Disusun Oleh :
Kelompok 9
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu usaha meningkatkan kualitas hidup manusia melalui
pengembangan potensi yang mereka miliki. Oleh karena itu, Pendidikan memerlukan
manajemen. Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan usaha anggota-onggota organisasi serta pendayagunaan seluruh sumber daya
organisasi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Salah satu ruang lingkup manajemen pendidikan yang perlu di kelola adalah kelas karena
ditempat itulah terciptanya proses pembelajaran. Pembelajaran yang efektif disebabkan strategi
pembelajaran yang bagus, kesiapan sarana dan prasaran, suasana kelas yang aman, nyaman,
dan interaksi sosial yang bagus.
Manajemen kelas adalah usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar
secara sistematis. Usaha tersebut mengarah pada penyiapan bahan belajar, sarana prasarana
pembelajaran, pengaturan ruang belajar, yang diarahkan untuk mewujudkan suasan
pembelajaran yang efektif.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian manajemen kelas secara singkat dan secara umum?
2. Adakah pengaruh keterampilan, acuan, prnsip, dan pendekatan dalam keberhasilan
mewujudkan kelas yang efektif?
3. Apa saja tujuan yang akan dicapai jika terwujudnya manajemen kelas yang efektif?
4. Apa saja langkah-langkah kegiatan dalam menejemen kelas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen kelas baik secara singkat maupun secara
umum.
2. Untuk mengetahui pengaruh keterampilan, acuan, prinsip, dan pendekatan dalam
keberhasilan untuk mewujudkan kelas yang efektif.
3. Untuk mengetahui tujuan yang akan dicapai jika terwujudnya manajemen kelas yang
efektif.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah kegiatan yang tepat dalam manajemen kelas.
BAB II
PEMBAHASAN
2) Pendekatan Ancaman
Ancaman juga dapat dijadikan pendekatan yang perlu dilakukan guru untuk
me manage kelas yang baik. Namun, ancaman disini sepatutnya tidak dilakukan
sesering mungkin dan hanya diterapkan manakala kondisi sudah benar-benar tidak
dapat dikendalikan. Selama guru masih mampu melakukan pendekatan lain di luar
ancaman, maka akan lebih baik jika pendekatan dengan ancaman ini ditangguhkan.
3) Pendekatan Kebebasan
Pendekatan ini juga perlu dilakukan oleh guru untuk dapat memanajemen kelas
dengan baik adalah dengan melakukan pendekatan kebebasan. Artinya, guru harus
membantu para siswa agar mereka bebas mengerjakan sesuatu dalam kelas, selama
hal itu tidak menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan dan disepakati
bersama. Terkadang, siswa tidak nyaman apabila ada seorang guru yang terlalu over-
protektif sehingga siswa tidak leluasa melakukan eksperimennya
4) Pendekatan Resep
Pendekatan resep sangat cocok dilakukan oleh guru sendiri. Dalam hal ini, kita
perlu mencatat beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama mengajar
di kelas. Ketentuan itu dibuat tidak semata-mata untuk kepentingan guru, melainkan
juga untuk kepentingan pengaturan kelas. Oleh sebab itu, cobalah ingat kembali apa
yang tidak disukai siswa pada saat kita mengajar, sehingga ketidaksukaan itu dapat
menyebabkan situasi kelas menjadi tidak efektif.
5) Pendekatan Pengajaran
Kemampuan guru dalam membuat perencanaan pengajaran sekaligus
mengimplementasikannya dalam kelas, merupakan pendekatan yang sangat efektif
untuk dapat mengelola kelas yang baik. Karena itu, buatlah perencanaan pengajaran
yang matang sebelum kita masuk kelas dan patuhilah tahapan-tahapan yang sudah
kita buat sebelumnya.
7) Pendekatan Sosio-Emosional
Sebuah kelas dapat dikelola secara efisien selama guru mampu membina
hubungan yang baik dengan siswa-siswanya. Pendekatan yang berdasarkan kepada
terjalinnya hubungan yang baik antara guru dan siswa ini disebut dengan pendekatan
sosio-emosional. Selain itu, suasana kelas juga akan lebih kondusif apabila hubungan
siswa dengan siswa dapat terjalin dengan baik. Namun, untuk dapat mewujudkan hal
ini, guru terlebih dulu harus membangun komunikasi dan interaksi secara positif
dengan para siswa-siswinya.
Langkah-langkah guru dalam manjemen kelas yang berorientasi terhadap karakteristik dan
kebutuhan siswa untuk membangkitkan motivasi kegiatan belajar meliputi :
c. Mengadakan evaluasi dengan menentukan prosedur dan teknik evaluasi yang disesuaikan
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi peserta didik dengan
baik. Manajemen kelas terkait perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program manajemen
kelas. Manajemen kelas pada umumnya bertujuan untuk meningkatkanefektivitas dan
efisiensi dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Manajemen kelas dalam konsep modern dipandang sebagai proses mengorganisasikan
segala sumber daya kelas bagi terciptanya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Sumber daya itu diorganisasikan untuk memecahkan beragam masalah yang menjadi kendala
dalam proses pembelajaran sekaligus membangun situasi kelas yang kondusif secara
berkesinambungan. Guru sebagai pemimpin kelas diharapkan mampu menerapkan
pendekatan manajemen kelas berdasarkan situasi dan kondisi yang berlangsung. Sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Al Yakin, A. (2019, July). Manajemen kelas di era industri 4.0. In Journal Peqguruang:
Conference Series (Vol. 1, No. 2, pp. 9-12).