Anda di halaman 1dari 12

Micro Teaching

Dosen Pengampu
Khairunisa, S. Pd., M. Pd.
DASAR-DASAR KETERAMPILAN
MENGAJAR

KELOMPOK 2
Keterampilan bertanya

Memberi pertanyaan kepada siswa merupakan


kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan
belajar-mengajar, karena metode apapun yang
digunakan, tujuan pengajaran apapun yang ingin
dicapai, dan bagaimanapun keadaan siswa yang
dihadapi. Maka bertanya kepada siswa merupakan
hal yang tak dapat ditinggalkan sama sekali. Karena
pertanyaan yang diajukan kepada siswa pada
dasarnya bertujuan agar siswa lebih meningkatkan
belajarnya dan berfikir terhadap pokok bahasan
yang sedang dipelajari.
Keterampilan memberi
penguatan

Yang dimaksud dengan memberi penguatan di sini adalah


suatu respon positif dari guru kepada anak yang telah
melakukan suatu perbuatan yang baik. Pemberian
penguatan ini dilakukan oleh guru dengan tujuan agar anak
dapat lebih giat berpartisipasi dalam interaksi belajar
mengajar dan siswa agar mengulangi lagi perbuatan yang
baik itu. Dalam proses belajar mengajar, penghargaan atau
pujian terhadap perbuatan yang baik dari siswa merupakan
hal yang sangat diperlukan, sehingga dengan penghargaan
atau pujian itu diharapkan agar siswa terus berusaha
berbuat lebih baik.
Keterampilan
mengadakan variasi

Pada dasarnya semua orang tidak menghendaki kebosanan dalam


hidupnya, sesuatu yang membosankan adalah sesuatu yang tidak
menyenangkan. Demikian pula di dalam proses kegiatan belajar mengajar,
bila guru dalam proses belajar mengajar tidak menggunakan variasi, maka
akan membosankan siswa, perhatian siswa berkurang, mengantuk,
akibatnya tujuan belajar menjadi tidak tercapai. Dalam hal ini guru
memerlukan variasi dalam mengajar siswa. Ada tiga aspek dalam
keterampilan memberi variasi yang harus dikuasai guru dalam proses
belajar mengajar, yaitu :

1. Variasi dalam gaya mengajar

2. Variasi dalam penggunaan alat/ media pengajaran

3. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa.


Keterampilan menjelaskan

Kegiatan menjelakan dalam proses belajar mengajar merupakan


kegiatan yang mutlak dilakukan oleh guru. Bahkan dapat dikatakan
inti dari proses belajar-mengajar, karena apapun metode yang
digunakan , materi apapun yang disampaikan , apapun jenis sekolah,
dan bagaimanapun tingkat umur siswa, maka kegiatan menjelaskan
selalu harus dilaksanakan oleh guru, hanya saja cara penyampaiannya
dan kualitasnya yang berbeda-beda sesuai dengan situasi saat itu.
Keterampilan membuka dan
menutup pelajaran

A. Ketrampilan membuka pelajaran

Yang dimaksud dengan membuka pelajaran adalah suatu kegiatan yang


dilakukan guru dalam proses belajar-mengajar untuk menciptakan suasana
yang menjadikan siswa siap mental dan menimbulkan perhatian siswa terpusat
pada hal-hal yang akan dipelajari, sehingga usaha itu akan dapat berpengaruh
positif terhadap kegiatan dan hasil belajar siswa. Kegiatan membuka pelajaran
ini dilakukan guru tidak hanya pada awal jam pelajaran saja, tetapi setiap awal
penggalan materi pelajaran, sehingga murid diharapkan akan dapat tergolong
untuk mengikuti materi pelajaran baru yang akan disampaikan.
B. Ketrampilan menutup pelajaran

Sedangkan yang dimaksud dengan menutup pelajaran adalah kegiatan guru


untuk mengakhiri proses belajar-mengajar. Ada beberapa kegiatan yang perlu
dilakukan guru dalam kegiatan menutup pelajaran yaitu :
a. Membuat kesimpulan dari bahan yang telah disampaikan.
b. Menekan pentingnya materi yang baru dibahas dihubungkan dengan materi
yang akan datang, atau menghubungkan materi itu dengan masalah-masalah di
masyarakat.
c. Apabila sudah diberikan materinya secara keseluruhan maka guru dapat
mengadakan penilaian sebagai bahan untuk melihat sejauh mana anak telah
menguasai materi yang telah disampaikan.
Keterampilan mengelola
kelas

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan


memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengambalikannya
apabila terjadi gangguan dalam proses belajarmengajar. Jadi
pengelolaan kelas yaitu : kegiatan-kegiatan untuk menciptkan dan
mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar
mengajar. Misalnya penghentian tingkah laku siswa yang
menyelewengkan perhatian kelas. Pemberian pengajaran bagi
ketepatan waktu menyelesaikan tugas oleh siswa, penetapan norma
kelompok yang produktif.
Keterampilan memimpin
diskusi kelompok kecil

Diskusi Kelompok Kecil adalah suatu proses yang teratur dengan melibatkan
sekelompok siswa dalam interaksi tatap muka kooperatif yang bertujuan berbagi
informasi atau pengalaman. Diskusi kelompok kecil memiliki empat karakteristik
yaitu sebagai berikut :
a) Melibatkan sekelompok individu
b) Melibatkan peserta dalam interaksi tatap muka
c) Memiliki tujuan dan bekerja sama; serta
d) Mengikuti aturan.
Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil dan Perorangan

Mengajar kelompok kecil dan perorangan diartikan sebagai perbuatan guru


dalam konteks belajar-mengajar yang hanya melayani 3-8 siswa untuk
kelompok kecil, dan hanya seorang untuk perorangan. Pada dasarnya bentuk
pengajaran ini dapat dikerjakan dengan membagi kelas dalam kelompok-
kelompok yang lebih kecil.
Kesimpulan

Macam-macam keterampilan dasar mengajar adalah :


a) Keterampilan bertanya
b) Keterampilan memberi penguatan
c) Keterampilan mengadakan variasi
d) Keterampilan Menjelaskan
e) Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
f) Keterampilan mengelola kelas
g) Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
h) Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai