Pendahuluan
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai keterampilan
dasar mengajar, guru diharapkan dapat memahani dan memiliki kemampuan untuk
menerapkan keterampilan dasar mengajar tersebut secara utuh dan terintegrasi dalam
meningkatkan kualitas proses pembelajarannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keterampilan bertanya dalam pelaksanaan pembelajaran?
2. Bagaimana keterampilan menjelaskan dalam pelaksanaan pembelajaran?
3. Bagaimana keterampilan mengadakan variasi dalam pelaksanaan pembelajaran?
4. Bagaimana keterampilan mengadakan variasi dalam pelaksanaan pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui keterampilan bertanya dalam pelaksanaan pembelajaran.
2. Untuk mengetahui keterampilan menjelaskan dalam pelaksanaan pembelajaran.
3. Untuk mengetahui keterampilan mengadakan variasi dalam pelaksanaan pembelajaran.
4. Untuk mengetahui keterampilan mengadakan variasi dalam pelaksanaan pembelajaran.
A. Pengertian Keterampilan Bertanya
Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karena itu
Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
Pendekatan saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap,
keterampilan dan pengetahuan peserta didik. Kegiatan pembelajaran saintifik dilakukan
melalui keterampilan proses mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan.
Secara etimologis keterampilan bertanya dapat diurai menjadi dua suku yaitu ”
terampil dan tanya”. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia “bertanya” berasal dari
kata “tanya” yang berarti antara lain permintaan keterangan. Sedangkan ka-ta “terampil”
yang berarti memilki arti “cakap” dalam menyelesaikan tugas atau mampu dan cekatan”.
Keterampilan bertanya adalah cara penyampaian suatu pelajaran melalui interaksi dua
arah yaitu dari guru kepada siswa dan dari siswa kepada guru agar diperoleh jawaban
kepastian materi melalui jawaban lisan guru atau siswa. Dalam mengajukan pertanyaan,
guru memerlukan beberapa teknik, begitu juga pada siswa. Ketika siswa mengajukan
pertanyaan pasti menggunakan teknik-teknik tertentu. Teknik tersebut menunjukkan
indikator keterampilan siswa di dalam bertanya. Indikator keterampilan bertanya siswa
tersebut meliputi: substansi pertanyaan, frekuensi pertanyaan dalam 1 jam pelajaran,
bahasa, suara dan kesopanan (Zaifbio, 2013).
Keterampilan bertanya mutlak harus dikuasai oleh guru, baik guru pemula maupun
profesional karena dengan mengajukan pertanyaan baik guru maupun siswa akan
mendapatkan umpan balik dari materi serta juga dapat menggugah perhatian siswa atau
peserta didik.
Abimanyu & Pah (Joni, 1985) mengemukakan bahwa dalam berlatih keterampilan
bertanya dikelompokkan menjadi keterampilan bertanya dasar dan keterampilan bertanya
lanjut.
Bidang Studi :
Materi Pokok/Tema : .
Kelas/Semester :
Waktu :
1 Pengungkapan 1234
pertanyaan
secara jelas dan
singkat
2 Pemberian 1234
acuan
3 Pemusatan 1234
4 Pemindahan 1234
giliran
5 Penyebaran 1234
6 Pemberian 1234
waktu berpikir
7 Pemberian 1234
tuntunan
8 Penggunaan 1234
tuntunan
9 Urutan 1234
pertanyaan
10 Pertanyaan 1234
pelacak
11 Peningkatan 1234
terjadinya
interaksi
Skor Total
Pengamat,
………
Sumber
Astuti, M. S. (2015). Peningkatan keterampilan bertanya dan hasil belajar siswa kelas 2 SDN
Slungkep 03 menggunakan model Discovery Learning. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan
Kebudayaan, 5(1), 10-23.