NIM : 190612642878
Offering : C21
1. Latar Belakang
2. Manajemen Inovasi
3. Design Thinking
1. Empathize
Langkah pertama dalam proses berpikir desain adalah
berempati terhadap customer atau segolongan orang-orang
yang menjadi target dalam menyelesaikan masalah. Proses ini
bisa dilakukan dengan mewawancarai sasaran yang dituju
secara langsung. Proses ini harus menjawab siapa sebenarnya
orang-orang yang memiliki masalah tersebut.
2. Define
Setelah melakukan tahap empati dan mengumpulkan
informasi mengenai masalah yang dihadapi suatu golongan
tersebut, di tahap ini baru akan memulai untuk mendefinisikan
apa yang sebenarnya mereka butuhkan dari masalah itu.
Diakhir tahap ini lalu membuat sebuah kesimpulan atau
statement yang bisa merangkum apa sebenarnya masalah utama
mereka.
3. Ideate
Setelah berhasil merangkum masalah sasaran, ditahap ini
yang harus dilakukan adalah focus untuk melahirkan ide-ide
yang bisa memecahkan masalah itu.
4. Prototype
Setelah melahirkan banyak ide, ditahap ini kita perlu untuk
menyaring dari berbagai ide tersebut dengan melihat mana ide-
ide yang benar-benar cocok dengan situasi nyata kehidupan.
Selanjutnya yang dilakukan adalah membuat prototype
sederhana dari solusi atau ide inovatif tersebut. Prototype harus
bisa digunakan atau dites.
5. Test
Tahap terakhir adalah mengetes prototype yang sudah
dibuat. Tes prototype itu kepada user atau customer yang
sebelumnya sudah diinterview di tahap pertama. Ditahap ini
innovator perlu untuk mendengar apa kritik dan saran dari
sasaran tentang prototype yang telah dibuat, kemudian mundur
ke langkah sebelumnya, dan cari lagi solusi yang lebih baik.
Hal ini perlu untuk terus dilakukan hingga prototype benar-
benar berhasil dan menyelesaikan masalah secara nyata.