Sprint Oleh :Anjik Sukmaaji Tentang Design Sprint • Kerangka kerja yang memiliki 5 tahap untuk membantu dalam menjawab pertanyaan kepentingan bisnis melalui prototype dan user testing yang cepat. • Sprint membiarkan tim pengembang produk untuk terus melakukan inovasi , mendorong dengan menyelaraskan visi suatu produk dan melakukan peluncuran produk lebih cepat. • Design sprint Google dibuat pada tahun 2010. Selama bekerja sama dengan Google Ventures, mereka mempelajari dan menguji 300 strategi bisnis, pemikiran desain, dan metode penelitian terhadap pengguna yang berbeda-beda (contoh: IDEO dan Stanford d.school). Metode dan Metodologi Metodologi
Understand Sketching Prototype
Method Method Decide Method Method Validate Method Understand Method • Method: Interviews, Automated Surveys, Card Sorting, User Testing, Screen Recording • Deskripsi : – 10 - 15 menit membahas berbagai aspek masalah bisnis oleh knowledge experts. – Master sprint menangkap gagasan dan informasi dengan membuat tulisan di papan tulis di sekitar ruangan. – Lalu anggota menuliskan inspirasi, referensi visual dan sisa sprint lainnya Sketch Method • Sketch Method : Croquis, Pochade, Portrait Sketch • Deskripsi : – anggota tim secara individual diberi waktu dan ruangan untuk brainstroming solusi sendiri. – Menurut mereka, inovatif sering dihasilkan dari individu ketika berpikir secara konsentrasi. – Gagasan diperluas dengan gabungan dari gagasan anggota lain. – Ruangan harus sepi dan bebas dari gangguan dan setiap harus diberi makan dengan baik , beristirahat dengan baik, dan merasa terinspirasi. Decide Method • Decide Method/Decision Making Method : – (1) D = define the problem, – (2) E = establish the criteria, – (3) C = consider all the alternatives, – (4) I = identify the best alternative, – (5) D = develop and implement a plan of action, and – (6) E = evaluate and monitor the solution and feedback when necessary. • Deskripsi : – Adanya pemilihan dari solusi-solusi yang telah dijabarkan di sketch Design Prototype Method • Design Prototype Method : – Iterative prototyping – Parallel Prototyping – Requirement relaxation – Subsystem Isolation – Scaled Prototyping – Virtual Prototyping • Deskripsi : – memvisualisasikan apa yang sudah dipilih dalam tahap decide Validate Method • Validate Method : – Design Verification, – Design Validation • Deskripsi : – Semua anggota tim mengamati sesi validasi. Vakudasi dengan End-user dapat menggunakan Cognitive Walk Through. Kelebihan dari design sprint John Farmer, Founder & Product Consultant at Sandbox Labs • Mempunyai peluang yang besar untuk ROI, jika membangun solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Apabila terdapat gagasan solusi yang dibatalkan, maka akan dapat menghemat waktu pengembangan selama berbulan-bulan dan modal yang ada dapat dicurahkan untuk gagasan lainnya. • Mengungkap kelemahan kegunaan dan produk yang baru. • Membawa pengguna untuk melihat masalah menjadi lebih nyata. Wawancara dengan orang yang menggunakan produk, akan berdampak positif dan meberikan inspirasi kepada anggota tim pengembang. • Membuat artifak panduan untuk pengembangan perangkat lunak, Setelah design sprint, maka tim dapat menerapkan prototype produknya, sehingga akan banyak menghemat waktu untuk menulis spesifikasi dan mengurangi resiko dalam pembangunan produk. • Adanya keputusan yang cepat, tidak diundur-undur dan dapat menyelesaikan konflik yang terjadi didalam internal tim.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional