Anda di halaman 1dari 15

MODEL MODEL BELAJAR

DAN RUMPUN MODEL


BELAJAR
RINGKASAN MODUL 3 KB .1 dan KB.2
MODEL-MODEL BELAJAR dan RUMPUN BELAJAR

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah


Stategi Pembelajaran di SD PDGK 4105

Oleh Kelompok 1:

Eva Yusinta Maryanti (857712448) Istiqomah (857712455}


Eni Mulyati (857711342) Novian Faridita (857712423)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SEMARANG
POKJAR KUDUS 2021.1
KB 1. MODEL MODEL BELAJAR

A. BELAJAR KOLABORATIF (COLLABORATIVE LEARNING)


1. Hakekat Belajar Kolaboratif
Yaitu apabila dua orang atau lebih bekerja sama, memecahkan
masalah bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Prinsip Belajar Kolaboratif


 mengajarkan ketrampilan kerjasama
 Kegiatan kelas ditingkatkan untuk Melaksanakan kelompok yang
kohesif
 Individu diberikan tanggung jawab dan perilaku masing2
KB 1. MODEL MODEL BELAJAR

Manfaat Belajar Kolaboratif sebagai berikut :


a. Meningkatkan pengetahuan anggota kelompok dengan
berinteraksi dalam kelompok.
b. Belajar memecahkan masalah dalam kelompok.
c. Memupuk rasa kebersamaan antar siswa.
d. Menjadikan pribadi yang berani dalam memunculkan ide atau
gagasan.
e. Menumbuhkan rasa tanggung jawab.
f. Setiap anggota melihat dirinya sendiri sebagai milik
kelompok.
KB 1. MODEL MODEL BELAJAR

B. Belajar Kuantum (quantum learning)


suatu kegiatan belajar dengan suasana yang menyenangkan karena
Guru mengubah (mengorkestrasi) segala sesuatu yang ada
disekelilingnya sehingga pembelajar bergairah untuk belajar

Prinsip utama pembelajaran kuantum adalah belajar dengan suasana


santai menyenangkan namun tetap dengan aturan.

Pembelajaran kuantum mengedepankan unsur kebebasan, santai,


menakjubkan,menyenangkan dan menggairahkan.
KB 1. MODEL MODEL BELAJAR

Prinsip utama pembelajaran kuantum


a. segalaya berbicara
b. segalanya bertujuan
c. pengalaman sebgai proses belajar
d. hargai setiap usaha; hebat, bagus,amazing
e. rayakan setiap keberhasilan; tepuk tangan, pujian, catatan pribadi,kejutan.

Manfaat belajar kuantum


a. kelas menjadi menyenangkan
b. segala sesuatu bisa digunakan untuk pendorong belajar
c. belajar sesuai gaya belajar masing2
d. apapun yang dilakukan sepatutnya dihargai
KB 1. MODEL MODEL BELAJAR

C. BELAJAR KOOPERATIF (cooperative learning)


Dalam belajar kooperatif pembelajar bekerja sama dalam hal saling
membantu untuk menyelesaikan tugas masing masing
prinsip utama belajar kooperatif
1. Kesamaan tujuan
2. Ketergantungan positif
 beri peran khusus
 membagi tugas menjadi sub tugas
 nilailah kelompok sebagai satu kesatuan yang terdiri dari individu individu
 tujuan kooperatif dan kompetitif (menghindari pertentangan)
 ciptakan situasi fantasi untuk membangun imajinasi
KB 1. MODEL MODEL BELAJAR

Manfaat belajar kooperatif


 meningkatkan hasil belajar
 meningkatkan hubungan antar kelompok
 meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar
 menumbuhkan realisasi kebutuhan pebelajar untuk belajar berfikir, kooperatif,
 memadukan dan menerapkan pengetahuan dan ketyrampilan
 meningkatkan perilaku dan kehadiran dikelas
 relative murah
KB 1. MODEL MODEL BELAJAR

D. BELAJAR TEMATIK
suatu kegiatan belajar yang dirancang sekitar ide pokok dan
melibatkan beberapa bidang studi yang berkaitan dengan tema
prinsip belajar tematik.
 Bahwa belajar tematikmengombinasikan struktur, urutan, dan strategi yang
diorganisasikan dengan baik.
 Belajar tematik mencerminkan pola pola berpikir,tujuan dan konsep umum
bidang ilmu.
KB 1. MODEL MODEL BELAJAR

Karakteristik pembelajaran tematik.


 Memberikan pengalaman langsung dengan objek nyata
 Menciptakan kegiatan menggunakan semua pemikiranya
 Membangun kegiatan sekitar minat umum belajar
 Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan baru
 Menyediakan kegiatan dan kebiasaan yang menghubungkan semua aspek
(kognitif, emosi, social, fisik)
 Mengakomodasi kebutuhan pembelajar untuk bergerak dan melakukan
kegiatan fisik, interaksi social, kemandirian, harga diri yang positif dan
 Memberikan kesempatan ermain untuk menerjemahkan pengalaman kedalam
pengertian
 Menghargai perbedaan individu, latar belakang dan pengalaman di keluarga
 Menemukan cara carauntuk melibatkan anggota keluarga
KB 2. RUMPUN MODEL MENGAJAR

A. RUMPUN MODEL SOSIAL


model-model sosial dirancang untuk menilai keberhasilan dan
tujuan akademik, termasuk studi tentang nilai-nilai sosial, kebijakan
public, dan memecahkan masalah (Joice dan weil dalam buku Sri Anitah,
2008:3.16)
Model-model Rumpun Sosial
1. partner dalam belajar
2. investigasi kelompok
3. bermain peran
4. Inkuiri yuriprudensi
5. kepribadian dan gaya belajar
6. inkuiri social
KB 2. RUMPUN MODEL BELAJAR

B. RUMPUN MODEL PEMPROSESAN INFORMASI


Menenkankan pada cara meningkatkan pembawaan seseorang
memahami dunia dengan memperoleh dan mengorganisasikan
data, memahami masalah dan mencari pemecahannya.

Model-model pemprosesan informasi :


1. Berpikir induktif
2. Pencapaian konsep
3. Inkuiri ilmiah
4. Latihan inkuiri
5. Mnemonic
6. Sinektik
7. Pengorganisasian awal
8. Penyesuaian dengan pebelajar
KB 2. RUMPUN MODEL BELAJAR

C. RUMPUN MODEL PERSONAL


Kedudukan siswa dalam model mengajar personal adalah  siswa
betugas sebagai pemberi dan penerima informasi

Rumpun model personal merujuk pada :


a. Pengajaran nondirektif
Model ini dikembangkan dari teori konseling. Pengajaran nondirektif yakni
pengajaran yang menekankan kerjasama antara pembelajar dengan guru.
Misal guru membangun kerjasama dengan menyediakan bantuan yang
dibutuhkan pembelajar untuk menuntaskan masalahnya.
b. Peningkatan Harga diri (karya Abraham Maslow)
Pembelajaran ini digunakan untuk membimbing siswa dalam hal rasa harga
diri dan Kemampuan aktualisasi diri.
D. RUMPUN MODEL SISTEM PERILAKU
Model sistem Perilaku sering disebut teori belajar sosial,
modifikasi perilaku, therafy perilaku, dan cybernetuc

Rumpun model sosial berupa :


a. Belajar tuntas dan pembelajaran terprogram
b. Pembelajaran langsung
c. Pembelajaran melalui simulasi

Anda mungkin juga menyukai