Anda di halaman 1dari 19

Metodelogi Desain

Thinking
P4. IMK - UPNVJ
Agenda Design Thinking
Empathize
01

Define
02
Ideate
03

Prototype
04

Test
05
Design Thinking
Design Thinking
Proses iteratif untuk memahami kebutuhan user menantang
asumsi, dan mendefinisikan kembali masalah dalam upaya
mengidentifikasi strategi dan solusi alternatif yang mungkin
tidak langsung terlihat dengan tingkat pemahaman awal. Pada
saat yang sama, Design Thinking menyediakan pendekatan
berbasis solusi untuk memecahkan masalah

Design thinking adalah sebuah pola pikir untuk menyelesaikan masalah yang fokus pada
manusia sebagai pengguna. Secara singkat, pola pikir ini mengacu pada proses berpikir
seorang designer.
Prinsip Dasar Design Thinking
Human-Centered Iteratif Prototype-driven
Fokus pada pengguna merupakan prinsip Design thinking Pembuatan prototipe
dasar dalam design thinking. Produk yang merupakan proses yang untuk merealisasikan
dibuat harus menjadi solusi atas masalah berulang sampai ide dan memperoleh
konsumen dan mampu memenuhi menemukan solusi yang feedback.
kebutuhan penggunanya dengan baik.. terbaik untuk pengguna.

2 4

1 3 5
Kreativitas Kolaboratif
Melihat masalah Mendorong
dari perspektif yang kerjasama antar tim
berbeda dan dengan beragam
mempertimbangkan perspektif dan sudut
berbagai solusi. pandang berbeda.
Langkah-Langkah Desain
Thinking
Empathize
Pendekatan empati digunakan untuk memahami
kebutuhan pengguna, yaitu dengan melihat dari sudut
pandang mereka.
Cara yang bisa dilakukan dalam tahap empati yakni
melakukan observasi atau riset.

Cari tahu apa yang dibutuhkan dan disukai calon konsumen. Misalnya, dengan
melakukan riset pasar, riset kata kunci, dan lain sebagainya. Gunakan tools
yang bisa memudahkanmu melakukan riset, misalnya Google Trends.
Pendekatan Empathize

Ketika mengembangkan sebuah produk, seorang designer perlu


membangun empati dengan penggunanya agar bisa mengambil
tindakan yang tepat. Sebagai contoh, ketika membuat sebuah
website, designer harus tahu design seperti apa yang justru
membuat users merasa kebingungan, navigasi seperti apa yang
memudahkan pengguna, dan lain-lain. Dengan informasi-informasi
tersebut, designer dapat merancang sebuah website sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh users.
Pendekatan Empathize
Berkonsultasi dengan
para ahli di bidang yang
sesuai dengan produk Melakukan interview
yang dikembangkan atau terlibat secara
untuk memperoleh lebih personal untuk
insight dari mereka.
1 mendapat pemahaman
. yang lebih baik dari
Point Of View pengguna

2. 3

Berdiskusi dengan
designer lain
Define

Mendefinisikan masalah dengan cara mengumpulkan


informasi yang sudah diperoleh lalu mengobservasi
untuk mencari tahu kebutuhan pengguna.

Ketika mendefinisikan sebuah masalah, tetaplah fokus pada kebutuhan


pengguna sehingga masalah yang muncul bukan menurut anggapan desainer
sendiri melainkan dari pengguna
Pendekatan Define
Ketika mendefinisikan sebuah masalah, harus tetap fokus pada
users bukan kepada business goals.
Contoh :

Pemikiran yang fokus pada Pemikiran yang fokus pada users:


business goals: website E- website E-commerce harus bisa
commerce yang memudahkan pengguna untuk
dikembangkan harus bisa berbelanja dimana saja dan
menghasilkan keuntungan kapan saja
yang tinggi.
Ideate
Tahap ideate atau menghasilkan ide dilakukan dengan
mengumpulkan solusi sebanyak-banyaknya untuk mengatasi
masalah yang telah ditemukan. Tahap ini biasanya dilakukan
dengan proses brainstorming dan membuat mindmap bersama
tim
Pendekatan Ideate

Jenis teknik ideasi yang mungkin digunakan oleh para designer.


Beberapa diantaranya seperti, mind mapping, sampai
bodystorming. Dari banyaknya ide yang dikumpulan, pada akhir
tahap ini perlu mengevaluasi masing-masing ide tersebut untuk
menemukan gagasan terbaik
Prototype

Membuat model produk atau sampel yang nyata sehingga bisa


diuji nantinya. Dengan membuat prototipe, akan mengetahui
model atau versi produk mana yang paling baik memenuhi
kebutuhan pengguna.
Keuntungan Prototype

Memperoleh Dapat Lebih mudah


pandangan mengidentifikasi untuk
bagaimana users apakah ada mengetahui
akan berinteraksi masalah pada design seperti
dengan produk fungsi atau design apa yang dapat
yang Anda produk berfungsi dengan
kembangkan baik
Test
Setelah prototipe terbaik telah disusun, lakukan pengujian terhadap
user dengan melihat apakah produk sudah menjawab kebutuhan
mereka. Selama proses ini, lihat bagaimana pengguna berinteraksi
dengan produk prototipe tersebut.

Tahap pengujian dilakukan untuk mendeteksi masalah dari awal. Setelah melalui
proses pengujian, biasanya muncul masalah-masalah yang tidak terpikirkan
sebelumnya. Maka itu, kamu perlu mengulang beberapa tahap untuk menciptakan
produk yang terbaik.
Manfaat Design Thinking

• Proses mendesain jadi lebih efisien


• Menciptakan kolaborasi yang baik antar tim
• Membantu memahami kebutuhan konsumen
• Menciptakan berbagai inovasi
• Membantu memecahkan masalah
• Meminimalisir kekurangan pada produk
Contoh Impl. Desain Thinking
IBM adalah perusahaan teknologi Perusahaan penyedia layanan streaming film, Netflix
multinasional yang menerapkan design memanfaatkan design thinking untuk menciptakan
thinking dan berhasil meraih kesuksesan. layanan yang mampu memenuhi kebutuhan
IBM menciptakan sejumlah produk yang konsumen. Dengan Netflix, pengguna tak perlu repot
bersifat open-source, sehingga bisa diakses mengunjungi toko fisik untuk menyewa/membeli
dan dimodifikasi secara bebas oleh DVD dan menikmati film yang diinginkan.
penggunanya. Ini merupakan solusi yang Netflix menghilangkan ketidaknyamanan itu dengan
bagus terhadap masalah yang dihadapi menawarkan model subscription. Selain itu, Netflix
konsumen terhadap kebutuhan sistem open- menanggapi kebutuhan pelanggan akan konten
source personal. orisinal dan provokatif yang tidak ditayangkan pada
Hasilnya, IBM berhasil menambah TV tradisional. Mereka meningkatkan pengalaman
pendapatan sebanyak $20.6M, dengan total penggunanya dengan menambahkan trailer.
ROI sebesar 301%. Selain itu, perusahaan Setiap pembaruan yang dilakukan Netflix adalah
sukses dalam meningkatkan hubungan tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan yang
dengan pelanggan dan kolaborasi antar tim didukung oleh proses pemikiran desain yang efektif.
internalnya.
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai