Anda di halaman 1dari 32

Jenis dan • Kuantitatif

Pendekatan
• Kualitatif
dalam riset
• Gabungan
DKV
Kuantitatif
kualitatif Observasi

wawancara
Observasi
• Pengamatan terhadap natural setting
• Pengamatan langsung terhadap objek untuk mengetahui keberadaan,
situasi, kondisi, konteks, ruang dan maknanya (satori, 2009)
• Observasi berpartisipasi, observasi secara terang-terangan dan tersamar.
• Observasi langsung dan tidak langsung.
• Observasi tidak langsung dapat menggunakan alat bantu kamera,
handycame, audiovisual, teleskop, aplikasi, dll.
• Wawancara tidak terstruktur
Wawancara • Wawancara terstruktur
semiotik
Historis
etnografis
Metode
DESAIN THINGKING
Desain 1.
2.
Empathize
Define
Thinking 3. Ideate
4. Prototype
5. Test
1. Empathize • Mengenal dan memahami keinginan,
kebutuhan, serta tujuan users pada
sebuah produk.
• berkonsultasi dengan para ahli di
bidang yang sesuai untuk memperoleh
insight dari mereka, berdiskusi dengan
designer lain, melakukan interview atau
terlibat secara lebih personal untuk
mendapat pemahaman yang lebih baik
dari Point Of View pengguna.
• Define yaitu mendefinisikan masalah.
2. Define Anda akan mengumpulkan semua
informasi yang sudah diperoleh dari
tahap sebelumnya kemudian melakukan
pengamatan untuk mengetahui apa
kebutuhan users.
• Pemikiran yang fokus pada business
goals: website E-commerce yang
dikembangkan harus menghasilkan
keuntungan yang tinggi. website E-
commerce harus bisa memudahkan
pengguna untuk bisa berbelanja dimana
saja dan kapan saja.
• menghasilkan ide-ide solutif untuk
3. Ideate mengatasi berbagai masalah yang
sudah didefinisikan sebelumnya.
Tahapan ini juga untuk
menghasilkan sebanyak mungkin
sudut pandang serta ide-ide baru.
• Mind mapping, sampai
bodystorming. Dari banyaknya ide
yang dikumpulan, pada akhir tahap
ini Anda perlu mengevaluasi
masing-masing ide tersebut untuk
menemukan gagasan terbaik.
• Produk yang Anda kembangkan dengan
4. Prototype versi yang diperkecil, atau sebagai versi
simulasi atau sampel. Biasanya designer
akan membuat dalam bentuk sketsa,
digital mockup, paper mockup, atau yang
lain.
• Memperoleh pandangan bagaimana users
akan berinteraksi dengan produk yang
Anda kembangkan, dapat mengidentifikasi
apakah ada masalah pada fungsi atau
design produk, lebih mudah untuk
mengetahui design seperti apa yang dapat
berfungsi dengan baik
• Melihat bagaimana target users Anda
5. Test berinteraksi dengan prototype yang sudah
dibuat sebelumnya. Menghasilkan feedback
yang berharga untuk meningkatkan performa
dari produk tersebut.
• Pengujian untuk mendeteksi kesalahan dan
masalah kegunaan sejak awal. Tahap
pengujian ini tidak selalu menjadi tahap
terakhir dalam design thinking. Anda dapat
mengidentifikasi masalah-masalah yang tidak
terpikirkan sebelumnya sehingga Anda harus
kembali lagi ke tahap-tahap sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai