Anda di halaman 1dari 7

Materi design thinking

Apa itu design thinking?


• Proses pemecahan masalah secara kreatif
• Pendekatan berbasis solusi untuk
menyelesaikan masalah
• Proses mendefinisikan kembali masalah untuk
mengidentifikasi strategi dan solusi alternatif

Sebuah metodologi, filosofi atau pendekatan dalam memecahkan


sebuah masalah dan memberikan solusi – solusi yang bermakna.
Manfaat design thinking
• Budgeting (penghematan biaya)
• Inovasi (produk, teknologi dll)
• Menciptakan retensi dan loyalitas pelanggan
• Efisiensi waktu untuk desain dan
pengembangan usaha
• Fleksible (bisa diterapkan dimana saja)
Elemen dalam design thinking
• People centered (berpusat pada hal yang dibutuhkan dan diinginkan
pengguna), di awali dengan empati dan fokus terhadap riset untuk
memamahi user/klien
• Highly creative ( berkreativitas sebebas mungkin, menciptakan suasana
dan atmosfer terbuka & menyenangkan) hingga akhirnyamemberikan
kesempatan untuk memikirkan solusi yang variatif.
• Hands On ( dieksekusi langsung oleh tim desain, bukan sekedar
melempar teori atau gambaran di atas kertas) hingga melahirkan
prototype yang bisa di amati dan uji secara langsung, hingga akhirnya
mendapatkan feedback secara langsung.
• Iterative (proses yang memiliki tahapan berulang – ulang) melakukan
improvisasi agar menghasilkan produk yang baiksesuai yang dibutuhkan
pengguna.
Tahapan dalam design thinking
• Empati (memahami kebutuhan, tujuan dan keinginan pengguna). Melakukan riset untuk
mengumpulkan wawasan tentang pengguna dengan melihat sisi psikologis dan
emosionalnya.
• Define (menjelaskan masalah). Mengetahui hambatan atau masalah dari user hingga
akhirnya didapatkan gambaran ide untuk membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan
user.
• Ideate (menggali ide). Mulai berpikir out of the box untuk mengatasi masalah. Metode
yang digunakan bisa brainstrom,brainwhite, scamper, mind mapping atau worst possible
idea. Hingga akhirnya melahirkan beberapa ide untuk di aplikasikan.
• Prototype (melahirkan produk nyata). Fokus pada kendala dan kekurangan pada
prototype tersebut, akan ada kemungkinan di tingkatkan, di rancang ulang dan di perbaiki
hingga mendekati hasil dari produk yang di inginkan.
• Tes (uji coba kepada pengguna), mendapatkan umpan balik dan akan mengetahui
kekuarangan sebelum di jual kepasaran.
• Hasil (user menggunakan produk akhir), sangat di mungkinkan user akan mendapatkan
tambahan fitur atau manfaat yang tidak di pikirkan sebelumnya oleh user.
Fase dalam design thinking
• Membuat bingkai pertanyaan dengan melakukan identifikasi pertanyaan
pendukung yang bisa memberikan ide atau inspirasi untuk orang lain
dalam mencari solusi kreatif.
• Mengumpulkan inspirasi dan membuat pemikiran baru tentang hal yang
dibutuhkan user.
• Menghasilkan ide dan mendorong solusi yang sudah jelas untuk
mendapatkan sebuah terobosan.
• Mewujudkan ide dan membuat prototype kasar untuk mempelajari cara
membuat ide yang lebih baik.
• Menguji atau bereksperimen untuk bisa belajar dari ide yang sudah di
saring dan umpan balik yang sudah dikumpulkan.
• Membagikan kisah tentang pengalaman untuk menginspirasi orang lain
agar sama – sama bergerak.
referensi
• Careerfpundry.com
• Jabarjawara.id
• Voltage control
• Interaction-design.com
• Medium
• Binus university

Anda mungkin juga menyukai