NIM : 857063184
SD
4. Menurut saya pendekatan ini merupakan upaya yang dilakukan guru selama proses belajar
mengajar berlangsung (during teaching diagnostic). Sasaran pokok dari pendekatan ini ialah
agar siswa dapat mengatasi hambatan-hambatan atau kesulitan-kesulitan yang mungkin
dialami selama proses belajar mengajar berlangsung. Karena itu diperlukan peranan
bimbingan dan penyuluhan agar tujuan pengajaran yang telah dirumuskan
berhasil. Pendekatan Remedial ini adalah metode yang digunakan dalam pengajaran
perbaikan yaitu metode yang dilaksanakan dalam keseluruhan kegiatan bimbingan belajar
mulai dari tingkat identifikasi kasus sampai dengan tindak lanjut.
Keterampilan proses
Keterampilan proses adalah jenis pembelajaran pengayaan yang diperlukan oleh peserta
didik agar berhasil dalam melakukan pendalaman dan investigasi terhadap topik yang
diminati dalam bentuk pembelajaran mandiri.
Pemecahan masalah.
Pemecahan masalah adalah jenis pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang memiliki kemampuan belajar lebih tinggi berupa pemecahan masalah nyata
dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah atau pendekatan investigatif/
penelitian ilmiah.
6. Adapun prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dalam menata lingkungan
fisik kelas adalah sebagai berikut :
a) Visibility ( Keleluasaan Pandangan)
Visibility artinya penempatan dan penataan barang-barang di dalam kelas tidak
mengganggu pandangan siswa, sehingga siswa secara leluasa dapat memandang guru,
benda atau kegiatan yang sedang berlangsung. Begitu pula guru harus dapat
memandang semua siswa kegiatan pembelajaran.
b) Accesibility (mudah dicapai)
Penataan ruang harus dapat memudahkan siswa untuk meraih atau mengambil barang-
barang yang dibutuhkan selama proses pembelajaran. Selain itu jarak antar tempat
duduk harus cukup untuk dilalui oleh siswa sehingga siswa dapat bergerak dengan
mudah dan tidak mengganggu siswa lain yang sedang bekerja.
c) Fleksibilitas (Keluwesan)
Barang-barang di dalam kelas hendaknya mudah ditata dan dipindahkan yang
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Seperti penataan tempat duduk yang perlu
dirubah jika proses pembelajaran menggunakan metode diskusi, dan kerja kelompok.
d) Kenyamanan
Kenyamanan disini berkenaan dengan temperatur ruangan, cahaya, suara, dan
kepadatan kelas.
e) Keindahan
Prinsip keindahan ini berkenaan dengan usaha guru menata ruang kelas yang
menyenangkan dan kondusif bagi kegiatan belajar. Ruangan kelas yang indah dan
menyenangkan dapat berpengaruh positif pada sikap dan tingkah laku siswa terhadap
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Selain seperti yang disebutkan diatas,
sebaiknya guru juga mempertimbangan pula pada aspek biologis seperti, postur tubuh
siswa, dimana menempatkan siswa yang mempunyai tubuh tinggi dan atau rendah. Dan
bagaimana menempatkan siswa yang mempunyai kelainan dalam arti secara psikologis,
misalnya siswa yang hiper aktif, suka melamun, dan lain sebagainya sehingga penataan
lingkungan kelas dapat dikondisikan seefektif mungkin.
7. Beberapa pandangan terhadap penanaman dan penanganan disiplin kelas sebagai berikut:
a) Pandangan yang menyatakan bahwa guru harus berusaha agar siswa mengerjakan apa
yang diinginkan oleh guru atau pandangan ini lebih berfokus pada kepentingan
guru (teacher centered).
b) Pandangan yang lebih terfokus pada kepentingan siswa, bukan kepentingan guru. Siswa
hendaknya diberi kesempatan untuk ikut bertanggung jawab atas disiplin kelas dan guru
tidak hanya mendiktekan apa yang harus dikerjakan siswa, tapi juga memberi
kesempatan kepada siswa memilih dan mengambil keputusan.
c) Pandangan yang berfokus pada kebutuhan siswa. Pandangan ini senada dengan dengan
pandangan yang diatas dimana siswa diberi peluang untuk mengambil keputusan
sehingga merasa dihargai dan akhirnya bermuara pada konsep diri yang lebih positif.
d) Pandangan humanistik, adalah pandangan ini juga sejalan dengan pandangan 2 dan 3
yaitu pandangan yang menekankan kemanusiaan. Perlu adanya komunikasi yang
terbuka dan jujur antara orang tua dan anak-anak atau antara guru dan siswa. Sehingga
dapat mengetahui apa yang disuka anak dan yang tidak disukai anak.
e) Pandangan behaviorism, berpendapat bahwa perilaku dapat dipelajari dan dikontrol.
Dalam menegakkan disiplin hukuman dan penguatan merupakan dua hal yang
dianjurkan.