Anda di halaman 1dari 6

Nama Mahasiswa : CICI APRIYANI

NIM : 857063184

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4105 Strategi Pembelajaran di

SD

Tugas Tuweb III


(PDGK4105)
1. Jelaskan Apa saja yang termasuk keterampilan dasar mengajar 1 dan keterampilan dasar
mengajar 2?
2. Jelaskan keterampilan pengelolaan kelas yang efektif pada saat proses belajar mengajar?
3. Komponen keterampilan pengelolaan kelas terdiri dari keterampilan yang bersifat
prefentif dan represif?
4. Jelaskan pendekatan dalam kegiatan remedial pada proses belajar mengajar !
5. Jelaskan jenis-jenis kegiatan pengayaan dalam kegiatan pembelajaran?
6. Jelaskan prinsip -prinsip Penataan lingkungan fisik kelas di sebuah lembaga pendidikan?
7. Pandangan terhadap disiplin kelas akan menentukan cara Guru dalam menanamkan
dan menangani disiplin kelas, jelaskan!
JAWABAN :

1. Dalam keterampilan dasar mengajar 1 terdapat empat keterampilan, yaitu :


a. Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru
sebagai stimulus untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban (respon) dari
peserta didik.
b. Keterampilan memberi penguatan
Keterampilan memberi penguatan, secara garis besar dapat dimaknai sebagai
kemampuan guru dalam memberikan respon terhadap perilaku siswa dalam kegiatan
belajar mengajar, agar siswa terdorong untuk meningkatkan perilaku positif tersebut.
c. Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengadakan variasi adalah suatu proses perubahan dalam
pembelajaran yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan dan kebosanan serta
berubahnya mood siswa dalam proses pembelajaran untuk menerima bahan
pengajaran yang di berikan guru dan memusatkan perhatian siswa sehingga siswa
agar dapat selalu aktif dan terfokus dalam proses pembelajaran. Keterampilan
mengadakan variasi ini juga dapat digunakan untuk penggunaan lketerampilan
mengajar yang lain, seperti dalam menggunakan keterampilan bertanya, memberi
penguatan, menjelaskan dan sebagainya.
d. Keterampilan menjelaskan
Keterampilan menjelaskan adalah keterampilan menyajikan informasi secara lisan
yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antar satu
bagian dengan bagian lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan
contoh atau dengan sesuatu yang belum diketahui.
Dalam kegiatan keterampilan dasar mengajar 2 terdapat 4 keterampilan, yaitu :
a. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Secara umum keterampilan membuka pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan
dengan usaha guru dalam memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan keterampilan
menutup pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam
mengakhiri pelajaran. Membuka dan menutup pelajaran dapat terjadi pada awal dan
akhir setiap penggal kegiatan.
b. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Membimbing diskusi kelompok kecil adalah proses mengatur keterlibatan sekelompok
siswa dalam interaksi belajar mengajar yang bertujuan memecahkan suatu masalah
yang diikuti dengan pengambilan kesimpulan. Dan diskusi kelompok adalah hubungan
interaktif antar kelompok-kelompok kecil siswa yang dibentuk untuk kebutuhan
pembelajaran dengan dibimbing guru untuk saling berbagi informasi, memecahkan
masalah, serta mengambil keputusan.
Diskusi kelompok kecil adalah suatu proses percakapan yang teratur dan melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang bebas dan terbuka, dengan tujuan
berbagai informasi atau pengalaman, mengambil keputusan, memecahkan suatu
masalah. Jadi, pengertian keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil ialah
keterampilan melaksanakan kegiatan membimbing siswa agar dapat melaksanakan
diskusi kelompok kecil dengan efektif.
c. Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan pengelolaan kelas merupakan kecakapan seorang pendidik dalam
medayagunakan potensi kelas untuk menciptakan, memperbaiki, dan memelihara
kondisi atau suasana kelas agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
d. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah kemampuan
guru/instruktur/widyaswara dalam mengembangkan terjadinya hubungan
interpersonal yang sehat dan akrab antara guru dan siswa, maupun antara siswa dan
siswa, baik dalam kelompok kecil maupun perorangan.
2. Keterampilan pengelolaan kelas yaitu kemampuan guru untuk menciptakan dan menjaga
kondisi belajar mengajar yang optimal. Keterampilan pengelolaan
kelas merupakan kecakapan seorang pendidik dalam medayagunakan potensi kelas untuk
menciptakan, memperbaiki, dan memelihara kondisi atau suasana kelas agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai.

3. Keterampilan berkaitan dengan penciptaan dan pemiliharaan kondisi optimal. Keterampilan


ini berkaitan dengan kemampuan guru di dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan
pelajaran serta kegiatan, diantaranya adalah :
 Menunjukan sikap tanggap
 Membagi perhatian
 Memusatkan perhatian kelompok
 Memberikan petunjuk yang jelas
 Memberikan penguatan

Keterampilan berkaitan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal. Keterampilan


ini berkaitan dengan respon guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan dengan
maksud supaya guru mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar
yang optimal. Strategi yang dapat dilakukan oleh guru adalah :

• Modifikasi tingkah laku


• Pengolaan kelompok
• Menentukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah

4. Menurut saya pendekatan ini merupakan upaya yang dilakukan guru selama proses belajar
mengajar berlangsung (during teaching diagnostic). Sasaran pokok dari pendekatan ini ialah
agar siswa dapat mengatasi hambatan-hambatan atau kesulitan-kesulitan yang mungkin
dialami selama proses belajar mengajar berlangsung. Karena itu diperlukan peranan
bimbingan dan penyuluhan agar tujuan pengajaran yang telah dirumuskan
berhasil. Pendekatan Remedial ini adalah metode yang digunakan dalam pengajaran
perbaikan yaitu metode yang dilaksanakan dalam keseluruhan kegiatan bimbingan belajar
mulai dari tingkat identifikasi kasus sampai dengan tindak lanjut.

5. Terdapat 3 jenis pembelajaran pengayaan, yaitu kegiatan eksploratori, keterampilan proses,


dan pemecahan masalah. Berikut penjelasannya :
 Kegiatan eksploratori
Kegiatan eksploratori adalah jenis pembelajaran pengayaan yang bersifat umum yang
dirancang untuk disajikan kepada peserta didik. Sajian dimaksud berupa peristiwa
sejarah, buku, tokoh masyarakat, dsb, yang secara regular tidak tercakup dalam
kurikulum.

 Keterampilan proses
Keterampilan proses adalah jenis pembelajaran pengayaan yang diperlukan oleh peserta
didik agar berhasil dalam melakukan pendalaman dan investigasi terhadap topik yang
diminati dalam bentuk pembelajaran mandiri.
 Pemecahan masalah.
Pemecahan masalah adalah jenis pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang memiliki kemampuan belajar lebih tinggi berupa pemecahan masalah nyata
dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah atau pendekatan investigatif/
penelitian ilmiah.
6. Adapun prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dalam menata lingkungan
fisik kelas adalah sebagai berikut :
a) Visibility ( Keleluasaan Pandangan)
Visibility artinya penempatan dan penataan barang-barang di dalam kelas tidak
mengganggu pandangan siswa, sehingga siswa secara leluasa dapat memandang guru,
benda atau kegiatan yang sedang berlangsung. Begitu pula guru harus dapat
memandang semua siswa kegiatan pembelajaran.
b) Accesibility (mudah dicapai)
Penataan ruang harus dapat memudahkan siswa untuk meraih atau mengambil barang-
barang yang dibutuhkan selama proses pembelajaran. Selain itu jarak antar tempat
duduk harus cukup untuk dilalui oleh siswa sehingga siswa dapat bergerak dengan
mudah dan tidak mengganggu siswa lain yang sedang bekerja.
c) Fleksibilitas (Keluwesan)
Barang-barang di dalam kelas hendaknya mudah ditata dan dipindahkan yang
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Seperti penataan tempat duduk yang perlu
dirubah jika proses pembelajaran menggunakan metode diskusi, dan kerja kelompok.
d) Kenyamanan
Kenyamanan disini berkenaan dengan temperatur ruangan, cahaya, suara, dan
kepadatan kelas.
e) Keindahan
Prinsip keindahan ini berkenaan dengan usaha guru menata ruang kelas yang
menyenangkan dan kondusif bagi kegiatan belajar. Ruangan kelas yang indah dan
menyenangkan dapat berpengaruh positif pada sikap dan tingkah laku siswa terhadap
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Selain seperti yang disebutkan diatas,
sebaiknya guru juga mempertimbangan pula pada aspek biologis seperti, postur tubuh
siswa, dimana menempatkan siswa yang mempunyai tubuh tinggi dan atau rendah. Dan
bagaimana menempatkan siswa yang mempunyai kelainan dalam arti secara psikologis,
misalnya siswa yang hiper aktif, suka melamun, dan lain sebagainya sehingga penataan
lingkungan kelas dapat dikondisikan seefektif mungkin.

7. Beberapa pandangan terhadap penanaman dan penanganan disiplin kelas sebagai berikut:
a) Pandangan yang menyatakan bahwa guru harus berusaha agar siswa mengerjakan apa
yang diinginkan oleh guru atau pandangan ini lebih berfokus pada kepentingan
guru (teacher centered).
b) Pandangan yang lebih terfokus pada kepentingan siswa, bukan kepentingan guru. Siswa
hendaknya diberi kesempatan untuk ikut bertanggung jawab atas disiplin kelas dan guru
tidak hanya mendiktekan apa yang harus dikerjakan siswa, tapi juga memberi
kesempatan kepada siswa memilih dan mengambil keputusan.
c) Pandangan yang berfokus pada kebutuhan siswa. Pandangan ini senada dengan dengan
pandangan yang diatas dimana siswa diberi peluang untuk mengambil keputusan
sehingga merasa dihargai dan akhirnya bermuara pada konsep diri yang lebih positif.
d) Pandangan humanistik, adalah pandangan ini juga sejalan dengan pandangan 2 dan 3
yaitu pandangan yang menekankan kemanusiaan. Perlu adanya komunikasi yang
terbuka dan jujur antara orang tua dan anak-anak atau antara guru dan siswa. Sehingga
dapat mengetahui apa yang disuka anak dan yang tidak disukai anak.
e) Pandangan behaviorism, berpendapat bahwa perilaku dapat dipelajari dan dikontrol.
Dalam menegakkan disiplin hukuman dan penguatan merupakan dua hal yang
dianjurkan.

Anda mungkin juga menyukai