Anda di halaman 1dari 8

PENGELOLAAN KELAS UNTUK MENCIPTAKAN SISWA AKTIF

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah TPKI

Disusun oleh :

Muhammad Abdur Rofiqi

(1120021)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini bisa
tersusun hingga selesai. Tidak lupa sholawat serta salam saya haturkan kepada junjungan kita,
Nabi Muhammad SAW. Karena rahmat dan hidayah-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pengelolaan Kelas untuk Menciptakan Siswa Aktif”.

Makalah ini dibuat karena merupakan salah satu tugas mata kuliah TPKI di program studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam. Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Nur Ulwiyah, M.Pdi selaku Dosen Pembimbing mata kuliiah TPKI.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, dan masih membutuhkan
banyak perbaikan. Maka dari itu saya akan menerima segala kritik dan saran yang diberikan
demi terciptanya makalah yang sempurna.

Mojokerto, 15-Desember-2020

Muhammad Abdur Rofiqi


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Manfaat Pembahasan

BAB II : PEMBAHASAN

1. Pengertian pengelolaan kelas


2. Cara membuat siswa aktif dalam pembelajaran di kelas
3. Pengelolaan kelas untuk menciptakan siswa aktif

BAB III : PENUTUP

Simpulan

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Pengeloaan kelas merupakan salah satu masalah yang rumit, dan guru menggunakan
pengelolaan kelas untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas sedemikian rupa
sehingga anak didik dapat mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien serta
memungkinkan mereka dapat belajar dengan baik.

Dengan demikian pengelolaan kelas yang efektif adalah syarat bagi pengajaran yang
efektif. Tugas utama dan paling sulit bagi guru adalah pengelolaan kelas, karena tidak ada
satupun pendekatan yang dikatakan paling baik.

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar
mengajar.Dengan kata lain, kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi
yang optimal bagi terjadinya poroses belajar mengajar.Yang termasuk kedalam hal ini misalnya
adalah, penghentian tingkah laku anak didik yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian
hadiah bagi ketepatan waktu penyelesaian tugas oleh siswa, atau penetapan norma kelompok
yang produktif.

Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pengertian pengelolaan kelas?


2. Bagaimana cara agar dapat aktif dalam setiap pembelajaran?

Manfaat rumusan

1. Untuk mengetahui pengertian pengelolaan kelas.


2. Agar dapat di terapkan dan siswa jadi aktif.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pengelolaan kelas


Pengelolaan kelas dalam bahasa inggris sering disebut dengan classroom
management. Pengertian pengelolaan atau manajemen pada umumnya mengacu pada
kegiatan-kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengoordinasia, pengawasan, dan penilaian. Sedangkan, kelas mengandung pengertian
sekelompok peserta didik yang melakukan kegiatan belajar bersama dan mendapat
pembelajaran.
Ada beberapa definisi tentang pengelolaan kelas yang dikemukakan oleh
beberapa pakar. Menurut Wilford A Weber. Pengelolaan kelas merupakan kumpulan
perilaku kompleks yang digunakan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi
kelas sehingga peserta didik dapat mencapat tujuan pembelajaran secara efisien.
Menurut Burhanuddin. Pengelolaan keas merupakan proses upaya yang dilakukan
guru untuk menciptakandan memelihara kondisi yang kondusif dan optimal bagi
terselenggaranya kegiatan pembelajaran secara efesien.
Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas
merupakan upaya yang dilakukan oleh guru, meliputi perencanaan, pengaturan, dan
pengoptimalan berbagai sumber, bahan, serta sarana pembelajaran yang ada di kelas guna
menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan berkualitas bagi peserta didik.
B. Cara membuat siswa aktif dalam pembelajaran di kelas
Agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran di dalam kelas ada beberapa metode
untuk membuat kelas menjadi tempat yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi
siswa dalam belajar dan berfikir sihingga kelas menjadi aktif dan dinamis.
1. Untuk memulai pelajaran jelaskan pada siswa apa yang akan dipelajari pada saat
itu dan apa manfaatnya bagi siswa kalau memahami dan mengerti tema / hal yang
akan dipelajari. Dengan menyampaikan hal hal seperti ini, guru bukan saja telah
mencoba manarik perhatian siswa agar fokus pada pelajaran, tapi sudah mulai
mengajak siswa untuk menggunakan pikiran. Karena fungsi dan manfaat tema
adalah hasil ulah pikir yang akan dicerna oleh siswa dengan pikiran juga.
2. Mulailah pelajaran bukan dengan menerangkan tapi mulailah dengan pertanyaan.
Edarkan pertanyaan ke seluruh kelas, harapakan semua siswa berpartisipasi dalam
menjawab pertanyaan tersebut, maka semua siswa sudah tergerak untuk berfikir
mandiri.
3. umpulkan semua jawaban yang diberikan siswa dan diskusikan dengan seluruh
siswa kebenaran dari semua jawaban yang diberikan. Mintalah alasan kenapa satu
jawaban bisa diterima dan yang lain tidak. Maka akan terjadi sharing pengetahuan
antar siswa, siswa saling memberi informasi dan semua siswa terlibat dalam
belajar.
4. Kalau ada siswa yang bertanya pada anda, janganlah anda jawab sendiri,
lemparkan ke kelas biar dijawab oleh siswa yang lain. Maka siswa anda tidak
akan sempat ngantuk karena semua siswa terdorong untuk selalu berfikir.
5. Jaga terus atmosphir berfikir dalam kelas dengan melempar lempar pertanyaan
dan jadikan suasana belajar mengajar anda lebih mirip percakapan antar siswa
dengan siswa dan dengan guru, bukan pengajaran yang kaku dengan guru
bercerita murid mendengarkan.
6. Beri waktu siswa untuk bertanya tentang seuatu yang belum jelas, atau beri
mereka waktu untuk mengungkapkan ide atau pandangan mereka yang belum
terungkap.
7. Akhiri pelajaran dengan meminta mereka membuat resume atas apa yang mereka
pahami dan mereka bicarakan selama pelajaran dalam bentuk tertulis.
C. Pengelolaan kelas untuk menciptakan siswa aktif
Dalam rangka memperkecil masalah gangguan dalam kelas, prinsip-prinsip
pengelolaan kelas dapat dipergunakan. Maka penting bagi guru untuk mengetahui dan
menguasai prinsi-prinsip pengelolaan kelas.
1. Hangat dan antusias
Hangat dan antusias diperlukan dalam proses belajar mengajar. guru yang
hangat dan akrab dengan anak didik selalu menunjukkan antusias pada tugasnya
atau pada aktivitasnya akan berhasil dalam mengimplementasikan pengelolaan
kelas.
2. Tantangan
Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja atau bahan-bahan yang
menantang akan meningkatkan gairah anak didik untuk belajar sehingga
mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang.
3. Bervariasi
Penggunaan alat atau media atau alat bantu, gaya mengajar guru, pola
interaksi antara guru dan anak didik mengurangi munculnya gangguan,
kevariasian dalam penggunaan apa yang disebut di atas merupakan kunci untuk
tercapainya pengelolaan kelas yang efektif.
4. Keluwesan
Keluwesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya dapat
mencegah kemungkinan munculnya gangguan anak didik serta menciptakan iklim
belajar mengajar yang efektif.
5. Penekanan pada hal-hal yang positif
Pada dasarnya, dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan
pada hal-hal yang positif, dan menghindari pemusatan perhatian anak didik pada
hal-hal yang negatif. Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian
penguatan yang positif, dan kesadaran guru untuk menghindari kesalahan yang
dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar.
6. Penanaman disiplin diri
Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat
mengembangkan disiplin diri sendiri. Karena itu, guru sebaiknya selalu
mendorong anak didik untuk melaksanakan disiplin diri sendiri dan guru sendiri
hendaknya menjadi teladan mengenai pengendalian diri dan pelaksanaan
tanggung jawab. Jadi, guru harus disiplin dalam segala hal bila ingin anak
didiknya ikut disiplin berdisiplin dalam segala hal.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pengelolaan kelas merupakan upaya yang dilakukan oleh guru, meliputi perencanaan,
pengaturan, dan pengoptimalan berbagai sumber, bahan, serta sarana pembelajaran yang ada di
kelas guna menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan berkualitas bagi peserta didik.

Beberapa cara agar siswaaktif dalam setiap pembelajaran di kelas, yaitu:

1. Menjelaskan apa yang dipelajari


2. Bertanya terlebih dahulu
3. Mengumpulkan semua jawaban dari siswa
4. Melempar pertanyaan dari siswa ke siswa
5. Menjadisan suasana kelas seperti percakapan biasa
6. Memberi waktu bertanya
7. Membuat resume tentang pembelajaran saat itu

Prinsip dalam pengelolaan kelas untuk menciptakan siswa aktif

1. Hangat dan antusias


2. Keluwesan
3. Tantangan
4. Penekanan pada hal-hal yang positif
5. Bervariasi
6. Penanaman disiplin diri

Daftar pustaka

Widiasworo, Erwin. Cerdas Pengelolaan Kelas (Yogyakarta: Diva press, 2018).


(https://www.kajianpustaka.com)

Mirwan Choky. Cara membuat siswa aktif dalam pembelajaran di kelas (2016).
(https://www.mirwans.com)

Anda mungkin juga menyukai