut serta dalam usaha pembelaan Negara. Hal ini ditegaskan
dalam perubahan kedua UUD 1945 …..
A. Pasal 27 ayat (1)
B. Pasal 28 ayat (1)
C. Pasal 27 ayat (3)
D. Pasal 28 ayat (3)

9. Contoh perbuatan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, adalah …..
A. Kesediaan untuk dipilih menjadi TNI
B. Menjaga rahasia negara sesuai dengan tugasnya
C. Ikut mempertahankan negara apabila ada serangan musuh
D. Ikut membantu polisi untuk menegakkan hukum di Indonesia

10. Salah satu contoh partisipasi warga negara dalam pembelaan negaranya adalah …..
A. Setiap warga negara siap apabila ada perintah
B. Semua warga negara siap apabila di minta
C. Semua warga negara diwajibkan menjadi TNI
D. Setiap warga negara dapat menjadi anggota MILUK sesuai dengan ketentuan

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi
JAWABAN TUGAS I
MODUL 1 s/d 4

A. MODUL 1
Formatif 1 Formatif 2 Formatif 3
1. B 1. A 1. A
2. B 2. C 2. C
3. D 3. D 3. B
4. B 4. A 4. C
5. D 5. D 5. C
6. B 6. C 6. D
7. D 7. D 7. B
8. A 8. D 8. C
9. D 9. D 9. A
10. B 10. A 10. B

B. MODUL 2
Formatif 1 Formatif 2 Formatif 3
1. B 1. A 1. C
2. B 2. C 2. B
3. D 3. D 3. A
4. B 4. A 4. C
5. D 5. D 5. B
6. B 6. C 6. A
7. D 7. D 7. A
8. A 8. D 8. A
9. D 9. D 9. A
10. B 10. A 10. C

C. MODUL 3
Formatif 1 Formatif 2 Formatif 3
1. D 1. C 1. C
2. D 2. D 2. C
3. B 3. B 3. C
4. B 4. C 4. B
5. C 5. D 5. C
6. D 6. A 6. C
7. D 7. A 7. D
8. D 8. D 8. D
9. A 9. A
10. A 10. D

D. MODUL 4
Formatif 1 Formatif 2 Formatif 3
1. C 1. C 1. C
2. C 2. D 2. C
3. D 3. A 3. D
4. C 4. D 4. C
5. A 5. D 5. D
6. C 6. B 6. D
7. D 7. D 7. C
8. A 8. D 8. C
9. D 9. C 9. C
10. C 10. A 10. B

Agus Triono- 858822343 Universitas Terbuka UPBJJ Malang PGSD – Pokjar Musi

Anda mungkin juga menyukai