Anda di halaman 1dari 4

NAMA : VIONA SALSABILLA

NIM : 20058048

RESUME : MICRO TEACHING

PERTEMUAN 1

MICROTEACHING

Micro teaching adalah salah satu model pelatihan praktik mengajar dalam lingkup
terbatas (mikro) untuk mengembangkan keterampilan dasar mengajar (base teaching
skill) yang dilaksanakan secara terisolasi dan dalam situasi yang disederhanakan atau
dikecilkan.

Tujuan umum pengajaran mikro (micro teaching) adalah untuk memberikan


kesempatan kepada mahasiswa (calon guru) untuk berlatih mempraktikkan beberapa
keterampilan dasar mengajar di depan teman-temannya dalam suasana yang constructive,
supportive, dan bersahabat. Sehingga mendukung kesiapan mental, keterampilan dan
kemampuan performance yang ter-integrasi untuk bekaL praktik mengajar Sesungguhnya di
sekolah/institusi pendidikan.

Tujuan khusus m.t

1. Mahasiswa terampil untuk membuat persiapan mengajar,


2. Membentuk sikap profesional sebagai calon guru/dosen,
3. Berlatih menjadi guru yang bertanggung jawab dan berpegang kepada Etika
keguruan,
4. Dapat menjelaskan pengertian micro teaching,
5. Dapat berbicara di depan kelas secara runtut dan runut sehingga Mudah
dipahami oleh audience atau peserta didik,
6. Terampil membuka dan menutup pelajaran,
7. Dapat bertanya secara benar,
8. Dapat memotivasi belajar siswa/peserta didik,
9. Dapat membuat variasi dalam mengajar,
10. Dapat menggunakan alat-alat / media pembelajaran dengan benar Dan tepat,
11. Dapat mengamati keterampilan keguruan secara obyektif, sistematis, kritis dan
praktis,
12. Dapat memerankan sebagai guru/dosen , supervisor, peserta didik, Maupun
sebagai observer dengan baik,
13. Dapat menerapkan teori belajar dan pembelajaran dalam suasana Didaktis,
paedagogis, metodik dan andragogis secara tepat dan Menarik,
14. Berlatih membangun rasa percaya diri

Pertimbangan kenapa M.T Penting

1. Untuk mengatasi kekurangan waktu yang diperlukan dalam latihan mengajar


secara tradisional.
2. Keterampilan mengajar yang kompleks dapat diperinci menjadi keterampilan
-keterampilan mengajar yang khusus dan dapat dilatih secara berurutan.
3. Pengajaran mikro dimaksudkan untuk memperluas kesempatan latihan
mengajar mengingat banyaknya calon guru/dosen yang membutuhkannya.

PERTEMUAN 2

KETERAMPILAN DASAR DALAM MENGAJAR

a. Keterampilan Bertanya
1. Keterampilan bertanya dasar. Keterampilan bertanya dasar mempunyai beberapa
komponen dasar yang perlu diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan.
Komponen-komponen yang dimaksud adalah: Pengungkapan pertanyaan secara
jelas dan singkat, pemberian acuan, pemusatan, pemindah giliran, penyebaran,
pemberian waktu berpikir dan pemberian tuntunan.
2. Keterampilan bertanya lanjut. Keterampilan bertanya lanjut merupakan lanjutan
dari keterampilan bertanya dasar yang lebih mengutamakan usaha mengembangkan
kemampuan berpikir siswa, memperbesar partisipasi dan mendorong siswa agar
dapat berinisiatif sendiri.
b. Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan dasar mengajar menjelaskan ialah keterampilan menyajikan
informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya
hubungan antara satu bagian dengan lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi
dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum diketahui.
c. Keterampilan dalam mengadakan variasi
Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi
belajar mengajar yang di tujukan untuk mengatasi kebosanan siswa sehingga, dalam
situasi belajar mengajar, siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, serta penuh
partisipasi.
d. Penguatan
Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbal
ataupun non verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap
tingkah laku siswa, yang bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feed back)
bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi.
e. Keterampilan dalam membimbing diskusi
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang diinformasikan dengan berbagai
pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.
Ada beberapa keterampilan yang harus diperhatikan guru dalam komponen
beberapa keterampilan membimbing diskusi.
1) Merumuskan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi.
2) Memperluas masalah
f. Keterampilan Membuka dan Menutup pelajaran
Membuka pelajaran adalah usaha atau kegaiatan yang dilakukan oleh guru
dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prakondisi bagi murid agar mental
maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut
akan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar, kegiatan yang dilakukan
oleh guru untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa
agar terpusat pada hal-hal yang akan dipelajarinya.
g. Keterampilan mengelola kelas
Pengelolan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya apabila terjadi gangguan dalam
proses belajar-mengajar. Jadi pengelolaan kelas yaitu kegiatan untuk menciptakan dan
mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai