Anda di halaman 1dari 6

TUGAS II

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN TERPADU DI SD


TUTOR : DANIARTI, M.Pd.

NAMA MAHASISWA : GATOT WIDODO


NIM : 858090367

PROGRAM STUDI PGSD BI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UT-PONTIANAK
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
Tugas II
Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu di SD
Tutor Pengampu : Daniarti, M.Pd.

Nama Mahasiswa : Gatot Widodo


NIM : 858090367

1. Jika dilihat dari cara memadukan konsep, keterampilan, 2ias2, dan unit tematisnya menurut Robin
Fogarty dan Jacobs (1991) setidaknya ada sepuluh model-model pembelajaran terpadu yakni
diantaranya model penggalan (fragmented), model keterhubungan (connected), model sarang,
nested), model urutan/rangkaian (sequenced), model bagian (shared), model 2ias2ng laba-laba
(webbed), model galur (threaded), model keterpaduan (integrated), model celupan (immersed),
model jaringan (networked). Namun, saat dilihat dalam konteks sekolah dasar di Indonesia hanya
3 model pembelajaran yang 2ias diterapkan. Telaah dan uraikan ketiga model tersebut beserta
kekuatan dan kelemahannya. Sertakan contoh penggunaan dari masing-masing model.

Jawab :
Model Pembelajaran yang dapat diterapkan di Sekolah Dasar yaitu :
1) Model jaring laba-laba (webbed)
Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan
tematik. Pendekatan ini dimulai dengan menentukan tema, yang kemudian dikembangkan
menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan tema tersebut dengan mata pelajaran yang
terkait. Dari subtema tersebut diharapkan aktivitas siswa dapat berkembang dengan sendirinya.
Kekuatan dari model jaring laba-laba (webbed) adalah sebagai berikut :
a. Adanya factor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati
b. Model jarring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman
c. Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema ke dalam
semua bidang isi pelajaran.
Kekurangan dari model jaring laba-laba (webbed) adalah sebagai berikut :
a. Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah menyeleksi
tema
b. Adanya kecendrungan merumuskan suatu tema yang dangkal sehingga hal ini hanya
berguna secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum
c. Guru dapat menjaga misi kurikulum
d. Dalam pembelajaran guru lebih focus pada kegiatan daripada pengembangan konsep
2) Model keterhubungan (connected)
Model keterhubungan adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan
untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topic dengan topic lain, satu
keterampilan dengan keterampilan lain, tugas-tugas dilakukan dalam satu hari dengan tugas-
tugas yang dilakukan di hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari dalam satu semester
dengan ide-ide yang akan dipelajari pada semester berikutnya di dalam satu mata pelajaran
Kekuatan dari model keterhubungan (connected) adalah sebagai berikut :
a. Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu mata pelajaran, siswa memiliki keuntungan
gambaran yang besar seperti halnya suatu mata pelajaran yang terfokus pada satu aspek
b. Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus-menerus sehingga terjadi
internalisasi
c. Mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran memungkinkan siswa mengkaji,
mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi ide secara berangsur-angsur dan
memudahkan transfer atau perpindahan ide-ide tersebut dalam memecahkan masalah.
Kelemahan dari model keterhubungan (connected) adalah sebagai berikut :
a. Berbagai mata pelajaran di dalam model ini tetap terpisah dan Nampak tidak terkait
walaupun hubungan dibuat secara eksplisit anata mata pelajaran
b. Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama sehingga isi pelajaran tetap
berfokus tanpa merentangkan konsep-konsep dan ide-ide antara mata pelajaran
c. Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk mengintegrasikan ide-ide dalam suatu mata
pelajaran dapat mengabaikan kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang lebih
global dengan mata pelajaran lain.

3) Model keterpaduan (integrated)


Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antarmata
pelajaran. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan mata pelajaran dengan cara
menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan keterampilan, konsep, dan sikap yang saling
tumpang tindih di dalam beberapa mata pelajaran.
Kekuatan dari model keterpaduan (integrated) adalah sebagai berikut :
a. Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan di antara berbagai
mata pelajaran
b. Memungkinkan pemahaman antara pelajaran dan memberikan penghargaan terhadap
pengetahuan dan keahlian
c. Mampu membangun motivasi
Kelemahan dari keterpaduan (integrated) adalah sebagai berikut :
a. Model ini model yang sulit diterapkan secara penuh.
b. Menghendaki guru yang terampil, percaya diri, dan menguasai konsep, sikap, dan
keterampilan yang sangat diprioritaskan
c. Mengendaki tim antarmata pelajaran yang terkadang sulit dilakukan baik dalam
perencanaan maupun pelaksanaan

2. Pada kegiatan inti pembelajaran terpadu memusatkan pada pembentukan pengalaman belajar siswa
(learning experiences) berkaitan dengan kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh siswa secara
terpadu yang disusun dan direncanakan oleh guru dengan mengacu pada kurikulum yang berlaku
di sekolah Dasar. Uraikan rancangan kegiatan inti pembelajaran terpadu untuk satu tema di kelas
yang Anda ajar.

Jawab :
Rancangan kegiatan inti pembelajaran terpadu
Kelas / semester :1/I
Tema : Tema 3 Kegiatanku
Subtema 1 Kegiatan Pagi Hari

Ayo Mengamati
1. Guru mengajak siswa untuk duduk melingkar. Guru meminta semua siswa memejamkan mata.
Suasana dikondisikan agar hening. Lalu guru meminta semuanya menarik nafas dalam-dalam
dan menghembuskannya, diulang beberapa kali. Lalu siswa diminta mendengarkan suara-suara
yang ada di sekitar mereka. Sambil membayangkan bagaimana biasanya suasana di pagi hari.
(Guru dapat menyetel musik instrumental sebagai musik latar).
2. Setelah siswa membuka mata kembali guru meminta siswa menyampaikan perasaan masing-
masing dan meminta mereka menjelaskan suasana pagi hari yang tadi mereka bayangkan. Guru
memberi kesempatan beberapa anak menyampaikannya suasana pagi yang tadi mereka
bayangkan.
3. Siswa diminta mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait gambar yang mereka amati. Guru
memancing sikap kritis siswa dengan mengajukan pertanyaan “adakah yang ingin kamu
ketahui dari gambar yang kamu amati?” Siapa yang mau mengajukan pertanyaan?(HOTS)
Ayo Membaca
1. Guru mengajak siswa mendiskusikan kegiatan-kegiatan di pagi hari baik di rumah maupun di
sekolah. (Collaburation).
2. Kemudian guru melanjutkan diskusi berkaitan dengan kegiatan pagi hari di sekolah. Salah satu
rutininitas di sekolah di pagi hari adalah upacara. Saat pelaksanaan upacara biasanya ada
kegiatan pembacaan teks Pancasila.
Ayo Berlatih
1. Lalu guru menggali pengetahuan siswa tentang teks pancasila dengan bertanya dan memberi
kesempatan bagi yang sudah hafal untuk melafalkannya di depan teman-temannya.
2. Selesai permainan guru meminta siswa sekali lagi melafalkan bunyi teks sila-sila
Pancasila.(Critical Thinking and Problem Formulation)
Ayo Bernyanyi
Selain mencermati kegiatan pagi hari, guru juga meminta siswa mencermati perbedaan panjang
pendek bunyi pada lagu tersebut. Guru menunjukkan bagian syair lagu mana yang dibunyikan
pendek dan mana yang dibunyikan panjang.

3. Berikanlah contoh 3 lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema Tubuhku.

Jawab :
Contoh lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 tema tubuhku
Lembar Kerja 1
Lembar Kerja 2

Lembar Kerja 3

Anda mungkin juga menyukai