Anda di halaman 1dari 3

Nama : Oktafinanda Dwi Ayu Permata Sarahwati

NIM : 22010024033
Kelas : TP 2022A
Dosen : Dr. H. Lamijan Hadi Susarno, M.Pd.
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran
TUGAS INDIVIDU
1. Mengapa seorang dosen/guru harus menguasai keterampilan dasar mengajar?
- Seorang dosen atau guru harus menguasi keterampilan dasar mengajar agar bisa menjalankan
tugasnya secara professional. Seorang dosen atau guru yang professional akan meningkatkan kualitas
pendidikan karena mampu memberikan fasilitas pembelajaran yang apik atau baik untuk mahasiswa atau
siswa. Yang dimana mahasiswa atau siswa akan bisa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan
potensi dirinya.
Seorang dosen atau guru yang profesional harus terampil dalam menjelaskan pembelajaran,
supaya dapat membimbing siswa dalam memahami konsep pembelajarannya, melatih kemandirian siswa,
dan agar mahasiswa atau siswa dapat berfikir kritis dan logis. Para dosen atau guru dituntut untuk
menyampaikan segala informasi sesuai dengan keseharian mahasiswa atau siswanya. Dosen atau guru
harus memberikan penjelasan yang relevan dengan tujuan dan materi pembelajaran.
2. Bagaimana peran keterampilan dasar mengajar dalam pembentukan kemampuan profesional
dosen/guru?
- Menurut Turney (1973) ada 8 keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh dosen
atau guru. 8 keterampilan dasar mengajar itu adalah sebagai berikut,

1) Keterampilan Bertanya,
Dengan bertanya, seorang dosen atau guru berarti meminta penjelasan atau untuk
mengetahui sesuatu. Dalam pembelajaran bertanya memiliki peran penting karena
dari pertanyaan dosen atau guru yang diajukan dapat menstimulus dan mendorong
mahasiswa atau siswanya untuk berfikir, pertanyaan yang diajukan juga dapat
meningkatkan partisipasi dan keterlibatan mahasiswa atau siswa dalam proses
pembelajaran. Dosen atau guru wajib melatih keterampilan bertanya dalam proses
pembelajaran untuk meningkatkan HOTS dan mengasah mahasiswa atau siswa untuk
berfikir kritis.

2) Keterampilan Memberikan Penguatan,


Penguatan adalah segala suatu bentuk respons baik verbal atau non-verbal. Penguatan
bertujuan untuk memberikan feedback kepada mahasiswa atau siswa atas
perbuatannya sebagai motivasi atau evaluasi. Penguatan terbagi atas penguatan
positif dan penguatan negative.

3) Keterampilan Membuat Variasi Stimulus,


Variasi dalam proses pembelajaran dilakukan oleh dosen atau guru secara sengaja
atau spontan yang bertujuan untuk mengikat perhatian mahasiswa atau siswa selama
pembelajaran berlangsung. Memberikan variasi stimulus dapat mengurangi
kebosanan siswa dan kembali menarik perhatian mahasiswa atau siswa pada
pembelajaran.

4) Keterampilan Menjelaskan,
Keterampilan menjelaskan merupakan keterampilan yang menyajikan informasi yang
terorganisir secara sistematis sebagai kesatuan yang berarti sehingga peserta didik
dapat memahami dengan mudah. Dosen atau guru perlu memahami prinsip-prinsip
menjelaskan seperti, penjelasan harus sesuai dengan karakteristik peserta didik,
penjelasan harus diselingi dengan tanya jawab dengan tetap memperhatikan tujuan
pembelajaran dan penjelasan harus disertai dengan contoh yang konkrit yang
dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari agar mahasiswa atau siswa dapat
memahami dengan lebih cepat.

5) Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran,


Dosen atau guru perlu mempersiapkan bagian membuka dan menutup kelas dengan
sangat baik. Peranan dosen atau guru dalam membuka dan menutup kelas
berpengaruh pada ingatan materi mahasiswa atau siswa. Membuka pelajaran adalah
usaha atau kegiatan yang dilakukan dosen atau guru untuk menciptakan prokondisi
bagi mahasiswa atau siswa agar mental atau perhatian terpusat pada apa yang akan
dipelajari. Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan dosen atau guru untuk
mengakhiri proses KBM yang perlu dipersiapkan dengan baik, tidak tergesa-gesa.

6) Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil,


Diskusi kelompok merupakan salah satu variasi kegiatan pembelajaran yang dapat
digunakan oleh dosen atau guru. Diskusi yang berjalan baik dapat meningkatkan
kreativitas dan keterampilan berfikir HOTS.

7) Keterampilan Mengelola Kelas,


Keterampilan mengelola kelas menjadi hal yang penting dimiliki dosen atau guru
agar suasana belajar mengajar dapat menunjang efektifitas pencapaian tujuan
pembelajaran. Dalam melaksanakan keterampilan mengelola kelas, dosen atau guru
perlu memperhatikan komponen keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan
dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal dan keterampilan yang bersifat
represif.

8) Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan,


Keterampilan mengajar dalam kelompok kecil biasanya dilakukan di sekolah dasar
dikarenakan kebutuhan scaffolding dan pendampingan belajar. Yang biasanya
dialami siswa dengan kebutuhan khusus atau keterlambatan dalam belajar.

3. Dari 8 keterampilan dasar tersebut, menurut saudara yang paling pentingkah? Jika penting,
mengapa? Jelaskan!
- Ada beberapa keterampilan yang menurut saya lebih penting dan perlu untuk ditonjolkan
untuk menunjang proses pembelajaran disesuaikan dengan kondisi yang ada,
a. Keterampilan menjelaskan, keterampilan ini tidak semua orang miliki. Seorang
guru/dosen yang belum mampu menjelaskan suatu materi dengan baik bukanlah seorang
pengajar profesional yang diharapkan oleh mahasiswa atau siswa, tetapi hanya sebatas
akademisi yang menjalankan tuntutan pekerjaannya saja (sebatas formalitas).
b. Keterampilan membuka & menutup pelajaran.
Keterampilan ini menurut saya, perlu sekali dikuasai oleh dosen atau guru karena dimulai
dengan pembukaan serta penutup diakhir yang akan mempengaruhi suasana belajar
kedepannya. Dan mahasiswa atau siswa akan cenderung lebih menyukai dosen atau guru
yang memberikan kesan baik pada pembukaan atau penutupan pembelajaran yang baik
dan apik.
c. Keterampilan mengelola kelas. Keterampilan ini menurut saya sangat penting, karena jika
seorang dosen atau guru tidak mampu mengelola kelas dengan baik maka proses
pembelajaran tidak akan berjalan dan tidak akan mencapai tujuan akhir pembelajaran.
Oleh karena itu, seorang dosen atau guru harus mampu mengelola kelas untuk membuat
pembelajaran menjadi lebih optimal, dengan ini tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik.
d. Keterampilan memberi variasi. Keterampilan ini menurut saya penting untuk dikuasai
dan dilakukan oleh dosen atau guru karena dengan adanya atau dilakukannya variasi
mahsiswa atau siswa tidak akan mudah bosan dan akan terus terfokus dalam pemberian
materi, mahasiswa atau siswa akan merasa tertarik dan bersemangat untuk mendapatkan
pengalaman baru disetiap pemberian materi, sehingga mahasiswa atau siswa mampu
memahami materi dengan baik dan bisa mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai