2. Perbedaan serta dampak terhadap layanan pendidikan antara bidang yang mengalami
penyimpangan dan arah penyimpangan pada jenis kebutuhan khusus adalah sebagai
berikut
• Pada bidang penyimpangan berkaitan dengan aspek/ penyebab terjadinya
penyimpanganyang kemudian dikelompokan menjadi anak berbakat, tunagrahita,
kelainan hambatan sensori, anak berkesulitan belajar dan gangguan komunikasi,
kelainan prilaku, dan kelainan ganda
Dampaknya terhadap layanan pendidikan adalah terbitnya PP No. 17/2010 tentang
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan, Pasal 129, ayat 3 menetapkan 12
jenis peserta didik berkelainan, yaitu tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunagrahita,
tunadaksa, tunalaras, berkesulitan belajar, autis, memiliki gangguan motorik,
menjadi korban penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, dan zat adiktif lain, serta
yang memiliki kelainan lain. Di pasal ini anak berbakat tidak termasuk.
• Pada arah penyimpangan jenis kebutuhan khusus dibagi menjadi dua yaitu
kebutuhan khusus yang berkaitan dengan kondisi di atas normal (gifted/talented
person) atau di bawah normal (tunanetra, tunarungu, gangguan komunikasi,
tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, berkesulitan belajar dan tuna ganda).
Dampaknya pada pendidikan, khususnya di Indonesia anak-anak dengan
kebutuhan khusus yang arahnya diatas normal (gifted/talented person)
dikumpulkan dalam satu kelas kemudian dijadikan kelas unggulan dengan harapan
mengembangkan potensi mereka secara optimal.
3. Kasus Andi,
Berdasarkan waktu terjadinya kelainan dikelompokkan kedalam Penyebab Prenatal
yaitu penyebab yang beraksi sebelum kelahiran yang artinya terjadi pada saat janin
masih didalam kandungan. Hal ini terjadi bisa disebabkan oleh virus, salah minum obat
atau Bumil yang trauma berat. Hal ini bisa berdampak pada berbagai aspek salah
satunya mengalami keterlambatan perkembangan sejak awal.
Kasus Ria,
Berdasarkan waktu terjadinya kelainan dikelompokkan kedalam Penyebab Postnatal
yaitu penyebab yang terjadi setelah kelahiran misalnya kecelakaan atau terkena
penyakit tertentu. Berbagai dampak yang muncul bisa terjadi tergantung dari bagian
mana indra tubuh yang terluka pada saat kecelakaan atau terkena penyakit.
B. Bidang Sosial/Emosi
• diterima oleh mayoritas dari teman-teman sebaya dan orang dewasa,
• keterlibatan mereka dalam beberapa kegiatan sosial, memberikan
sumbangan positif dan konstruktif.
C. Fisik/kesehatan
• memiliki penampilan yang menarik dan rapi,
• kesehatannya berada lebih baik atau di atas rata-rata,
• tinggi dan berat badan sama dengan usianya,
• koordinasi geraknya di atas usianya.
Layanan pendidikan akselerasi merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada
siswa dengan kemampuan dan kecerdasan yang luar biasa agar menyelesaikan
pendidikan mereka dalam jangka waktu yang pendek atau cepat.
Stanley (1979) mengemukakan beberapa cara percepatan, yaitu
• pemasukan ke sekolah pada usia dini,
• pelompatan tingkat/kelas,
• percepatan materi,
• penempatan yang maju, siswa mengambil pelajaran di Perguruan Tinggi
sementara ia masih di SMA
• pemasukan ke Perguruan Tinggi yang lebih awal
bisa pada usia 13, 14, atau 15 tahun.