Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR AKTIVITAS MAHASISWA

Mata Kuliah : Kewirausahaan

Dosen penganpu : Dr. Nurmayani, M.Ag

Hari/Tanggal : Selasa, 13 September

2022Jurusan/Prodi : PGSD G 2019

Judul Materi : Design Thinking

Nama : Albertina kalami

A. Yang Bertanya dan yang Menjawab


1. Nasya Novia Wanda perwakilan dari kelompok 11
Assalamualaikum. Selamat pagi ibu dan teman-teman. Saya Nasya
Noviawanda (1193311029) perwakilan dari kelompok 11 ingin bertanya
kepada kelompok penyaji. Coba kelompok penyaji jelaskan apa saja elemen-
elemen dalam desain thinking serta manfaat apa saja yang diperoleh dari
desain thinking? Terimakasih
- Menjawab Ika Damayanti Nasution (1193311016)
Saya Ika damayanti Nst akan menjawab pertanyaan dari saudari nasya novia
wanda yang jawabannya yaitu Ada empat elemen dalam desain thinking,
yaitu
1) Fokus pada Pengguna (User-Centered) : Fokus pada pengguna adalah

keharusan dalam melakukan design thinking. Artinya, apapun solusinya


harus berpusat pada kebutuhan pengguna. Khususnya untuk
menyelesaikan masalah
2) Iteratif (Iterative) : Design thinking menuntut kita melakukan proses
berulang dalam berinovasi sampai kita mendapatkan solusi paling
optimal
3) Kreativitas Tinggi (Highly Creative) : Dalam design thinking, kita bebas

mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan solusi . Terapi perlu


diingat, setiap ide kreatif, kita harus menerapkan elemen-elemen dalam
design thinking
4) Langsung (Hands On) : design thinking mengharuskan kita melakukan

pengujian ide produk secara langsung. Jadi, konsep produk kita benar-
benar diluncurkan ke calon pengguna untuk melihat bagaimana
efektivitasnya. Dengan mengadopsi design thinking, kita mampu
memahami kebutuhan calon konsumen dan menciptakan solusi yang
efektif.

Manfaat yang diperoleh dari desain thinking, yaitu :

o Dapat meningkatkan efisiensi proses desain


o Memudahkan perusahaan memahami kebutuhan calon konsumen
o Mengurangi risiko kegagalan produk -Membantu menciptakan inovasi
baruyang berkelanjutan
o Menghemat anggaran perusahaan
o Meningkatkan pendapatan

2. Winanda Sipra Surya Sitinjak Perwakilan dari kelompok 1


Selamat pagi ibu dan teman-teman semua, saya Winanda Sipra Surya Sitinjak
(1193311031) dari kelompok 1. Ingin bertanya kepada kelompok penyaji
dimana pertanyaan ialah. Apa fungsi utama dari pembuatan prototype pada
proses pembuatan design thinking ?? Terimakasih, selamat pagi
- Menjawab Fairuz Fajra Rizkadilia (1193311015)
Selamat pagi, saya Fairuz Fajra Rizkadilia (1193311015) akan menjawab
pertanyaan dari Winanda Sipra Surya Sitinjak (1193311031), yang jawabannya
yaitu : Fungsi utama dari pembuatan prototype pada proses design thinking
yaitu membantu tim untuk mengajukan lebih banyak pertanyaan,
mendefesinikan Kembali masalah, membuat pilihan yang meningkatkan
produk dan sebagai hasilnya, meningkatkan pengalaman user. Hal ini juga
memungkinkan tim untuk mengejar ide-ide yang berbeda tanpa melakukan ke
arah yang lebih awal. Pada tahapan prototype ini yang merupakan fase
pembuatan desain visual di mana nantinya dapat dijadikan media komunikasi
kepada pengguna Ketika berinteraksi dengan system, pembuatan desain
prototype dalam bentuk high-fidelity ini berlandaskan hasil dari validasi
wireframe low-fidelity dan user flow yang dibuat sebelumnya. Selain itu, tujuan
dari pembuatan prototype ini adalah untuk mempermudah tim untuk lebih
cepat dan mudah dalam memahami permasalahan ide, dan pengalaman
pengguna pada saat berinteraksi dengan system.
3. Ardilla Indah Lestari perwakilan dari kelompok 1
Assalamualaikum wr.wb selamat siang ibu dan teman-teman, perkenalkan
saya Ardilla Indah Lestari (1193311001) perwakilan kelomopok 1 ingin
bertanya kepada kelompok 4 yaitu : Mengapa sangat penting untuk kita
melakukan define dalam design thinking?
- Menjawab Yoseva Ir (1195011004)
Dengan Tahap Define akan membantu para desainer dalam sebuah tim untuk
mengumpulkan ide-ide hebat untuk membangun fitur, fungsi, dan elemen lain
yang akan memungkinkan mereka untuk menyelesaikan masalah atau, paling
tidak, memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan masalah sendiri dengan
tingkat kesulitan minimal.Setelah design thinker mengerti kebutuhan
pengguna, maka desainer perlu menggambarkan sebuah ide atau pandangan
user yang akan menjadi dasar dari produk atau aplikasi yang akan dibuat. Hal
ini dapat dilakukan dengan membuat list kebutuhan user dan menggunakan
pengetahuan mengenai kondisi yang sedang terjadi.

4. Agnes Despriana perwakilan dari kelompok 4


Selamat pagi nama saya Agnes Despriana Br Tarigan (1193311030) ingin
bertanya kepada kelompok 4. John E. Arnold adalah salah satu penulis
pertama yang menggunakan istilah design thinking. Dalam “Creative
Engineering” (1959) dia membedakan empat bidang pemikiran desain.
pertanyaan saya Bagaimana hasil pemikiran desain menurut Arnold?
Terimakasih
- Menjawab Menjawab Fairuz Fajra Rizkadilia (1193311015)
Selamat pagi, saya Fairuz Fajra Rizkadilia (1193311015) akan menjawab
pertanyaan dari Agnes Despriana (1193311030), yang jawabannya yaitu :
John E. Arnold adalah salah satu penulis pertama yang menggunakan istilah
design thinking dalam "Creative Engineering"(1959) dia membedakan empat
bidang pemikiran tersebut. menurut Arnold, pemikiran desain dapat
menghasilkan antara lain: 1. Fungsionalitas baru, yaitu solusi yang memenuhi
kebutuhan baru atau solusi yang memenuhi kebutuhan lama dengan cara
yang sama sekali baru 2. Tingkat kinerja solusi yang lebih tinggi 3.
Menurunkan biaya produksi 4. Peningkatan salabilitas Jadi, menurut konsep
awal ini design thinking mencakup semua bentuk inovasi produk, termasuk
terutama inovasi inkremental (kinerja yang lebih tinggi) dan inovasi
radikal
(fungsionalitas baru). Arnold merekomendasikan pendekatan yang seimbang:
Pengembangan produk harus mencari peluang di keempat bidang pemikiran
desain.

5. Lusitania Herzegovina perwakilan dari kelompok 10


Assalamualaikum selamat pagi, saya Lusitania Herzegovina (1193311004)
perwakilan dari kelompok 10, ingin bertanya. Bagaimana design thingking
bisa berpengaruh dalam kewirausahaan dan bisnis? Terimakasih.
- Menjawab Ika Damayanti Nasution (1193311016)
Design thinking itu merupakan sebuah serangkaian proses kognitif, strategis,
dan praktis yang berulang; digunakan untuk memecahkan masalah dan
menciptakan solusi inovatif yang tidak terpikirkan sebelumnya (out of the box)
dengan berusaha memahami pengguna dan kebutuhannya, tidak membuat
asumsi, dan membuat definisi ulang permasalahannya. Pasalnya, design
thinking adalah suatu jembatan untuk menghubungkan antara kebutuhan
bisnis dan pengembangan kapasitas dari kewirausahaan pada saat yang
sama dengan baik. Manfaat yang dapat diperolehdengan menerapkan design
thinking dalam bisnis atau perusahaan di antaranya:
1) Pola pikir design thinking jadi jembatan tujuan bisnis dan pengembangan

kapasitas karyawan. Dimana Kehadiran design thinking bermanfaat dalam


proses penghematan pengeluaran dalam bisnis.
2) Design thinking berfokus pada solusi. Mayoritas perusahaan sangat

menghargai pengalaman pelanggan. Dengan demikian, design thinking


yang berfokus pada pengalaman karyawan dengan memberi mereka
solusi yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi.
3) Menciptakan hubungan lebih erat dengan pelanggan (loyalitas).
4) Menciptakan ide-ide dan solusi yang inovatif. Design thinking menekankan

pada pencarian solusi. Dengan menerapkan metode ini, akan banyak ide
yang bisa dikembangkan. Perusahaan juga dapat menciptakan berbagai
inovasi terbaik yang menguntungkan dengan design thinking. Ide atau
inovasi tersebut bernilai mahal karena bisa membantu pengembangan
perusahaan. Pola pikir kreatif ini diperlukan untuk meningkatkan
produktivitas karyawan. Sehingga masalah yang ada dalam bisnis dapat
teratasi.
5) Lebih efisien dan bisa diterapkan di berbagai bidang. Pendekatan yang

solutifdari design thinking bisa digunakan di berbagai bidang perusahaan.


Apalagi design thinking ini menekankan pada sisi pelanggan atau
pengguna. Keberadaan
perusahaan baik jasa maupun barang, pastinya tetap memerlukan
masukan atau umpan balik yang membangun dari pelanggan guna
meningkatkan produk/jasanya.

6. Oktavia Napitupulu (1193311024) perwakilan dari kelompok 11


Selamat pagi, saya Oktavia Napitupulu (1193311024) perwakilan dari
kelompok 11 ingin bertanya, dimana kita ketahui sekarang ini sudah banyak
sekali usaha usaha baik kecil maupun besar yang baru saja dibuka namun
disaat sudah reda dengan keviralan tiba tiba redup bahkan bisa saja gulung
tikar. Menurut kelompok penyaji bagaimana desain thingking dari pelaku
wirausaha tersebut, adakah solusi yang dapat kalian berikan untuk
menanggulanginya? Terimakasih sebelumnya
- Menjawab Yoseva Ir (1195011004)
Menjalankan suatu bisnis merupakan sebuah tantangan. Untuk mencapai
kesuksesan, Anda harus cerdas dalam melihat dan memanfaatkan peluang
bisnis yang ada. Jika Anda kurang tekun dalam menjalankan bisnis,
kemungkinan bisnis bangkrut bisa saja terjadi. Dalam menjalankan bisnis
memang pasti ada naik dan turunnya, sesekali pasti Anda akan berhadapan
dengan tantangan. Mulai dari kerugian, hingga target bisnis yang tidak
terpenuhi, semua harus dilihat secara positif. Hal-hal tersebut bisa Anda lihat
sebagai masa pembelajaran untuk bisnis Anda kedepannya.Saat bisnis
sedang terpuruk, Anda harus bisa mencari cara agar bisnis bisa bangkit
kembali. Jangan sampai terlalu lama di posisi tersebut, karena tidak baik
untuk bisnis Anda, dan bisa berpotensi bisnis bangkrut. Cara untuk
menghindari bisnis bangkrut - Melakukan Evaluasi Terhadap Bisnis Jika
menurut Anda bisnis mengalami kemunduran, coba lakukan evaluasi terhadap
bisnis Anda. Lihat secara umum, apa yang menyebabkan bisnis Anda tidak
berkembang. Anda juga bisa berdiskusi dengan tim, atau investor (jika ada).
Meminta evaluasi dari klien juga tidak ada salahnya. Lakukan pengecekan
secara berkala terhadap produk yang Anda tawarkan, layanan yang disediakan,
harganya, hingga kualitasnya apakah sudah baik atau belum. Dari situ, Anda
bisa tahu bagian mana yang harus diperbaiki secepat mungkin untuk
mencegah bisnis bangkrut. Jika masalahnya sudah ditemukan, Anda bisa
mulai memperbaiki masalah tersebut agar kondisi finansial perusahaan
membaik. - Minta Pendapat Dari Profesional Setelah mendapat masukan dari
karyawan, Anda bisa mencoba untuk mencari bantuan dari kalangan
profesional. Cobalah untuk berdiskusi dengan pengusaha yang sukses dalam
mendirikan bisnisnya. Meskipun mereka
memiliki bisnis yang sukses, pasti mereka pernah menghadapi masalah
dalam bisnisnya. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk berdiskusi dengan
orang yang sudah pernah berbisnis, untuk mendapatkan pandangan baru
dalam berbisnis. Penting bagi Anda sebagai seorang pemilik bisnis untuk
melihat masalah bisnis dari berbagai perspektif, sehingga Anda bisa
mengambil keputusan yang tepat untuk bisnis Anda kedepannya. Bahkan
jika Anda beruntung, bisa saja para profesional ini merasa bahwa bisnis yang
Anda dirikan memiliki potensi untuk berkembang, sehingga mereka
menawarkan bantuan dengan cara finansial untuk mengatasi kebangkrutan
bisnis. -Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Cara Mengatasi Kebangkrutan
Bisnis Dengan teknologi yang kini sudah berkembang pesat, media sosial
memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan suatu bisnis. Masyarakat
dari berbagai kalangan kini mempunyai akses yang mudah terhadap internet,
dan menghabiskan banyak waktu mereka di media sosial. Itulah mengapa
media sosial memegang peran penting. Media sosial bisa menjadi strategi
marketing yang efektif dan terjangkau bagi bisnis Anda. Buatlah akun di
berbagai jaringan media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga Twitter.
Anda juga harus tetap aktif di akun media sosial bisnis Anda untuk
memberikan konten-konten menarik, serta mengenalkan produk yang
ditawarkan oleh bisnis Anda. Lewat media sosial, Anda bisa menarik calon
pelanggan dengan cukup mudah. Jika Anda tidak keberatan untuk
mengeluarkan biaya, cobalah gunakan fitur iklan berbayar, agar konten Anda
bisa muncul di halaman orang lain.

B. Yang Menambahkan
1. Indah Sri Annisa (1193311013) dari kelompok 8
Selamat pagi Nama saya Indah Sri Annisa (1193311013) dari kelompok 8 izin
menambahkan sedikit materi mengenai manfaat menerapkan design thinking
dalam sebuah bisnis atau usaha baru, dimana manfaatnya yaitu 1. Membuat
users merasa senang karena dapat berpartisipasi secara langsung dan
memberikan masukan mengenai masalah yang mereka hadapi mengenai
produk. 2. Lebih efisien dalam hal jadwal produksi yang lebih cepat 3.
Menciptakan kolaborasi dan komunikasi dalam lingkup kerja 4. Lebih inovatif
dan solutif serta belajar dengan cepat untuk memecahkan masalah dan
menghimpun ide-ide 5. Mengurangi risiko kesalahan yang banyak karena
menggunakan ide-ide berdasarkan data yang dikumpulkan Demikian halnya
dalam semua bidang pekerjaan, design thinking memiliki manfaat
yakni dapat membantu dalam memecahkan masalah yang sangat
kompleks dengan ide-ide yang unik, solutif dan inovatif. Demikian
penambahan dari saya, terima kasih.

2. Dewi Puspita Rianti (1193311002) dari kelompok 2


Assalamu'alaikum, selamat pagi bu dan teman-teman. Perkenalkan nama
saya Dewi Puspita Rianti (1193311002) dari kelompok 2 ingin menambahkan
sedikit materi kelompok penyaji. Sebuah ide bisnis dapat dikatakan sebagai
peluang bisnis, bila ide tersebut merupakan suatu konsep bisnis yang menarik,
tidak bersifat sementara, tepat waktu dan terutama mampu diwujudkan
dalam bentuk produk yang memberikan nilai bagi penggunanya. Seseorang
mungkin saja menciptakan banyak ide untuk suatu bisnis baru, namun tidak
memberikan nilai bagi penggunanya, atau ide tersebut tidak tepat waktu dan
lebih sesuai untuk dijalankan pada waktu yang lampau atau bahkan jauh pada
masa yang akan datang. Contoh, Pizza Hut merupakan restoran cepat saji
yang lebih dulu masuk di Indonesia, jauh sebelum restoran cepat sajiseperti
KFC dan McDonald. Namun, pasar Indonesia belum siap mengkonsumsi
jenis makanan yang disajikan oleh Pizza Hut, sehingga keberlangsungan
bisnis tidak lama. Pizza Hut kemudian berhasil menguasai pasar Indonesia,
setelah KFC dan McDonald masuk di Indonesia dan masyarakat Indonesia
terbiasa dengan selera barat (Kasali, dkk., 2009). Menurut Skinner (2015),
banyak orang yang tidak menyadari bahwa setiap perubahan, baik itu
perubahan dalam situasi politik, ekonomi, sosial ataupun perubahan
lingkungan dan teknologi, biasanya juga diikuti oleh peluang-peluang dalam
bisnis. Peluang bisnis merupakan gap atau permasalahan yang timbul
karena adanya kebutuhan yang tidak/belum terpuaskan sebagai akibat dari
perubahan yang terjadi di sekitar kita. Agar ide-ide potensial menjadi peluang
bisnis yang nyata, maka wirausaha harus mencari dan mengindentifikasi
sumber-sumber potensial, sehingga dapat mengetahui tingkat persaingan dan
mengestimasi pola persaingan.

3. Taskya Vira Syahputri (1193311027)


Assalamualaikum saya Taskya Vira Syahputri (1193311027) ingin
menambahkanmateri tentang langkah-langkah dalam melakukan proses
empathize, antara lain :
• Observe, yang bermakna dalam melakukan proses empati harus
memperhatikanpengguna dan tingkah lakunya dalam konteks
kehidupannya. Salah satu hal yang
dapat dilakukan adalah dengan mencatat segala quote-quote pribadi
pengguna yang dikemukakan selama wawancara, perilaku dan berbagai
catatan penting yang berhubungan dengan pengalaman mereka. Hal ini dapat
memberikan petunjuk terhadap kebutuhan pengguna yang sebenarnya.
• Engange, yang bermakna menemui dan mewawancarai pengguna dengan
pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik.
• Immerse, yang bermakna ketika melakukan tahapan empetize, designer
harus menempatkan dirinya sebagai pengguna sehingga dapat lebih
memperhatikan keinginan pengguna tersebut.

C. Dokumentasi Kegiatan Selasa, 13 September 2022

Anda mungkin juga menyukai