Anda di halaman 1dari 4

Apa itu Desain Produk?

Menurut Product Plan, desain produk adalah proses mengimajinasikan,


membayangkan dan membuat sebuah desain yang sesuai dan pas untuk sebuah
produk. Secara sederhana, desain produk adalah proses untuk mengidentifikasi
peluang pasar dan mencari tahu sumber permasalahan dan menciptakan solusi untuk
masalah yang dihadapi, terutama masalah terkait penjualan.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, tentu dibutuhkan cara atau metode. Metode
tersebut dikenal dengan istilah design thinking.
Wework menjelaskan bahwa design thinkingadalah proses untuk mengatasi masalah
dengan memprioritaskan kebutuhan konsumen di atas segalanya.
Seorang desainer harus menerapkan pola pikir design thinking agar dapat untuk
menciptakan desain produk yang menarik.

Proses Desain Produk


Lantas seperti apa saja tahapan dari proses desain produk yang bisa dilakukan?
Berikut ini beberapa tahapannya:

1. Menetapkan Visi Produk


Tahapan awal dari proses desain produk adalah dengan menetapkan visi dari produk
itu sendiri. Apa yang kamu inginkan dari produk tersebut? Apa yang ingin diberikan dari
produk tersebut? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Kemudian tetapkan visi yang
menjawab semua pertanyaan dari produk tersebut. Pikirkan strategi dan visi produk
yang akan bisa meningkatkan penjualan produk tersebut melalui sebuah design produk.

TapTalk menyampaikan bahwa desain produk yang baik adalah desain produk yang
bisa mengatasi segala masalah dan membantu konsumen mengatasi setiap
permasalahan yang dihadapi.

2. Melakukan Riset Produk


Proses desain produk selanjutnya adalah melakukan riset, hal ini akan memperkuat visi
produk yang telah kamu tentukan. Kamu bisa bertanya kepada konsumen atau
masyarakat luas tentang produk yang kamu miliki. Riset produk akan menentukan
proses selanjutnya, terutama dalam proses pembuatan ide dan konsep desain
produk. Beberapa riset yang bisa kamu lakukan seperti interview atau survei. Kamu
juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk
melakukan riset ini, terutama jika produkmu memang telah lumayan dikenal oleh
masyarakat. Proses riset menjadi akan lebih mudah dilakukan.
3. Membuat Ide dan Konsep
Berdasarkan visi yang telah ditentukan dan hasil dari riset produk, kamu bisa membuat
ide dan konsep awal dari desain produk. Proses desain produk ini yang akan
menjadikan ide yang abstrak menjadi sebuah desain yang berbentuk riil. Pembuatan
ide yang bisa kamu lakukan seperti sketchin, wireframing atau storyboard. Jangan ragu
untuk menghasilkan ide dan konsep sebanyak mungkin. Karena selanjutnya kamu hanya
tinggal memilih dan menentukan yang cocok.

4. Buat Prototipe Desain


Proses desain produk dalam tahap membuat ide, diejawantahkan dalam tahapan ini,
yaitu membuat prototipe. Prototipe sendiri adalah contoh dari desain yang kamu buat.
Dalam proses ini kamu harus mulai menciptakan desain produk yang merupakan
sebuah solusi untuk produkmu. Ide dan konsep yang telah matang, bisa langsung
digarap menjadi sebuah prototipe. Dengan membuat prototipe, kamu bisa melihat apa
saja kekuarangan dan kelebihan dari ide dan konsep desainmu. Sebelum melakukan
tes desain dan validasi, kekurangan yang kamu lihat bisa langsung diperbaiki.

5. Tes Desain
Tahapan penting dalam rangkaian proses desain produk, yaitu melakukan tes. Prototipe
desain yang telah kamu buat harus mendapatkan respon dari konsumen dan publik
secara luas. Hal ini tentu saja sebagai sebuah uji coba, untuk mengetahui kekurangan
dan kelebihan yang telah ada dalam desain produk itu sendiri. Jika desain yang kamu
rancang memang dipikirkan secara matang dengan ketelitian yang tinggi dan
rancangan yang kompleks, kamu mungkin akan mendapatkan respon dari konsumen
dan bisa minta pendapat tentang desain tersebut.

6. Peluncuran Desain
Tahapan dalam proses desain produk terakhir adalah peluncuran desain. Setelah kamu
melakukan tes desain dan melakukan validasi, kamu bisa melakukan peluncuran
desain. Jangan lupa untuk melakukannya sesering mungkin, hal ini bertujuan agar
konsumen dapat mengingat produkmu. Perubahan desain produk menjadi sangat
penting. Oleh karena itu, kamu juga wajib memberi penjelasan kepada desain
mengalami perubahan. Dalam proses penjelasan tersebut, kamu tengah melakukan
edukasi produk sekaligus melakukan marketing secara bersamaan. Ini merupakan
sebuah solusi untuk meningkatkan penjualan terhadap produk yang kamu miliki.
Tips Membuat Desain Produk yang Menarik

Setelah kamu mengetahui serangkaian proses desain produk di atas, lantas seperti apa
tips membuat desain produk yang menarik dan unik? Berikut ini beberapa tips yang
bisa kamu pertimbangkan, terutama di era globalisasi dan digitalisasi yang berjalan
secara masif saat ini, perlu beberapa tips proses desain produk, agar tidak salah
sasaran. Karena pertarungan bisnis akan sangat ketat terjadi pada bagian desain
produk. Nah, berikut ini beberapa tips yang dijamin dapat membantu kamu menemukan
desain yang cocok untuk produkmu:

1. Buat Desain Sederhana

Jangan berpikir kompleks dan ribet, pikirkan desain yang sederhana. Karena
kesederhanaan memiliki kedalaman, dan kesederhanaan dapat membuat konsumen
merasa dekat. Ketika konsumen merasa dekat dengan sebuah produk, itu artinya
sebuah desain telah berhasil mencapai tujuannya. Jangan lupa juga pertimbangkan
kemudahan konsumen saat membawa produk yang kamu desain.

2. Pilih Warna Cerah dan Berbeda


Proses desain produk akan menjadi semakin menarik dengan pemilihan warna yang
tepat. Selain menyesuaikan warna dan produk, kamu juga harus memilih warna yang
tepat. Pilih warna yang tepat, dalam hal ini lebih baik menggunakan warna cerah dan
berbeda. Kamu juga bisa melakukan riset terlebih dahulu, agar mengetahui warna
cerah yang tepat dengan produkmu. Selain itu, warna cerah bisa membuat produkmu
mencuri perhatian konsumen. Terutama jika produkmu dipajang di etalase, pemilihan
warna cerah dan berbeda sangat tepat.

3. Gunakan Gambar yang Unik


Kombinasi warna cerah dan berbeda akan sempurna jika dipadukan dengan gambar
yang unik. Tujuannya satu, untuk menarik perhatian konsumen agar mengambil produk
kita dan membelinya. Jika kamu sulit mengaitkan gambar dengan produk yang kamu
jual, kamu tidak harus membuat gambar unik yang berkaitan dengan produk, membuat
karikatur atau gambar lucu bisa jadi pilihan. Yang penting, gambar dan warna harus
berkaitan. Nah, itulah tadi proses desain produk dan tips yang bisa kamu terapkan saat
membuat desain produk.

Khoiryah Idah Lestari/XI ULW 2/14

Anda mungkin juga menyukai