Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TERSTRUKTUR III

MATA KULIAH : STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD


TUTOR : WHILIS PUTRI PITALOKA, M.Pd.

NAMA MAHASISWA : GATOT WIDODO


NIM : 858090367

PROGRAM STUDI PGSD BI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UPBJJ-UT-PONTIANAK
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
TUGAS 3
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD (PDGK 4105)
Nama Tutor : Whilis Putri Pitaloka, M.Pd.

Nama Mahasiswa : Gatot Widodo


NIM : 858090367

1. Menurut Turney, ada 8 (delapan) keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh setiap
guru atau pengajar. Coba Anda sebutkan dan jelaskan secara singkat kedelapan keterampilan
yang harus dimiliki oleh pengajar menurut Turney!
Jawab :
Keterampilan yang harus dimiliki oleh pengajar yaitu :
1) Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya yang harus dikuasi guru diperlikan karena guru cenderung
mendominasi kelas dengan ceramah, siswa belum terbiasa mengajukan pertanyaan, siswa
harus dilibatkan secara mental-intelektual secara maksimal, serta adanya anggapan bahwa
pertanyaan hanya berfungsi untuk menguji pemahanan siswa.
Keterampilan bertanya dasar terdiri atas komponen-komponen yaitu : pengajuan pertanyaan
secara jelas dan singkat, pemberian acuan, pemusatan, pemindahan giliran, penyebaran,
pemberian waktu berpikir, serta pemberian tuntunan.
Dalam menerapkan keterampilan bertanya dasar dan lanjut, guru perlu memperhatikan
prinsip-prinsip kehangatan dan keantusiasan; menghindari kebiasaan mengulang pertanyaan
sendiri, menjawab pertanyaan sendiri, mengajukan pertanyaan yang mengundang jawaban
serempak, mengulangi jawaban siswa, mengajukan pertanyaan ganda, dan menunjuk siswa
sebelum mengajukan pertanyaan; waktu berfikir yang diberikan untuk pertanyaan tingkat
lanjut lebih banyak dari yang diberikan untuk pertanyaan tingkat dasar; dan pertanyaan pokok
harus disusun terlebih dahulu, kemudian dinilai sesudah mengajar.
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 7 kb 1
2) Keterampilan memberi penguatan
Penguatan adalah respons yang diberikan oleh guru terhadap perilaku siswa yang baik, yang
menyebabkan siswa tersebut terdorong untuk mengulangi atau meningkatkan perilaku yang
baik tersebut. Penguatan diberikan dengan tujuan meningkatkan motivasi siswa dalam
belajar, mengontrol dan memotivasi perilaku yang negatif, menumbuhkan rasa percaya diri,
serta memelihara iklim kelas yang kondusif.
Penguatan dapat dibagi menjadi penguatan verbal dan nonverbal. Penguatan verbal diberikan
dalam bentuk kata-kata atau kalimat pujian, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan, serta
benda atau symbol. Dalam memberikan penguatan harus diperhatikan prinsip-prinsip antara
lain : kehangatan dan keantusiasan, kebermaknaan, hindari respons negatif, penguatan harus
bervariasi, sasaran penguatan harus jelas, dan penguatan harus diberikan segera setelah
perilaku yang diharapkan muncul.
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 7 kb 2
3) Keterampilan mengadakan variasi
Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak menoton. Variasi di dalam kegiatan
pembelajaran dapat menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat dan keingintahuan
siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa.
Komponen keterampilan mengadakan variasi dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :
a. Variasi dalam gaya mengajar yang meliputi variasi suara, pemusatan perhatian,
kesenyapan, pergantian posisi guru, kontak pandang, serta gerakan badan dan mimik.
b. Variasi pola interaksi dan kegiatan
c. Variasi penggunaan alat bantu pengajaran yang meliputi alat/bahan yang dapat didengar,
dilihat, dan dimanipulasi.
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 7 kb 3
4) Keterampilan menjelaskan
Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru karena sebagian besar percakapan guru
yang mempunyai pengaruh terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan.
Komponen keterampilan menjelaskan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
a. Merencanakan materi penjelasan
b. Menyatjikan penjelasan yang mencakup kejelasan, penggunaan contoh dan ilustrasi,
pemberian tekanan, dan balikan.
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 7 kb 4
5) Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka pelajaran adalah usaha-usaha yang dilakukan guru dalam memulai
pelajaran, sedangkan keterampilan menutup pelajaran adalah usaha guru untuk mengakhiri
pelajaran. Membuka dan menutup pelajran dapat terjadi pada awal dan akhir setiap penggal
kegiatan.
Komponen keterampilan membuka pelajaran antara lain menarik perhatian, menimbulkan
motivasi, memberi acuan, dan membuat kaitan. Komponen keterampilan menutup pelajaran
antara lain meninjau kembali, menilai (mengevaluasi), dan memberi tindak lanjut.
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 8 kb 1
6) Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Penguasaan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil karena diskusi sudah
membudaya dalam masyarakat Indonesia, tiap warga Negara Indonesia diharapkan memiliki
keterampilan berdiskusi, keterampilan berdiskusi / memimpin diskusi tidak dibawa sejak lahir,
diskusi punya peran khusus dalam pencapaian tujuan pendidikan yang bersifat pembentukan
sikap, nilai, kebiasan, dan keterampilan.
Komponen keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil terdiri dari memusatkan
perhatian, memperjelas masalah atau uraian siswa, menganalisis pandangan siswa,
meningkatkan urunan siswa, menyebarkan kesempatan berpatisipasi, dan menutup diskusi.
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 8 kb 2
7) Keterampilan mengelola kelas
Pengelolaan kelas pada dasarnya adalah pengaturan orang dan barang yang memungkikan
terciptanya dan terpeliharanya kondisi belajar yang optimal. Kondisi belajar yang optimal
sangat menentukan berhasilnya kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu
menguasai keterampilan untuk menciptakan kondisi yang optimal.
Komponen keterampilan mengelola kelas terdiri dari keterampilan yang bersifat preventif dan
keterampilan yang bersifat represif. Keterampilan yang bersifat preventif berkaitan dengan
usaha mencegaah terjadinya gangguan dapat ditunjukan dengan seikap tanggap, membagi
perhatian, memusatkan perhatian kelompok, memberikan petunjuk yang jelas, menegur, dan
memberi peringatan.
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 8 kb 3
8) Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Pengajran kelompok kecil dan perorangan hanya mungkin terwujud jika terpenuhi syarat-
syarat yaitu ada hubungan yang sehat dan akrab antara guru – siswa dan antar siswa, siswa
belajar dengan kecepatan, kemampuan, cara, dan minat sendiri, siswa dapat bantuan sesuai
dengan kebutuhannya, siswa dilibatkan dalam perencanaan belajar, guru dapat memainkan
berbagi peran.
Komponen keterampilan mengajara kelompok kecil dan perorangan antara lain keterampilan
mengadakan pendekatan secara pribadi, keterampilan mengorganisasikan, keterampilan
membimbing dan memudahkan belajar, dan keterampilan merencanakan dan melakukan
kegaitan pembelajaran.
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 8 kb 4
2. Guru dalam pengertian terakhir bukan sekadar orang yang berdiri di depan kelas untuk
menyampaikan materi pengetahuan tertentu akan tetapi adalah anggota masyarakat yang harus
ikut aktif dan berjiwa bebas serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya
menuju sebuah cita-cita luhur mereka. Untuk mencapai hal-hal tersebut maka dibutuhkanlah
keterampilan-keterampilan dasar seorang guru dalam mengajar.
Coba Anda berikan alasan yang logis tentang mengapa ke delapan keterampilan mengajar guru
perlu dikuasi dan dimiliki oleh seluruh pengajar!

Jawab :
Keterampilan dasar mengajar mutlak dimiliki dan dikuasai oleh tenaga pengajar, karena
dengan keterampilan dasar mengajar memberikan pengertian lebih dalam tentang mengajar.
Keterampilan-keterampilan tersebut menjadi bekal bagi seorang guru guna memberikan
pengajaran kepada siswa di dalam kelas.
Alasan-alasan mengapa keterampilan-keterampilan ini diperlukan guru antara lain : agar siswa
dapat mempesiapkan dan menyimpulkan pembelajran dengan baik, guru mudah membimbing
dan melatih siswa untuk berfikir, memotivasi siswa dan mengurangi kejenuhan serta kebosanan,
membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa, dapat meningkatkan perhatian siswa,
menciptakan lingkungan belajar yang efektif, serta yang paling penting adalah mencapai tujuan
pembelajaran yang diingingkan.
3. Menurut Anda, apakah fungsi dari remedial dan apakah kegiatan remedial ini dapat membuat
para pebelajar memiliki kualitas akadamik yang lebih baik?

Jawab :
Remedial adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk memperbaiki keterampilan yang kurang baik
dalam suatu bidang tertentu. Kegaitan remedial dapat diartikan sebagai suatu kegaitan yang
dilaksanakan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran yang kurang berhasil.
Fungsi kegiatan remedial adalah
1) Memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru (fungsi korektif)
2) Meningkatkan pemahaman guru dan siswa terhadap kelebihan dan kekurangan dirinya
(fungsi pemahaman)
3) Menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik siswa (fungsi penyesuaian)
4) Mempercepat penguasan siswa terhadap materi pelajaran (fungsi akselerasi)
5) Membantu mengatasi siswa dalam aspek sosial-pribadi (fungsi terapeutik)

Sebagaimana fungsi remedial tersebut di atas, remedial sejatinya bisa menjadi salah satu cara
membuat para pebelajar memiliki kualitas akadamik yang lebih baik karena remedial dapat
berfungsi untuk memperbaiki cara mengajar guru serta cara belajar siswa karena bagi siswa yang
mendapatkan remedial karena diharapkan siswa bisa lebih mempersiapkan kembali akan tes yang
akan ia hadapi dan memberikan pemahaman serta motivasi kembali kepada siswa agar ia mau
berusaha belajar dan mencapai nilai yang memuaskan.
Untuk memastikan kegiatan remedial menjadi efektif, langkah-langkah yang ditempuh dalam
kegiatan remedia adalah sebagi berikut :
1) Analisis hasil diagnosis kesulitan belajar
2) Menemukan penyebab kesulitan
3) Menyusun rencana kegiatan remedial
4) Melaksanakan remedial
5) Menilai kegiatan remedial
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 9
4. Pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan yang harus pengajar miliki. Untuk itu, para
ahli mengartikan dan berpendapat terhadap apa dan bagaimana pengelolaan kelas.
Lakukanlah pengamatan terhadap dua pengertian atau pandangan 2 ahli mengenai “pengelolaan
kelas”. Tariklah kesimpulan dari dua pandanan ahli mengenai pengelolaan kelas dengan
menggunakan bahasa sendiri!
Jawab :
Arti pengelolaan kelas menurut para ahli
1) Menurut Weber, pengelolaan kelas dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang
dilakukan guru untuk mendorong munculnya tingkah laku siswa yang diharapkan dan
menghilangkan tingkah laku yang tidak diharapkan, ,mengembangkan hubungan
interpersonal yang baik dan iklim kelas yang positif, menciptakan dan memelihara organisasi
kelas yang efektif.
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 10
2) Menurut Winzer, pengelolaan kelas adalah cara-cara yang ditempuh guru dalam menciptakan
lingkungan kelas agar tidak terjadi kekacauan dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mencapai tujuan akademis dan sosial.
Sumber : Strategi Pembelajran di SD modul 10

Dari 2 pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan pengelolaan kelas adalah usaha yang dilakukan
oleh guru untuk menciptakan suasa kelas yang nyaman, aman, dan kondusif sesuai dengan yang
diharapkan sehingga terjalin komunikasi yang baik antar guru dengan siswa, antar siswa dengan
siswa dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai