1. Menurut Tim Pengembang PGSD (1997), terdapat tiga model pembelajaran terpadu
yang paling tepat digunakan di sekolah dasar di Indonesia:
A. Model Jaring Laba-laba (Webbed)
Model pembelajaran ini menggunakan pendekatan tematik dimulai dengan
menentukan tema, selanjutnya dikembangkan menjadi subtema dengan
memperhatikan keterkaitan tema tersebut dengan mata pelajaran yang terkait dari
subtema tersebut dengan harapan aktivitas siswa dapat berkembang dengan
sendirinya.
1. 4.
= =
2. 5.
= =
3.
=
3. Guru meminta siswa untuk mendengarkan lagu lewat link berikut
https://www.youtube.com/watch?v=KhTgEvr8blQ&ab_channel=AiniCute (Berisi
lagu Cuci Tangan, Gosok Gigi, Potong Kuku).
Guru memberikan arahan kepada siswa untuk menulis kebiasaan baik yang ada
pada lirik lagu tentang aturan merawat tubuh di malam hari.
Contoh: Menggsok gigi sebelum tidur.
1.
2.
3.
4.
5.
5. Menurut saya mengapa seorang guru perlu memahami dengan baik ketrampilan
membuka dan menutup dalam proses pelaksanaan pembelajaran terpadu karena
keterampilan membuka pelajaran bermanfaat bagi guru dalam mengarahkan siswa pada
kondisi belajar dan pembelajaran yang kondusif. Secara lebih rinci lagi, keterampilan
membuka pelajaran dalam pembelajaran terpadu memiliki manfaat sebagai berikut:
• menyiapkan mental siswa memasuki kegiatan inti pembelajaran.
• membangkitkan motivasi dan perhatian siswa (attention) dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran
• memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan
dan batas-batas tugas yang harus dikerjakan siswa
• menyadarkan siswa akan adanya keterkaitan antara pengalaman yang sudah
dimiliki dengan tema yang akan dipelajarinya
sedangkan pada keterampilan menutup pelajaran bermanfaat bagi guru dalam
mengakhiri pembelajaran terpadu dengan kegiatan yang bermakna. Secara lebih rinci
lagi, keterampilan menutup pelajaran dalam pembelajaran terpadu memiliki manfaat
sebagai berikut:
• memantapkan pemahaman siswa terhadap proses dan hasil belajar yang telah
dilaluinya
• mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan pembelajaran terpadu
• menetapkan kegiatan tindak lanjut yang harus dilakukan siswa untuk
mengembangkan kompetensi yang telah dikuasainya.
Jika seorang guru lalai dalam membuka dan menutup pembelajaran maka akakn
mengakibatkan kurang mantapnya jalannya pembelajaran terpadu dikelas dan akan
mengakibatkan kurangnya kompetensi yang bisa diterima siswa. Jika kegiatan
membuka pelajaran tidak dilaksanakan dengan baik makak siswa kurang lebih tidak
akan siap menerima pelajaran. Begitu juga dengan kegiatan menutup pelajaran, jika
tidak dilaksanakan dengan baik maka guru dan siswa tidak akan tau samapai mana
keberhasilan pelajaran yang sudah mereka lalui.